Penggunaan Lampu Hazard

[€lj€p€]

Terlampir informasi yang saya dapat mengenai penggunaan Lampu Hazard :
Yang tidak disebut adalah pada waktu berjalan beriringan (convoy). Meskipun sebetulnya menunjukkan bahwa dia bagian dari rombongan tersebut. Jadi sebetulnya bukan dalam keadaan darurat, apalagi kalau kecepatan normal atau tinggi...


§ 4305. Vehicular hazard signal lamps.
(a) General rule.--Simultaneous flashing of the two front and two rear signal lamps shall indicate a vehicular traffic hazard. The driver of a motor vehicle equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the vehicle is stopped or disabled on a highway, except when the vehicle is stopped in compliance with a traffic-control device or when legally parked. Drivers of other vehicles shall exercise extraordinary care in approaching, overtaking and passing a vehicle displaying vehicular hazard warning signals.
(b) Use outside business and residence districts.--Outside of a business or residence district:
1. The driver of a motor vehicle or combination equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the vehicle is unable to maintain a speed of at least 25 miles per hour because of weather, grade or other similar factors or is unable to maintain a speed consistent with the normal flow of traffic. 2. The driver of a bus equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the bus is stopped with one or more wheels on the roadway between dusk and dawn for the purpose of receiving or discharging passengers.
(c) Use below minimum speed limit.--The driver of a motor vehicle or combination equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the vehicle is not maintaining at least the minimum speed established in accordance with the provisions of section 3364 (relating to minimum speed regulation).

[kutkuy]

Terlampir informasi yang saya dapat mengenai penggunaan Lampu Hazard :
Yang tidak disebut adalah pada waktu berjalan beriringan (convoy). Meskipun sebetulnya menunjukkan bahwa dia bagian dari rombongan tersebut. Jadi sebetulnya bukan dalam keadaan darurat, apalagi kalau kecepatan normal atau tinggi...


§ 4305. Vehicular hazard signal lamps.
(a) General rule.--Simultaneous flashing of the two front and two rear signal lamps shall indicate a vehicular traffic hazard. The driver of a motor vehicle equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the vehicle is stopped or disabled on a highway, except when the vehicle is stopped in compliance with a traffic-control device or when legally parked. Drivers of other vehicles shall exercise extraordinary care in approaching, overtaking and passing a vehicle displaying vehicular hazard warning signals.
(b) Use outside business and residence districts.--Outside of a business or residence district:
1. The driver of a motor vehicle or combination equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the vehicle is unable to maintain a speed of at least 25 miles per hour because of weather, grade or other similar factors or is unable to maintain a speed consistent with the normal flow of traffic. 2. The driver of a bus equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the bus is stopped with one or more wheels on the roadway between dusk and dawn for the purpose of receiving or discharging passengers.
(c) Use below minimum speed limit.--The driver of a motor vehicle or combination equipped with simultaneous flashing signals shall use the signals when the vehicle is not maintaining at least the minimum speed established in accordance with the provisions of section 3364 (relating to minimum speed regulation).

emang regulasi ini berlaku di indo?

[€lj€p€]

Terlampir informasi yang saya dapat mengenai penggunaan Lampu Hazard :
Yang tidak disebut adalah pada waktu berjalan beriringan (convoy). Meskipun sebetulnya menunjukkan bahwa dia bagian dari rombongan tersebut. Jadi sebetulnya bukan dalam keadaan darurat, apalagi kalau kecepatan normal atau tinggi...

emang regulasi ini berlaku di indo?

Disini belum pernah di sosialisasikan. Jadi belum banyak yang tahu, sehingga banyak yang penggunaannya salah. Sementara referensi dari negara lain ada di internet. Kita bandingkan saja.

[kutkuy]

namanya juga indo, parah....

pengaturan lampu masih blom jelas apalagi lampu2 polisi disini. setau saya di USA tuh:
biru: polisi
merah: ambulan
kuning: emergency vehicle
hijau: security (satpam)
ungu: mobil jenasah

disini masih semberawut ngaturnya, masa pake lampu kuning aja dilarang, kalau emang lagi bawa muatan berat gimana? terus ada yg engeh ga sekarang kayanya polisi udah tidak pernah nyalain lampu birunya lagi waktu di tol kalau patrol, nah mungkin saking takutnya tuh polisi, kemaren ada truck kebalik di cipularang jalur kiri di parkirin tuh mobil lanser polisi TANPA MENYALAKAN LAMPU!! gila ga coba!! not even a lampu harzard!! gimana kalo dari jauh orang tidak melihat!!! di tol pula, ancur tuh udah pasti!

