Khusus TOP SPEED
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Khusus TOP SPEED
Rekan2 bantu sharing disini dong....masalah top speed mobil2 punya rekan2, yang BENAR-BENAR udah dites , jangan yang ASBUN aja.. Ya paling gak rekan2 udah pernah nyoba sampai speed berapalah.
Kali2 bisa bermanfaat buat yang mau beli mobil baru atau second....he..he.....
Berikut type mobil , tahun produksi,estimasi waktu test, top speed nya.Kondisi mesin standart pabrik / sudah dimodifikasi.
Nih saya sumbang satu
City 2001, tested maret 2004, top speed 170 km/h, mesin standart pabrik.
Yang jujur aja.. gak usah ditambah2in, paling gak rekan2 bisa tahu kalo kondisi kendaraan yang masih baru atau yang udah berapa tahun berjalan ..he...he....
thanks
Kali2 bisa bermanfaat buat yang mau beli mobil baru atau second....he..he.....
Berikut type mobil , tahun produksi,estimasi waktu test, top speed nya.Kondisi mesin standart pabrik / sudah dimodifikasi.
Nih saya sumbang satu
City 2001, tested maret 2004, top speed 170 km/h, mesin standart pabrik.
Yang jujur aja.. gak usah ditambah2in, paling gak rekan2 bisa tahu kalo kondisi kendaraan yang masih baru atau yang udah berapa tahun berjalan ..he...he....
thanks
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
Diduga Kebut-kebutan, Satu Tewas Terpanggang
SURABAYA - Tadi malam, sebuah kecelakaan tunggal hebat terjadi di Tol Km 35 arah Surabaya dari Porong. Sebuah BMW 325I e46 bernopol L 513 AO terbalik dan terbakar setelah selip dan menabrak pohon. Seorang tewas terpanggang hidup-hidup dalam BMW nahas tersebut dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kanit PJR (Patroli Jalan Raya) Tol AKP Heri Sucahyo melalui Aiptu Noeryadi, BMW tersebut terlihat kebut-kebutan dengan tiga mobil lainnya. "Dari arah selatan, ia melaju kencang. Dia seperti kebut-kebutan dengan tiga mobil lainnya," ujar Noeryadi.
Berdasarkan keterangan di TKP, menjelang km 35, tiba-tiba BMW itu selip dan membelok ke kiri. Karena berkecepatan sangat tinggi, sopirnya tidak bisa menguasai stir. Mobil itu melesat ke luar jalur dan menabrak pohon.
Braaak! Suara tabrakan yang keras membelah malam. Dengan suara berdecit, BMW itu pun terbalik. Tidak lama kemudian, terlihat kepulan api dari kendaraan tersebut.
Beberapa sopir sempat menghentikan mobilnya dan memberikan pertolongan. Wartawan koran ini melihat beberapa orang masih sempat menarik satu penumpangnya dan membawanya naik ambulans. Tak lama kemudian BMW itu dilalap api.
Satu unit PMK dari Jasa Marga juga segera meluncur untuk memadamkan api. "Termasuk satu mobil patroli Pertamina stand by. Maklum, letak kecelakaan dekat dengan pipa gas Pertamina," ujar Noeryadi. Sekitar pukul 21.30 api dapat dijinakkan.
Setelah api padam, ditemukan satu orang yang masih tertinggal di mobil. Korban yang diketahui bernama Surya dari Bali itu tewas terpanggang. Kebut-kebutan itu harus dibayar mahal dengan nyawa.(din/ano
dan ternyata umur penumpang nya baru 18 dan 16 tahun.dan yang bawa mobil nya baru umur 16 tahun ck ck ck.dan yang meninggal berumur 18 tahun.
kemarin di cerita sama temen sales bmw ini versi nya yang dia dengar,
dia bilang sih katanya 220km/h lalu kan di tol kayak ada jembatan gitu,pas 220km/h ngelayang mungkin ada tikungan dia belok in tuh stir dikit rasa nya asc kemungkinan juga di matiin lalu ngak bisa kuasain keadaan nabrak pembatas besi tol lalu terguling 1 kali lalu nabrak pohon posisi roda 4 biji diatas katanya.
