Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1401
- Joined: Fri Jul 28, 2006 0:14
Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Sumber: Mobilku.com
(16/04/2008) - PT General Motors Autoworld Indonesia meluncurkan Captiva 2.0 liter VDCi bermesin diesel dengan teknologi common rail yang tidak manja, bisa menenggak solar lokal di seluruh Indonesia. GM menggambarkan Captiva diesel sebagai SUV keluarga yang bertenaga, responsif dan halus.
Secara fisik, tidak ada perbedaan signifikan dengan versi bensin, kecuali mesin dan emblem VCDi dipintu depan. Mesin yang dipakai adalah generasi baru diesel dengan kombinasi teknologi common rail, direct injection, variabel turbine geometry. Hasilnya mesin bisa memproduksi daya maksimal 150hp/4000rpm dan torsi 320Nm/2000rpm. Sebagai pembanding Captiva bensin 2.4 liter (144ps/220Nm), Ford Everest 2.5 liter (110ps/27.3kgm) dan Toyota Fortuner 2.5 liter (102 ps/ 26.5kgm). Pada Fortuner, torsi puncak di dapat lebih dulu yaitu 1600rpm.
F.A Suwadji Wirjono, after sales directorPT GMAWI mengatakan, kurva torsi puncak Captiva diesel merentang antara 2000-3200rpm. "Jadi pengemudi mendapat torsi puncak pada rentang lebar dan pada putaran mesin yang sering dipakai," jelasnya usai peluncuran model ini di Jakarta Selatan, Rabu (16/4). Kurva torsi ini memang jadi kelebihan mesin diesel modern. Tidak seperti bensin dimana torsi puncak hanya pada satu titik putaran tertentu saja, pada diesel moderen rentangnya lebih lebar sehinggga mobil terasa lebih responsif dan lincah, bahkan diputaran rendah.
Mesin diesel ini menggunakan teknologi common rail generasi kedua dengan tekanan 1600bar. Ini jauh dari diesel lain yang biasanya 200psi. Artinya solar yang dialirkan lewat common rail tekannya ditingkatkan hingga 1600bar atau 1600 kali tekanan atmosfer. Dengan tekanan sebesar itu diharapkan bahan bakar yang disemprotkan injector ke dalam ruang bakar dalam bentuk yan sangat halus/kabut (lobang injektor ukuranya 0.02mm) sehingga terjadi pembakaran sempurna. Menurut Bosch dalam situsnya -pemasok sistem common-rail Captiva- teknologi ini membuat mesin diesel lebih bersih emisinya, lebih ekonomis, lebih bertenaga dan tidak berisik.
Prinsip kapal layar
Sistem pasokan bahan bakar itu tidak akan menghasilkan pengapian yang sempurna bila tidak dikombinasikan dengan sistem pasokan oksigen yang mumpuni pula. Captiva diesel menggunakan turbo dengan fitur variable turbine geometry. Seperti diketahui pemasangan turbo bertujuan meningkatkan konsentrasi oksigen yang masuk keruang bakar. Kebutuhan oksigen meningkat pada putaran mesin tinggi, "Bayangkan, pada putaran mesin 6000rpm, satu siklus pembakaran hanya butuh waktu 0.02 detik. Dan itu harus sempurna, mulai dari langkah hisap, kompresi, ekspansi dan buang," kata Suwadji lagi. "Agar sempurna, satu-satunya cara ya udara dipaksa masuk," tambahnya.
Pada turbo biasa, putaran kompressor bersifat linier sesuai besarnya tekanan gas buang yang memutar bilah turbin. Jadi bila tekanan gas tinggi, putaran kompressor juga tinggi, demikian sebaliknya. Pada Variable turbine turbo, sudut bilah turbin dirubah sedemikian rupa sehingga dengan tekanan gas buang yang sama bisa memutar bilah kompressor lebih cepat lagi. "Analoginya seperti layar perahu. Semakin besar layar, semakin kencang perahunya," kata Suwadji.
Yang mengatur besarnya sudut bilah turbin adalah Electronic Control Modul, otak sistem mobil, bergantung pada kecepatan dan beban mobil. Jadi bisa saja pada kecepatan tinggi, putaran mesin tinggi, bilah justru ditutup karena saat itu sedang melewati jalan turun dengan hanya satu penumpang saja. Sebaliknya, pada beban berat, sudut bilah turbin bisa dibuka lebar untuk memanfaatkan semaksimal mungkin gas buang yang ada untuk memutar kompressor agar terjadi pembakaran sempurna untuk mendapat tenaga tambahan.
