'Consumer Reports' puts Chrysler, GM in bottom spots

[FortunerMan]

IMO, Akhir2 ini Avanza harga bekasnya bisa naik terus karena terkatrol oleh harga barunya yg jg naik terus.
Kalo harga barunya tetep di 99 juta untuk Tipe G spt di thn 04, percaya deh bahwa harga bekasnya gak nyampe 140 jt kaya sekarang.
Hal ini pun berlaku buat kebanyakan mobil "Sejuta umat" lainnya kaya CRV. Thn 07 tipe 2.4 baru cuma 298 jt, sekarang tahun yg sama kondisi bekas bisa diatas 300 jt.
Ini sih cuma ilmu ekonomi standard aja bahwa kalo harga baru naik drastis, maka harga bekas juga turut naik drastis. Jadi bukannya gara2 ekonomi "gila"....semuanya pasti bisa dimasukkin logika.
Hal ini (resale value yg bagus) juga mungkin ditolong dengan banyaknya orang yg cari avanza karena faktor2 "kualitas brand" toyota spt yg saya kemukakan diatas........tapi tetep aja fenomena harga bekas avanza yg lebih tinggi dari harga barunya akhir2 ini lebih banyak disumbangkan dari faktor "harga baru yg terus menerus naik"

INI LOGIKA YANG JELAS KOK. thx bro risol....

Katanya kemaren "gila"...sekarang "sudah jelas"? Jadi, gila atau gak nih?

[FortunerMan]

sept yang fortunerman katanya kalo tambah banyak penjualan tambah besar pula pp100nya ini kok ga berlaku pada avanza-xenia

Nah lo....mulai ngarang dia. Kapan saya bilang penjualan tambah besar tambah besar pula pp100 nya?

Udah lah gak usah ngarang2...Avanza laku, Captiva gak laku...santai aja, enjoy...situ bukan dagang mobil kan?

[FortunerMan]

IMHO, di jaman yang sudah globalisasi seperti ini, sudah susah dibilang yah sebuah mobil itu buatan mana. Sebab jumlah mobil yang sedemikian banyak menyebabkan development-pun sudah tidak di negara asal lagi. Terutama mobil2 jepang yang dipasarkan di US, byk yg memang sudah rancang bangun, R&D, dll-nya semua sudah diplanning di US, tidak lagi di jepang. Yg pasti mobil ini pasti sudah memenuhi kriteria & filosofi merek Jepang terbut.Tapi apakah mobil ini menjadi mobil AS apa mobil Jepang ?

Mungkin yang harus dibedakan adalah adanya mobil yang masuk kelas global cars dan ada juga yang mobil regional. Mungkin yang dimaksud mobil global sih menurut pendapat pribadi saya yang sudah mampu menembus pasar amerika utara, eropa & Jepang. Mengapa ? Karena negara2 tersebut sudah memiliki standard safety dan requirement yang sudah sangat strict.

Mobil2 seperti Toyota IMV (Innova-Fortuner-HiLux), Toyota Avanza-Xenia, Nissan Grand Livina, Suzuki APV adalah mobil2 regional yang dipasarkan di pasar2 di luar ketiga market tadi di atas. Tetapi apakah mobil2 ini berarti tidak layak menyandang merek Jepang ? Menurut pendapat saya sih tentu layak, pasti kan dari pihak prinsipal Jepang juga turut serta dalam R&D mobil2 terkait ini & ada standard2 tertentu yang harus dilewati.

Just my 2 cents

Setuju overall bos, tapi koreksi sedikit saja Hilux dijual lho di Eropa. Gak tau jadinya boleh dibilang mobil global nggak....gak penting juga. Yg lucu masih ada yg meragukan kekuatan Fortuner...keturunan langsung dr Hilux. Liat aja tampang dan dalemnya...kolongnya, mesinnya, transmisinya...PELEKnya aja sama.