kalo katanya dia sih mobil nya kebakar itu katanya ini katanya lho mobil itu pake nos nitro mungkin mesin nya eror ngak kuat bummmm.
lalu katanya airbag nya juga di putus in ama dia sengaja di matikan jadi ngak nyala.
jadi sebelum mau nge test mobil mungkin bisa pikir pikir dulu hehehe
SURABAYA - Tadi malam, sebuah kecelakaan tunggal hebat terjadi di Tol Km 35 arah Surabaya dari Porong. Sebuah BMW 325I e46 bernopol L 513 AO terbalik dan terbakar setelah selip dan menabrak pohon. Seorang tewas terpanggang hidup-hidup dalam BMW nahas tersebut dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kanit PJR (Patroli Jalan Raya) Tol AKP Heri Sucahyo melalui Aiptu Noeryadi, BMW tersebut terlihat kebut-kebutan dengan tiga mobil lainnya. "Dari arah selatan, ia melaju kencang. Dia seperti kebut-kebutan dengan tiga mobil lainnya," ujar Noeryadi.
Berdasarkan keterangan di TKP, menjelang km 35, tiba-tiba BMW itu selip dan membelok ke kiri. Karena berkecepatan sangat tinggi, sopirnya tidak bisa menguasai stir. Mobil itu melesat ke luar jalur dan menabrak pohon.
Braaak! Suara tabrakan yang keras membelah malam. Dengan suara berdecit, BMW itu pun terbalik. Tidak lama kemudian, terlihat kepulan api dari kendaraan tersebut.
Beberapa sopir sempat menghentikan mobilnya dan memberikan pertolongan. Wartawan koran ini melihat beberapa orang masih sempat menarik satu penumpangnya dan membawanya naik ambulans. Tak lama kemudian BMW itu dilalap api.
Satu unit PMK dari Jasa Marga juga segera meluncur untuk memadamkan api. "Termasuk satu mobil patroli Pertamina stand by. Maklum, letak kecelakaan dekat dengan pipa gas Pertamina," ujar Noeryadi. Sekitar pukul 21.30 api dapat dijinakkan.
Setelah api padam, ditemukan satu orang yang masih tertinggal di mobil. Korban yang diketahui bernama Surya dari Bali itu tewas terpanggang. Kebut-kebutan itu harus dibayar mahal dengan nyawa.(din/ano
dan ternyata umur penumpang nya baru 18 dan 16 tahun.dan yang bawa mobil nya baru umur 16 tahun ck ck ck.dan yang meninggal berumur 18 tahun.
kemarin di cerita sama temen sales bmw ini versi nya yang dia dengar,
dia bilang sih katanya 220km/h lalu kan di tol kayak ada jembatan gitu,pas 220km/h ngelayang mungkin ada tikungan dia belok in tuh stir dikit rasa nya asc kemungkinan juga di matiin lalu ngak bisa kuasain keadaan nabrak pembatas besi tol lalu terguling 1 kali lalu nabrak pohon posisi roda 4 biji diatas katanya.
kalo katanya dia sih mobil nya kebakar itu katanya ini katanya lho mobil itu pake nos nitro mungkin mesin nya eror ngak kuat bummmm.
lalu katanya airbag nya juga di putus in ama dia sengaja di matikan jadi ngak nyala.
