Seperti dikutip AFP, Rabu (28/1/2009), Toyota akan menarik sekitar 525.000 unit mobil Vitz, Belta dan Ractis yang diproduksi di Jepang pada Januari 2005 hingga April 2008.
Kemudian sekitar 830.000 unit Vitz dan Belta yang dijual di Amerika Utara, Eropa. Mobil sejenis di pasar negara lain juga tak luput dari rencana penarikan ini.
Sekedar diketahui, mobil-mobil ini di pasar negara lain termasuk Indonesia juga disebut sebagai mobil hatchback Yaris. "Mobil-mobil ini ditarik karena masalah seatbelt tensioner yang bisa mengakibatkan kebakaran jika terjadi kebakaran," demikian pernyataan Toyota.
Sejauh ini sudah ditemukan satu kasus kebakaran di Jepang akibat kesalahan desain di sabuk pengaman. Kebakaran disebabkan peralatan noise-absorber yang meleleh ketika seatbelt tensioner diaktifkan.
Mobil-mobil yang dijual di Jepang juga ditengarai memiliki masalah dalam pipa sistem exhaustnya yakni pipa exhaust-gas recirculation (EGR). Namun tidak ada kasus kecelakaan akibat masalah ini.
Manajemen PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota di Indonesia yang dihubungi detikOto, hingga saat ini belum ada yang bisa ditanyai mengenai penarikan mobil Yaris ini. Namun menurut staf Humas TAM, TAM belum berencana melakukan penarikan Yaris di Indonesia.
Sumber : DetikOto
Nanti kalau ada kabar mengenai penarikan ini akan Rini beritahukan di SM yah agar pelanggan Toyota Yaris dan Vios yang terkena bisa dapat menerima infonya. Terima kasih