Euro-spec Hilux vs Fortuner


Dashboardnya, Hilux vs Fortuner


http://www.trucktrend.com/features/news ... index.html

Toyota unveils 2009 Hilux for European market
September 4, 2008
By Scott Evans

Toyota has unveiled a redesigned Hilux tuck for 2009, sporting a new look inside and out and some new features. American readers will recognize it as Europe's version of the Tacoma, though it's more popular in the Old World, commanding 22% of the market share. In the UK, it controls a staggering 70% share of its market and sales are up nearly 5% so far this year.Top Gear fans will recognize the Hilux as the indestructible truck that survived the ocean, fire and a collapsing building.

For 2009, the Hilux gets an updated nose with some new chrome trim and more pronounced features. The nose job gives the truck a look more reminiscent of current American Toyota truck looks, but without the gaudiness. The truck also picks up some new 15-in. and 17-in. wheels for a bolder look, as well as two new metallic paint colors -- Island Blue and Graphite Grey. Inside, the passengers are treated to a restyled instrument cluster and center console featuring automatic air-conditioning.

[Leonhearts]

wah so pasti dong jelas,,,lah lu yang gila dan pengkhianat....... jilat ludahnya sendiri dan mengidam2kan survey TERHORMATNYA dan mengkhianatinya...

[Leonhearts]

Setuju overall bos, tapi koreksi sedikit saja Hilux dijual lho di Eropa. Gak tau jadinya boleh dibilang mobil global nggak....gak penting juga. Yg lucu masih ada yg meragukan kekuatan Fortuner...keturunan langsung dr Hilux. Liat aja tampang dan dalemnya...kolongnya, mesinnya, transmisinya...PELEKnya aja sama.

saya ga ragukan FORTUNER tetapi JD POWER SANG SURVEY TERHORMAT anda malah meragukan reability FORTUNER daripada CAPTIVA dan SPARK... reability menurut anda kualitas no.1 jadi fortuner kalah tuh kualitas ama spark dan captiva.dan dari awal anda bilang JDPOWER akurat dan objektif.. tuh ludahlu jilat lagi tuh hahahahhaha

JDPOWER yang ngomong ya sang survey terhormat anda....bukan gw jangan salahin gw toh gw dari awal GA PERCAYA JDPOWER

[Leonhearts]

.Avanza laku, Captiva gak laku...santai aja

memang kok dari aawal saya dah bilang avanza laku kan,,, emangnya dari awal saya bilang captiva laku... tapi rata2 orang Indonesia beli mobil ga berkualitas dikarenakan daya ekonomi lemah sehingga lebih memilih mobil yang lebih murah, avanza murah, reliable tapi kualitas ya ga....

tapi ngomong2 pernyataan gw dibenarin JDPOWER juga tuh.... buktinya CAPTIVA,LIVINA,CRV lebih bagus reabilitnya dari avanza dan avanza lebih laku dari mobil yang berkualitas..hehe karena daya ekonomi rata2 INDONESIA itu SO PASTI....
kalo rata2 orang INDONESIA itu ekonomi sudah mampu saya jamin orang akan upgrade ke mobil yang berkualitas(KUALITAS KESELURUHAN BUKAN RELIABLE AJA JADI VARIALBLENYA)

dan karena anda bilang 157/100 bukan keseluruhan mobil ini lagi dan reliability sebuah mobil berbeda2 biarpun sama produk varian, saya bilang AUDI LEBIH BERKUALITAS DARI AVANZA karena MATA DARI ORANG AWAM, NENEK2, KAKEK2, PASTI BILANG AUDI BERKUALTITAS DARI PADA AVANZA...FAKTA DAN BUKAN DARI JDPOWER sang survey terhormat hahaha

[Leonhearts]

http://rinisumasdi.newstarforum.com/toy ... su-t11.htm

http://www.mobilku.com/cgi-bin/index.cgi?p=9008&id=323

Rupanya mesin avanza 1.3 liter itu rupanya mesin daihatsu ya.... Daihatsu realibilitynya didunia dapat berapa ya? kok ga pernah dengar nih?

