'Consumer Reports' puts Chrysler, GM in bottom spots

[FortunerMan]

http://www.usatoday.com/money/autos/200 ... alue_N.htm

'Consumer Reports' puts Chrysler, GM in bottom spots
By Chris Woodyard, USA TODAY
Chrysler and General Motors (GM) took the bottom two spots, respectively, in Consumer Reports magazine's new automaker for reliability, even as the pair seek billions more in federal loans to stay afloat.

The third of Detroit's Big 3 automakers, Ford Motor, fared better at fourth from the bottom, also beating Suzuki.

First place went to Honda (HMC) for the third-consecutive year, followed by Subaru, Toyota (TM) and Mazda. Next came a tie by Mercedes-Benz, Nissan, Volkswagen and BMW, among the 15 makers rated. They were followed by Hyundai, Volvo and Mitsubishi.

The rankings are based on a combination of the magazine's cumulative tests on automakers' models and predicted reliability based on readers' responses on their 1.4 million cars. It is a widely watched measure in the auto industry because of the non-profit's reputation for independence.

"Chrysler is a sad story," says David Champion, the magazine's auto testing chief. "The new models have missed the mark in terms of our testing and consumer appeal."

While GM received critical acclaim for its Buick Acadia crossover and Cadillac CTS sedan, only the Chevy Malibu sedan achieved better-than-average reliability in the ratings, Champion said.

While a Honda Accord may lack pizazz, it's so reliable, "It will save you money in the long run," Champion said.

Chrysler issued a statement saying that it has reduced its warranty claims by 30%, so that it expects to see an improvement in the rankings next year.

GM has lots of older models in the lineup that bring down the results, spokeswoman Janine Fruehan says. The magazine recognized improved quality in some of GM's new vehicles, "but we have work to do on the reliability front," Fruehan says.

In December, GM and Chrysler were granted a total of $17.4 billion in federal loans to keep operating through the recession. GM is seeking another $16.6 billion in loans, while Chrysler wants another $5 billion.

[asudarsono]

Mazda yg temannya Ford emang di Amrik didukung perusahaan yg kuat. Bandingkan ama Volvo yg milik Ford maupun Ford sendiri. Anehnya di Indonesia merk Mazda ini kurang exist.

Kalau saja Mitsu bisa memperbaiki anti karatnya, IMHO mungkin kedudukannya bisa naik (di amrik banyak garam di jalan).

Kalau miss Suzuki, emang di Amrik kurang kuat.

[FortunerMan]

Ya itu emang pilihan managementnya aja bro...kira2 mereka mau fight dimana, soalnya gak kuat bertempur di seluruh dunia - mungkin di Indonesia management Mazda gak mau repot bersaing keras dgn Toyota/Honda, jadi mereka cukup sebagai mobil alternatif aja...bukan perang beneran. Sayang sih...soalnya mobil2 Mazda mantep2.

Repot juga Obama....big decision, biarin GM/Chrysler bangkrut (bisa punah atau bisa pulih setelah Chapter 11) atau ditopang terus dgn uang rakyat. Kalo saya sih mendingan auto industry yg diselamatkan drpada banking. Bank bisa diganti dgn mudah...sejarah GM/Chrysler susah diganti...

[asudarsono]

Sepakat om. Yang namanya industri riil itu kudu diperhatikan. Saya salut ama Malaysia, di sana walau mobil lokal so so aja, tapi semua org beli. Aku sampai diomelin ama tukang sewa mobil, waktu bilang mau nyewa Mercy aja daripada Proton. Org Korea idem ditto apalagi org Jepang.

BTW, kita punya ekonomi masih exist ya. Tapi setelah pemilu, apa masih berputar tuh dana?

Coba, punya Krakatau Steel, teknologinya masih zaman Soviet, IPTN bikin panci, INKA bikin KA pakai desain thn 1960. Di Indonesia ini cuma Mal ama pengemis yg banyak.