jadi sebelum mau nge test mobil mungkin bisa pikir pikir dulu hehehe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Di luar negeri, pihak dealerships-nya itu sangat concern dengan produk mereka, jadi kalau misalnya ada kesalahan pada salah satu produk mereka yg diakibatkan oleh kesalahan pihak mereka (BMW itu sendiri), maka mereka akan langsung take actions untuk men-compensate pemiliknya. Beda dengan di Indonesia kalau misalnya ada hal-hal beginian (airbags tak berfungsi akibat cacat produksi), yg disalahin paling pemiliknya, paling-paling dealershipsnya berlagak bloon and men-deny habis-habisan kalau salah satu produk mereka itu ternyata cacat produksi, kalau di luar negeri kan gak bisa begitu.handling wrote:saya diluar jalan2 di amrik pake bmw. Trus tabrakan di tol, airbag nya gak jalan. Pihak BMW gantiin mobilnya dgn yang baru.....he....he....enakkan...... itu sudah 6-7 tahun lalu.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Ah, palingan juga itu driver-nya mau show off di depan temannya, maklum, lagi nyetir BMW tho? Yah, begitulah, maksud hati mau pamer ngebut-ngebutan, eh tuh malah jadi mati konyol. Kasihan banget kan tuh, hanya karena ego-nya tinggi mau show off, malah jadi mati konyol.mpoezz wrote:Tadi malam, sebuah kecelakaan tunggal hebat terjadi di Tol Km 35 arah Surabaya dari Porong. Sebuah BMW 325I e46 bernopol L 513 AO terbalik dan terbakar setelah selip dan menabrak pohon. Seorang tewas terpanggang hidup-hidup dalam BMW nahas tersebut dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Di luar negeri sudah sering kita mendengar "recall".handling wrote:wa....ha....ha.... itulah kehebatan....ind...... produsen adalah raja......he....he...he...... gak ada istilah recall ....
Ayo rekan... yang punya toyota..... honda..... mitsubishi...mazda.....ford .. chevrolet dlll......
Di Indonesia, daku belum pernah sekalipun mendengar ada pihak dealerships yg mengatakan "recall". Mungkin mutu mobil yg dipasarkan di Indonesia itu jauh lebih hebat daripada di luar negeri

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Grand Civic'91, tested 2002, 148-149km/h (wehee..he... ngos-ngosan)....jam 12an malam , tol dalam kota jakarta.
Dulu punya kijang'97 kapsul waktu masuk auto 2000 , diganttiin engsel di pintu bagasi. Bilangnya gratis utk semua kijang. tapi tidak disebut recall. jadi gantinya diem2 aja. Tapi sampe sekarang hampir semua kijang kapsul yang saya ketemu dijalan rata2 PENYOK di bagian dekat penutup lampu plat nomor bagian kiri dan kanan. Itulah kelemahan kijang yang gak di fix sampe sekarang.
Untuk mencegah, jangan sering2 buka pintu bagasi.
Dulu punya kijang'97 kapsul waktu masuk auto 2000 , diganttiin engsel di pintu bagasi. Bilangnya gratis utk semua kijang. tapi tidak disebut recall. jadi gantinya diem2 aja. Tapi sampe sekarang hampir semua kijang kapsul yang saya ketemu dijalan rata2 PENYOK di bagian dekat penutup lampu plat nomor bagian kiri dan kanan. Itulah kelemahan kijang yang gak di fix sampe sekarang.
Untuk mencegah, jangan sering2 buka pintu bagasi.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
kalo recall sih ngak pernah kalo di panggil buat di ganti sparepart sih pernah.
waktu itu bmw saya yang 318i di telp ama astra mau diganti koil nya katanya koil nya bmw ngak cocok ama indo jadi ada beberapa mobil yang mati mendadak.jadidi ganti ama yang bosch ato apa gitu mereka sih ngak bilang recall tapi lumayan juga ada 50 mobil untuk surabaya.ngak tau untuk daerah lain.
waktu itu bmw saya yang 318i di telp ama astra mau diganti koil nya katanya koil nya bmw ngak cocok ama indo jadi ada beberapa mobil yang mati mendadak.jadidi ganti ama yang bosch ato apa gitu mereka sih ngak bilang recall tapi lumayan juga ada 50 mobil untuk surabaya.ngak tau untuk daerah lain.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Kabar terakhir yang saya baca di media, pihak DC INDONESIA melakukan Re-call terhadap salah satu produknya, yaitu MB New E-Class tahun 2003 keatas. Dan akan dilakukan pengecekan pada sistem remnya, apabila fungsi rem tidak bekerja dengan baik maka akan dilakukan perbaikan gratis.Di luar negeri sudah sering kita mendengar "recall".
