Pertamax & Pertamax plus naik 60% lebih!!!!!
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
Pertamax & Pertamax plus naik 60% lebih!!!!!
Berita dari kompas, edisi Des 19'2004
Keputusan Pertamina menaikkan harga jual bensin jenis Pertamax dan Pertamax Plus, 19 Desember ini tidak menimbulkan "kegemparan" seperti kalau menyangkut jenis premium atau pun solar.
Antrean kendaraan yang mengantre mengisi kedua jenis bensin tersebut tidak terlalu mencolok. Di SPBU di Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, antrean kendaraan yang ingin mengisi bensin jenis premium jauh lebih banyak daripada yang ingin mengisi jenis Pertamax atau pun Pertamax Plus.
Begitu pun di SPBU di Jalan Ciledug Raya. Kendaran yang mengantre pun pada sekitar pukul 22.00 tidak terlampau banyak. "Seperti ini normal untuk malam Minggu," kata petugas pengsisi bensin di sana.
Seperti diketahui, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2004, Pertamina menaikkan harga jual elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus sekitar 41 persen (untuk elpiji) dan di atas 60 persen (untuk Pertamax dan Pertamax Plus).
"Harga elpiji yang sebelumnya Rp3000/kg, dinaikkan menjadi Rp4250/kg, tapi khusus untuk Batam yang sebelumnya Rp3500/kg, dinaikkan menjadi Rp4800/kg," kata Pjs Deputi Direktur Pemasaran Dan Niaga, A Faisal di Jakarta, Sabtu Sore seperti ditulis Antara.
Sedangkan, lanjutnya, Pertamina juga menaikkan harga jual Pertamax yang sebelumnya Rp2450 menjadi Rp4000/liter dan untuk Pertamax Plus, yang sebelumnya Rp2750, dinaikkan menjadi Rp4200/liter.
Menurut dia, elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus merupakan bisnis non BBM Pertamina yang sudah tidak lagi diregulasi oleh Pemerintah sehingga diharapkan Pertamina dapat menuai profit dari bisnis ini dan memberikan kontribusi keuntungan yang berupa deviden kepada negara.
Kenaikan harga elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus terpaksa dilakukan sebagai upaya penyesuaian dari pengaruh tingginya harga minyak dunia. "Tingginya harga minyak dunia menjadi penyebab utama perlunya dilakukan penyesuaian harga elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus," katanya.
Di sisi lain, kenaikan ini diharapkan semakin dekat menuju keekonomian sehingga nantinya dapat memberikan peluang kepada investor lain untuk masuk ke bisnis bahan bakar ramah lingkungan ini dengan memberikan keuntungan yang wajar untuk produsen.
Pertamina sebagai pelaku utama bisnis elpiji di Indoensia tetap akan berkiprah di pasar domestik dengan terus memperbaiki tingkat layanan dan efisiensi. Harga pokok elpiji ditentukan berdasarkan komposisi harga sesuai sumber produksi elpiji yakni dari produksi kilang Pertamina sebesar 73 persen dengan harga 298 dolar AS/metrik ton.
Dari jumlah tersebut sekitar 17 persennya dipenuhi dari produksi KPS dengan harga 352 dolar AS/metrik ton dan sebanyak 10 persen di impor dengan harga 383 dolar AS/metrik ton.
Beberapa tahapan peningkatan pelayanan yang telah dilakukan berupa jaminan ketetapan isi, kelengkapan tabung, pemasangan plastik wrap dan tampilan yang lebih baik serta penambahan petugas pengawas di lapangan.
Sementara itu, mengenai Pertamax dan Pertamax Plus, kata Faisal, pemakaiannya secara kontinyu dan bila stelan mesin yang tepat akan menghemat konsumsi bahan bakar sampai tujuh persen. "Keuntungan lainnya yang diperoleh konsumen bila menggunakan BBM jenis ini maka mesin menjadi lebih awet sehingga biaya perawatannya juga bisa ditekan (low maintenance)," katanya.
Keputusan Pertamina menaikkan harga jual bensin jenis Pertamax dan Pertamax Plus, 19 Desember ini tidak menimbulkan "kegemparan" seperti kalau menyangkut jenis premium atau pun solar.