[blindzero]

Menurut pengamatan saya,
polisi di sby = biru
ambulan = biru merah
pmk = merah biru
truck = kuning

udah itu aja yang umum....

[JESKONENG]

kmaren balik dari bandung di spanjang Cipularang hujan lebat, hampir semua mobil pake hazard, cuma gue sendiri yang gak pake... rasanya mata selama nyetir sangat silau man... padahal larinya rata2 sekitar 80-100 kpj...

[kutkuy]

emang kadang2 hazard waktu hujan deras berguna, tapi kadang2 juga menyilaukan, yg paling bener sih lampu kabut belakang kaya di Jerman gituan lah, merah tapi nyalanya terang. mercy, bm sama vw kayanya standard deh

[Takumi]

emang kadang2 hazard waktu hujan deras berguna, tapi kadang2 juga menyilaukan, yg paling bener sih lampu kabut belakang kaya di Jerman gituan lah, merah tapi nyalanya terang. mercy, bm sama vw kayanya standard deh

salah satu yg gw benci tuh yg pake lampu hazzard di TOL..

BUkan cuman nyilauin..., kalo belok juga ga ketauan dia mo kemana.. , soalnya tu lampu cuman di gunain buat Berhenti , or Very-very Emergency use..

Kalo ujan lampu biasa lampu biasa cdah cukup koq, kecuali emang lampu nya mati or redup/kotor itu kesalahan pengguna kendaraan ...

in case orang indo pada salah pengertian semua.. alhasil selagi ujan deres pada pake hazzard semua..
di jalur tengah ato kanan ,dah gitu belok tetep pake hazzard..
dam.. kalo dah ngotot pake hazzard berarti dia pelan2 donk di kiri sono .. ga usah ke jalur2 tengah ato kanan.
asli sebel gw..

[kutkuy]

heheheeh bener bener ini kadang2 bikin kesel juga sih ga tau belok mana, tapi di indo jarang orang belok (pindah jalur) di jalan tol pake sign..... coba perhatikan....

[blindzero]

beberapa orang memang dengan gampangnya pasang lampu hazard... walaupun itu artinya mobil dalam keadaan bahaya...... dah gitu kenceng lagi

[poeticmind]

hmmm, gue lama tinggal di bali... so sampai sekarang di bdg pun masih suka pake hazard kalo nyebrang perempatan yg tidak ada lampu merahnya...
ga tau, itu yg benar atau hanya kebiasaan org2 di bali... but yg gue rasain banyak gunanya... jadi kita memberi warning ke pengguna jalan yg lain (kanan, kiri, depan dan belakang) akan melintasi/menyebrang perempatan itu.

memang tidak ada aturan nya sih di bdg... hanya kebiasaan udah nempel. hehe!

[r1210g]

wah hati2 tuh bro... takutnya orang dari satu sisi ga liat sisi lainnya...
jadi kirain mau belok... palagi motor... nanti digebukin brigez loh.. ha3...

[poeticmind]

wah hati2 tuh bro... takutnya orang dari satu sisi ga liat sisi lainnya...
jadi kirain mau belok... palagi motor... nanti digebukin brigez loh.. ha3...

nah itu pernah kejadian... motor tuh, pas sama2 berenti di lampu merah berikutnya, dia cuman senyum... kirain mo belok tadi, pak... hehehehehe! katanya cengar cengir...

[flexiblebil]

saya dulu sering ketipu pas naik motor, kirain mobil mau belok kanan, soalnya yang keliatan cuma lampu kanan aja, pas udah ngerem, eh ternyata hazard-nya buat ngasitau kalo mau lurus..

kayanya nggak ada aturannya tuh kalo mau lurus di perempatan mesti nyalain hazard . kalo mobil nggak nyalain lampu sein, berarti dia mau lurus, gampang kan, nggak usah pake hazard segala. kebiasaan yang keliru mestinya jangan diterusin pak , kasian yang ngeliat dari satu sisi.. kalo mau lurus ya nggak usah pake sein, simple kan.. ntar kendaraan dari depan juga ketipu tuh, dikirain mobil mogok di tengah perempatan, eh taunya mau lurus..

