Sparepart ori atau imitasi?

[mandala1]

Sekedar pengen tau pendapat teman2 dalam memilih sparepart buat mobil kesayangan maupun mobil buat usaha.
Gambarannya gini : sparepart ori sekarang ini sudah tidak selalu menggunakan bahan yg kwalitas no.1 meskipun sudah melalui tahap quality control sebelum dipasarkan.
Mungkin dengan alasan untuk menekan harga jual dipasaran supaya bisa bersaing dengan produk2 non ori sehingga dilakukan penurunan kwalitas ataupun beralih ke produsen lokal.
Sedangkan sparepart non ori/imitasi bukan tidak mungkin bisa lebih bagus kwalitasnya dibanding dgn ori, karena banyak sparepart2 imitasi yg masih asli made in japan meskipun ada juga yg import dari taiwan,korea,dll bahkan lokal dgn harga kompetitif dan lebih masuk akal ketimbang ori.
Nah, kalau teman2 gimana? Apakah masih tetap 'harus' membeli sparepart ori dgn kwalitas yg mungkin ga lebih bagus dari imitasi, atau pilih imitasi ga masalah yg penting kwalitas bagus meskipun bukan 'Genuine Parts'.
Tolong di sharing pendapatnya yah bro...

[AD74YA]

Kalo saya conditional aja.. ketika parts yang dimaksud kita tau udah produk Tw meskipun bagus, kalo masih ada yang jepun asli or germany contohnya... saya pilih yang lebih bagus (pastinya yg jepun)...

Sebenarnya bukan 'Imitasi' tapi lebih tepatnya 'Aftermarket'..

Produk 'Aftermarket' nggak selamanya merupakan produk generik dari yang 'Asli', lebih banyak produk aftermarket justru punya 'performance' lebih bagus dari yg asli, dan biasanya juga harganya lebih reasonable (untuk bahan/tingkat yang sama biasanya lebih murah, tapi untuk bahan/level performance lebih tinggi biasanya harga lebih tinggi).. Dalam term seperti ini saya pilih Aftermarket... tapi nggak akan pakai jika itu adalah generik version- intinya pasti ganti yang performance nya lebih bagus... kekekeke

[mandala1]

Good opinion bro...
Tapi yg saya maksud disini lebih secara umum saja, bukan penggantian sparepart ori ke high performance,
Jadi yg umum2 aja deh... Misalnya penggantian tierod, balljoint, kampas rem, plat kopling,dll yg termasuk fast moving maupun yg slow moving.
Lanjut.......

[esh]

Kalau soal spare part, bila yang dimaksud adalah aftermarket OEM dengan harga lebih murah daripada yang 'genuine' maka so pasti (hanya jika servisnya bukan di beres) pilih yang yang OEM. Tapi sayangnya OEM pun banyak yang 'nembak'

[AD74YA]

Good opinion bro...
Tapi yg saya maksud disini lebih secara umum saja, bukan penggantian sparepart ori ke high performance,
Jadi yg umum2 aja deh... Misalnya penggantian tierod, balljoint, kampas rem, plat kopling,dll yg termasuk fast moving maupun yg slow moving.
Lanjut.......

Iya maksud saya teh seperti pak esh; yang replacement OEM.. aftermarket.. bukan ganti yang performance kok..

saya sih ganti yang aftermarket OEM.. biasanya kebanyakan lebih bagus. dari istilah bro mandala= imitasi.

[mandala1]

he...he... iya..ya... aftermarket = imitasi sama aja koq.....
cuman bedanya kalo aftermarket lebih formil aja yah, kalo imitasi tuh bahasanya muntir2 jadul....he..he...