Antrean kendaraan yang mengantre mengisi kedua jenis bensin tersebut tidak terlalu mencolok. Di SPBU di Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, antrean kendaraan yang ingin mengisi bensin jenis premium jauh lebih banyak daripada yang ingin mengisi jenis Pertamax atau pun Pertamax Plus.
Begitu pun di SPBU di Jalan Ciledug Raya. Kendaran yang mengantre pun pada sekitar pukul 22.00 tidak terlampau banyak. "Seperti ini normal untuk malam Minggu," kata petugas pengsisi bensin di sana.
Seperti diketahui, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2004, Pertamina menaikkan harga jual elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus sekitar 41 persen (untuk elpiji) dan di atas 60 persen (untuk Pertamax dan Pertamax Plus).
"Harga elpiji yang sebelumnya Rp3000/kg, dinaikkan menjadi Rp4250/kg, tapi khusus untuk Batam yang sebelumnya Rp3500/kg, dinaikkan menjadi Rp4800/kg," kata Pjs Deputi Direktur Pemasaran Dan Niaga, A Faisal di Jakarta, Sabtu Sore seperti ditulis Antara.
Sedangkan, lanjutnya, Pertamina juga menaikkan harga jual Pertamax yang sebelumnya Rp2450 menjadi Rp4000/liter dan untuk Pertamax Plus, yang sebelumnya Rp2750, dinaikkan menjadi Rp4200/liter.
Menurut dia, elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus merupakan bisnis non BBM Pertamina yang sudah tidak lagi diregulasi oleh Pemerintah sehingga diharapkan Pertamina dapat menuai profit dari bisnis ini dan memberikan kontribusi keuntungan yang berupa deviden kepada negara.
Kenaikan harga elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus terpaksa dilakukan sebagai upaya penyesuaian dari pengaruh tingginya harga minyak dunia. "Tingginya harga minyak dunia menjadi penyebab utama perlunya dilakukan penyesuaian harga elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus," katanya.
Di sisi lain, kenaikan ini diharapkan semakin dekat menuju keekonomian sehingga nantinya dapat memberikan peluang kepada investor lain untuk masuk ke bisnis bahan bakar ramah lingkungan ini dengan memberikan keuntungan yang wajar untuk produsen.
Pertamina sebagai pelaku utama bisnis elpiji di Indoensia tetap akan berkiprah di pasar domestik dengan terus memperbaiki tingkat layanan dan efisiensi. Harga pokok elpiji ditentukan berdasarkan komposisi harga sesuai sumber produksi elpiji yakni dari produksi kilang Pertamina sebesar 73 persen dengan harga 298 dolar AS/metrik ton.
Dari jumlah tersebut sekitar 17 persennya dipenuhi dari produksi KPS dengan harga 352 dolar AS/metrik ton dan sebanyak 10 persen di impor dengan harga 383 dolar AS/metrik ton.
Beberapa tahapan peningkatan pelayanan yang telah dilakukan berupa jaminan ketetapan isi, kelengkapan tabung, pemasangan plastik wrap dan tampilan yang lebih baik serta penambahan petugas pengawas di lapangan.
Sementara itu, mengenai Pertamax dan Pertamax Plus, kata Faisal, pemakaiannya secara kontinyu dan bila stelan mesin yang tepat akan menghemat konsumsi bahan bakar sampai tujuh persen. "Keuntungan lainnya yang diperoleh konsumen bila menggunakan BBM jenis ini maka mesin menjadi lebih awet sehingga biaya perawatannya juga bisa ditekan (low maintenance)," katanya.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
---------> Boleh gak?
Tadi sih aku ada ngisi pertamax plus tapi itu bukan karena hargae bakal naik tapi karena tangki ku udah kosong. Lagipula biasae aku ngisi bensin. Biasae 50rb bensin 20rb pertamax plus. Kalo bensin campuran gitu ada efeknya gak sih?
Ntar bulan depan giliran bensin + solar yang naik.
Mohon pengertiannya untuk tidak menimbun ya, kalo mau irit pake angkot ato bis aja.

Ntar bulan depan giliran bensin + solar yang naik.
Mohon pengertiannya untuk tidak menimbun ya, kalo mau irit pake angkot ato bis aja.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 211
- Joined: Wed Oct 09, 2002 4:22
- Location: Surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 157
- Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
- Location: surabaya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 157
- Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
- Location: surabaya
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya