Daihatsu Boon (Toyota Passo) versi ATPM.

[conan]

Rekan2, thread ini sebagai sambungan dari thread 'Daihatsu akan luncurkan sedan mini' yang dibuat bung Audiophile (minta izin ya, bung Audiophile), untuk membahas secara khusus Daihatsu Boon.

Diambil dari http://astaga.com/finance/article.php?id=92253&cat=361

Daihatsu Akan Luncurkan Sedan Mini

02 Dec 2004 10:20 WIB

Astaga!Finance - Setelah lama tidak mengeluarkan jenis sedan mini baru, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya memutuskan untuk kembali memasuki pasar otomotif tersebut. Paling sedikit dua model sedan mini baru sedang dipersiapkan ADM.

Menurut Head of National Sales ADM, Ronny Ramli di Jakarta, kemarin (02/12), pertimbangan untuk kembali memasuki pasar sedan karena pertumbuhannya yang cukup signifikan. Diperkirakan 2005 mendatang penjualan sedan bakal tumbuh 20%.

Pada 1996 lalu, perusahaan yang dibawah Grup Astra International ini memutuskan untuk menghentikan memasarkan sedan mini menyusul lesunya pasar otomotif jenis tersebut. Jenis sedan mini yang terakhir kali dipasarkan ADM adalah Daihatsu Classy.

Tahun depan rencananya selain akan mengeluarkan Daihatsu Boon dan Copen, ADM juga sedang mempertimbangkan memasarkan jenis sedan mini lainnya. Setidaknya ada tiga model yang sedang dipertimbangkan untuk dilepar ke pasar dalam negeri, yakni Daihatsu Mira, Daihatsu Move, dan Daihatsu Coure.

Dijelaskan lebih jauh, kebijakan perseroan memasarkan Daihatsu Boon adalah dimaksudkan untuk membendung dominasi Honda Jazz di pasar domestik yang rata-rata per bulan terjual 1.900 unit.

Aku sangat yakin Astra tidak akan meluncurkan Passo atau city car Toyota lainnya disini (politik Astra dari dulu, lihat saja dengan adanya Innova kita tidak akan pernah diberi Wish atau [cencored]), dan bukan karena Passo akan 'menghajar' Avanza, tapi sepertinya justru Passo yang akan 'dihajar' Avanza. Tapi kalau jenis supermini, bukan tidak mungkin Toyota meluncurkan Vitz/Echo baru untuk merebut pasar Honda Jazz.
Tapi, Daihatsu yang spesialis compact car sangat mungkin meluncurkan lebih dari satu city car. Dengan itu Daihatsu memiliki potensi untuk menggeser Suzuki yang terlalu 'milking' Karimun tanpa ada gelagat mempersiapkan Wagon R baru sebagai penggantinya.

Toyota Passo dari IU seharga Rp 210 juta tentu saja terlalu mahal! Tapi Toyota Passo kan sama persis dengan Daihatsu Boon (think Avanza/Xenia), dan Daihatsu akan menjual Boon ini, what's the point of buying a Passo??

Boon (dikenal sebagai Sirion di Eropa) ada versi yang menggunakan mesin K3-VE 1300cc VVT-i 16 valve, 90 HP yang sama persis dengan yang digunakan Avanza AT. (Mesin i-Dsi Honda Jazz hanya 8 valve)

Tuas transmisinya di sebelah stir, sehingga membebaskan ruang tengah antara dua penumpang depan. Untuk mobil yang lebih besar sebenarnya aku tidak suka posisi ini, tapi kalau untuk city car yang dalamnya kecil, hal ini tentu sangat membantu dalam meningkatkan rasa lega.

Radius putarnya pun hanya 4.3 meter, bandingkan dengan Honda Jazz yang 4.7 meter.

Berbicara design, menurutku walaupun tidak se-flashy YRV, tapi garis2 design Boon ini simpel dan sangat space-efficient. Very classy for a Daihatsu, apalagi dibanding Ceria.

Here are the pics :

[conan]

More pics of the interior...

[liat2aja]

Di Otomotif Edisi 27 Desember 2004 Daihatsu Sirion ada di list mobil2 yang "mungkin" keluar taun ini.

Di Autobild Edisi 15-28 Januari 2005 juga ada artikel Daihatsu Sirion (alih bahasa). Malahan ada Estimasi harga Rp 105 juta, tapi kayanya itu harga di UK.

Desainnya sih keren banget menurut gw, mudah2an jadi release d. Kalo Toyota Passo versi IU mah kemahalan

[cowcool]

Hmm manis juga , menurut reman2 jika dibandingkan jazz design interior/exteriornya bagaimana?.

Kemudian kapan Nisan March ATPM akan berlaga?. Kalau yang satu ini keluar repot deh honda dan toyota.

[observer]

Aku sangat yakin Astra tidak akan meluncurkan Passo atau city car Toyota lainnya disini (politik Astra dari dulu, lihat saja dengan adanya Innova kita tidak akan pernah diberi Wish atau [cencored]), dan bukan karena Passo akan 'menghajar' Avanza, tapi sepertinya justru Passo yang akan 'dihajar' Avanza. Tapi kalau jenis supermini, bukan tidak mungkin Toyota meluncurkan Vitz/Echo baru untuk merebut pasar Honda Jazz.
Tapi, Daihatsu yang spesialis compact car sangat mungkin meluncurkan lebih dari satu city car. Dengan itu Daihatsu memiliki potensi untuk menggeser Suzuki yang terlalu 'milking' Karimun tanpa ada gelagat mempersiapkan Wagon R baru sebagai penggantinya.

Aku kurang sependapat.

Sudah terbukti dari kasus Avanza/Xenia, bahwa berkat brandname Toyota, penjualan Avanza hampir 2x lipat dari Xenia. Sudah terjadi di Avanza/Xenia, bisa juga terjadi pada Passo/Boon, betul gak??

So kalau Toyota khawathir Passo akan kalah bersaing sama Avanza, lebih2 Boon, pasti lebih kalah lagi, ya gak? So why launch Boon then?

Jadi kalau mereka sudah memutuskan untuk meluncurkan Boon, berarti mereka yakin untuk merebut suatu segmen tertentu, dan logikanya dengan assembly line yang sama, seharusnya sekalian diluncurkan Passo to increase their fighting chance in this segment, don't u think??

[conan]

So kalau Toyota khawathir Passo akan kalah bersaing sama Avanza, lebih2 Boon, pasti lebih kalah lagi, ya gak? So why launch Boon then?

Jadi kalau mereka sudah memutuskan untuk meluncurkan Boon, berarti mereka yakin untuk merebut suatu segmen tertentu, dan logikanya dengan assembly line yang sama, seharusnya sekalian diluncurkan Passo to increase their fighting chance in this segment, don't u think??

Not necessarily, Mr. Observer.

Analisaku begini. Berbeda dengan Avanza/Xenia ('Project U-IMV') yang lebih merupakan produk Toyota daripada Daihatsu, Passo/Boon ini lebih merupakan produk Daihatsu daripada Toyota.

Sebagaimana kita ketahui, 1) Daihatsu adalah specialist compact car/K-car (mobil kecil), dan 2)Daihatsu sudah lama menjadi 'anak perusahaan' Toyota. Lalu, 3) Brand image Toyota luar biasa kuat di Jepang. Untuk membantu penjualan Daihatsu, maka Boon dinamai juga Toyota Passo.

Pada kasus Avanza, dinamai juga Xenia untuk membantu menggenjot produksi, karena Toyota lebih memprioritaskan Project IMV. Karena itu pula, kita tidak melihat 'Daihatsu Innova'.

Lalu, untuk kasus di Indonesia, klasifikasi jenis mobil sedikit berbeda. Ada satu kelas 'unik', yang tercipta dengan kehadiran Project U-IMV (Avanza/Xenia). Kelas ini lebih besar dari supermini, bahkan memiliki tiga baris jok, tapi harganya masih di bawah supermini (Jazz, Aveo, Getz).

Toyota akan mengalami kesulitan untuk menentukan harga Passo, karena keberadaan Avanza. Sebenarnya bisa saja dipasang harga mirip ('keluar kantung kiri, masuk kantung kanan'), tapi kekuatiran terbesar adalah, bagaimana jika Passo lebih laris daripada Avanza? Berbeda dengan Passo yang hanya dirakit lokal (jika masuk), Avanza diproduksi di Indo, dan Toyota telah membangun pabrik yang bukan hanya pabrik perakitan, tapi pabrik untuk produksi project U-IMV (Avanza dan generasi penerusnya nanti). Apakah mereka harus menutup pabrik tersebut karena penjualannya kurang dari kapasitas produksi, dan hal ini bukan disebabkan kompetitor, tapi model mereka sendiri? Ini tidak feasible.

Untuk menghindari kanibalisasi yang akan merugikan ini, aku yakin Toyota tidak akan 'mengadu' Passo vs Avanza. Karena dengan harga yang mirip pun, Avanza sudah memberikan nilai lebih yang dicari pasar disini, yaitu kapasitas penumpang yang 7 orang, sekecil apapun mobilnya. Dan dengan adanya Avanza yang lebih besar tapi masih lebih murah dari supermini2 saingannya (Jazz dkk), Toyota tidak perlu Passo yang termasuk K-car, sedikit lebih kecil dari supermini. Yang dibutuhkan adalah sebuah supermini Toyota, untuk merebut pasar Honda Jazz. Maka, disiapkanlah Toyota Vitz untuk tahun 2006.

Tapi di sisi lain, group Toyota/Daihatsu juga tergiur pada kelas city car, yang di bawah Avanza/Xenia dan penjualannya cukup besar. Sekarang ini, mereka hanya memiliki Daihatsu Ceria, yang tidak begitu sukses, sementara pasar city car dinikmati Suzuki (Karimun), Hyundai (Atoz) dan Kia (Picanto).

Maka disiapkanlah model2 city car Daihatsu (Boon, Copen, dan mungkin Mira Gino) untuk bersaing di pasar ini. Dengan adanya Daihatsu, Toyota tidak perlu 'turun kelas', dan dapat mempertahankan Avanza sebagai model entry-levelnya. Dengan demikian, Toyota diposisikan sebagai merk kelas medium ke atas (Avanza and bigger), dan Daihatsu sebagai merk kelas medium ke bawah (Xenia and smaller). Hasil akhirnya sama saja, 'keluar kantung kiri, masuk kantung kanan'. Dan jika Boon sukses besar, hal ini tidak akan begitu mengganggu Avanza, karena yang akan pertama kali dikurangi adalah produksi Xenia. Dengan begitu, kapasitas Avanza akan bisa tetap, dan kapasitas Daihatsu sendiri tidak akan berkurang dengan berkurangnya produksi Xenia, karena tertutup oleh meningkatnya perakitan Boon dkk.

Strategi segmentasi kelas antara Toyota dan Daihatsu ini sedikit banyak mirip dengan keberadaan merk Hino yang juga dimiliki oleh Toyota.

Bagaimana?

[observer]

Ye, u may be right.
My point is: the Toyota Passo stands a bigger chance to squash rivals like Karimun, Atoz n Picanto.
If Astra has already invested in the assembly line for Boon, it's easy as pie to produce Passo.
It would seem illogical for them to not do it.
Unless, like u said, Toyota intentionally wants to leave the compact car segment to Daihatsu.

[conan]

Ye, u may be right.
My point is: the Toyota Passo stands a bigger chance to squash rivals like Karimun, Atoz n Picanto.
If Astra has already invested in the assembly line for Boon, it's easy as pie to produce Passo.
It would seem illogical for them to not do it.
Unless, like u said, Toyota intentionally wants to leave the compact car segment to Daihatsu.

It's just a 'badge' problem, right.
You made it sound as if the Boon and Passo are even slightly different, but they really are 100% the same car!
So Boon will have no problem doing his twin's job.

Btw, I've always thought that from a technical point of view, and not 'marketing's', it's a very illogical thing to do, to put two different badges on the exactly same model! LOL

[handling]

Boon ini cakep juga ya...tapi kok rpmnya rada kebelakang ya.....jadi kayak kesannya optional....ha.ha...ha...

[conan]

Boon ini cakep juga ya...tapi kok rpmnya rada kebelakang ya.....jadi kayak kesannya optional....ha.ha...ha...

Bukankah Xenia 1.0 juga tidak ada RPMnya? Hahahaha...

[pinoh_boy]

Bukankah Xenia 1.0 juga tidak ada RPMnya? Hahahaha... :mrgreen

Menyedihkan!!!

[liat2aja]

gw liat Copen di Daihatsu Daan Mogot. Apa emang sudah di launch?

[pinoh_boy]

Blum tuh. Oh yang di daihatsu daan mogot itu. G hampir tiap hari liat, habis tinggal didaerah sana sih. hehehe