[esh]

Kalau pengertian saya justru yang namanya OEM yang betul itu justru bukan imitasi (OEM = Original Equipment Manufacturer). Sebagai contoh untuk brake pad, pabrik yang memproduksi brake pad untuk genuine part misalnya dari pabrik Nissin, kalau ganti saya cari saja brake pad merk OEM merk Nissin. CMIIW

[doq]

klo sy sebisa mungkin memakai part2 aftermarket dengan kualitas sama atau lebih baik dari pada genuine.............kecuali pd saat keadaan mendesak (baca: tongpes)

imho term aftermarket dan imitasi memiliki interpretasi yg berbeda..........aftermarket: produk non genuine(kualitas bisa lebih baik atau lebih buruk), sedangkan kalimat"imitasi" memiliki konotasi "produk non genuine dg tingkatan kualitas dibawah produk genuine)

[sjamsul]

Kalau pengertian saya justru yang namanya OEM yang betul itu justru bukan imitasi (OEM = Original Equipment Manufacturer). Sebagai contoh untuk brake pad, pabrik yang memproduksi brake pad untuk genuine part misalnya dari pabrik Nissin, kalau ganti saya cari saja brake pad merk OEM merk Nissin. CMIIW

E pada OEM klo ga salah bukan Equipment, tapi engineering .....atau engineer (ane lupa nulisnye)....

Spare part dibagi jadi 3 macam:
1. OEM, yaitu spare part bawaan dari pabrik mobil, biasanya mempunyai kualitas paling baik, guna menjaga nama baik merk mbl tsb.
2. Genuine yaitu pengganti OEM, biasanya banyak dijumpai di bengkel resmi dari merk mbl tsb, misalkan untuk mbl toyota itu adalah AUTO 2000, makanya jangan heran klo harga spare partsnya rada mahal, tapi dijamin nt akan mendapatkan barang yg asli, selain itu barang ini bisa juga didapatkan di toko2 spareparts yg menjual spareparts dari merk2 mbl tertentu. Nah dlm hal ini untuk mendapatkan spare parts genuine yg 'asli' tergantung ama yg jualnya, apakah sang penjual 'jujur' atau 'nakal', krn saat ini banyak terdapat spareparts palsu, tapi pake kemasan yg seolah2 asli, tapi palsu...........
3. Aftermarket, yaitu spare parts yg kualitasnya 'sedikit' dibawah Genuine, tapi masih layak pakai jika dibandingkan dg yg imitasi.

Smoga bermanfaat.....

[maxx]

Sekedar pengen tau pendapat teman2 dalam memilih sparepart buat mobil kesayangan maupun mobil buat usaha.
Gambarannya gini : sparepart ori sekarang ini sudah tidak selalu menggunakan bahan yg kwalitas no.1 meskipun sudah melalui tahap quality control sebelum dipasarkan.
Mungkin dengan alasan untuk menekan harga jual dipasaran supaya bisa bersaing dengan produk2 non ori sehingga dilakukan penurunan kwalitas ataupun beralih ke produsen lokal.
Sedangkan sparepart non ori/imitasi bukan tidak mungkin bisa lebih bagus kwalitasnya dibanding dgn ori, karena banyak sparepart2 imitasi yg masih asli made in japan meskipun ada juga yg import dari taiwan,korea,dll bahkan lokal dgn harga kompetitif dan lebih masuk akal ketimbang ori.
Nah, kalau teman2 gimana? Apakah masih tetap 'harus' membeli sparepart ori dgn kwalitas yg mungkin ga lebih bagus dari imitasi, atau pilih imitasi ga masalah yg penting kwalitas bagus meskipun bukan 'Genuine Parts'.
Tolong di sharing pendapatnya yah bro...

kalo gw sih yg simple2 aja bos, ... kalo kenal sama penjual (*credible) dan dia bilang berani jamin/garansi produk non ori yg dibilang lebih bagus/setara kualitasnya dari ori dg harga lebih murah pasti gw berani coba.
Sekarang balik ke si penjual >> apakah dia credible dan berani menjamin / memberi garansi akan produk non ori yg dijual?