[Stalin1901]

Koruptor juga banyak Om...............

[boilers]

Mazda di amrik sekarang memang lumayan. Positioning produk mereka yang mewakili filosofi ZoomZoom (Fun To drive) sepertinya lumayan berhasil. Tentunya didukung juga dengan styling yg lumayan ok dan dealership network yang ok.

Kalau di Indo ATPM Mazda soalnya kurang kuat ya sepertinya, jadi mau beli mobilnya juga takut. IMO, Belum lagi mentalitas org Indonesia yg sudah memuja merek besar T/H , jadi terkadang susah juga buat pemain baru buat menerobos pasar, hehe...

[asudarsono]

Iya Stalin, koruptor banyak. Kita kudu punya toleransi NOL terhadap koruptor. Cuek aja = menyetujui.

Kembali ke masalah, IMHO kudu industri riil yg didukung, kalau ngasih ke bank, terus mereka muterin ke mana? Ke industri riil lagi atau diputer ke pasar uang.

Iya Mazda dan Hyundai lagi rising star. Tahun ini katanya akan banyak model yang menarik. Kita lihat kalau udah sampai ke sini. Anyhow wajar orang pilih Honda dan Toyota, mereka perusahaan nomor 1 dan 3. Kalau Subaru walau no 2 tapi di sini kurang bergaung, itu bukan kita yg aneh tapi sebetulnya salahnya Subaru sendiri kenapa kurang agresif marketingnya. QQ aja bisa, je.

[FortunerMan]

Iya setuju Hyundai/Mazda rising stars...cukup reliable dua2nya - Hyundai menonjol feature list dan price pointnya, Mazda menonjol styling dan persepsi dinamisnya (zoom zoom).

[asudarsono]

Yang digarisbawahi adalah yg dijual di tanah air (ATPM). Kenapa nggak ada X-Trail, Suzuki dan Chevy Captiva ya? Mngkin nggak dijual di sono?

Consumer Reports identifies the most reliable used vehicles in its “Best of the Best” list, which highlights the most well-rounded vehicles and lists other contenders in order of the overall reliability scores for model years 1999 to 2008. The list features nine categories – small cars, family cars, upscale cars, luxury cars, sports and sporty cars, minivans, small SUVs, midsized and large SUVs, and pickup trucks. Toyota and Honda dominated the majority of the categories, demonstrating consistent reliability and performance, but some recent domestic models are also worthy choices. Below are Consumer Reports’ picks in five categories:

Small Cars: Honda Civic, Toyota Echo, Scion xB, Toyota Corolla, Toyota Matrix, Pontiac
Vibe, Mazda 3, Mazda Protege, Subaru Impreza.

Family Cars: Honda Accord, Toyota Prius, Ford Fusion, Mercury Milan, Toyota Camry
(except ’08 V6), Subaru Outback (6-cyl.), Nissan Altima.

Minivans: Toyota Sienna, Honda Odyssey.

Small SUVs: Toyota RAV4, Honda CR-V, Subaru Forester, Mitsubishi Outlander.

Midsized and large SUVs: Honda Pilot, Toyota Highlander, Lexus RX, Toyota Land
Cruiser, Toyota 4Runner, Infiniti FX35, Acura MDX, Infiniti QX4, Lexus GX, Hyundai
Santa Fe, Subaru Tribeca, Nissan Xterra (’05-’08), Toyota Sequoia.

Sebaliknya yg terburuk dan dijual di sini :
Audi A6 Allroad
Audi A8
BMW X5 (V8)
Chevrolet Blazer
Jeep Grand Cherokee
Kia Sedona
Land Rover Discovery, LR3
Mazda RX-8
Volkswagen New Beetle (turbo)
Volkswagen Passat (V6, FWD)
Volkswagen Touareg
Volvo XC90 (6-cyl.)