Harmonisasi kerja pasokan bahan bakar dan udara menghasilkan pembakaran sempurna. Mesin lebih bertenaga, lebih responsif dan emisi jelaga ditekan. Guna meredam efek getaran mesin diesel dan suara berisik GM memasang engine balancer dan dual mass flywheel.
Resiko pakai solar
Kembali soal bahan bakar, sistem canggih ini idealnya mendapat bahan bakar yang memiliki kandungan sulfur rendah. Karena kandungan sulfur yang tinggi seperti solar, sering menyebabkan injector buntu. Injector yang buntu menyebabkan pengapian tidak sempurna dan mesin jadi timpang. Penggunaan solar biasa juga menurunkan peforma mesin dengan kata lain puncak tenaga dan torsi akan lebih rendah dari kondisi normal. Demikian pula dengan emisi yang disemburkan. Ini karena kandungan sulfur lebih tinggi dan angka cetane (mengindikasikan kalori yang terkandung pada bahan bakar) lebih rendah.
GMAWI, berani menjamin Captiva Diesel ok saja dengan solar lokal. Ini berdasarkan pengalaman menggunakan pickup Chevrolet Colorado diesel di Indonesia sejak Mei 2007. Colorado memiliki mesin diesel dengan teknologi serupa, hanya saja kapasitasnya lebih besar, 2.5 liter. Colorado ini telah di uji coba dengan aneka jenis solar seluruh Indonesia. GMAWI sendiri baru saja menguji Captive diesel sekitar 5000km dari target 50,000km. Berdasarkan pengalaman dengan Colorado, mesin diesel itu tidak mengalami masalah berarti.
Tapi sebagai langkah antisipatif, GMWI menyiapkan tindakan khusus. Setiap 15,000km injector akan dibersihkan dari sisa pembakaran. Membersihkannya dengan menggunakan gelombang ultrasonic. Lalu di uji pada alat khusus untuk mengetahui kualitas semprotan apakah sudah memenuhi standar. Filter bahan bakar juga diganti tiap 15,000km. Sedangkan tangki akan dibersihkan tiap 30,000km. "Ini bukan perbaikan, tapi langkah antisipatif.Mesinnya sih ngak rusak," kata Suwadji lagi.
Chevrolet Captiva diesel ditawarkan dengan harga Rp 289.5 juta on the road Jakarta.
(16/04/2008) - PT General Motors Autoworld Indonesia meluncurkan Captiva 2.0 liter VDCi bermesin diesel dengan teknologi common rail yang tidak manja, bisa menenggak solar lokal di seluruh Indonesia. GM menggambarkan Captiva diesel sebagai SUV keluarga yang bertenaga, responsif dan halus.
Secara fisik, tidak ada perbedaan signifikan dengan versi bensin, kecuali mesin dan emblem VCDi dipintu depan. Mesin yang dipakai adalah generasi baru diesel dengan kombinasi teknologi common rail, direct injection, variabel turbine geometry. Hasilnya mesin bisa memproduksi daya maksimal 150hp/4000rpm dan torsi 320Nm/2000rpm. Sebagai pembanding Captiva bensin 2.4 liter (144ps/220Nm), Ford Everest 2.5 liter (110ps/27.3kgm) dan Toyota Fortuner 2.5 liter (102 ps/ 26.5kgm). Pada Fortuner, torsi puncak di dapat lebih dulu yaitu 1600rpm.
F.A Suwadji Wirjono, after sales directorPT GMAWI mengatakan, kurva torsi puncak Captiva diesel merentang antara 2000-3200rpm. "Jadi pengemudi mendapat torsi puncak pada rentang lebar dan pada putaran mesin yang sering dipakai," jelasnya usai peluncuran model ini di Jakarta Selatan, Rabu (16/4). Kurva torsi ini memang jadi kelebihan mesin diesel modern. Tidak seperti bensin dimana torsi puncak hanya pada satu titik putaran tertentu saja, pada diesel moderen rentangnya lebih lebar sehinggga mobil terasa lebih responsif dan lincah, bahkan diputaran rendah.
