Komplain Nissan Livina di Detik.com

[Smatic]

Bro disini semua saya melihat customer yg ketiban sial itu begitu emosi sampai menjelek-jelekkan bengkel nissan bahkan media otomotif saya yakin ,media otomotif tidak sembarangan memberi rekomendasi sebuah produk dan bengkel nissan memiliki standar tertentu yg telah memenuhi persyaratan..
Back to fact..Kalo memang kesalahan/kelalaian dari customer sendiri ya jadi tanggung jawab customer itu juga..
Mana ada orang yang mau menanggung kesalahan orang lain (hare gene)..he he he

Yang gue tahu pemakai Toyota Avanza yg patah as roda belakangnya di tol Cipularang walaupun hasil investigasinya bukan akibat kesalahan produk ttp pemakai Toyota Avanza tsb tetap mendapat ganti 1 unit Avanza baru dari TAM . Apalagi klo hanya kerusakan spt ini (kopling blong) sudah pasti lsg ganti oleh bengkel Toyota, tanpa reseh-resehan spt bengkel NMI ini. Maklum aza sih standar mutu & pelayanan bengkel NMI memang belum sekelas mutu & pelayanan TAM.

[GTR]

trus as roda belakang mobil relatif baru bisa patah, kesalahan usernya ya...?
Apakah memang usernya bisa lalai akan as roda belakang sebegitu hebatnya sampai patah?
Sudah ada pernyataan dari usernya bahwa pemakaian saat patah itu normal (bukan kelalaian user). Tapi produsen menyangkal kesalahan produksi, nah ini baru aneh (pls remind that ini hero-product nya)..
So, lebih mungkin mana ya.. as roda mobil relatif baru patah gara2 user lalai or buatan pabrik

Pd kasus GL, at least ada pernyataan karena kelalaian user (kalo memang spt isi surat itu ya), itu yg perlu dicermati kebenarannya.

Yg interesting pd kasus2 macam ini, biasanya/kemungkinan produsen akan "pakai" isu ini untuk marketing campaign merk juga spt produsen2 lainnya itu, so tergantung policy & kepentingan produsen, mau "dibungkus" jadi kelihatan bagus juga bisa.

[Risol1]

kalo begitu semua Toyota Kijang Innova musti di recall dong, kan lagi itu ada yg patah as rodanya sampe mobilnya terbalik2 gitu di jalan tol. Semua mobil BMW musti direcall juga karena sering kejadian kebakaran di tengah jalan.

Bahan untuk buat mobil gak ada yg tahan acid deh kecuali kalo ada yg udah bikin mobil pake bahan kaca atau intan.

Pelajaran bagi kita semua jangan main2 dengan air accu yg sudah di charge, ingat air itu sudah tercampur H2SO4 (corrosive) loh.
Juga kalo kurang tahu lebih baik kita cari tahu daripada sok tahu betull?! Soalnya ntar mobil bisa salah perawatan malah jadi rusak. http://en.wikipedia.org/wiki/Sulfuric_acid

sampe sekarang gw masih percaya bahwa bikin mobil itu bukan kaya bikin kacang goreng. Perlu perencanaan yg matang untuk menjadikan lempengan2 besi, mur2/baut2, dsb untuk menjadi sebuah mobil yg nyaman. Jadi sampe saat ini gw jg masih percaya bahwa customer yg komplain tsb either:
1. salah pemakaian (mungkin tuang air accu kelebihan ditambah hal2 lain yg dia engga ceritain di koran)
OR
2. lagi sial aja dapet mobil cacat produksi. dan menurut gw wajar lah dari sekian ribu mobil ada satu dua yang kurang memenuhi standard (merek2 lain yg lebih tenar pun gak luput dari hal ini).

Tapi produsen mobil (dalam hal ini NMI) juga harus fair kalo memang kesalahan datang dari pihak dia. Ngaku aja salah dan umumin recall perbaikan gratis......gentleman kan?
soalnya nissan itu merek bagus dengan produk2 yg sangat berkualitas, jangan sampe merusak image sendiri gara2 salah satu produknya bermasalah dan lalu terkesan lepas tangan.

kalo cuma satu innova yang patah as roda (dan jg patahnya bukan karena kelalaian sendiri) itu namanya sial aja dapet barang yg cacat produksi.......kalo banyak innova yang patah as roda, baru namanya salah desain atau salah material yg dipake oleh pabrikan dan YA, kasus spt ini perlu direcall......