[Risol1]

Kalau pengertian saya justru yang namanya OEM yang betul itu justru bukan imitasi (OEM = Original Equipment Manufacturer). Sebagai contoh untuk brake pad, pabrik yang memproduksi brake pad untuk genuine part misalnya dari pabrik Nissin, kalau ganti saya cari saja brake pad merk OEM merk Nissin. CMIIW

E pada OEM klo ga salah bukan Equipment, tapi engineering .....atau engineer (ane lupa nulisnye)....

Spare part dibagi jadi 3 macam:
1. OEM, yaitu spare part bawaan dari pabrik mobil, biasanya mempunyai kualitas paling baik, guna menjaga nama baik merk mbl tsb.
2. Genuine yaitu pengganti OEM, biasanya banyak dijumpai di bengkel resmi dari merk mbl tsb, misalkan untuk mbl toyota itu adalah AUTO 2000, makanya jangan heran klo harga spare partsnya rada mahal, tapi dijamin nt akan mendapatkan barang yg asli, selain itu barang ini bisa juga didapatkan di toko2 spareparts yg menjual spareparts dari merk2 mbl tertentu. Nah dlm hal ini untuk mendapatkan spare parts genuine yg 'asli' tergantung ama yg jualnya, apakah sang penjual 'jujur' atau 'nakal', krn saat ini banyak terdapat spareparts palsu, tapi pake kemasan yg seolah2 asli, tapi palsu...........
3. Aftermarket, yaitu spare parts yg kualitasnya 'sedikit' dibawah Genuine, tapi masih layak pakai jika dibandingkan dg yg imitasi.

Smoga bermanfaat.....

IMO, kayaknya yg bener Om Esh deh.....OEM = Original Equipment Manufacturer.

Kalo menurut ane, "OEM" sama "Genuine" artinya sama aja. OEM cuma bahasa kerennya/teknisnya Genuine parts aja. Kalaupun ada perbedaanya, palingan beda karena:
1. perbedaan tempat produksi,
2. perbedaan vendor yg bikin,
3. perbedaan spek parts (misal kadang2 kalo kita beli mobil CBU, merek/tulisan2nya yg tertera di suatu parts beda dengan spare parts ori-nya yg dijual disini),
4. perbedaan versi parts aja (karena ada update parts)
5. dll.....

Kalo aftermarket adalah parts yg bukan bawaan mobil, dan orang2 beli dengan tujuan untuk enhance/upkeep performa atau tampilan mobilnya. Produk aftermarket gak selalu sama persis bentuknya dengan parts OEM mobil tsb

Kalo imitasi (atau kalo istilah pasarnya adalah barang "KW") adalah parts yg meniru parts aslinya (jadi bentuknya pun dibikin mirip) untuk memberikan option buat pembeli yg price sensitive. Tapi tentu standard kualitasnya engga setinggi barang OEM.

Walaupun secara teknis barang aftermarket adalah barang imitasi (karena engga dibikin oleh manufacturer yg asli), tapi biasanya penggunaan 2 kata itu digunakan untuk tujuan yg berbeda.

[sjamsul]

^^^
Ane kasih satu contoh aja yah....

Ane pernah liat di salah satu pabrik gasket (packing buat silinder head) di jakarta....

Dengan barang yg sama, perbedaannya hanya pada proses pembuatannya aja antara OEM, ORIGINAL & AFTERMARKET. Pada produk yg akan dikirim ke perakitan mbl (OEM), proses pembuatannya membutuhkan sekitar 11 kali proses, trus buat yg ORIGINAL membutuhkan 9 kali proses, sedangkan yg aftermarket hanya 7 kali proses aja (angka2 hanya sekedar perbandingan aja, yg sebenarnya ane lupa)...

Makanya ketika akan skir klep, khan ada gasketnya (packing), n dengan mudahnya itu packing dilepas, tapi klo dah diganti biasanya akan ditambahkan lem agar tidak bocor.

