http://www.otomotifnet.com/otoweb/index ... 0/1/7/3847
OTOMOTIFNET - Sudah bisa dipastikan Hyundai i10 akan resmi diluncurkan pada tanggal 5 Maret, minggu depan. Sebagai ATPM mobil yang pernah sukses di pasar city dengan Hyundai ATOZ-nya, PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) berharap bisa mengulangi kejayaan city car asal negeri gingseng, Korea. “Tapi ingat jangan disamakan dengan ATOZ karena i10 ini bukan secara langsung penerus ATOZ,†buka Jongkie D.Sugiarto, Presiden Director PT HMI.
Dilengkapi Untuk Memanjakan Wanita
Secara spesifikasi mobil yang datang ke Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU) dari India ini masih mengusung mesin 1086cc, in-line 4 cylinder, SOHC 12 valves, tersedia transmisi manual dan automatic yang mirip dengan spesifikasi Hyundai ATOZ. Namun soal desain, harus diakui Hyundai i10 memang sangat berbeda dengan Hyundai ATOZ. Sosok i10 hadir dengan tampilan lebih segar.
Hal ini ditandai dengan penggunaan kode “iâ€Â, karena mulai saat ini Hyundai akan selalu menggunakan kode ini untuk mobil-mobil terbarunya. Desain terbarunya ini seragam dengan semua Hyundai i10 yang beredar di seluruh dunia. Bila iseng membuka website Hyundai di kawasan Eropa pasti akan menemukan desain yang sama persis. Perbedaan hanya terdapat pada fitur-fitur yang terdapat di dalamnya.
Nah, kelengkapan fitur-fitur inilah yang juga menjadi pembeda buat Hyundai i10 yang bakal dipasarkan di Indonesia. Dari semua varian mulai i-cool, i-chic, i-care, GLS dan GL, tiga varian pertama dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang memanjakan wanita.
Desain dasboard menarik
Ada beauty box di konsol yang terdapat pada dasboard. Selain itu pada bagasi juga dilengkapi dengan sekat-sekat untuk memudahkan memilah barang. Uniknya diantara sekat-sekat tadi ada satu tempat khusus untuk meletakan sepatu. High hill punya tempat sendiri yang pastinya membuat bagasi jadi lebih rapi.
“Fitur ini kita sesuaikan dengan hasil riset kita bahwa 50% dari pengguna city car adalah wanita. Tapi bukan berarti mobil ini hanya untuk wanita. Karena fitur tadi bisa tetap digunakan atau tidak,†jelas Erwin Djajadiputra, Vice President PT HMI. Sedang pada tipe GLS dan GL tidak ada fitur-fitur tadi.
Lalu apa bedanya. Perbedaan utama dari ketiga varian i-cool, i-chic, i-care mobil tadi ada pada variasi bodi kit di tampilan luar saja. Sedang kaki-kaki menggunakan pelek alumunium dengan lingkar 15 inci. Beda lagi untuk tipe GLS dan GL, keduanya menggunakan pelek 13 inci berbahan alumunium untuk GLS dan kaleng untuk GL.
“Urusan harga, rentangnya akan sekitar Rp 132 juta untuk yang paling mahal hingga Rp 109 juta untuk yang paling murah. Sedang untuk matic selisinya sekitar Rp 11 jutaan dari versi manualnya,†bocor Jongkie yang akan mengumumkan kepastian harga saat launching mendatang.
Ruang bagasi dengan banyak sekat
Easy Drive
Konsep city car tentunya memudahkan para penggunanya dalam berkendara di dalam kota yang penuh kemacetan. Dimensinya yang mungil membuatnya lincah melibas kemacetan dan jalan-jalan sempit.
“Presepsi wanita enggak jago nyetir bisa dikikis dengan mobil yang mudah dikendarai seperti ini,†terang Erwin yang ikut mengawal perjalanan OTOMOTIFNET.COM membelah kemacetan Jakarta dan menempuh perjalanan jauh Jakarta-Bandung seperti yang sudah di ceritakan pada tulisan sebelumnya.
Duduk di kabin Hyundai i10 langsung disuguhkan dengan panel indikator sederhana namun dibungkus dalam desain dashboard yang stylist. Di panel speedometer hanya ada speedometer, takometer, indikator bensin dan suhu mesin. Namun kesemuanya dibuat dengan desain yang mudah dilihat.
Posisi ruang duduk pengendara pun tidak terlalu sempit. Hand rest di door trim masih cukup lebar untuk menyenderkan tangan. Begitu juga dengan warna jok dan door trim yang cerah namun kalem membuat suasana di dalam mobil kecil ini terasa lega. Berbanding terbalik saat melihat keluar, Hyundai i10 ini terasa sangat kecil.
Bagaimana handlingnya? Untuk melibas kemacetan rasanya cukup mudah. Bodinya yang kecil membuatnya mudah selap-selip di tengah kemacetan tanpa takut bersenggolan. Radius putar setirnya yang cukup dalam pun makin memudahkan kala bermanuver. Mau parkir pun mudah, ruang parkir yang sempit pun terasa lebar.
Namun jangan kaget bila suspensi sedikit keras, jalan berlubang bisa membuat mobil bergetar. Sebenarnya sama seperti mobil city car lainnya yang memiliki suspensi keras, asumsinya jalanan dalam kota mulus. Tapi kenyataanya aspal Jakarta lebih banyak yang bumpy dan berlubang. Misalnya di kawasan Serpong yang OTOMOTIFNET.COM lalui, jalanan rusak disini lumayan menggetarkan pinggang.
Tapi karakter suspensi seperti ini justru membuat Hyundai i10 lebih stabil saat menikung parabolik dengan kecepatan tinggi. Rangkaian tikungan menurun di jalanan Lembang, Bandung bisa di libas dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam tanpa gejala limbung. Begitu pula saat kecepatan tinggi di tol, 120 km/jam ke atas baru terasa mengayun.
Spesifikasi :
Engine Type : 1.1 in-line 4 cylinder (Unleaded)
Displacement : 1086 cc
Valve : SOHC 12 valves
Compression Ratio : 10 : 1
Bore X Stroke (mm) : 67 x 77
Max power(ps/rpm) : 64 @ 5500
Max Torque(kg.m/rpm) : 9.8 @ 2800
Fuel System : MPI