[FortunerMan]

Setuju overall bos, tapi koreksi sedikit saja Hilux dijual lho di Eropa. Gak tau jadinya boleh dibilang mobil global nggak....gak penting juga. Yg lucu masih ada yg meragukan kekuatan Fortuner...keturunan langsung dr Hilux. Liat aja tampang dan dalemnya...kolongnya, mesinnya, transmisinya...PELEKnya aja sama.

saya ga ragukan FORTUNER tetapi JD POWER SANG SURVEY TERHORMAT anda malah meragukan reability FORTUNER daripada CAPTIVA dan SPARK... reability menurut anda kualitas no.1 jadi fortuner kalah tuh kualitas ama spark dan captiva.dan dari awal anda bilang JDPOWER akurat dan objektif.. tuh ludahlu jilat lagi tuh hahahahhaha

JDPOWER yang ngomong ya sang survey terhormat anda....bukan gw jangan salahin gw toh gw dari awal GA PERCAYA JDPOWER

Maksud saya yg meragukan kekuatan Fortuner bukan anda....sensi deh, maksud saya poster yg lain (Hello Freehahawawa...kemana ya dia).

Reliability adalah salah satu komponen penting dr kualitas, itu aja kok susah banget ngertinya. Jam dari emas kalo gak bisa kasitau waktu apa gunanya? Mobil kalo dari solid gold bahan dashboardnya tp keseringan ke bengkel apa gunanya?

Kalo saya cari mobil pertama harus yg specific modelnya kira2 reliable dan reputasi overall perusahaannya baik. Baru setelah itu melihat faktor2 lainnya (kenyamanan, kekuatan, safety, fitur2, dll) - karena saya bukan lagi membutuhkan sekedar basic transportation. Dan juga saya selalu menghindari perusahaan sekarat, karena males juga kalo ada resiko punah perusahaan mobil saya - bisa2 resale value terjun atau perawatan susah.

Apa kendaraan yg kita pilih ya suka2. Udah tau perusahaan sekarat tapi di beli juga, ya gak salah juga - uang masing2 toh? Masing2 punya alasan sendiri, bisa saja suka banget sama modelnya, fiturnya. Membeli mobil semua ada resikonya, biarpun Toyota yg overall reliabilitynya bagus bisa aja apes kita dapet yg busuk. Survey2 (JD Powers, Consumer Reports, dll) ada untuk mambantu kita dalam menentukan pilihan - apa pilihan kita gak ada yg salah. Anda gak percaya JD Powers atau Consumer Reports ya silahkan. Uang masing2, kecuali pake uang negara semua salah

[Leonhearts]

Captiva dah hampir 20rb km, new civic 1.8, 2 hilux tidak ada pernah saya komplain sama sekali dan sangat reliable....GA PEDULI AMA JDPOWER yang surveynya per100 mobil, mobil gw mungkin ga masuk dalam 100 mobil itu hehe

Chevrolet ga reliablenya justru mesin asli buatan amerika bukan GMDAT...GMDAT lebih berkualitas buktinya di dealer bengkel2 sampai sekarang tidak ada yang komplain baik spark, aveo, optra, dan captiva tetapi blazer yang asli amerika mesinnya banyak komplain dan rewel... dari sini CHEVROLET langsung di cap rewel....