Lengkapnya di : http://www.consumerreports.org/cro/cars ... .htm#worst

[Risol1]

Udah final nih....
GM dikasi waktu 60 hari kedepan untuk restrukturisasi internal, kalo engga dipaksa declare bankruptcy Chap 11.
Chrysler juga dikasi waktu 30 hari untuk wrap up dealnya sama Fiat, kalo engga juga dipaksa declare Chap 11.
CEO GM Wagoner juga udah "dipaksa" turun sama Obama hari ini........gimana neh????

[poeticmind]

Udah final nih....
GM dikasi waktu 60 hari kedepan untuk restrukturisasi internal, kalo engga dipaksa declare bankruptcy Chap 11.
Chrysler juga dikasi waktu 30 hari untuk wrap up dealnya sama Fiat, kalo engga juga dipaksa declare Chap 11.
CEO GM Wagoner juga udah "dipaksa" turun sama Obama hari ini........gimana neh????

itu namanya nasib, bro... haha!

[asudarsono]

Yang beli Captiva dkk gimana donk?

[boilers]

^^ Harusnya sih tidak masalah untuk yang sudah membeli merek GM.
Meski file chapter 11 kan mostly hanya untuk restrukturisasi hutang, organisasi, dan perjanjian2 dengan union. Jadi kalau secara operasional sih GM pasti akan kembali ke dunia otomotif imo

[FortunerMan]

Chapter 11 bisa dua kemungkinan...bisa restrukturisasi dan bangkit/pulih, atau bisa punah sama sekali kalau keadaan memburuk terus.
The problem remains the same, quality issues seperti disebut diatas dan model2nya yg kebanyakan kurang menarik - Americans don't buy American cars.

http://www.cnbc.com/id/29959765/

No amount of money is going to save the American auto industry unless Americans start buying American cars.

Kalo warranty dan spare part sih masih aman - gak enaknya sih punya mobil merek punah, dan tentu akan membuat resale value (semakin) rusak.

[Risol1]

Betul. Perush yg masuk chap 11 bankruptcy masih boleh beroperasi seperti biasa.
Dlm kasus GM, kalo setelah restrukturisasi utang, employee benefit & compensation, dll berjalan lancar maka bisa keluar dari Chap 11 dan kembali beroperasi dgn lebih sehat (meski disinyalir GM akan lebih kecil kalo bisa keluar chap 11).
Sebaliknya, GM bisa masuk Chap 7 bankruptcy (likuidasi). Kalo ini yg terjadi maka GM akan dissolved.

Tapi kalo denger kata2 Obama sih kayaknya GM gak akan dibiarkan bangkrut, terbukti dengan dipecatnya current CEO Wagoner (uang pesangon lebih dr $20 juta). Obama mao kasi image "GM baru" yg lebih bisa bersaing di dunia otomotif terutama dgn tema "green"-nya.
Obama juga backing ketersediaan service dan spare part buat produk2 GM......(Walaupun saya ragu sih kalo sampe GM bangkrut beneran, pemberian service dan distribusi spare part akan tetep jalan sebagus pas ditanganin GM.....govt gitu lho ).

Kalo chrysler kayanya dipaksa untuk merger/diakuisisi sama perush lain karena dinilai udah gak bisa berdiri sendiri lagi. IMO, kalo kasus chrysler, ada kemungkinan bisa dibiarkan masuk chap 7 kalo terpaksa.
Baguslah pemerintah tegas gini, soalnya kalo engga itu UAW gak bakalan mao re-negosiasi benefitnya yg kegedean yg mrpk salah satu sebab the big three jadi terperosok gini.

[FortunerMan]

Yg lucu CEO bank2 gak ada yg dipecat...kalo sama perush mobil galak bgt si Obama hehehe

[asudarsono]

Lha, CEO bank udah melaksanakan job description dengan baik : mengumpulkan dan memutar uang nasabah. Kalau CEO perusahaan mobil bagaimana, penjualan mobil turun 40% lebih gini.