Makanya dg bekal pengetahuan itu ane jadi punya patokan sendiri.........

[sjamsul]

IMO, kayaknya yg bener Om Esh deh.....OEM = Original Equipment Manufacturer.

yup betul, barusan ane konfirmasi ama teman ane n dia bilang emang benar spt yg nt & keponakan tulis.................

sorry keponakan, maklum dah tuwir, kadang2 bisa lupa...............

[AD74YA]

IMO, kayaknya yg bener Om Esh deh.....OEM = Original Equipment Manufacturer.

yup betul, barusan ane konfirmasi ama teman ane n dia bilang emang benar spt yg nt & keponakan tulis.................

sorry keponakan, maklum dah tuwir, kadang2 bisa lupa...............

ckckck.. udah sana cabutin uban dulu aja oom sjams

[Risol1]

^^^
Ane kasih satu contoh aja yah....

Ane pernah liat di salah satu pabrik gasket (packing buat silinder head) di jakarta....

Dengan barang yg sama, perbedaannya hanya pada proses pembuatannya aja antara OEM, ORIGINAL & AFTERMARKET. Pada produk yg akan dikirim ke perakitan mbl (OEM), proses pembuatannya membutuhkan sekitar 11 kali proses, trus buat yg ORIGINAL membutuhkan 9 kali proses, sedangkan yg aftermarket hanya 7 kali proses aja (angka2 hanya sekedar perbandingan aja, yg sebenarnya ane lupa)...

Makanya ketika akan skir klep, khan ada gasketnya (packing), n dengan mudahnya itu packing dilepas, tapi klo dah diganti biasanya akan ditambahkan lem agar tidak bocor.

Makanya dg bekal pengetahuan itu ane jadi punya patokan sendiri.........

Iya sih Om Sjam emang kalo dilihat dari kasus per kasus, perbedaan istilah2 diatas memang agak2 rancu dan tergantung banget dari masing2 perusahaan......Tapi maksudnya yg mao saya diskusikan adalah perbedaan dari arti istilah2 tsb, artinya patokan standar istilah2 tsb lah hehehe.....

[mandala1]

Nah...sekalian deh qt bahas istilah2 itu biar ngga rancu dan orang ga salah dalam peng-artiannya...
Jadinya apa tuh....? Yang awam jadi paham yg ahli jadi semakin profesional, gitu deh.... He...
Contoh di pekerjaan saya sehari2, tiap hari pasti melayani berbagai macam karakter orang, baik yg si empunya mobil sendiri, montir bengkel mau pun sopir2 angkot atau sopir truck.
Hampir rata2 kalau yg punya mobilya sendiri yg dateng masih banyak yg fanatik sama barang asli, meskipun qt udah cukup ngejelasin kalo yg asli sama yg merk A isinya sama cuma beda di kemasan sama harga doang.
Kalo montir sih tergantung ke-bonafid-an bengkelnya ada yg tetep harus asli dgn alasan resiko di complain kecil dan tetap menjaga nama bengle tsb, ada juga bengkel yg asal aja yg penting barang-nya bisa pake!!
Nah kalo sopir angkot sama sopir truk hampir bisa dibilang berlawanan, kalo angkot kebanyakan pilih yg puuaaling murah katanya biar masih ada sisa setoran tapi kalo sopir truk hampir selalu pilih yg asli atau minimal yg masih asli jepang deh....
Kadang2 lucu sih menghadapi karakter masing2 orang dan itulah yg membuat saya semakin mencintai pekerjaan ini, tiap hari ada aja ketawanya,marahnya,sebel,senang selalu ada...
Btw kalo saya sendiri sih ga fanatik sama barang ori, karena yah... Minimal sy udah tau deh kwalitas dari suatu merk2 yg ada, ada yg masih bener2 asli jepun ada yg capnya doang ngaku2 jepang, tapi banyak juga brand lokal dgn kualitas reliable (masih worthed untuk dipakai)
Nanti kapan2 kalo sempat sy sharing merk2 OEM yg juga dijual oleh ATPM dgn kemasan asli (cuma ganti baju-nya aja)