Dari tulisan gw diatas kan gw juga setuju kalo yg namanya cacat prod itu "wajar" aja karena dari ribuan unit (innova gitu....)pasti ada yang kurang memenuhi standard. Tapi kalo banyak innova yang patah as roda, TAM harus berani ngaku dan me-recall produknya.

ini jg berlaku u/ analogi BMW diatas

Bukan masalah tahan acid bos, tapi semestinya gak segampang itu luberan air accu bisa jebolin kopling mobil makanya gw bilang gw masih percaya bahwa GL gak serapuh itu. Gw sih terus terang aja, gw juga tipe2 orang yg kalo ngisi air accu bisa luberan gitu secara kita gak keliatan banget air itu udah penuh atau belum.

[edward]

Yg menarik dan perlu di kaji sebenarnya adalah 'SIKAP' atau REAKSI atau RESPONSE dr ATPM terhadap kasus seperti ini....kita tau tidak ada product yg 100% no deffect!100% perfection is impossible in mass product...sangat mgk ada satu dua yg lolos...

Terlepas dari ini kesalahan 'murni'atau tidak murni,kelalaian,ignorance atau apapun namanya,sepanjang menyangkut after sales sebuah produk otomotif(apalagi masih bergaransi),selayaknya ATPM punya tanggung jawab,dan punya iktikad utk memperbaikinya,demi kepuasan konsumen...

Sangat di sayangkan kalo seorang customer yg sudah mengeluarkan uang ratusan juta utk menebus sebuah unit GL ternyata ketika ada masalah,tidak bisa tertangani dg baik,sehingga terpaksa harus menyalurkannya ke media massa...

Sekali lagi saya lbh menyoroti response dr ATPM thd masalah ini....

[satyr]

iya. tp livina ini udah terlalu byk yg aneh2ya

[GTR]

makanya, interesting kan....
nanti 1/2 bulan depan ada lagi..

[satyr]

fiuh untung gw ga jadi ambil

[GTR]

or.... persaingan tidak sehat?...

[dion]

bro satyr, beli aja produk TAM, zero defect tuh katanya :-)

Innova Zero Defect


(03/03/2008) - Toyota Motor Corp. (TMC) memberi predikat Zero Defect untuk Toyota Kijang Innova produksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIN) selama 2007. Pengumuman itu dilakukan Januari 2008 dan audit dilakukan semester kedua 2007.

Hanya empat dari 30-an pabrik Toyota di dunia yang mendapat penilaian tertinggi itu. Tiga pabrik lainnya, Toyota Turki, Thailand dan Taiwan. Sebagai pembanding, pabrik Toyota di Australia mendapat nilai 0.45 defect/unit, Malaysia 0.4 defect/unit sedangkan target global TMC adalah 0.2 defect/unit.




Zero Defect berarti Innova yang keluar dari line produksi bebas kesalahan/cacat. Audit dilakukan langsung oleh petugas dari TMC. Mereka menguji secara random 20 - 30 unit. "Sangat teliti dan memiliki daftar pemeriksaan yang sangat panjang," tutur Afrisca Dwinugraha, division head Quality Control TMIN, saat mengumumkan pencapaian itu, Jumat (29/2) di pabrik TMIN di Karawang.

Proses audit
Innova yang baru saja keluar dari production line langsung dipelototi untuk menjalani static audit. Pada tahap ini, auditor memeriksa dan meneliti penampilan luar-dalam Innova, fungsi dan kerja fitur serta ketepatan pemasangan parts.

Lolos tahap ini, Innova di uji jalan sebagai bagian dari dynamic audit. Driving test di test course sepanjang 1 km yang ada di pabrik itu. Faktor noise, vibration dan harshness sangat diperhatikan selain kenyaman dan keamanan. Soal akselerasi, handling, kerja suspensi, rem, kemudi, mesin, transmisi, semuanya di teliti benar-benar.




Begitu banyaknya item yang harus di periksa, proses audit tiap mobil menghabiskan waktu 2-3 jam.

"Tahun ini kami mendapat predikat zero defect, lebih baik dari tahun lalu yaitu 0.01 defect/unit. Ini menjadi feedback bagi kami untuk terus memperbaiki kualitas produksi Innova," kata Edward Otto Kanter, Senior General Manager TMIN. Meskipun yang riil zero defect adalah mobil yang di audit, tapi karena sampel diambil acak, maka hasil itu menggambarkan kualitas produksi TMIN sepanjang tahun 2007.




Audit TMC dilakukan setiap tahun. Di Indonesia sejak 1992 dan baru tahun 2007 mendapat zero defect. Bila TMIN gagal mempertahankan kualitas produksi 2008, mereka terpental dari posisi terhormat itu.

300,000 komponen, semua sempurna
Pencapaian predikat zero defect ini tidak gampang. Ada proses panjang yang harus dilewati dan melibatkan ratusan orang. Bukan hanya orang-orang TMIN tapi juga vendor-vendor yang memasok komponen untuk TMIN.




Menurut Edward, Innova di susun dari 2,800 modul komponen. Modul komponen maksudnya, unit-unit komponen yang dirakit lebih dulu, sebelum dipasang di Innova. Sebagai contoh, mesin yang disusun dari ratusan unit komponen, dihitung sebagai satu modul komponen.

"Kalau dihitung secara keseluruhan ada lebih dari 300,000 komponen di tiap mobil Innova yang berasal dari vendor lapis pertama, kedua, dan ketiga," kata Edward. Dan semuanya harus dibuat sempurna, tanpa cacat.

Bayangkan, bagaimana menciptakan proses produksi seperti itu, melibatkan bagitu banyak orang, material, perusahaan dari tempat yang berbeda-beda. Semua seirama dan dan dikerjakan secara harmonis. Secara tidak langsung, ini menunjukkan keunggulan kualitas SDM Indonesia.




Jidoka
Mengunjungi pabrik Toyota di Karawang seperti masuk dalam koloni lebah yang sibuk. Semua bekerja dalam kecepatan yang sama. Gerakan operatornya seperti terprogam, efisien dan efektif. Ada towing car yang menarik rangkaian gerbong mini berisi modul komponen. Driver nya begerak cepat dengan menggeret hingga delapan gerbong. (Karena itu, di dalam pabrik itu ada zebra cross dan setiap orang harus tengok kanan kiri sebelum menyebrang).

Rak-rak berisi komponen berjajar rapi seperti gedung tinggi. Setiap orang bekerja di wilayahnya. Dan mereka harus menyelesikan tugasnya dalam waktu tertentu. Waktu itu diset sedemikian rupa. Orang Toyota menyebutnya Tag time. Saat ini di TMIN tag time-nya 2.7 menit. Artinya setiap orang harus menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 2.7 menit. Contohnya memasang kaca depan. Dari proses mengambil kaca hingga memasang harus selesai dalam waktu itu. Bila semua bekerja dalam tag time itu, bisa dikatakan setiap 2.7 menit lahir satu Innova.



Kunci untuk menghasilkan produk berkualitas dalam waktu 2.7 menit adalah Jidoka. Jidoka adalah konsep untuk tidak menerima, membuat dan meneruskan barang cacat. Jadi setiap pekerja memiliki wewenang penuh untuk mengesampingkan barang cacat, bahkan menghentikan seluruh proses produksi bila menerima barang cacat.

Untuk itu, setiap pekerja punya fungsi ganda, selain operator mereka juga inspektor. Inilah yang disebut sebagai build-in process. "Kualitas terbaik dibangun selama proses pembuatan, bukan pada fase repair," kata Afrisca.

Agar proses Jidoka bisa dilaksanakan optimal, maka Toyota menerapkan konsep Just in time, yaitu menyediakan kebutuhan hanya untuk jenis, jumlah dan waktu dibutuhkan. Dengan demikian tidak ada penumpukan barang atau pekerjaan.

Yang sangat membantu kerja operator, Toyota merancang pabriknya sedemikian rupa sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat, tepat dan tidak rumit.

Prinsip-prinsip seperti itu dilaksanakan Toyota di semua pabriknya diseluruh dunia.

Tahun 2008, TMIN berencana memproduksi 62,729 unit Innova dan26,579 unit Fortuner, atau naik 35.2% dari produksi 2007.

Ekspor CBU tahun 2008 adalah 10,976 unit Innova dan 21,919 Fortuner, naik 25% dari tahun lalu. Peningkatan ekspor ini karena bertambahnya tujuan ekspor yaitu Filipina dan tingginya permintaan produk Toyota ke Timur Tengah.

TMIN memiliki dua fasilitas produksi di Indoensia. Pabrik Sunter untuk produksi mesin dan packing CKD. Pabrik Karawang untuk stamping, welding, painting, assembling dan quality control Innova dan Fortuner.

[GTR]

makin interesting, persis terjadi di saat innova campaign...

[dion]

kalo kasus ini dibawa ke pengadilan pasti rame tuh, gue juga pingin tahu endingnya.
btw, apa pak roma ini jarang ngisi accu ya? atau mobil sebelumnya pake accu kering semua atau baru punya mobil?. setau gw dg mengintip lubang pengisian accu akan kelihatan level airnya (at least dg ngliat jarak dia dengan batang hitamnya). jika kasus ini bener seperti itu, hal ini juga jadi masukan buat accu manufacturer agar garis batas air accu itu juga dicetak didalem, jangan dicasing bagian luar accu saja karena usernya pasti beragam dari yg baru punya boil, matanya buram, buta warna, kena stroke di tangan, udah tua, ibu dll.

anyway maju terus Livina, pohon makin tinggi makin kenceng anginnya. ATPM lain, ayo kasih yg terbaik buat konsumen. kompetisi terbukti menguntungkan konsumen.

now, everyone can drive :-)
macet deh jakarta :-)

[GTR]

mengisi air aki ini kadang memang sulit, krn casing sisi aki makin tidak transparan, harus melihat (& mereka) tinggi air aki langsung dari atas lubang2 nya.

[€lj€p€]

Audi sempat tidak laku terjual karena seorang konsumen menstart Audi nya... dan mobilnya loncat. Setelah itu munculah... interlock... kalau start engine, posisi di P dan injak rem. Tapi cara inipun banyak yang mengeluh... karena beberapa hal.... Akhirnya dibuatnya tombol overide untuk interlock tersebut.

Suzuki pernah garing juga karena Suzuki Samurai nya mudah sekali terguling... Mengatasinya... Suzuki membuat as nya lebih lebar... dan mengajari konsumen bahwa Suzuki bukan untuk kecepatan tinggi dijalan besar tetapi untuk off-road... Akhirnya Suzuki Samurai jadi ikon mobil 4x4 yang murah dan terbalik tidak apa-2...

Ford Explorer sempat terganggu penjualannya karena ban standarnya Firestone Wilderness sangat tidak aman...Kemudian Ford mengganti 13 juta ban tersebut.

Kalau tidak salah... Merc A Class juga pernah ada masalah... tapi lupa bagaimana kasus nya..

Peugeot terpaksa ditarik dari Amerika karena orang Amerikanya tidak bisa menyebut Peugeot... karena lidah tidak bisa diputar-putar, sampai sekarang Peugeot tidak berminat lagi masuk Amerika.

Volvo juga pernah ada kasus karena ada iklan yang menunjukan kekuatan produk Volvo dengan menumpuk beberapa mobil diatasnya... Ternyata setiap mobil yang digunakan dalam iklan tersebut sudah pakai penguat.... Jadi bukan kondisi produk Volvo yang sebenarnya...
Volvo kemudian meminta maaf ke publik....

Kejadian-2 kecil bisa berakibat fatal kalau tidak cepat diatasi oleh manufacturer...
Jadi sebaiknya kalau ada keluhan... harus cepat diambil tindakan dan penjelasan ke publik....

[HilmanZ]

pihak ATPM juga slh dnk taro alat rawan (kopling)di bawah aki.soalnya rata2 org kan nuang aki ga mungkin setetes2 tp lsg tuang aj mpe full..kl msl ribet gt,mst ny nissan fair dnk blg ati2 kl nuang air aki tkt jebol kopling ny..konsumen awam sprti sy jg air aki asal tuang mpe pnh and kl luber dilap..

[GTR]

Aclass awal mudah terbalik pd standard slalom test.
Merc buru2 aplikasikan ESP pada batch selanjutnya, mknya ada tombol ESP di tiap Aclass, tapi jgn coba2 non-aktifkan.

[tukang sapu]

Yg menarik dan perlu di kaji sebenarnya adalah 'SIKAP' atau REAKSI atau RESPONSE dr ATPM terhadap kasus seperti ini....kita tau tidak ada product yg 100% no deffect!100% perfection is impossible in mass product...sangat mgk ada satu dua yg lolos...

Terlepas dari ini kesalahan 'murni'atau tidak murni,kelalaian,ignorance atau apapun namanya,sepanjang menyangkut after sales sebuah produk otomotif(apalagi masih bergaransi),selayaknya ATPM punya tanggung jawab,dan punya iktikad utk memperbaikinya,demi kepuasan konsumen...

Sangat di sayangkan kalo seorang customer yg sudah mengeluarkan uang ratusan juta utk menebus sebuah unit GL ternyata ketika ada masalah,tidak bisa tertangani dg baik,sehingga terpaksa harus menyalurkannya ke media massa...

Sekali lagi saya lbh menyoroti response dr ATPM thd masalah ini....

SETUJU

[tukang sapu]

iya. tp livina ini udah terlalu byk yg aneh2ya

Memang GL banyak anehnya, masa mobil senyaman gitu bisa dijual dengan harga murah gitu, udah gitu harga 2ndnya sekarang bisa lebih tinggi dari harga gue beli baru, aneh kan. Mobil pake pertamax gini bisa seboros mobil gue yg lain yg pake premium - mana pertamax/SSuper gila lagi harganya sekarang.

Untung bro satyr gak jadi beli.

Ngomong2 bro bawaannya mobil apa?

[ZombiEE]

interesting yah..hayo..NMI...jangan malu2in..gitu2 pernah CSI number 1 lho..hehe

[HilmanZ]

interesting yah..hayo..NMI...jangan malu2in..gitu2 pernah CSI number 1 lho..hehe

kpn tu om?pasti sebelum GL & Livina keluar d.dl kt org nissan bagus after sales service ny eh sejak GL keluar mlh jd jlk..hmm...

[w1ndut]

Di GL/XR, pada bagian gear box yg lokasinya dibawah accu, ada part yg namanya CSC (Consentric Slave Cylinder). Nah, part ini kalau terkena air accu, akan bikin kopling nge-loss. Jadi, hati2 kalo nambahin air accu, jangan sampai kepenuhan.
CSC ini cukup sensitif & tidak boleh dipasang ulang bila telah dicopot, harus ganti baru.

Air accu di sini, air accu yg biru (h2o) atau yg merah (h2so4) ?
Kalau kena air biasa (h2o) rusak, berarti harus extra hati-hati nih yg punya GL

[GTR]

Tapi mesin itu (juga posisi aki) kan harusnya nyaris sama dgn Latio, berarti harusnya tidak aneh dong mesinnya walaupun harga GL murah, krn kan sangat mungkin juga terjadi di Latio, apa Latio pakai aki kering ya?
Ada yg ga beres / belum masuk akal, sih.

[poeticmind]

wajar... kalo kata saya sih... pabrikan membuat kesalahan dan konsumen yg menganggap mobil seperti motor bebek... kuat diapa2in...
so, masalah begini kan terjadi pada semua merek? dan bukan hanya pada kendaraan... lagi sial saja jika dapet barang jelek, tinggal kita claim... saya rasa jika produknya sudah punya nama tidak akan berani macem2.

BMW maupun Mc'D pun pernah kena tuntut konsumen nya... apollo aja bisa crash, hehehehe!

@dion : itu kan innova... coba terangkan gimana ceritanya, teman saya baru ambil yaris... dipake 3jam sampe garasi saya... bumper depan ambrol...? ternyata pin plastik nya rata2 tidak ada dan patah.
complain? hehehe ga lah... kita beli pin sendiri... pasang lagi, beres. so... zero defect either, right?

suzuki saya, baru dipake seminggu, kehujanan... lampu headlamp berubah jadi aquarium... bagus juga...
xtrail, sebulan bocor.. netes, ternyata karet kaca depan pemasangan nya tidak benar...
camry, setelah 6 bulan baru sadar... ternyata velg ban belakang bautnya tidak ada sebiji... tetep stabil, aneh...!
travello KIA, sebulan pemakaian... aki jebol, ganti baru... padahal baru dipake keliling2 kota 2kali. bulan ke2, fan belt jebol di tol... penggantian harus menunggu selama 1minggu.
APV arena, konyol... ternyata tidak ada kotak air wiper... dan lampu rem belakang jatoh entah kenapa... dan ga tau dimana...
swift, ban kempes... sewaktu ambil ban serep(baru, belom pernah digunakan)... robek 3,5cm. ...yuuuk deeeh!

and... so on... berlanjut selama 5tahun ini... memang semua ringan2 masalahnya... but still... mo complain juga konyol rasanya...