[FortunerMan]

Lha, CEO bank udah melaksanakan job description dengan baik : mengumpulkan dan memutar uang nasabah. Kalau CEO perusahaan mobil bagaimana, penjualan mobil turun 40% lebih gini.

Waduh...koreksi dikit mas...eh banyak deng :p. Krisis Amerika skrg salah satu biang keladinya di financial sector. Citigroup skrg 36% milik pemerintah Amerika, kalo gak di bantu (bailout)...mungkin Citi, Bank of America, AIG sudah collapse.

[boilers]

Lha, CEO bank udah melaksanakan job description dengan baik : mengumpulkan dan memutar uang nasabah. Kalau CEO perusahaan mobil bagaimana, penjualan mobil turun 40% lebih gini.

Wah, ceritanya panjang nih Krisis ini sebenernya salah satunya pemicunya dari sektor finansial yg ujung2nya merambah ke sektor2 lain dan terjadilah krisis sekarang ini. Mungkin ada yang ingin elaborate lbh detail? Hehe...

[yunan]

Mazda di amrik sekarang memang lumayan. Positioning produk mereka yang mewakili filosofi ZoomZoom (Fun To drive) sepertinya lumayan berhasil. Tentunya didukung juga dengan styling yg lumayan ok dan dealership network yang ok.

Kalau di Indo ATPM Mazda soalnya kurang kuat ya sepertinya, jadi mau beli mobilnya juga takut. IMO, Belum lagi mentalitas org Indonesia yg sudah memuja merek besar T/H , jadi terkadang susah juga buat pemain baru buat menerobos pasar, hehe...

mentalitas jg dibantu oleh peraturan pemerintah bro, spt pajak gede di sedan/4WD. mobil ramah lingkungan/dompet sulit masuk sini. jadinya bbrp model tertentu laris manis karena di Indonesia beli mobil sangat memperhitungkan nilai jual kembali tanpa melihat kualitas mobil itu sendiri

[FortunerMan]

mentalitas jg dibantu oleh peraturan pemerintah bro, spt pajak gede di sedan/4WD. mobil ramah lingkungan/dompet sulit masuk sini. jadinya bbrp model tertentu laris manis karena di Indonesia beli mobil sangat memperhitungkan nilai jual kembali tanpa melihat kualitas mobil itu sendiri

Jadi karena ada pajak tinggi sedan dan mobil 4WD....bbrp model tertentu jadi laris manis. Saya gak ngerti nih logika anda, apa pajak ini berlaku untuk merek tertentu aja atau gimana? Mobil ramah dompet susah masuk sini? Kalo maksud anda pajak mobil tinggi...ya betul - tp berlaku tinggi ke semua merek setau saya.

Konsumen mobil di seluruh dunia pada umumnya memperhitungkan reliability dan nilai jual kembali. Tanpa melihat kualitas? Hmmm...setau saya yang laku adalah merek yg sudah punya reputasi baik. Kalo merek Geely dr China yg laku keras, baru saya bingung.

Lihat hasil survey diatas...dan silahkan tahun2 sebelumnya. Siapa yg konsisten memelihara reliability dr tahun ke tahun, siapa yg tidak. Trus korelasikan dengan merek yang laku dan yang tidak laku sehingga perusahaannya sekarat. Survey diatas adalah konsumen Amerika lho, bukan konsumen Indonesia. Mungkin kalo udah bukti dr bule bisa lebih nendang di hati - sehingga mudah2an tidak terlalu cepat menghujat pembeli mobil Indonesia yg ndeso dan gak tau kualitas.

Mestinya kembali bro bertanya kenapa merek2 tertentu resale valuenya baik ada yang tidak (baik di Indonesia maupun luar negeri). Keadaan ini tidak datang begitu saja dr langit lho....

[asudarsono]

Itu namanya after sales service, bro. Ada mobil yang secara alamiah emang dikejar orang sehingga nilai bekasnya tinggi, bahkan lebih mahal dari barunya. Tapi semua itu perlu didukung oleh trendsetter / stabilisator.