Dan sangat sayang sekali yang anda gembar gemborkan avanza itu rupanya mesinnya asli buatan daihatsu yang reliabilitynya tidak sebesar TOYOTA, HONDA, MAZDA, NISSAN, MITSU.....Tapi memang avanza reliable gw akui kok, juga ga pernah dengar orang komplain soal mesinnya,,, tetapi bukan saya yang komplain saja tetapi hampir semua hampir semua majalah, independent, blog2, forum xeniavanza komplain build in qualitynya,,, dari
SEMUA PASTI BILANG TOYOTA DULU LEBIH KUAT, LEBIH TEBAL....padahal AVANZA dah 140jt lebih apalagi yang 1.5lnya...bukannya saya ga suka tetapi TAM haruslah berbenah untuk menjaga nama baik TOYOTAnya di INdonesia...oklah katanya avanza murah makanya dispecdown plat dan bodynya...mendingan platnya ditebalin, body ditebalin tapi bodykit dan asesoris laen dijual terpisah saja....pasti lebih ok tuh avanzanya...bukan karena image dah kuat maka sesukahatinya membohongi konsumen setianya.....SUV kalah penjualannya ama NISSAN ama TOYOTA padahal TOYOTA ada RAV4 tuh untuk menyaingi tetapi tidak masuk INDONESIA, bukannya fortuner ga bersaing tetapi beda segmen, orang INDONESIA diliat penjualan SUV lebih mementingkan SUV sedan daripada SUV pickup karena dinilai lebih nyaman....Lalu MPV padahal ada TOYOTA WISH harganya juga imbang2 ama INNOVA tetapi INNOVA dijual dengan harga WISH CBU ga tau mungkin INNOVA lebih dapat untung gede kali

dari produk IMV kecuali hanya fortuner dan hilux aja laku diluar... AVANZA, INNOVA itu mana laku diluar, di Malaysia apalagi gw ke KL, PENANG, JOHOR, SINGAPORE mana ada INNOVA dan AVANZA... FORTUNER sih sering mungkin mesinnya PRADO....dan disini TAM mengambil untung gede dari INNOVA dan AVANZA yang membuat TAM sangat besar dan untung....okk

hehe man peace

Dari tadi kita berdebat mungkin hanya pada kualitas dan reability saja... menurut anda reability lebih penting no.1, kalo saya keseluruhan No.1 mungkin anda buka tipe perfeksionis kali.... anda bakal beli mobil reability kuat biarpun kualitas yang lain diabaikan... kalo saya beli mobil of course harus reliable tapi kalo hanya pada variable reliabel aja ga mau harus ditunjang build in quality, value for money dan harga yang pantas... AVANZA menurut anda pantas, tapi menurut saya ga pantas....itu hak berpendapat orang masing2... yang beli avanza 50% mungkin bagi mereka dah pantas tapi saya jamin 50% lagi pasti ekspect more soalnya gw bayar mahal kok dapat yang begituan aja ndut2an, peredam kurang dan laen2...

ok man peace jika ada yang ga berkenan sebelumnya maafkan lah heheeh met malam minggu... dugem dulu ah......hahhahaha

[GTR]

kasusnya fortuner vs livina altima etc tetap beda. livina meskipun ngak di jual di jepang, tapi di jual di china. di situ sudah di uji crash testnya dan hasilnya mirip ama nissan tiida yang di jual di china. dan nissan tiida kan juga di jual di jepang dan hasilnya juga bagus baru bisa di terima di jepang. jadi otomatis livina itu kalau di jual di jepang hasil test tabrakannya akan mirip pula ama nissan tiida. sama dengan nissan altima. ngak di jual di jepang tapi di amrik sudah di uji crashtest dan hasilnya tentu bagus dan di terima di amrik.

AFAIK, Nissan Livina / Grand Livina / Xgear itu basis Nissan Note (asli nissan platform & mesin HR) di eropa (kayanya dikembangkan oleh nissan eropa), walaupun mungkin juga share dengan Tiida/Latio..

[FortunerMan]

Dan sangat sayang sekali yang anda gembar gemborkan avanza itu rupanya mesinnya asli buatan daihatsu yang reliabilitynya tidak sebesar TOYOTA, HONDA, MAZDA, NISSAN, MITSU.....Tapi memang avanza reliable gw akui kok, juga ga pernah dengar orang komplain soal mesinnya

Toyota pintar membaca pasar. Di Indonesia yg doyan dan butuh MPV tp average income level belum tinggi...affordable MPV lah yang difokuskan di Indonesia. Rakyat Indonesia memang butuhnya yg seperti Avanza. Toh tidak ada paksaan membeli Avanza - bisa beli merek lainnya bebas...tidak ada yg melarang. Soal ada pesaingnya yg dianggap lebih bagus...Livina family, saya analisa sedikit dibawah.