[poeticmind]

saya dulu sering ketipu pas naik motor, kirain mobil mau belok kanan, soalnya yang keliatan cuma lampu kanan aja, pas udah ngerem, eh ternyata hazard-nya buat ngasitau kalo mau lurus..

kayanya nggak ada aturannya tuh kalo mau lurus di perempatan mesti nyalain hazard . kalo mobil nggak nyalain lampu sein, berarti dia mau lurus, gampang kan, nggak usah pake hazard segala. kebiasaan yang keliru mestinya jangan diterusin pak , kasian yang ngeliat dari satu sisi.. kalo mau lurus ya nggak usah pake sein, simple kan.. ntar kendaraan dari depan juga ketipu tuh, dikirain mobil mogok di tengah perempatan, eh taunya mau lurus..

like i said bro... kebiasaan di bali, beda negara beda kebiasaan... wekekekekekeke!

[€lj€p€]

Kalau saya pasang lampu hazard sbb :
1. Hujan lebat... memberi tahu kalau saya tidak bisa memandang jauh, jadi terpaksa jalan perlahan-lahan. Tolong pengendara yang lain berhati-hati.
2. Saya berhenti di tepi jalan, memberi tahu bahwa saya sedang berhenti sebentar. Dimohon pengendara lain jangan menunggu dibelakang saya....Atau meminta pengendara lain berhati-hati karena saya sedang menurunkan penumpang dari sebelah kiri. Para pengendara kendaraan roda dua dimohon jangan mengambil jalan di sebelah kiri.
3. Di perempatan lampu lalu lintas nya mati. Saya jalan perlahan menyeberang simpangan (jalan lurus) dan berhati-hati. Kendaraan yang masuk perempatan juga dimohon untuk berhati-hati.
Perhatikan saja kalau lampu lalu lintas rusak, selalu kembali ke posisi "default" yaitu lampu amber/kuning nya menyala berkedip-kedip... maksudnya khan memberi tahu kepada semua pengemudi kendaraan supaya mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

Kata kunci "kurangi kecepatan dan hati-hati"... maklum saya sayang sekali sama mobil saya dan umur sudah tua... heheheeee...
Tapi ini aturan saya sendiri lho.... Jadi semua orang bisa berbeda aturan hehehe... ini yang bikin kacau.

Kalau sedang berjalan beriringan (konvoi) misalnya mengiring jenazah, saya lebih suka pasang lampu besar. Memberi tahu kalau saya bagian dari rombongan...
Paling kesal kalau ada iring-iringan kendaraan pengantin dengan pengawalan yang ganas-2...
Sialan banget.. dia yang mau "esek-esek/belah durian", kita disuruh minggir.... hehhehee..

[poeticmind]

3. Di perempatan lampu lalu lintas nya mati. Saya jalan perlahan menyeberang simpangan (jalan lurus) dan berhati-hati. Kendaraan yang masuk perempatan juga dimohon untuk berhati-hati.
Perhatikan saja kalau lampu lalu lintas rusak, selalu kembali ke posisi "default" yaitu lampu amber/kuning nya menyala berkedip-kedip... maksudnya khan memberi tahu kepada semua pengemudi kendaraan supaya mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

Kata kunci "kurangi kecepatan dan hati-hati"... maklum saya sayang sekali sama mobil saya dan umur sudah tua... heheheeee...
Tapi ini aturan saya sendiri lho.... Jadi semua orang bisa berbeda aturan hehehe... ini yang bikin kacau.

iya, inilah kebiasaan 'aneh' saya yg dibawa ke bdg... maksudnya begitu pak...idem...

[kutkuy]

3. Di perempatan lampu lalu lintas nya mati. Saya jalan perlahan menyeberang simpangan (jalan lurus) dan berhati-hati. Kendaraan yang masuk perempatan juga dimohon untuk berhati-hati.
Perhatikan saja kalau lampu lalu lintas rusak, selalu kembali ke posisi "default" yaitu lampu amber/kuning nya menyala berkedip-kedip... maksudnya khan memberi tahu kepada semua pengemudi kendaraan supaya mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

Kata kunci "kurangi kecepatan dan hati-hati"... maklum saya sayang sekali sama mobil saya dan umur sudah tua... heheheeee...
Tapi ini aturan saya sendiri lho.... Jadi semua orang bisa berbeda aturan hehehe... ini yang bikin kacau.

iya, inilah kebiasaan 'aneh' saya yg dibawa ke bdg... maksudnya begitu pak...idem...

emang nih saya juga notice lagi nyetir di bali (rental car) kalo orang bali mau nyebrang lurus tik tok tik tok, eh sampe bandung jadi ketularan hehehhee... tapi saya setuju!!! apalagi sama yg namanya motor (sorry yah) suka maen serobot aja, pas kesenggol, kita deh yg bawa mobil tetep salah.
Lah kalo motor mau lurus napa harus di jalur paling kiri/kanan kalo sebelahnya ada mobil. Mobil disini juga banyak yg ga pake sein waktu belok, apalagi angkot!! Tapi menurut saya lebih salah motor yg mau lurus tapi berada di jalur paling kiri/kanan dibanding mobil yg sudah di jalur paling kiri/kanan tapi belok tanpa menggunakan sein.... itu pendapatku doang lho.... no offense yah! peace brother!