[buatandi]

wee g pikir si mandala oot lagi di topik spare part gak tau ny serius loh wakakakakak jadi g yang oot aj degh

[mandala1]

He...he... Ada kala-nya qt serius bro.... Kalo OOT mulu juga ga baik buat kesehatan....
Btw tadi gue liat forum gath galery postingan-nya pas angkanya 666, he..he... Yg termasuk mosting di situ iblis semua kali yah...................

[esh]

Nanti kapan2 kalo sempat sy sharing merk2 OEM yg juga dijual oleh ATPM dgn kemasan asli (cuma ganti baju-nya aja)

Kalau boleh jangan nanti kapan2 om mandala, disempatkan di thread ini sekalian please

[esh]

Mengenai penjabaran tentang arti OEM itu sendiri yang saya dapat dari mbah google sebagai berikut:

1. English version (wikipedia - automobile)

OEMs are the industry's brand name auto manufacturers, such as General Motors, Ford, Toyota, Volkswagen, Hyundai, Honda, Mitsubishi, etc. The OEM definition in the automobile industry constitutes a federally licensed entity required to warrant and/or guarantee their products, unlike "aftermarket" which is not legally bound to a government-dictated level of liability.

OEM also applies to a multitude of licensed component manufacturers, such as Bosch, BBS, NGK, Pagid, Ferodo, GUD etc. While these meet the industry definition of OEM, they are frequently called OEM Suppliers within the industry to prevent confusion with the automobile brand names. Identical products, such as spark plugs, may be supplied through official franchised dealers in appropriately branded packaging (Volkswagen, General Motors, etc). The same product may be supplied through general auto retail outlets (in the UK - Halfords, A1 Motor Stores, etc), or 'trade' motor factors (UK - Partco, Euro Car Parts, APD) in the manufacturer's original branded packaging.

OEM also refers to brands of components that an automaker uses in their particular vehicles. For instance, Mark Levinson audio is used in Lexus vehicles. Also, major tire manufacturers (Michelin, Bridgestone, Goodyear, etc.) produce a line of OEM tires that are factory-installed as standard equipment on many vehicles; these companies also produce other more expensive series of tires for motorists that want higher performance.


2. Versi Indonesia

Adalah suatu perusahaan yang memproduksi dan menjual peralatan-peralatan kepada penjual lain untuk dipasarkan. Kadang-kadang si penjual kedua juga disebut sebagai OEM. Penjual kedua umumnya memberikan nilai tambah pada produk-produk tersebut dengan memberikan label ataupun menggabungkannya dengan produk-produk yang mereka buat sendiri.

Istilah lain dari OEM ini adalah VAR (value added remarketers) serta ISO (independent sales organization).

[mandala1]

Jadi gampangnya gini : OEM = suku cadang asli yg dijual langsung kepasaran oleh pabrikan yg men-suplai barang2/sparepart ke ATPM yg nantinya akan menjadi sparepart ori.
Aftermarket : parts yg dijual oleh pabrikan lain untuk penggantian suku cadang kendaraan dengan spek yg berbeda dari ori, bisa lebih high performance dan bisa juga bertujuan untuk sekedar add 'accesories' sesuai keinginan si pemilik kendaraan.
Imitasi : sering di konotasikan dengan parts KW yg dari segi kwalitas lebih dibawah OEM atau ori, sbg alternatif pilihan sparepart dgn harga yg lebih murah tetapi memiliki bentuk dan fungsi yg sama sesuai dgn parts yg dimaksud.
Yang ada dalam pikiran saya, contohnya : mungkin kita semua tau ambil contoh mobil kijang, hampir semua part kaki2 di mobil kijang seperti balljoint, tierod, rackend yg dijual kepasaran oleh TAM adalah 100% made in indonesia/thailand sedangkan ada beberapa merk seperti 555 yg masih asli import jepang dijual dgn harga yg relatif lebih murah dari ori-nya TAM.
Nah dari satu contoh diatas, menurut rekan2 lebih worthed mana yg mesti kita beli? Secara kwalitas pasti tidak bohong kalau made in japan pastinya lebih awet dari lokal product (no offense yah....)

