New Odyssey launch
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
New Odyssey launch
Akhirnya Odyssey ATPM keluar hari ini. Harga OTRnya 428 juta versi medium grade, yaitu versi L.
Ini mobil CBU Jepang atau Thailand saya lupa tanya. Cuman kalau harganya segitu, mahal banget !!! Sudah seperti beli mobil di importir umum.
Honda kelihataannya just don't see it. Think what will happen if they CKD this model and harganya sekitar 300 jutaan.
Ini mobil CBU Jepang atau Thailand saya lupa tanya. Cuman kalau harganya segitu, mahal banget !!! Sudah seperti beli mobil di importir umum.
Honda kelihataannya just don't see it. Think what will happen if they CKD this model and harganya sekitar 300 jutaan.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Re: New Odyssey launch
Versi L itu grade tertinggi, bung Szli, bahkan di atas Absolute.szli wrote:Akhirnya Odyssey ATPM keluar hari ini. Harga OTRnya 428 juta versi medium grade, yaitu versi L.
Ini mobil CBU Jepang atau Thailand saya lupa tanya. Cuman kalau harganya segitu, mahal banget !!! Sudah seperti beli mobil di importir umum.
Ini CBU Japan, Odyssey tidak dirakit di Thai. Dan aku sudah sering mengatakan bahwa Odyssey ATPM akan lebih mahal dari IU. Tidak selalu ATPM import sendiri bisa lebih murah, karena harus ada biaya marketing etc etc, IU tidak. Lagipula Mr. Caldina sudah pernah bilang kalau Odyssey versi IU bahkan sudah dijual rugi, karena over supply dan orang ada yang tunggu versi ATPM.
Lagi-lagi Anda berkata begini, bung Szli. Justru menurutku Honda does see it. Mereka tidak langsung CKD tapi tes pasar dulu. Anda lupa, dulu X-Trail CBU dulu??Honda kelihataannya just don't see it. Think what will happen if they CKD this model and harganya sekitar 300 jutaan
Lagipula, kalaupun satu hari Odyssey di-CKD, akan dirakit di Malaysia untuk menjaga quality perakitan. Kalau di Indo bisa2 olinya bocor lagi, kekeke