Nissan Livina baru keluar thn 2007an kan ya - nah sebelum itu Nissan kemana aja? Apa yg mereka lakukan di Indonesia sebelum Livina keluar? Dari segi bisnis saja, udah jelas org Indonesia doyan MPV...yg di keluarkan malah MPV teramat mewah untuk kantong Indonesia rata2 (Serena) - gimana mau laku? Honda juga tidak pernah bikin model spesial untuk Indonesia, tapi reputasi brand name mereka amat sangat kuat - bisa mereka berkembang dan bersaing dgn Toyota di model2 global only. Jadinya Nissan (sebelum ada Livina) dan merek2 menengah lainnya sebenernya bersaing terutama dgn Honda - hasilnya...ya kalah Liat aja nasib Serena lawan Odyssey, X-Trail/Captiva/Escape disuruh lawan CR-V, Teana lawan Accord. In terms of sales, dibabat habis.

Sementara Toyota dr jaman Kijang kotak 3-speed sudah bikin mobil tahan banting untuk pasar Indonesia. Kalo gak salah Avanza lahir di era Kijang kapsul, dan MPV2 model tanpa hidung seperti Carry, Zebra, APV, dll). Dibandingkan pesaing2nya dulu, Avanza pilihan yg mantap. Skrg Avanza sudah masuk usia uzurrrrr, reputasinya yg tidak rewel sudah menggelinding - TAM skrg lagi menikmati aja. Sebagai produk jauh lebih baru, wajar dan seharusnya Livina lebih bagus dr Avanza. Mobil keluar itu kan tidak bersamaan - sudah pasti pula Toyota sudah mempersiapkan pengganti Avanza...Gen 2 nya. Kita lihat saja bagaimana gebrakannya nanti.

Soal mesin dr Daihatsu, outsourcing komponen itu biasa. BMW seri 5 saya dulu pake transmisi GM. Captiva bensin anda pake mesin asli Chevrolet, tapi yg Diesel bukan mesin Chevrolet maupun GMDAT (Daewoo), tapi dr spesialis mesin diesel VM Motori, perusahaan Itali.

Lalu MPV padahal ada TOYOTA WISH harganya juga imbang2 ama INNOVA tetapi INNOVA dijual dengan harga WISH CBU ga tau mungkin INNOVA lebih dapat untung gede kali

Soal Innova vs Wish/Noah/Voxy, saya rasa tepat untuk kondisi jalanan Indonesia (jangan mikir Jakarta/Jawa/Bali saja...think seluruh nusantara). Bayangin aja kuatnya MPV dengan platform Hilux. Mesinnya pun mesin mobil niaga...bukan mesin penumpang seperti Wish/Noah/Voxy. Mesin Innova bensin maupun diesel itu dipake juga di Japanese domestic market sendiri....di Hiace (mobil niaga best-seller di JDM). Boros? yah platform light truck pake mesin niaga...mau seirit apa? Berharap seirit Livina? Harapan yg salah kaprah. Semua ada plus minusnya. Kita lihat saja langkah berikutnya, karena kondisi pasar dan jalanan Indonesia pun berubah...apakah Kijang generasi mendatang akan menggunakan basis mebil penumpang atau light truck lagi?

SUV kalah penjualannya ama NISSAN ama TOYOTA padahal TOYOTA ada RAV4 tuh untuk menyaingi tetapi tidak masuk INDONESIA, bukannya fortuner ga bersaing tetapi beda segmen, orang INDONESIA diliat penjualan SUV lebih mementingkan SUV sedan daripada SUV pickup karena dinilai lebih nyaman