Di Indonesia, daku belum pernah sekalipun mendengar ada pihak dealerships yg mengatakan "recall". Mungkin mutu mobil yg dipasarkan di Indonesia itu jauh lebih hebat daripada di luar negeri
Oke juga ternyata pihak DC Indonesia ini !
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Yang pernah gw uji adalah :
MB E-Class New Eyes tahun 1997 ( E320 dengan kapasitas 3.200cc ). Pernah lari di tol padalarang Bandung hingga kecepatan 220 km/h. Sepertinya sih masih bisa lebih lagi, tapi gw ngga berani nge-gas lebih dalam karena jalan tol di sini banyak jembatannya. Takutnya kaya kejadian yang bung mpoezz postkan di atas. Perkiraan saya, max speed E320 bisa mentok di 240 km/h. (Kondisi masih standar dari pabrikan)
TOYOTA KIJANG 1.8 LGX tahun 2003 (1800cc). Gw cuma berani lari sampe 130 km/h saja. Karena masih standar kaki2nya, jadi melaju cepat sepertinya melayang2 deh. Gw jadi ngga berani menggebernya lagi. Ato karena gw takut dengan mobil tinggi ya ? Be coz bawa mobil rendah macam sedan gw lebih berani. (Kondisi masih standar dari pabrikan)
MITSUBISHI ETERNA 2.0 DOHC GTi tahun 1991. Gw coba berakselerasi pendek, neh mobil emang jago. Dan gw coba top speed di tol ternyata gw cuma berani hingga 200 km/h. Ini karena setir sudah terasa mulai tidak stabil. Padahal gas tidak sepenuhnya gw injak habis. Laen dengan MB E320 yang jauh lebih stabil, sehingga tidak terasa kalo membawa E320 yang sudah mencapai 220 km/h. Dan rasanya (feeling gw) bawa Eterna ini kencang sekali, karena setir mulai sedikit bergetar tapi pas diliat hanya menyentuh 200 km/h. Emang kualitas E320 tidak bisa disamakan dengan ETERNA ini. Tapi perkiraan gw, ETERNA bisa mentok hingga 220 km/h. (Kondisi mesin sudah tidak standar lagi).
Yang laennya menyusul ah. ABis panjang n pegel neh ...
MB E-Class New Eyes tahun 1997 ( E320 dengan kapasitas 3.200cc ). Pernah lari di tol padalarang Bandung hingga kecepatan 220 km/h. Sepertinya sih masih bisa lebih lagi, tapi gw ngga berani nge-gas lebih dalam karena jalan tol di sini banyak jembatannya. Takutnya kaya kejadian yang bung mpoezz postkan di atas. Perkiraan saya, max speed E320 bisa mentok di 240 km/h. (Kondisi masih standar dari pabrikan)
TOYOTA KIJANG 1.8 LGX tahun 2003 (1800cc). Gw cuma berani lari sampe 130 km/h saja. Karena masih standar kaki2nya, jadi melaju cepat sepertinya melayang2 deh. Gw jadi ngga berani menggebernya lagi. Ato karena gw takut dengan mobil tinggi ya ? Be coz bawa mobil rendah macam sedan gw lebih berani. (Kondisi masih standar dari pabrikan)
MITSUBISHI ETERNA 2.0 DOHC GTi tahun 1991. Gw coba berakselerasi pendek, neh mobil emang jago. Dan gw coba top speed di tol ternyata gw cuma berani hingga 200 km/h. Ini karena setir sudah terasa mulai tidak stabil. Padahal gas tidak sepenuhnya gw injak habis. Laen dengan MB E320 yang jauh lebih stabil, sehingga tidak terasa kalo membawa E320 yang sudah mencapai 220 km/h. Dan rasanya (feeling gw) bawa Eterna ini kencang sekali, karena setir mulai sedikit bergetar tapi pas diliat hanya menyentuh 200 km/h. Emang kualitas E320 tidak bisa disamakan dengan ETERNA ini. Tapi perkiraan gw, ETERNA bisa mentok hingga 220 km/h. (Kondisi mesin sudah tidak standar lagi).
