Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
hmmm saya rasa bukan salah produknya, karena produk dibuat oleh pabrikan tanpa merek bro... semua rata2 satu pabrikan utama, setelah itu di distribusikan ke pabrikan2 autoparts utk dirakit dan ditempel stiker/brand. so, disini perakitan nya dibedakan... dari casing, kabel dan kelengkapan.
karena ini produk masal, yaaa pastinya ada yg cacat produksi. itu sebabnya rata2 hid sekarang berani memberikan garansi 2tahun agar well, sori to say... laku.
mana yg paling bagus? hmmm, harga ga mungkin nipu lah ya?! hahahaha!
Ikut sharing juga tentang pake HID, memang saya rasakan di kaca foglamp CRV panas sekali, lebih panas daripada lampu orinya. Walaupun sampai saat ini reflektornya masih oke karena mobilnya juga jarang dipake.
poeticmind wrote:selama ini sih saya pasang di fog lamp lebih kuat, om esh... saya juga hid nya di fog lamp. santai... sudah hampir 2tahun ga ada masalah.
yg dialami oleh bro fad karena dia pake hid 45watt... wah terang banget pastinya.
mudah2an nggak bakal kenapa2 batoknya, karena saya pake merek yang katanya paling terang dan banyak yang bilang kalau merek tersebut jelas lebih terang karena watt realnya lebih besar daripada yang tertera.
Oleh sebab itu terkadang saya pikir ada benarnya pendapat om sjamsul untuk pilih halogen karena lebih user friendly, bilamana sampai terjadi bohlam putus (atau mungkin ballastnya) bisa langsung diganti sendiri jika kita punya spare-nya. Sedangkan HID walaupun ada garansi harus dibawa ke penjualnya. No offense
kalo ga salah pak sjamsul itu headlamp mobilnya kaca
jadi memang enaknya pake halogen, dengan watt besar
selain user friendly, bagi dia harga juga lebih murah daripada HID dan malah lebih terang.
lain halnya dengan yg plastik, halogennya "cuma" 50/60watt. kurang terang menurut saya yah
mau pd liat hasil kerjaan hid 45watt ga?
yang jualnya smpet kaget juga waktu saya komplen, ktnya slama ini blom pernah ada masalah..
*ntah konsumennya pada ga nyadar klo reflektornya gosong secara perlahan? coz ga bgitu kliatan klo pengecekan reflektor di lakukan ketika hid Off*
@esh
btw, mobilnya apa bos?
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
esh wrote:
mudah2an nggak bakal kenapa2 batoknya, karena saya pake merek yang katanya paling terang dan banyak yang bilang kalau merek tersebut jelas lebih terang karena watt realnya lebih besar daripada yang tertera.
Ooooo HID yang itu ya,... saya bantu doakan ga ada apa2 ya...
evolution21 wrote:kalo ga salah pak sjamsul itu headlamp mobilnya kaca
jadi memang enaknya pake halogen, dengan watt besar
selain user friendly, bagi dia harga juga lebih murah daripada HID dan malah lebih terang.
lain halnya dengan yg plastik, halogennya "cuma" 50/60watt. kurang terang menurut saya yah
Kebetulan mobil GL saya sudah dipasang kabel set made in om sjamsul, walaupun batoknya plastik om sjamsul kasih pasang halogen osram 80/100. Hasilnya cukup terang walaupun kaca depan pake kaca film VKool 40. Kalau menurut om sjamsul watt segitu masih aman.
@ fadhlil: yang saya pasangin HID di foglamp itu All new CRV 2.4
esh wrote:Oleh sebab itu terkadang saya pikir ada benarnya pendapat om sjamsul untuk pilih halogen karena lebih user friendly, bilamana sampai terjadi bohlam putus (atau mungkin ballastnya) bisa langsung diganti sendiri jika kita punya spare-nya. Sedangkan HID walaupun ada garansi harus dibawa ke penjualnya. No offense
nop... tidak juga, semua lampu halogen maupun hid ada kelebihan dan kekurangan nya masing2. hid lebih awet dan tahan banting dibanding halogen... halogen lebih murah dibanding hid...sisanya bisa beli ropang selama setahun... dst.
dulu saya pun berpikir demikian, halogen lebih begini dan begitu... tapi setelah mencoba beberapa merek hid, pandangan saya berubah. tidak selamanya hid itu jelek, dan tidak selamanya halogen akan ditinggalkan karena munculnya hid.
ini sama dengan kita pake walkman kaset dan ipod mp3 player laaaaah...