Pesaing langsung Fortuner adalah Everest, sama2 traditional truck-based SUV - dan saya rasa ini sudah game over hehe. Tunggu pesaing baru dr Mitsubishi nanti, Pajero Sport dr basis Strada Triton. Kalo mau digabung penjualan SUV...saya rasa kombinasi Rush + Fortuner membabat merek lainnya dalam hal angka penjualan. Ntah kenapa Rav4 tidak ikut dimasukkan kesini, kemungkinan banyak faktor. Menurut tebakan saya..pabrik Toyota di Thailand/Indonesia sudah di siapkan untuk proyek IMV, jadi jelas lebih menguntungkan untuk menjual varian SUV dr proyek IMV (Fortuner). Kalo Rav4 masuk, mungkin terlalu dekat pricingnya dgn Fortuner jadi dr segi sales volume dihitung mana yg lebih menguntungkan, namanya juga dagang. Sama2 untung lah...saya sebagai pemakai sih merasa begitu...kalo melihat komponen2 yg terdapat di Fortuner 2.7 saya.

Have a good weekend.

[frank]

sebenernya innova aja udah cukup (platform, dashboard hilux, & 7 seater)... artinya yg beli fortuner jadinya cuma bayar lebih demi manfaat tampang/kulit aja?..
Avanza dan Rush gitu juga...

[asudarsono]

Tahu juga .... apakah City cukup nggak perlu Accord? Apakah APV cukup nggak perlu Alphard?

Aku masih shock denger Daewoo lebih bagus dari GM (emang bener sih, cuma baru sadar aja). Gimana dibanding Hyundai lalu Toyota atau Honda? Hmm inconvinient truth.

[FortunerMan]

sebenernya innova aja udah cukup (platform, dashboard hilux, & 7 seater)... artinya yg beli fortuner jadinya cuma bayar lebih demi manfaat tampang/kulit aja?..

Gardannya lain bos...biarpun yg 4x2 - Liat saja no. bautnya (5 vs 6) - apalagi yg V (Fulltime 4WD), atau kalo mau belajar beneran dan gak asbun liat kolongnya.
Harrier juga platform Camry, mesin Camry. Harganya?

[frank]

diluar tampang, contoh phanter kotak dan kapsul juga beda jumlah baut. tentu kalo bisa produsen bukan cuma jual sejauh beda jumlah baut aja utk harga extra nya. gardan juga beda di yg kotak short & kapsul long, tapi kalo mereka ini tetep aja phanter yg beda kulit.

kalo rush, biarpun beda2 parts sama (ex) avanza gw sih (ini toyota cuma bikin emblem aja), tetep aja seolah beda tampang.
avanza-rush beda di tinggi/panjang, tentu hal2 semacam : per, shock & gardan pasti beda, bisa juga hal2 seperti jumlah baut.

bukan mau asbun bro, jangan melulu apriori duluan gitu ah...
justru maksudnya mungkin bro fortuner bisa share lebih dalam, apa kalo innova dan fortuner lebih banyak daripada "sedalam" beda tampang (apa istilah nya.. more than skin deep gitu), kalo beda2 di seperti tadi sih harusnya pasti ada ya kan pasti ada akibat penyesuaian.
Cuma aja kan sebagian member sini taunya platform sama, interior juga, dan mungkin2 sebagian parts bisa saling tukar pakai.

[frank]

BTW, kebangkrutan GM ga bisa dihindari ya?
http://www.detikfinance.com/read/2009/0 ... -dihindari

[Leonhearts]

yup mendingan bangkrut aja,,, baru buat perusahaan baru,,it's better....tapi GM asia pasific nampaknya ga ngaruh....

[Risol1]

BTW, kebangkrutan GM ga bisa dihindari ya?
http://www.detikfinance.com/read/2009/0 ... -dihindari

itu wartawan Detik salah sadur tuh Om, berita sebenernya ada di sini (isi sama persis):
http://www.reuters.com/article/marketsN ... 405?rpc=44
Judul aslinya "GM CEO Henderson: bankruptcy NOT inevitable", tapi sama si wartawan detik disadur jadi "GM CEO Henderson: bankruptcy inevitable" alias kata "NOT" nya dihilangin.

GM CEO tetep mao coba restrukturisasi problem2 nya GM sebelum deadline 60 hari.....alias mereka coba untuk engga file Bankruptcy.

[Leonhearts]

nampaknya dalam 60 hari ga mungkin deh,, opsi kebangkrutan pasti diambil...moga berharap ada perusahaan yang mengakuisisinya kaya renault akusisi nissan

[Risol1]

Kalo diflash back sedikit ke belakang, apa sih yg trigger Obama administration sampe harus kasi deadline 60 hari kepada GM (dan Chrysler) untuk merestrukturisasi problem2nya?
YG trigger adalah karena kemaren2 ini GM "ngemis" lagi supaya dibailout, padahal 3 bulan yg lalu baru dikasi 13.4 milyar dollar sama si GW Bush.
60 hari itu kan cuma waktu yg diberikan buat GM untuk menetapkan policy2 apa yg akan diambil untuk restrukturisasi permasalahan2nya (ya hutang, ya benefit karyawan, ya kualitas produk, ya teknologi alternatif, dll) untuk menunjukkan kepada Obama (alias US taxpayer) bahwa GM punya prospek di masa depan, GM bisa bersaing di masa depan, GM bisa cut cost/lebih efisien dalam berproduksi, dll.

Intinya adalah GM disuruh nunjukkin ke Obama bahwa uang bailout (kalo sampe dikasi lagi), gak akan lagi dipake untuk meneruskan cara/etos kerjanya yg lama. Jadi 60 hari itu bukan waktu yg dikasi Obama untuk bikin GM jadi sehat lagi, gak mungkin perush segede GM bisa berubah drastis dalam waktu 60 hari.
Nah Kalo pada akhir deadline tsb policy2 ini diterima (di buy-in) sama Obama, maka duit bailout pun ngucur lagi ke GM dan gak perlu declare bankruptcy.

Jadi apakah policy2 untuk restrukturisasi bisa selesai dalam waktu 60 hari? Menurut artikel tsb, GM CEO cukup optimis bahwa policy2 restrukturisasi tsb bisa diselesaikan dan dipresentasikan ke hadapan Obama.
Soalnya IMO (dan juga mungkin pendapat analyst GM sendiri), kalo GM dibiarkan bangkrut di waktu sekarang (global krisis), maka kemungkinan besar GM bisa dissolved beneran. Jadi demi kelangsungan hidup GM, IMO lebih baik mereka gak masuk bankruptcy

[asudarsono]

Bangkrut juga gak apa2 khan. Biar orn Amrik tahu, jangan main2 world finance, jadi kena sendiri khan.

[GTR]

problem sekarang adalah "sentimen bangkrut nya", seperti CEO lamanya pernah bilang, most orang ga mau beli mobil yg produsennya "mau" bangkrut.

[Risol1]

@Asudarsono
Hehehe....ya kalo bisa sih jangan bangkrut lah soalnya GM itu selain mrpk salah satu iconnya amerika, juga banyak hajat hidup orang yg bergantung sama GM. Kalo sampe likuidasi, diperkirakan 3 juta orang akan kehilangan kerjaan di US, belum lagi di seluruh dunia?? Dan malahan bisa lebih menghancurkan ekonomi global yg udah morat marit spr sekarang ini.

Kalo soal "world finance", kadang2 memang amerika kesian juga.....pada waktu seneng, semua dunia ikut seneng. Tapi pada waktu susah, amerika yg disalahin karena dinilai sbg sumber krisis. (Seperti pada waktu gelaran G-20 summit di london kemaren).

[Risol1]

problem sekarang adalah "sentimen bangkrut nya", seperti CEO lamanya pernah bilang, most orang ga mau beli mobil yg produsennya "mau" bangkrut.

Betul.....
Wajar kalo konsumen takut untuk beli mobil dari pabrikan yg file bankruptcy karena mereka engga yakin setahun ke depan apakah masih ada atau tidak itu perush.
Mereka takut spare part dan BERES kendaraannya jadi langka, warranty jadi void, resale value jadi anjlok......jadi mereka berpilkir mending gak usah beli produknya sekalian.

Chapter 11 bankruptcy bertujuan supaya perusahaan yg lagi kesulitan finansial bisa merekstrukturisasi problem2nya. Nah Tarolah GM bisa merestrukturisasi problem2nya (bisa re-negosiasi utangnya, turunin cost karyawannya, dll) pada saat Chap 11 tsb, TAPI disaat yg sama mobilnya/produk2nya pada gak laku sehingga income gak masuk, maka hasilnya bisa2 GM gak keluar dari chap 11 sbg perusahaan yg lebih sehat, melainkan langsung file chap 7 alias likuidasi.....contoh nyatanya adalah perusahaan retail elektronik besar yg file chap 7 kemaren (Circuit City).

Apalagi kalo GM declare bankruptcy-nya pada saat2 sekarang ini yg ekonomi lagi lesu banget. Tahun lalu (krisis mulai terasa di pertengahan tahun 2008 lalu) total sales penjualan mobil cuma 9 jtan, bandingin dengan thn 2007 yg sekitar 15 juta mobil. Diperkirakan tahun ini (2009) bakalan lebih kecil lagi dari tahun lalu. Nah bayangin aja gimana GM bisa survive kalo konsumen menjauhi mobil2 GM di saat krisis lagi!

Kalo soal diakusisi sama perush lain sih mungkin aja, tapi sekali lagi di jaman krisis gini semua perush otomotif lagi kesulitan duit atau lagi hemat duit. Toyota dan produsen2 otomotif jepang lain kemaren2 ini pada ngemis bailout juga sama pemerintah Jepang, begitu pula dengan produsen2 eropa yg lagi pada disuntik dananya sama pemerintahnya masing2.
Mungkin yg masih punya uang sekarang ini cuma produsen otomotif China aja kali.
Dan juga musti diingat bahwa GM itu bukan perusahaan sekelas Volvo atau Jaguar yg bisa dibeli hanya dengan bbrp billion dollar aja.....Kalo melihat utang2 GM yg berpuluh2 billion, gedenya modal kerja yg diperlukan untuk muterin bisnisnya GM (bayangin aja duit bailout Bush yg sebesar 13.4 billion abis cuma buat modal kerja 3 bulan terakhir), asset2 GM yg sangat banyak, Mampukah pabrikan otomotif lain mengakuisisi GM?

Makanya IMO, GM sebaiknya gak usah file bankruptcy soalnya takutnya beneran bangkrut

[asudarsono]

@Asudarsono
Hehehe....ya kalo bisa sih jangan bangkrut lah soalnya GM itu selain mrpk salah satu iconnya amerika, juga banyak hajat hidup orang yg bergantung sama GM. Kalo sampe likuidasi, diperkirakan 3 juta orang akan kehilangan kerjaan di US, belum lagi di seluruh dunia?? Dan malahan bisa lebih menghancurkan ekonomi global yg udah morat marit spr sekarang ini.

Kalo soal "world finance", kadang2 memang amerika kesian juga.....pada waktu seneng, semua dunia ikut seneng. Tapi pada waktu susah, amerika yg disalahin karena dinilai sbg sumber krisis. (Seperti pada waktu gelaran G-20 summit di london kemaren).

Kenapa kita yg bingung? Setahu saya penyebabnya orang Amrik beli rumah nggak pakai duit. Terus ekonominya overheating. Bukan saya yang berbuat. Tapi saya juga tidak bisa berbuat apa2 untuk memperbaikinya.

Nah GM ini mau bangkrut juga apa nggak apa daya akulah. Tapi secara teknis aku lihat GM suka bikin SUV dan mobil boros bahan bakar lainnya. Mobil diesel aja jarang. Gimana kita mau dukung.

Kalau tentang pekerjaan orang Indonesia yg "bergantung GM", seingat saya dari dulu GM itu come and go aja. Dulu ada Holden, Opel, Daewoo, dst. Orang2nya diPHK semua bukan? Kalau sekarang ada PHK di GM Indonesia, menurut saya "udah biasa".