Yang laennya menyusul ah. ABis panjang n pegel neh ...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 32
- Joined: Fri Jul 16, 2004 1:43
- Location: DKI Jakarta
-
- Administrator
- Posts: 2500
- Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Toyota Rush TRD
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Yah baguslah kalau begitu, hopefully hal "recall" ini bisa ditiru oleh para produsen/dealerships mobil-mobil lain di Indonesia, karena tho recall belum tentu berarti ada cacat produksi yg parah, sering malahan "recall" itu cuma untuk mengganti bagian yg minor, dan hal recall ini juga sebenarnya sudah biasa di luar negeri. Malahan dengan dilakukan recall ini, para produsen dan dealerships mobil bisa men-show kpd para consumers kalau mereka itu concern terhadap consumers, dengan begitu juga akan tumbuh kepercayaan dari consumers. Coba dilihat tuh Mitsubishi beberapa tahun yg lalu yg selalu menutup-nutupi masalah beberapa produk mereka yg cacat produksi itu, akhirnya bocor juga ke publik (laksana bangkai yg dibungkus sebagus apa pun, baunya tetap akan kecium juga), tho sejak kejadian itu, consumers Mitsubishi jangan kehilangan kepercayaan dan ragu-ragu untuk beli produk Mitsubishi lagi karena takut dibohongi. Effek akhirnya kan jadi fatal terhadap Mitsubishi, tuh liat saja keadaan Mitsubishi sekarang ini, hidup sekarat, mati juga kaga, terkatung-katung begitu nasibnya.DigitALL wrote:Kabar terakhir yang saya baca di media, pihak DC INDONESIA melakukan Re-call terhadap salah satu produknya, yaitu MB New E-Class tahun 2003 keatas. Dan akan dilakukan pengecekan pada sistem remnya, apabila fungsi rem tidak bekerja dengan baik maka akan dilakukan perbaikan gratis.Di luar negeri sudah sering kita mendengar "recall".
Di Indonesia, daku belum pernah sekalipun mendengar ada pihak dealerships yg mengatakan "recall". Mungkin mutu mobil yg dipasarkan di Indonesia itu jauh lebih hebat daripada di luar negeri
Oke juga ternyata pihak DC Indonesia ini !
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 92
- Joined: Fri Aug 01, 2003 13:34
Daihatsu Taruna FGX 01: 133 Kph -> mau orang dari klub Taruna ngomong 180 Kph dan masih bisa diayun gasnya... ngangguk aja! Boong banget, orang dilimit kok di 133 Kph, ayun gimana? Gw lagi kejar-kejaran ama Toyota Land Cruiser buatan sekitar tahun 97, sama loh kecepatannya, 4WD turbo diesel.
Honda Civic 04: 160 Kph -> Matic, gigi 3, kacau tuh VTEC, gw gak berani bawa yang DOHC-nya. Keburu jalanan abis jadi gak bisa narik lagi.
Honda Stream 04: 180 Kph -> Matic lagi, tapi emang enak naik nih mobil, stabil banget, mungkin subyektif karena gw belum pernah nyoba ngebut pake mobil lain selain yang gw sebut disini.
Honda Accord 04: 200 Kph -> Speechless... Gak mau lagi gw ngebut kayak gini.
BMW 318i 00: 180 Kph... 1800cc, yah lumayanlah, di 5000 Rpm mesinnya dah ngeraung-raung, marah marah, abis pake Honda terus pake mobil ini rasanya kayak "cupu" di 5000 Rpm dah berat.