Yang dibilang om poetic itu berlaku bila HID yang dipakai itu benar berkualitas. Karena bila HIDnya hanya mengandalkan garansi saja itu menurut saya itu masih sangat riskan. Sebagai contoh yang terjadi di fortuner mertua saya, lampu utamanya dipasang HID di Jakarta dan dipakai di Banjarmasin, ternyata HIDnya mati sebelah. Padahal fortuner itu dipakai untuk jalan lewat hutan bahkan pada malam hari. Terus terang kalau mobilnya dipake di kota saja sih nggak bakal masalah seperti yang dipake di CRV adik ipar saya sudah 2 kali ballastnya mati dan sudah diganti, tetapi bila untuk dipakai jarak jauh sebaiknya kalau pilih HID yang benar2 berkualitas. No offense lho
esh wrote:Yang dibilang om poetic itu berlaku bila HID yang dipakai itu benar berkualitas. Karena bila HIDnya hanya mengandalkan garansi saja itu menurut saya itu masih sangat riskan. Sebagai contoh yang terjadi di fortuner mertua saya, lampu utamanya dipasang HID di Jakarta dan dipakai di Banjarmasin, ternyata HIDnya mati sebelah. Padahal fortuner itu dipakai untuk jalan lewat hutan bahkan pada malam hari. Terus terang kalau mobilnya dipake di kota saja sih nggak bakal masalah seperti yang dipake di CRV adik ipar saya sudah 2 kali ballastnya mati dan sudah diganti, tetapi bila untuk dipakai jarak jauh sebaiknya kalau pilih HID yang benar2 berkualitas. No offense lho
Dari slogan caplang; buat 'anak' kok coba2... benar bro esh?...
esh wrote:Yang dibilang om poetic itu berlaku bila HID yang dipakai itu benar berkualitas. Karena bila HIDnya hanya mengandalkan garansi saja itu menurut saya itu masih sangat riskan. Sebagai contoh yang terjadi di fortuner mertua saya, lampu utamanya dipasang HID di Jakarta dan dipakai di Banjarmasin, ternyata HIDnya mati sebelah. Padahal fortuner itu dipakai untuk jalan lewat hutan bahkan pada malam hari. Terus terang kalau mobilnya dipake di kota saja sih nggak bakal masalah seperti yang dipake di CRV adik ipar saya sudah 2 kali ballastnya mati dan sudah diganti, tetapi bila untuk dipakai jarak jauh sebaiknya kalau pilih HID yang benar2 berkualitas. No offense lho
Dari slogan caplang; buat 'anak' kok coba2... benar bro esh?...
wakakakaka... eheeeem... ada yg bilang hid gue mahal banget lho go... lha iya laaaaah...
fadhlil wrote:yang mana bos? yang 3 hari ballastnya jebol bukan?
.....
*eh tapi itu yang murahnya yaa*
iya! yg itu... but, itu baru pertama kali kejadian selama gue pasang. but, cepet kan solusi nya? wekekeke... actually yg namanya elektronik ga bisa ditebak, fad... 2bulan lalu ada yg pasang halogen baru dipake 1,5bulan udah jebol, baru2 ini kan hid buat elo ballast nya error... dan masih ada lagi beberapa kejadian. yg jelas... makanya gue selalu menyarankan agar fog lamp itu aktif, karena jika headlamp mati masih tertolong dengan foglamp.
fadhlil wrote:yang mana bos? yang 3 hari ballastnya jebol bukan?
.....
*eh tapi itu yang murahnya yaa*
iya! yg itu... but, itu baru pertama kali kejadian selama gue pasang. but, cepet kan solusi nya? wekekeke... actually yg namanya elektronik ga bisa ditebak, fad... 2bulan lalu ada yg pasang halogen baru dipake 1,5bulan udah jebol, baru2 ini kan hid buat elo ballast nya error... dan masih ada lagi beberapa kejadian. yg jelas... makanya gue selalu menyarankan agar fog lamp itu aktif, karena jika headlamp mati masih tertolong dengan foglamp.
esh wrote:Yang dibilang om poetic itu berlaku bila HID yang dipakai itu benar berkualitas. Karena bila HIDnya hanya mengandalkan garansi saja itu menurut saya itu masih sangat riskan. Sebagai contoh yang terjadi di fortuner mertua saya, lampu utamanya dipasang HID di Jakarta dan dipakai di Banjarmasin, ternyata HIDnya mati sebelah. Padahal fortuner itu dipakai untuk jalan lewat hutan bahkan pada malam hari. Terus terang kalau mobilnya dipake di kota saja sih nggak bakal masalah seperti yang dipake di CRV adik ipar saya sudah 2 kali ballastnya mati dan sudah diganti, tetapi bila untuk dipakai jarak jauh sebaiknya kalau pilih HID yang benar2 berkualitas. No offense lho
Dari slogan caplang; buat 'anak' kok coba2... benar bro esh?...