Mesin diesel ini menggunakan teknologi common rail generasi kedua dengan tekanan 1600bar. Ini jauh dari diesel lain yang biasanya 200psi. Artinya solar yang dialirkan lewat common rail tekannya ditingkatkan hingga 1600bar atau 1600 kali tekanan atmosfer. Dengan tekanan sebesar itu diharapkan bahan bakar yang disemprotkan injector ke dalam ruang bakar dalam bentuk yan sangat halus/kabut (lobang injektor ukuranya 0.02mm) sehingga terjadi pembakaran sempurna. Menurut Bosch dalam situsnya -pemasok sistem common-rail Captiva- teknologi ini membuat mesin diesel lebih bersih emisinya, lebih ekonomis, lebih bertenaga dan tidak berisik.
Prinsip kapal layar
Sistem pasokan bahan bakar itu tidak akan menghasilkan pengapian yang sempurna bila tidak dikombinasikan dengan sistem pasokan oksigen yang mumpuni pula. Captiva diesel menggunakan turbo dengan fitur variable turbine geometry. Seperti diketahui pemasangan turbo bertujuan meningkatkan konsentrasi oksigen yang masuk keruang bakar. Kebutuhan oksigen meningkat pada putaran mesin tinggi, "Bayangkan, pada putaran mesin 6000rpm, satu siklus pembakaran hanya butuh waktu 0.02 detik. Dan itu harus sempurna, mulai dari langkah hisap, kompresi, ekspansi dan buang," kata Suwadji lagi. "Agar sempurna, satu-satunya cara ya udara dipaksa masuk," tambahnya.
Pada turbo biasa, putaran kompressor bersifat linier sesuai besarnya tekanan gas buang yang memutar bilah turbin. Jadi bila tekanan gas tinggi, putaran kompressor juga tinggi, demikian sebaliknya. Pada Variable turbine turbo, sudut bilah turbin dirubah sedemikian rupa sehingga dengan tekanan gas buang yang sama bisa memutar bilah kompressor lebih cepat lagi. "Analoginya seperti layar perahu. Semakin besar layar, semakin kencang perahunya," kata Suwadji.
Yang mengatur besarnya sudut bilah turbin adalah Electronic Control Modul, otak sistem mobil, bergantung pada kecepatan dan beban mobil. Jadi bisa saja pada kecepatan tinggi, putaran mesin tinggi, bilah justru ditutup karena saat itu sedang melewati jalan turun dengan hanya satu penumpang saja. Sebaliknya, pada beban berat, sudut bilah turbin bisa dibuka lebar untuk memanfaatkan semaksimal mungkin gas buang yang ada untuk memutar kompressor agar terjadi pembakaran sempurna untuk mendapat tenaga tambahan.
Harmonisasi kerja pasokan bahan bakar dan udara menghasilkan pembakaran sempurna. Mesin lebih bertenaga, lebih responsif dan emisi jelaga ditekan. Guna meredam efek getaran mesin diesel dan suara berisik GM memasang engine balancer dan dual mass flywheel.
Resiko pakai solar
Kembali soal bahan bakar, sistem canggih ini idealnya mendapat bahan bakar yang memiliki kandungan sulfur rendah. Karena kandungan sulfur yang tinggi seperti solar, sering menyebabkan injector buntu. Injector yang buntu menyebabkan pengapian tidak sempurna dan mesin jadi timpang. Penggunaan solar biasa juga menurunkan peforma mesin dengan kata lain puncak tenaga dan torsi akan lebih rendah dari kondisi normal. Demikian pula dengan emisi yang disemburkan. Ini karena kandungan sulfur lebih tinggi dan angka cetane (mengindikasikan kalori yang terkandung pada bahan bakar) lebih rendah.
GMAWI, berani menjamin Captiva Diesel ok saja dengan solar lokal. Ini berdasarkan pengalaman menggunakan pickup Chevrolet Colorado diesel di Indonesia sejak Mei 2007. Colorado memiliki mesin diesel dengan teknologi serupa, hanya saja kapasitasnya lebih besar, 2.5 liter. Colorado ini telah di uji coba dengan aneka jenis solar seluruh Indonesia. GMAWI sendiri baru saja menguji Captive diesel sekitar 5000km dari target 50,000km. Berdasarkan pengalaman dengan Colorado, mesin diesel itu tidak mengalami masalah berarti.
Tapi sebagai langkah antisipatif, GMWI menyiapkan tindakan khusus. Setiap 15,000km injector akan dibersihkan dari sisa pembakaran. Membersihkannya dengan menggunakan gelombang ultrasonic. Lalu di uji pada alat khusus untuk mengetahui kualitas semprotan apakah sudah memenuhi standar. Filter bahan bakar juga diganti tiap 15,000km. Sedangkan tangki akan dibersihkan tiap 30,000km. "Ini bukan perbaikan, tapi langkah antisipatif.Mesinnya sih ngak rusak," kata Suwadji lagi.
Chevrolet Captiva diesel ditawarkan dengan harga Rp 289.5 juta on the road Jakarta.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Vorsprung durch Technik
The Pursuit of Perfection
From Zero to Hero
Air Tenang Menghanyutkan
Ilmu Padi
The Pursuit of Perfection
From Zero to Hero
Air Tenang Menghanyutkan
Ilmu Padi
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 43
- Joined: Tue Apr 15, 2008 2:39
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
harga segitu MT atawa AT? Kira-kira ada info ngak untuk yg 4WD kapan masuknya?
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 475
- Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
- Location: Cideng
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Torsi 320 NM ?? Hmmm nikmatttt
Btw versi diesel ini FWD juga yah?

Btw versi diesel ini FWD juga yah?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1023
- Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Nice nih, another modern diesel coming to Indonesia. 

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Tambahan info dari milist sebelah. Ada penjelasan dari Pak Suwardji. Saya cuman bikin "bold" soal garansi, siapa tau ada member SM yg tertarik biar nggak lupa mastiin itu ama sales nya, yg kadang tapi sering pura2 lupa jelasin kewajibannya.
Selamat pagi Pak Anton, senang juga dengan pertanyaan Bapak soal Captiva diesel ini dan dibawah ini penjelasan yg dapat saya berikan.
Solar standar yg di Indonesia saat ini memiliki kadar sulfur sekitar 3500 PPM sedang yg Pertamina Dex sekitar 350 PPM. Sebenarnya sulfur ini penting bagi mesin diesel karena dia memiliki efek baik yaitu melapisi permukaan logam yg bergesek dan dapat mengurangi keausan logam (persis sama seperti timbal dalam bensin), namun demikian sulfur ini akan menjadi kerak saat terbakar dan biasanya memang menyumbat injector yg lubangnya juga sangat kecil guna menghasilkan semprotan sedikti dibawah atom. Solusinya memang harus sering dibersihkan dibengkel dengan injector cleaner khusus dimana GM telah merencanakan untuk mengantisipasinya.
Turbo boost pressure mesin ini akan berkisar sekitar 0,9 bar pada kondisi mesin idle dan max 2,6 bar, karena itu compressin rasio dibuat menjadi 1 : 17.5 agar aman.
Dalam percobaan sementara (karena baru keluar dari bonded warehouse), dengan dipakai solar biasa yang kata Pertamina memiliki Cetane number "48", mesin tetap dapat bekerja tanpa getaran, karena memang ditambahkan alat yaitu engine balancer, sehingga kenyamanan tetap terjaga dan diharapkan mampu merubah paradigma konsumen akan mesin diesel.
System commonrail ini merupakan generasi kedua dari BOSCH, dan semua software juga dari Bosch namun tentunya dikoordinasikan dengan GM North America serta Europe karena produk sejenis juga dijual di Eropa, lihat info dibawah ini.
Mesin ini diproduksi oleh GM dan dikembangkan bersama VM Motori pembuat mesin diesel terbaik saat ini, sehingga kualitas serta daya tahannya tentu saja dapat dipertanggungjawabkan, sebab mesin sejenis juga dipakai oleh Captiva yg dijual diseluruh dunia.
Garansi mobil ini tetap 3 tahun tanpa batas kilometer walaupun konsumen menggunakan solar biasa, dengan kewajiban konsumen untuk selalu melakukan service reguler ke dealer resmi GM.
Kemarin sudah dilakukan press launch di Cafe Delarossa Kemang, dan hari ini dilanjutkan dng ride&drive ke Javana Spa.
Public exhibition 22~27 April di Senayan City, dan test drive sudah bisa dilakukan disana. Silahklan dibandingkan antara Captiva bensin dan diesel.
Semoga penjelasan diatas bermanfaat sampai ketemu di Senayan City
Salam,
Suwadji Wirjono
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 996
- Joined: Mon Dec 31, 2007 8:12
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
kayany si A/T d ya.mantep ne..hrg nya bersaing ma fortie diesel..alternatif bagus salen fortie
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 327
- Joined: Thu Jul 06, 2006 9:36
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
wah hebat GMAWI..salute..
pagi2 mrk udh siapin langkah antisipatif buat pemakaian solar biasa...cuma ada beda gak ya di getaran mesin kl pk solar biasa dibanding pk DEX/Shell/Petronas..hmm interesting...
pagi2 mrk udh siapin langkah antisipatif buat pemakaian solar biasa...cuma ada beda gak ya di getaran mesin kl pk solar biasa dibanding pk DEX/Shell/Petronas..hmm interesting...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
interestingnya; mesin diesel tua semacam phanter dan kijang diesel aja sering terganggu karena solar biasa, apa yg ini benar2 teruji cukup representative or cuma karena kebetulan saja bisa.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Solar biasa apa solar oplosan atau solar oplosan yg dijual seperti solar biasa ??GTR wrote:interestingnya; mesin diesel tua semacam phanter dan kijang diesel aja sering terganggu karena solar biasa, apa yg ini benar2 teruji cukup representative or cuma karena kebetulan saja bisa.
Tapi emang perlu dipertegas tuh garansi nya. Solar biasa itu mencakup apa aja. Semua solar yg dijual di pom bensin resmi doang atau termasuk juga solar2 yg dijual dipinggir jalan kalo kita ke kampung/daerah2.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
apa bedanya solar oplosan dan solar biasa, pokoknya yg hanya dijual di pom pertamina itu, tidak bisa dibedakan deh.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Pake yg oplosan jg gak bakal ketauan sih asal servis rutinnya di beres GM 

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Boost pressure nya tinggi sekali;
idle saja = 0.9bar already ? note most mobil standar sekitar 0.5-0.8 bar max yah..cmiiw
max pressure = 2.6bar?
boost turbo ini unussual utk non-sports car?
idle saja = 0.9bar already ? note most mobil standar sekitar 0.5-0.8 bar max yah..cmiiw
max pressure = 2.6bar?
boost turbo ini unussual utk non-sports car?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Bisa dibedakan dari "rasa" dan "akibat"nya.GTR wrote:apa bedanya solar oplosan dan solar biasa, pokoknya yg hanya dijual di pom pertamina itu, tidak bisa dibedakan deh.
Kalo solar biasa 100% ( yg non bio and non pertadex) kayaknya jarang merusak kijang and panther deh. Kecuali nemu yg campur minyak tanah sekian persen. Tapi sekarang minyak tanah juga mahal. Campur air kali ya...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
iya, kalo udah "kena" paling2, bukan sebelum kena.. makanya korban yang ke bengkel itu juga Bisa bedakan dari "rasa" dan "akibat"nya deh...
Merusak sih memang tidak, kalo "kena" paling2 cuma bersihkan seluruh sistem saluran bahan bakar, tidak mungkin kan terus menerus 'apes', tapi ini saja sudah very annoying belum lagi kalo sampai rusak.
tapi memang belum pernah sebelumnya mesin diesel 75hp/liter aman minum solar "biasa" spt captiva ini sih.
Merusak sih memang tidak, kalo "kena" paling2 cuma bersihkan seluruh sistem saluran bahan bakar, tidak mungkin kan terus menerus 'apes', tapi ini saja sudah very annoying belum lagi kalo sampai rusak.
tapi memang belum pernah sebelumnya mesin diesel 75hp/liter aman minum solar "biasa" spt captiva ini sih.
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Mesin bagus kayanya, tapi dashboardnya cupu banget (banyak empty space, no steering audio controls)...dan tampang luarnya gak mewah (harus ganti pelek).
Kalo mau SUV diesel paling bagus Everest kayanya...
Kalo mau SUV diesel paling bagus Everest kayanya...
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Kalau isi biosolar / solar biasa maka "racun" solar adalah wajib hukumnya.
Bisa pakai salah 1 di bawah ini (mana yg lebih mudah didapat) :
1. Redline 85+ / Diesel Fuel cat
2. Total Cetane Booster
3. Diesel Power series buatan Sta-Bil (di ACE H ada)
4. Magic One shot Cetane boost
5. Amsoil Cetane Booster / Amsoil Diesel concentrate
Penambahan cost hanya sekitar Rp. 250 - 400,- per liter solar, tapi tarikan mesin lebih enak, suara mesin lebih alus, kons. BBM jadi sedikit lebih irit.
Report test drive Captiva VDCi :
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... =19&t=7780
Yg asik dapet ke 135 km/jam nya cukup cepet, dgn cara semi manual / mainkan steptronic-nya.
Bisa pakai salah 1 di bawah ini (mana yg lebih mudah didapat) :
1. Redline 85+ / Diesel Fuel cat
2. Total Cetane Booster
3. Diesel Power series buatan Sta-Bil (di ACE H ada)
4. Magic One shot Cetane boost
5. Amsoil Cetane Booster / Amsoil Diesel concentrate
Penambahan cost hanya sekitar Rp. 250 - 400,- per liter solar, tapi tarikan mesin lebih enak, suara mesin lebih alus, kons. BBM jadi sedikit lebih irit.
Report test drive Captiva VDCi :
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... =19&t=7780
Yg asik dapet ke 135 km/jam nya cukup cepet, dgn cara semi manual / mainkan steptronic-nya.
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 47
- Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Dengan Captiva Diesel, 1 liter-nya bisa brp km?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 629
- Joined: Fri Apr 06, 2007 1:37
- Location: Jakarta Selatan
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Wow akhirnya keluar juga versi dieselnya, bagus juga kalau dilihat2x
ID42NER - TOYOTA FORTUNER CLUB OF INDONESIA
http://www.id42ner.org | http://groups.yahoo.com/group/id42ner | http://fortunerforum.fr.yuku.com/
http://www.id42ner.org | http://groups.yahoo.com/group/id42ner | http://fortunerforum.fr.yuku.com/
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
wah, kalo yg dimaksud pak uch diatas tu namanya bukan solar oplosan lagi, tapi solar produk baru yg disebut solar "irex" (irit dan ekonomis) hehehe... Biasanya yg pake ginian tu sopir2 truk angkutan, bus2 bumel dll.... banyak tu dijual di pinggiran kota. Biasanya campurannya solar standard pertamina plus minyak tanah. Berhubung mitan mahal...kagak tahu deh mo dicampurin apa lagi....uch wrote:Bisa dibedakan dari "rasa" dan "akibat"nya.GTR wrote:apa bedanya solar oplosan dan solar biasa, pokoknya yg hanya dijual di pom pertamina itu, tidak bisa dibedakan deh.
Kalo solar biasa 100% ( yg non bio and non pertadex) kayaknya jarang merusak kijang and panther deh. Kecuali nemu yg campur minyak tanah sekian persen. Tapi sekarang minyak tanah juga mahal. Campur air kali ya...
Kalo dikasi solar irex ginian, apakah "racun-racun" solar seperti yg dianjurkan pak turboman masih sanggup "mengimunisasi" mesin ga ya?

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Solar irek mah cocoknya buat mesin Dongfeng yg buat kapan nelayan....hehehehehehimsus2c wrote: wah, kalo yg dimaksud pak uch diatas tu namanya bukan solar oplosan lagi, tapi solar produk baru yg disebut solar "irex" (irit dan ekonomis) hehehe... Biasanya yg pake ginian tu sopir2 truk angkutan, bus2 bumel dll.... banyak tu dijual di pinggiran kota. Biasanya campurannya solar standard pertamina plus minyak tanah. Berhubung mitan mahal...kagak tahu deh mo dicampurin apa lagi....
Kalo dikasi solar irex ginian, apakah "racun-racun" solar seperti yg dianjurkan pak turboman masih sanggup "mengimunisasi" mesin ga ya?
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2595
- Joined: Wed May 07, 2008 14:47
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
hahaha, 4tuner bisanya banggain steering audio control ya...pdhal interior 4tuner jg ga jauh dr sodara nya innova itu. 4tuner owner bnyk yg ganti velg krn velg std nya asli jelek banget dan ban nya gendut ga cocok dgn body nya, ban nya ngikutin spec LC. velg std captiva masih mendingan deh.FortunerMan wrote:Mesin bagus kayanya, tapi dashboardnya cupu banget (banyak empty space, no steering audio controls)...dan tampang luarnya gak mewah (harus ganti pelek).
Kalo mau SUV diesel paling bagus Everest kayanya...
captiva di indo spec down semua, kalo di luar negeri banyak variant (ada MID, cruise control, audio steer ctrl, fog lights, versi awd). captiva dgn hrg kisaran otr 291,5jt dgn abs 4channel, 2.0ltr turbo cdi 150hp 320nm, tip tronic, dual airbags, auto leveling rear suspension cukup kuat utk ngekick 4tuner dgn d4d 102hp itu.
2002 toyota LC vx100/sahara diesel aja ga pake audio steering control tuh hehehe..everest paling bagus? yg bener? landcruiser lah top!
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
Hmmm...Landcruiser memang top, harganya juga jauh. Kalo bicara yang harganya sebanding dong mas...gimana sih.roadtrain99 wrote:hahaha, fortuner bisanya banggain steering audio control ya...pdhal interior fortuner jg ga jauh dari sodara nya innova itu. fortuner owner bnyk yg ganti velg krn velg std nya asli jelek banget dan ban nya gendut ngikutin spec LC. captiva standard 16 masih mendingan deh.FortunerMan wrote:Mesin bagus kayanya, tapi dashboardnya cupu banget (banyak empty space, no steering audio controls)...dan tampang luarnya gak mewah (harus ganti pelek).
Kalo mau SUV diesel paling bagus Everest kayanya...
captiva yg masuk indo spec down semua, kalo banyak variant seperti di luar negeri, ketiup deh tuh interior / ext fortuner.
2002 toyota LC vx100/sahara diesel aja ga pake audio steering control tuh hehehe..everest paling bagus? yg bener? landcruiser lah top!
Iya memang pake ban gendut karena Fortuner ladder-frame traditional SUV, cocok untuk dibawa ke medan kasar. Ya mirip sama Innova, wong sodara kandungnya....sama Hilux juga mirip (satu lagi saudara kandungnya).
Mobil tahun 2002 ya emang belon banyak yg pake audio steering....haduh. S-Class tahun 93 juga belon pake

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
yap, banyak empty space di dashboar, dan mengenai pelek, setuju jg, offset nya terlalu masuk kedalam.dan tapak agak kecil..ya hampir semua SUV di indo bannya model kek gini.. ramping ..he.he.he.di gantiin yg lebih besar ato lebar baru cakep, btw , gw liat captiva merah pake R20, wuihh..cakep banget...FortunerMan wrote:Mesin bagus kayanya, tapi dashboardnya cupu banget (banyak empty space, no steering audio controls)...dan tampang luarnya gak mewah (harus ganti pelek).
Kalo mau SUV diesel paling bagus Everest kayanya...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2595
- Joined: Wed May 07, 2008 14:47
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
***deleted***
Last edited by roadtrain99 on Mon Sep 22, 2008 10:38, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2595
- Joined: Wed May 07, 2008 14:47
Re: Captiva 2.0 VDCi diluncurkan, solar lokal? siapa takut
ktnya suv diesel yg paling bagus. lc aja ga pake audiosteering wheel jg tetep aja bagus kan...FortunerMan wrote:Hmmm...Landcruiser memang top, harganya juga jauh. Kalo bicara yang harganya sebanding dong mas...gimana sih.
Iya memang pake ban gendut karena Fortuner ladder-frame traditional SUV, cocok untuk dibawa ke medan kasar. Ya mirip sama Innova, wong sodara kandungnya....sama Hilux juga mirip (satu lagi saudara kandungnya).
Mobil tahun 2002 ya emang belon banyak yg pake audio steering....haduh. S-Class tahun 93 juga belon pake
mobil thn 2002 banyak yg ga ada audio steering? hm..tapi ada dong..tuh bmw 735il '97 udah audio steer dan cruise ctrl.
tau kok ladder frame, basic chassis utk mobil pick up bukan SUV, asal nya fortuner nya kan pick up yaitu hilux, innova juga yaitu kijang doyok. itu yg ngomong org jepang buat toyota indonesia lho...hehehe.