Kalau beras namanya Bulog yang bertugas membeli, menyimpan, mendistribusi dan menjual beras agar harga beras "stabil".

Yg bahaya kalau mobil nggak ada trendsetternya. Pasarnya jadi liar. Makanya mocin gagal total adalah karena orang bingung mau jual kembali harga berapa? Pedagang motor bekas juga bingung, yg mau jual bingung, yg beli maunya murah. (Ini terlepas bahwa emang 3Snya zero).

Sebetulnya jadi trendsetter nggak perlu besar2 amat. Udah ada pakemnya. Gampangnya, bisa ditanya kepada pedagang mobil CBU. Pinter banget pasang harga mobil yg orang masih mau beli. Contohnya : Subaru Impreza WRX baru pricelist 2008 harganya 440 juta, harga mobil sama usia 3 tahun 400 juta juga masih sanggup jual.

Tapi jangan tanya realiter properti, itu mah harga jual yg diiklan ama yg akhirnya disepakati bisa beda bumi dan langit. Nah, ini yang akhirnya berulang kali bikin krisis karena overheating, credit crunch dst, dst.

[Leonhearts]

Mazda di amrik sekarang memang lumayan. Positioning produk mereka yang mewakili filosofi ZoomZoom (Fun To drive) sepertinya lumayan berhasil. Tentunya didukung juga dengan styling yg lumayan ok dan dealership network yang ok.

Kalau di Indo ATPM Mazda soalnya kurang kuat ya sepertinya, jadi mau beli mobilnya juga takut. IMO, Belum lagi mentalitas org Indonesia yg sudah memuja merek besar T/H , jadi terkadang susah juga buat pemain baru buat menerobos pasar, hehe...

mentalitas jg dibantu oleh peraturan pemerintah bro, spt pajak gede di sedan/4WD. mobil ramah lingkungan/dompet sulit masuk sini. jadinya bbrp model tertentu laris manis karena di Indonesia beli mobil sangat memperhitungkan nilai jual kembali tanpa melihat kualitas mobil itu sendiri

Yup setuju...di Indonesia laris manis belum tentu berkualitas, di Indonesia prinsip kekeluargaannya masih kental dan daya beli mobil masih lemah sehingga mobil yang paling penting murah dan bisa muat banyak, sparepart murah, dealer bengkelnya banyak itu yang paling penting dibanding safety dan build in quality... Sesuai dengan prinsip ekonomi makin banyak makin bagus nilai jual kembalinya.....

[FortunerMan]

Sesuai dengan prinsip ekonomi makin banyak makin bagus nilai jual kembalinya.....

Prinsip ekonomi yang mana ya? Setau saya supply banyak harga turun. Mungkin ada teori ekonomi terbaru yg saya belum tau.

Di Amerika, yg konsisten dari tahun ke tahun reliability tinggi...Toyota dan Honda. Yang laku? Toyota dan Honda.
Di Indonesia, yg konsisten dr dulu sampe skrg reliability tinggi...Toyota dan Honda. Yang laku? Toyota dan Honda

Di Amerika, yg resale value paling bagus Toyota dan Honda
Di Indonesia, yg resale value paling bagus Toyota dan Honda

Sebaliknya pun, yg konsisten puluhan tahun reliability rendah...ya baca saja artikel diatas. Dan bukan setahun dua tahun, tapi konsisten di bawah melulu. Gimana gak sekarat?

[asudarsono]

Binun nih :

CRV 2,0 MT = 172 jt (2007) : 333 jt (2/2009 baru) = 51,6 %

Kijang Innova 2.0 G MT = 141 jt (2007) : 218 jt (2/2009 baru) = 64,6 %

Fortuner 2,7G 4x2 = 275 jt (2007) : 402 jt (2/2009 baru) = 68,4%

Captiva 2,4 4x2 AT = 240 jt (2007) : 279 jt (2/2009 baru) = 86%

sumber : Autobild 18 Feb 2009