@GTR: aki kering bukan standar mobil di sini... karena dulu, pernah ada beberapa merek mobil yg dicomplain terus2an gara2 standar nya aki kering. alesan ke 2 : mahal. alesan ke 3: belum ada kerja sama antara pabrikan dan suplier aki untuk jenis aki kering... yg terakhir, konsumen menolak aki kering, mitos bahwa aki kering tidak cocok utk iklim di indonesia.
sebagai gantinya, aki hybrid. ini akan menjadi standarisasi kedepan utk mobil baru di indo. (semoga...)

utk masalah GL diatas, wajar lah... memang jika masalah nya seberat itu tidak akan bisa dalam 2-3kali beres... resiko, claim saja terus... jika menurut yg punya mobil bukan salahnya... meski saya aneh, mobil baru kok diisi air aki sampe luber...

[€lj€p€]

@GTR: aki kering bukan standar mobil di sini... karena dulu, pernah ada beberapa merek mobil yg dicomplain terus2an gara2 standar nya aki kering. alesan ke 2 : mahal. alesan ke 3: belum ada kerja sama antara pabrikan dan suplier aki untuk jenis aki kering... yg terakhir, konsumen menolak aki kering, mitos bahwa aki kering tidak cocok utk iklim di indonesia.
sebagai gantinya, aki hybrid. ini akan menjadi standarisasi kedepan utk mobil baru di indo. (semoga...)

utk masalah GL diatas, wajar lah... memang jika masalah nya seberat itu tidak akan bisa dalam 2-3kali beres... resiko, claim saja terus... jika menurut yg punya mobil bukan salahnya... meski saya aneh, mobil baru kok diisi air aki sampe luber...

Waktu pertama kali masuk Ina, Jeep Cherokee pakai aki OPTIMA... (800 CCA)... jadi tidak pernah ada yang komplain. Tapi ternyata banyak masalah lainnya di mobil tersebut heheheeee...

Saya pernah harus menghadapi orang yang baru pertama kali beli mobil. Wah... saya harus menjawab sejuta pertanyaan a.l. apa yang terjadi kalau tekanan ban berbeda 1 psi (solusinya saya kasih pengukur tekanan angin, biar dia ngecek terus setiap hari) Usahakan tekanan sama terus. Kemudian ya air aki ini, kurang satu strip saja dia sudah ketakutan.. Setelah itu, air radiator.... Tapi anehnya, minyak power steering pernah kosong dan dia tidak tahu... Sedangkan sepengetahuan saya, minyak power steering itu jarang sekali berkurang kecuali ada yang rembes/bocor. Minggu kemarin, dia harus service ganti oli mesin, gardan,transmisi, ganti kopling, timing belt... dia buat spreadsheet dulu untuk menghitung biaya nya... Ya begitu lah... kita sebagai orang yang lahir lebih dahulu harus sabar-2 membantu...

Tapi yang lebih parah... bengkel Suzuki saya. Waktu masih garansi khan saya pernah ganti transmisi... waktu pasang transmisi yang baru, mereka overfill minyak transmisi nya... Di lampu merah Pondok Indah saya jadi malu karena asap keluar dari mobil saya seperti kebakaran.. wah wah wah.....

[surya]

iya. tp livina ini udah terlalu byk yg aneh2ya

Memang GL banyak anehnya, masa mobil senyaman gitu bisa dijual dengan harga murah gitu, udah gitu harga 2ndnya sekarang bisa lebih tinggi dari harga gue beli baru, aneh kan.

GL murah? GL Ultimate Matic harganya di atas 200-juta... udah gak masuk kriteria mobil murah tuh.. lebih mahal ketimbang Innova, SX4, Jazz, Yaris, Vios, Grand Vitara JX, Honda City, dll...

[ZombiEE]

hahaha..iya bro..sblm era livina..hihihihihih..waktu zaman x-trail tuh booming...hehehe