[gmx]

Nanti kapan2 kalo sempat sy sharing merk2 OEM yg juga dijual oleh ATPM dgn kemasan asli (cuma ganti baju-nya aja)

Kalau boleh jangan nanti kapan2 om mandala, disempatkan di thread ini sekalian please

ayo dong, ditunggu sharingnya..

[mandala1]

^^ iye...iye...om, sabar yah.... He..he....

[mandala1]

Saya coba sharing yah, beberapa merk OEM yg juga dijual ATPM sbg barang ori :
Brakepad&shoe = TDW keseringan dipakai toyota untuk mobil2 umum sperti kijang, untuk sedan pakai AISIN/Akebono. NISSIN kebanyakan di mobil2 honda & nissan, mitshu Akebono & untuk no.part lokalnya Chemco.
Plat kopling&matahari = Daikin, AISIN-I, DSP >lokal
Kabel2 kopling,km,remtangan = TSK HILEX >lokal.
Ring piston = TP & RIK (japan)
V'belt = bando & mitsuboshi >lokal.
Karet rem/sentral/karet kopling = seiken & TR >japan.
Bagian2 kelistrikan (rellay, IC, dinamo) = Mitsubishi Electric >japan (ga selalu harus khusus mobil mitsu), DENSO ada japan ada juga yg lokal.
Gasket cyl head = NRZ ada lokal ada juga jepang.
Piston = Federal >lokal, Izumi >jepang/lokal.
Emm... apalagi yah???
Shockbreker = kayaba>lokal/jepang, showa>lokal/jepang.
Metal2 (conrod&main b/g) = daido, taiho >jepang.
Mounting2 = IBK (niaga mitshu)
Filter2 (oli,udara) = DNP, Denso ind, ACAP>lokal
Bearing2 semua jepang (koyo,nsk,ntn,nachi)
Brake master assy&wheel cyl assy = JKC (mitshu), AISIN (toyota)
Udah deh...ingetnya baru segitu..... Kalo om2 ada masukan atau ada pertanyaan barang yg lainnya silahkan deh dibantu....
Oh iya kalo saya ada kesalahan mohon diralat, trims....

[sjamsul]

^^^
Ane kasih satu contoh aja yah....

Ane pernah liat di salah satu pabrik gasket (packing buat silinder head) di jakarta....

Dengan barang yg sama, perbedaannya hanya pada proses pembuatannya aja antara OEM, ORIGINAL & AFTERMARKET. Pada produk yg akan dikirim ke perakitan mbl (OEM), proses pembuatannya membutuhkan sekitar 11 kali proses, trus buat yg ORIGINAL membutuhkan 9 kali proses, sedangkan yg aftermarket hanya 7 kali proses aja (angka2 hanya sekedar perbandingan aja, yg sebenarnya ane lupa)...

Makanya ketika akan skir klep, khan ada gasketnya (packing), n dengan mudahnya itu packing dilepas, tapi klo dah diganti biasanya akan ditambahkan lem agar tidak bocor.

Makanya dg bekal pengetahuan itu ane jadi punya patokan sendiri.........

Iya sih Om Sjam emang kalo dilihat dari kasus per kasus, perbedaan istilah2 diatas memang agak2 rancu dan tergantung banget dari masing2 perusahaan......Tapi maksudnya yg mao saya diskusikan adalah perbedaan dari arti istilah2 tsb, artinya patokan standar istilah2 tsb lah hehehe.....

siiipppp............