Dan Odyssey Japan build quality-nya sangat tinggi. This is worth the price. Anda pergi lihat saja, dan bandingkan dengan Stream CKD.
And please stop saying kalau Murano atau Odyssey di-CKD bisa 300 jutaan, Mr. Szli. Tidak sampai semurah itu. Odyssey bila di-CKD pun harus mendekati 400 juta (+ more overhead cost). You could be misleading some people here, you know... no offence
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Don't forget X-Trail waktu keluar itu entirely new Nissan product di Indo. Orang tidak tau akan laku atau tidak.
Tapi Odyssey beda loh ! Sudah berapa tahun di jual di tangan IU dan did very well. So one can say that sebenernya IU sudah dulu bantu Honda ATPM test reaksi pasar. Dan reaksinya sudah dari dulu terbukti - Odyssey is a very popular product. Versi yang 355 juta dulu atau yang sekarang ceper 400 jutaan juga popular. There is no need to test the market bung Conan. History and just open yr eyes. The evidence is all there, the Odyssey is a well selling product. Its so obvious.
Kenapa Odyssey CKD tidak bisa 300 jutaan ? Come on. CBU dari Jepang 428 juta. CKD kan minus macam pajak tinggi. Seperti X-Trail turun dari CBU 318 to 250 juta ! Thats 80% of CBU price. Itu saja yang CKD naik dari 2.0 ke 2.5. Mungkin kalau X-Trail 2.0 di CKD bisa hemat lebih banyak lagi. Nissan also have new overhead, marketing expenses like Honda.
So Odyssey CKD seharusnya bisa sekitar 342 juta. Kan mesin Odyssey 2.4 ama X-Trail 2.5 ada di tax bracket yang sama.
Serena c24 saja Nissan langsung CKD. Mereka sudah test market dulu via survey mungkin. Itu saja jauh lebih risiko sebenernya. Orang di survey bilang suka belum tentu mau beli nanti. c24 is the first Nissan minivan in Indonesia. Yet mereka langsung rakit.
Odyssey is a tried and tested model. Bukti orang sudah banyak beli kan lebih kuat dari pada hasil marketing survey. It is a no brainer for Honda sebenernya. Do U really think Honda harus takut takut dan harus test dulu ? I mean Odyssey model lama saja banyak banget di Jakarta.
Jangan salah. Saya tidak salahkan HPM. Toh sah sah saja mereka tidak mau. Cuman untuk konsumen Indo, its a pity. Thats all.
Don't forget the Stream. Mereka kan langsung CKD tanpa test CBU dulu. Itupun Stream tidak secemerlang Odyssey di tanggan IU.
If U still disagree. Its OK. Cuman saya mau tanya teman 2 . Apakah Odyssey CKD model harganya seharusnya 400 juta lebih dan tidak mungkin dan pantas 300 juta lebih. Mesinnya kan cuman 2400 cc dan bukan di atas 3000 cc.
I mean even their Accord sedan versi paling tinggi with high sedan taxes saja sell for 357 juta. Same engine lagi.
Bung Caldina, why don't U tell us in detail pajak CKD ama CBU bedanya seperti apa sih?
Tapi Odyssey beda loh ! Sudah berapa tahun di jual di tangan IU dan did very well. So one can say that sebenernya IU sudah dulu bantu Honda ATPM test reaksi pasar. Dan reaksinya sudah dari dulu terbukti - Odyssey is a very popular product. Versi yang 355 juta dulu atau yang sekarang ceper 400 jutaan juga popular. There is no need to test the market bung Conan. History and just open yr eyes. The evidence is all there, the Odyssey is a well selling product. Its so obvious.
Kenapa Odyssey CKD tidak bisa 300 jutaan ? Come on. CBU dari Jepang 428 juta. CKD kan minus macam pajak tinggi. Seperti X-Trail turun dari CBU 318 to 250 juta ! Thats 80% of CBU price. Itu saja yang CKD naik dari 2.0 ke 2.5. Mungkin kalau X-Trail 2.0 di CKD bisa hemat lebih banyak lagi. Nissan also have new overhead, marketing expenses like Honda.
So Odyssey CKD seharusnya bisa sekitar 342 juta. Kan mesin Odyssey 2.4 ama X-Trail 2.5 ada di tax bracket yang sama.
Serena c24 saja Nissan langsung CKD. Mereka sudah test market dulu via survey mungkin. Itu saja jauh lebih risiko sebenernya. Orang di survey bilang suka belum tentu mau beli nanti. c24 is the first Nissan minivan in Indonesia. Yet mereka langsung rakit.
Odyssey is a tried and tested model. Bukti orang sudah banyak beli kan lebih kuat dari pada hasil marketing survey. It is a no brainer for Honda sebenernya. Do U really think Honda harus takut takut dan harus test dulu ? I mean Odyssey model lama saja banyak banget di Jakarta.