Gw biasanya ngebut kalo pulang dari kantor kalo pagi, di tol pluit arah kelapa gading.
Mitsubishi pernah kok melakukan voluntary recall, Mitsubishi Kuda yang bermasalah bisa dateng ke bengkel Mitsubishi terus diperbaiki secara gratis... Apa ya dulu ya... Selang bensin atau selang rem yang bermasalah... Hih tau ah... Serem... Semenjak berita itu ditambah isu bangkrutnya Mitsubishi gw jadi takut naek Mitsubishi lagi.
Honda Civic 04: 160 Kph -> Matic, gigi 3, kacau tuh VTEC, gw gak berani bawa yang DOHC-nya. Keburu jalanan abis jadi gak bisa narik lagi.
Honda Stream 04: 180 Kph -> Matic lagi, tapi emang enak naik nih mobil, stabil banget, mungkin subyektif karena gw belum pernah nyoba ngebut pake mobil lain selain yang gw sebut disini.
Honda Accord 04: 200 Kph -> Speechless... Gak mau lagi gw ngebut kayak gini.
BMW 318i 00: 180 Kph... 1800cc, yah lumayanlah, di 5000 Rpm mesinnya dah ngeraung-raung, marah marah, abis pake Honda terus pake mobil ini rasanya kayak "cupu" di 5000 Rpm dah berat.
Gw biasanya ngebut kalo pulang dari kantor kalo pagi, di tol pluit arah kelapa gading.
Mitsubishi pernah kok melakukan voluntary recall, Mitsubishi Kuda yang bermasalah bisa dateng ke bengkel Mitsubishi terus diperbaiki secara gratis... Apa ya dulu ya... Selang bensin atau selang rem yang bermasalah... Hih tau ah... Serem... Semenjak berita itu ditambah isu bangkrutnya Mitsubishi gw jadi takut naek Mitsubishi lagi.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Tambahan nih Baleno 2001 & City 2001 0 - 100km/h saya tes antara 13-14 detik. Kalo pembalap yang bawa, saya rasa mungkin bisa dibawah itu waktunya.....he..he.....
wah kalo ETERNA gua salut deh, gua pernah bawa gigi 1 gua genjot bisa 60-65km/h ......gilakan tu mobil. Kalo HIU saya belum pernah coba..... Ada yang tahu top speed yang udah pernah di tes?
Tapi saya heran dgn mobil EROPA, sperti MB dan BM , kalo liat spec nya , HP nya gede2 dibandingkan dgn mobil jepang pada cc yang sama. Dan tulisan top speed di kertas brosurnya juga tinggi. Gak tau beneran apa kagak. Kalo gak salah 318i di brosur bisa 210km/h. Tapi apa bener gak?
Sorry nih postingan ini bukan utk membanding kan mobil ini dan itu siapa yang menang ayau siapa yang paling hebat , tapi juga bisa sebagai perbandingan spec yang di brosur dgn kenyataan. Kadang saya lebih percaya hasil ototes majalah drpd spec pabrikan....he...he....
Eh pada nonton One Night Race di Kelapa Gading gak?
Yang saya salut Nissan Skyline cuma butuh 6detik untuk 201meter. Gile bener.......
wah kalo ETERNA gua salut deh, gua pernah bawa gigi 1 gua genjot bisa 60-65km/h ......gilakan tu mobil. Kalo HIU saya belum pernah coba..... Ada yang tahu top speed yang udah pernah di tes?
Tapi saya heran dgn mobil EROPA, sperti MB dan BM , kalo liat spec nya , HP nya gede2 dibandingkan dgn mobil jepang pada cc yang sama. Dan tulisan top speed di kertas brosurnya juga tinggi. Gak tau beneran apa kagak. Kalo gak salah 318i di brosur bisa 210km/h. Tapi apa bener gak?