[r1210g]

Kalau saya pasang lampu hazard sbb :
1. Hujan lebat... memberi tahu kalau saya tidak bisa memandang jauh, jadi terpaksa jalan perlahan-lahan. Tolong pengendara yang lain berhati-hati.
2. Saya berhenti di tepi jalan, memberi tahu bahwa saya sedang berhenti sebentar. Dimohon pengendara lain jangan menunggu dibelakang saya....Atau meminta pengendara lain berhati-hati karena saya sedang menurunkan penumpang dari sebelah kiri. Para pengendara kendaraan roda dua dimohon jangan mengambil jalan di sebelah kiri.
3. Di perempatan lampu lalu lintas nya mati. Saya jalan perlahan menyeberang simpangan (jalan lurus) dan berhati-hati. Kendaraan yang masuk perempatan juga dimohon untuk berhati-hati.
Perhatikan saja kalau lampu lalu lintas rusak, selalu kembali ke posisi "default" yaitu lampu amber/kuning nya menyala berkedip-kedip... maksudnya khan memberi tahu kepada semua pengemudi kendaraan supaya mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

Kata kunci "kurangi kecepatan dan hati-hati"... maklum saya sayang sekali sama mobil saya dan umur sudah tua... heheheeee...
Tapi ini aturan saya sendiri lho.... Jadi semua orang bisa berbeda aturan hehehe... ini yang bikin kacau.

Kalau sedang berjalan beriringan (konvoi) misalnya mengiring jenazah, saya lebih suka pasang lampu besar. Memberi tahu kalau saya bagian dari rombongan...
Paling kesal kalau ada iring-iringan kendaraan pengantin dengan pengawalan yang ganas-2...
Sialan banget.. dia yang mau "esek-esek/belah durian", kita disuruh minggir.... hehhehee..

Hormat aja deh ama senior!

Wakaka si om ada2 aja...

[poeticmind]

Paling kesal kalau ada iring-iringan kendaraan pengantin dengan pengawalan yang ganas-2...
Sialan banget.. dia yang mau "esek-esek/belah durian", kita disuruh minggir.... hehhehee..

Hormat aja deh ama senior!

Wakaka si om ada2 aja...

believe it or not, a few years back, saya pernah tanya ke satu anggota PM (polis militer), kenapa mengambil jalan yg (sangat sangat) sibuk lalu lintasnya instead of jalan yg sepi... karena waktu itu kebetulan saya membantu teman yg menikah dan kebetulan iring2an pengantin memakai anggota PM 2orang.
jawaban nya simple saja : "mas, sengaja saya memilih jalan tadi... supaya pengantin ada kenangan dikawal oleh PM..." kata salah satu PM nya...
"gimana, mas... asik kan?"

moso olloh....

[kutkuy]

hahahhaha parah nih PM..... emang biasa pake patwal polisi sih, jarang di bandung yg dikawal pake PM kalo kawinan

[poeticmind]

hmmm... kalo patwal saya bisa ngerti, mas... emang jago2 nyetir motornya... tapi PM? lebih uedan lagi... kayaknya itu motor gede ga punya rem... dan bener kata om €lj€p€, ganas2...

[kutkuy]

pernah liat tuh PM yg pake harley, waktu ngawal harley dia di persimpangan bisa berdiri di motornya padahal masih jalan sambil setopin traffic

[poeticmind]

baru denger saya kalo PM dikasih harley... keren juga.
duh, kadang kalo harley konvoi nakutin... kegedean buat jalanan kecil2 kek di bdg. kalo di bali enak... gede2 ga masalah... sesuai lah sama sikon jalan.
konvoi di bdg pake hazard gunanya dikit... malah diamukin org.

[kutkuy]

baru denger saya kalo PM dikasih harley... keren juga.
duh, kadang kalo harley konvoi nakutin... kegedean buat jalanan kecil2 kek di bdg. kalo di bali enak... gede2 ga masalah... sesuai lah sama sikon jalan.
konvoi di bdg pake hazard gunanya dikit... malah diamukin org.

emang keren banget, harleynya ada tulisan PM gitu warna putih kaya yg police punya

hhehehe... bandung pusing kemana2 jalan ga memadai lah buat konvoi2 gituan