Jangan salah. Saya tidak salahkan HPM. Toh sah sah saja mereka tidak mau. Cuman untuk konsumen Indo, its a pity. Thats all.
Don't forget the Stream. Mereka kan langsung CKD tanpa test CBU dulu. Itupun Stream tidak secemerlang Odyssey di tanggan IU.
If U still disagree. Its OK. Cuman saya mau tanya teman 2 . Apakah Odyssey CKD model harganya seharusnya 400 juta lebih dan tidak mungkin dan pantas 300 juta lebih. Mesinnya kan cuman 2400 cc dan bukan di atas 3000 cc.
I mean even their Accord sedan versi paling tinggi with high sedan taxes saja sell for 357 juta. Same engine lagi.
Bung Caldina, why don't U tell us in detail pajak CKD ama CBU bedanya seperti apa sih?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Bung Szli, mungkin Anda sudah pernah baca tapi lupa, artikel oto.co.id tentang interview dengan IU yang menyatakan bahwa Odyssey baru yang ceper ini tidak selaris Odyssey lama yang tinggi. Artikel itu pernah diposting oleh salah satu rekan di forum ini. Kalau Anda penasaran, bisa 'search' di forum ini atau di oto.co.id.Szli wrote:There is no need to test the market bung Conan. History and just open yr eyes. The evidence is all there, the Odyssey is a well selling product. Its so obvious.
Hm, come on. Odyssey itu secara kasta masih di atas Accord, dan Accord saja lebih dr 350 juta. Dan tidak ada hubungannya dengan mesin sama atau tax sedan lebih tinggi, contoh Murano 2.5L dengan X-Trail 2.5L, mesin sama, tax sama, mengapa Murano lebih mahal? Karena kastanya, designnya, build qualitynya, di atas X-Trail.Szli wrote:Kenapa Odyssey CKD tidak bisa 300 jutaan ? Come on.
Lagipula, HPM melakukan langkah tepat dengan memilih grade Odyssey tertinggi (L). Dengan begitu mereka menempatkan Odyssey di segmen di atas Accord, sehingga dengan mulainya mereka menjual Odyssey tidak akan memakan pasar Accord. Kalau harganya mirip, Odyssey akan menghancurkan pasar Accord, just like CRV and Stream are destroying Civic.
Lagipula, new Odyssey inilah yang kini menjadi flagship model HPM.
Kalau model yang di-CKD untuk mengejar volume penjualan, kan sudah ada Stream (dan nanti penggantinya). Biar bagaimanapun, Odyssey yang harganya 400 jutaan tidak akan bisa terjual sebanyak Stream yang 200 jutaan, ini Anda sendiri yang sering tekankan kan, bung Szli.
Salah sekali, bung Szli. Apa Anda tidak ingat Serena pertama (C23)??Szli wrote:Serena c24 saja Nissan langsung CKD. Mereka sudah test market dulu via survey mungkin. Itu saja jauh lebih risiko sebenernya. Orang di survey bilang suka belum tentu mau beli nanti. c24 is the first Nissan minivan in Indonesia. Yet mereka langsung rakit.
Lagipula, sudah sering aku katakan, Serena tidak memiliki pesaing langsung, dia bermain sendirian di segmen minivan ATPM 200 jutaan.
Kalau Odyssey sudah banyak pesaingnya, baik dari ATPM maupun dari IU.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Thu Aug 05, 2004 7:48
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Terus terang aku kecewa dengan harga Odyssey, dan aku yakin aku tidak sendirian. Kenapa? Karena dengan harga IU yang sudah terlanjur 'hancur-hancuran', orang2 kan kiranya harga ATPM akan lebih dahsyat lagi.
Like me, aku sempat mimpi kalau Odyssey di CKD dan harganya dibawah Accord! Kemudian setelah HPM memutuskan untuk mendatangkan tipe CBU L plus, aku pikir ya sayang kemungkinannya kecil dong bisa dibawah Accord, tapi masih berharap harganya bisa sekitar Rp370-380jutaan. But 428juta???
Apa sih yang mau dicapai HPM dengan harga segitu, selain membantu IU untuk menghabisin stok mereka?? Untuk merebut pangsa pasar seri 3/A4/C Class?? Eh pikir2 kalau Grandis cuma 300jutaan kan menarik sekali ya? Gimana menurut teman teman??
Like me, aku sempat mimpi kalau Odyssey di CKD dan harganya dibawah Accord! Kemudian setelah HPM memutuskan untuk mendatangkan tipe CBU L plus, aku pikir ya sayang kemungkinannya kecil dong bisa dibawah Accord, tapi masih berharap harganya bisa sekitar Rp370-380jutaan. But 428juta???