Sorry nih postingan ini bukan utk membanding kan mobil ini dan itu siapa yang menang ayau siapa yang paling hebat , tapi juga bisa sebagai perbandingan spec yang di brosur dgn kenyataan. Kadang saya lebih percaya hasil ototes majalah drpd spec pabrikan....he...he....
Eh pada nonton One Night Race di Kelapa Gading gak?
Yang saya salut Nissan Skyline cuma butuh 6detik untuk 201meter. Gile bener.......

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Kalo BM dan MB, saya gak tau, tapi Hyundai itu pernah misled consumersnya dengan melebih-lebihkan horsepower jenis-jenis mobilnya, pernah masuk berita kok, malahan Hyundai dituntut dan disuruh harus membayar compensation tuh kepada consumersnya karena sudah membohongi consumersnya dengan claim yg gak benar. Artikel beritanya pernah saya post di Forum Umum kalo gak salah.handling wrote:
Tapi saya heran dgn mobil EROPA, sperti MB dan BM , kalo liat spec nya , HP nya gede2 dibandingkan dgn mobil jepang pada cc yang sama. Dan tulisan top speed di kertas brosurnya juga tinggi. Gak tau beneran apa kagak?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Kalo mobil yang kita bawa emang bagus, menurut gw neh ... kita smua ngga bakal ngerasa kalo kita udah bawa tuh mobil lari diatas 200 km/h.
Yang biasa aja, macam E-Class udah tergolong stabil di antara 200 - 220 km/h. Apalagi kalo bawa seri 7 baru atau S-Class ... mungkin makin stabil dan tidak kerasa kalo kita udah lari diatas 200 km/h. Ngga kebayang kan kalo bawa PORSCHE atau FERRARI, mungkin lari diatas 250 km/h seperti lari dibawah 200 km/h.
Smua itu berdasarkan pengalaman gw aja.
Yang biasa aja, macam E-Class udah tergolong stabil di antara 200 - 220 km/h. Apalagi kalo bawa seri 7 baru atau S-Class ... mungkin makin stabil dan tidak kerasa kalo kita udah lari diatas 200 km/h. Ngga kebayang kan kalo bawa PORSCHE atau FERRARI, mungkin lari diatas 250 km/h seperti lari dibawah 200 km/h.
Smua itu berdasarkan pengalaman gw aja.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Tenang Mikel, kan MITSUBISHI sudah mendapatkan bantuan dana dari berbagai pihak.Mitsubishi pernah kok melakukan voluntary recall, Mitsubishi Kuda yang bermasalah bisa dateng ke bengkel Mitsubishi terus diperbaiki secara gratis... Apa ya dulu ya... Selang bensin atau selang rem yang bermasalah... Hih tau ah... Serem... Semenjak berita itu ditambah isu bangkrutnya Mitsubishi gw jadi takut naek Mitsubishi lagi.
Berarti kecepatan Taruna dan KIJANG gw kurang lebih sama ya. Eh bung Mikel, kalo limiter Taruna nya dicabut ... kan mungkin aja bisa lebih dari 133 km/h.Daihatsu Taruna FGX 01: 133 Kph -> mau orang dari klub Taruna ngomong 180 Kph dan masih bisa diayun gasnya... ngangguk aja! Boong banget, orang dilimit kok di 133 Kph, ayun gimana? Gw lagi kejar-kejaran ama Toyota Land Cruiser buatan sekitar tahun 97, sama loh kecepatannya, 4WD turbo diesel.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
gua waktu itu naik bmw waktu siang jam 1 an di tol ngak terasa udah 160 km/h kayak jalan 120 an aja eh pas liat spedo udah 160 sampe kaget kaget.
kalo yang facelift n 42 yang 2000 cc valvetronic mungkin masih bisa tembus 200 cuman itu juga udah meraung ngak karuan 190 aja udah pelan banget angkat nya.
kalo yang facelift n 42 yang 2000 cc valvetronic mungkin masih bisa tembus 200 cuman itu juga udah meraung ngak karuan 190 aja udah pelan banget angkat nya.