Apa sih yang mau dicapai HPM dengan harga segitu, selain membantu IU untuk menghabisin stok mereka?? Untuk merebut pangsa pasar seri 3/A4/C Class?? Eh pikir2 kalau Grandis cuma 300jutaan kan menarik sekali ya? Gimana menurut teman teman??
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
observer wrote: Untuk merebut pangsa pasar seri 3/A4/C Class?? Eh pikir2 kalau Grandis cuma 300jutaan kan menarik sekali ya? Gimana menurut teman teman??
Buat pribadi saya sih biasa aja ya dgn odys ini. Saya cuma tertarik dgn design dashboard dan lampu2 di dashboard saja yang menarik...that's it. kalo soal eksterior dan interior sih umum saja untuk sebuah mpv.
Mungkin ada yang tahu perbedaan dalam facility , inside engine, dll yang bisa sampe berbeda 50 jt dgn versi IU?
Yang jelas saya baca dari otomotif, pertimbangan utama mereka di bahan bakar. dan komponen mesin yang disesuaikan dgn indo. (gak tahu beneran atau boongan)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Nih ada beritanya dari mobilku.com
PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan minivan Honda Odyssey dengan banderol Rp 428,000 dan target 1000 unit tahun ini. Harga ini lebih mahal dari yang ditawarkan importir umum.
Menyangkut hal itu, Jonfis Fandi, Sales and Marketing GM PT HPM, Kamis (20/1) mengatakan bahwa harga itu sudah fair buat konsumen dan ditambah dengan garansi tiga tahun, servis dan parts yang terjamin.
"Lagi pula belum tentu IU bisa bertahan dengan harga itu setelah ini," katanya. Menurutnya, pajak yang harus dibayar IU lebih mahal, 75% sementara ATPM 45%. IU juga membeli barang dari dealer Honda di luarnegeri dan bukan langsung dari pabrik seperti ATPM, jadi jelas harga IU lebih mahal.
Terlepas dari soal harga, Jonfis menjamin bahwa Odyssey yang ditawarkanya sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia termasuk kualitas bahan bakar. Odyssey eks Jepang mensyaratkan bensin dengan RON 100 sementara bensin di sini RON maksimal 95. Efeknya, bensin lebih sulit terbakar, power drop, boros dan parts lebih cepat aus.
"Secara mekanikal, tidak banya perbedaan. Tapi secara elektris samasekali beda," katanya.
Terlepas dari itu semua, konsumen mendapat alternatif baru untuk membeli Odyssey, salah satu minivan CBU popular di Indonesia. IU dan ATPM menawarkan kelebihan masing-masing. Soal servis dan parts mobil-mobil eks IU , toh saat ini menjamur bengkel-bengkel mobil khusus CBU. Kini kembali kepada konsumen untuk lebih jeli memilih agar mendapatkan value terbaik.
PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan minivan Honda Odyssey dengan banderol Rp 428,000 dan target 1000 unit tahun ini. Harga ini lebih mahal dari yang ditawarkan importir umum.
Menyangkut hal itu, Jonfis Fandi, Sales and Marketing GM PT HPM, Kamis (20/1) mengatakan bahwa harga itu sudah fair buat konsumen dan ditambah dengan garansi tiga tahun, servis dan parts yang terjamin.
"Lagi pula belum tentu IU bisa bertahan dengan harga itu setelah ini," katanya. Menurutnya, pajak yang harus dibayar IU lebih mahal, 75% sementara ATPM 45%. IU juga membeli barang dari dealer Honda di luarnegeri dan bukan langsung dari pabrik seperti ATPM, jadi jelas harga IU lebih mahal.
Terlepas dari soal harga, Jonfis menjamin bahwa Odyssey yang ditawarkanya sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia termasuk kualitas bahan bakar. Odyssey eks Jepang mensyaratkan bensin dengan RON 100 sementara bensin di sini RON maksimal 95. Efeknya, bensin lebih sulit terbakar, power drop, boros dan parts lebih cepat aus.
"Secara mekanikal, tidak banya perbedaan. Tapi secara elektris samasekali beda," katanya.
Terlepas dari itu semua, konsumen mendapat alternatif baru untuk membeli Odyssey, salah satu minivan CBU popular di Indonesia. IU dan ATPM menawarkan kelebihan masing-masing. Soal servis dan parts mobil-mobil eks IU , toh saat ini menjamur bengkel-bengkel mobil khusus CBU. Kini kembali kepada konsumen untuk lebih jeli memilih agar mendapatkan value terbaik.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Sptnya pada kecewa dengan harga Odyssey versi ATPM.observer wrote:Terus terang aku kecewa dengan harga Odyssey, dan aku yakin aku tidak sendirian. Kenapa? Karena dengan harga IU yang sudah terlanjur 'hancur-hancuran', orang2 kan kiranya harga ATPM akan lebih dahsyat lagi.
Like me, aku sempat mimpi kalau Odyssey di CKD dan harganya dibawah Accord! Kemudian setelah HPM memutuskan untuk mendatangkan tipe CBU L plus, aku pikir ya sayang kemungkinannya kecil dong bisa dibawah Accord, tapi masih berharap harganya bisa sekitar Rp370-380jutaan. But 428juta???![]()
Apa sih yang mau dicapai HPM dengan harga segitu, selain membantu IU untuk menghabisin stok mereka?? Untuk merebut pangsa pasar seri 3/A4/C Class?? Eh pikir2 kalau Grandis cuma 300jutaan kan menarik sekali ya? Gimana menurut teman teman??

Kalo gw sih Grandis juga oke, karena dari segi harga lebih terjangkau. Apalagi kalo di set sekitar 300 jutaan...

Btw, kapasitas Grandis dan Odyssey kan 2.400cc. Performa mesinnya unggul mana ya ? Kemudian handlingnya ?
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 157
- Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
- Location: surabaya
tuh kan gua dah bilang kalo odyssey sama grandis terpaut 100jt.
yg aku tau odyssey atpm airbag-nya dikurangi jadi 2 airbag yg semestinya 8 airbag, terus odyssey atpm menang dalam warranty 3years, jaminan spare-part, dan juga odyssey atpm ada 6cd-changer dan tape. kalau odyssey IU cuman 1disc. odyssey atpm 8seat yg IU 7seat.
MAU LEBIH JELAS??? http://www.oto.co.id/reference/berita_c ... 120-201084
yg aku tau odyssey atpm airbag-nya dikurangi jadi 2 airbag yg semestinya 8 airbag, terus odyssey atpm menang dalam warranty 3years, jaminan spare-part, dan juga odyssey atpm ada 6cd-changer dan tape. kalau odyssey IU cuman 1disc. odyssey atpm 8seat yg IU 7seat.
MAU LEBIH JELAS??? http://www.oto.co.id/reference/berita_c ... 120-201084
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 157
- Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
- Location: surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
No..no,gio wrote:odyssey atpm 8seat yg IU 7seat.


Memang cc-nya sama, tapi menurut beberapa majalah luar akselerasinya Honda lebih cepat dan irit bensin.DigitALL wrote: Btw, kapasitas Grandis dan Odyssey kan 2.400cc. Performa mesinnya unggul mana ya ? Kemudian handlingnya ?
BTW, teman2 ada yang tahu gak Grandis kapan dilaunching? Kok sepertinya ditunda lagi and lagi?? Jangan2 ngak jadi ya???

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Yup, saya sudah liat....gio wrote:kalo mesinnya sama. cuman transmisinya aja yg berbeda.handling wrote:Ternyata mesinnya diatas accord yang sekarang. sudah opake tiptronik. Kalo accord masih belum tiptronik. Mesti tunggu facelift.
seatnya bukan 8, tapi 7 yaitu 2-3-2. Khusus back seat bisa dilipat dgn dgn electric tekan tombol. Kalo Kap bagasi belakang menurut saya bisa electric juga seperti harrier dan alphard. TApi sama ATPM dicopot facilitynya... hal ini bisa dilihat dari handle bagasi belakang yang ditutupin.
Dan kalo IU pake card key, kalo ATPM pake wave key..
IU tidak ada cruise control. ATPM ada.
Tapi rasanya gak reasonable ya dgn harganya yang 428 kalo saya liat kualitas interiornya. sepertinya masih enakan bmw atau volvo yang main di harga segitu....tahu deh itu sih penilaian gua ajaa...mungkin rekan2 lain bisa komentar dgn harganya....he..h..he..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 481
- Joined: Sat Jan 17, 2004 5:53
- Location: Jakarta
Knapa ya kendaraan yg masuk lewat ATPM selalu dikurangi fiturnya. Seperti airbag yg pada mobil type sama yg beredar di luar jumlahnya banyak, tapi ketika dijual di INDO airbagnya paling 2 utk penumpang dpn aja. Padahal penumpang belakang juga perlu utk safety pada saat kecelakaan.<br/><br/><br/><i>.
osted via WAP:.</i>

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
KOMENTARNYA CUMAN : SANGAT KETERLALUAN MAHALNYA!!!!!!!handling wrote: Tapi rasanya gak reasonable ya dgn harganya yang 428 kalo saya liat kualitas interiornya. sepertinya masih enakan bmw atau volvo yang main di harga segitu....tahu deh itu sih penilaian gua ajaa...mungkin rekan2 lain bisa komentar dgn harganya....he..h..he..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
Namanya juga ATPM apalagi ATMP HPM, udah terkenal serakahnya. Maonya kasih fitur seminim mungkin dgn harga selangit. Liat aja kasus Honda City DS-i saat pertama kali keluar nyaris tidak ada fitur yg berarti, stlh vios merajai baru dikeluarkan city vtec dgn power lebih besar, airbag, abs dgn harga yg tidak terpaut jauh dgn city ds-i. Kasus lain crv, mesin 2.0 L dijual dgn LEBIH MAHAL dari x-trail 2.5 LHandy wrote:Knapa ya kendaraan yg masuk lewat ATPM selalu dikurangi fiturnya. Seperti airbag yg pada mobil type sama yg beredar di luar jumlahnya banyak, tapi ketika dijual di INDO airbagnya paling 2 utk penumpang dpn aja. Padahal penumpang belakang juga perlu utk safety pada saat kecelakaan.<br/><br/><br/><i>.osted via WAP:.</i>

Maaf OOT dikit, tapi kesimpulannya ATPM (HPM) adalah SUPER SERAKAH

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46