Grand Livina Users..! - PART 06
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Ada yang sudah pakaiper keong / co8l spring merk Jamex di grand livina ? Bagaimana reviewnya ?
-
- Visitor
- Posts: 1
- Joined: Wed Feb 26, 2025 10:15
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Salam dari surabaya, sy user grand livina xv 2013, mau minta pendapat dan saran..kondisi mobil understel sudah ganti semua, shock breaker + support shock juga sudah ganti
Tapi mobil masih bunyi "krek" kalau kena polisi tidur pas belokan, kalau jalanan lurus kriting kadang bunyinya "jedek" apalagi kalau lubang gede suaranya renyah sekali....saya bawa ke beberapa bengkel mereka gak ketemu problem nya, dugaan mereka bearing shock tapi harus bongkar, saya nda mau bongkar dulu...mungkin ada yang pernah ngalamin?
Tapi mobil masih bunyi "krek" kalau kena polisi tidur pas belokan, kalau jalanan lurus kriting kadang bunyinya "jedek" apalagi kalau lubang gede suaranya renyah sekali....saya bawa ke beberapa bengkel mereka gak ketemu problem nya, dugaan mereka bearing shock tapi harus bongkar, saya nda mau bongkar dulu...mungkin ada yang pernah ngalamin?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Saya pernah yg belokan pas ada polisi tidur bunyi. baut engine mounting kanan kendor.Martin3190 wrote: Wed Feb 26, 2025 10:34 Tapi mobil masih bunyi "krek" kalau kena polisi tidur pas belokan,
Kalau ini mungkin agak banyak yg mesti di cek. B8sa jadi bushing crossmember, ball joint lower arm, bushing rack steer, linkcomp, tierod, dan sekitarnyaMartin3190 wrote: Wed Feb 26, 2025 10:34
kalau jalanan lurus kriting kadang bunyinya "jedek" apalagi kalau lubang gede suaranya renyah sekali....saya bawa ke beberapa bengkel mereka gak ketemu problem nya, dugaan mereka bearing shock tapi harus bongkar, saya nda mau bongkar dulu...mungkin ada yang pernah ngalamin?
Surabyaa coba bawa ke jasmin motor jalan raya prapen atai duta steer di dukuh kupang
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
denger2 sih lebih empuk dari per bawaan, pada pake Jamex buat lowering kit, cuma kalo buat saya nggak masuk ceperin mobil, maklum dipake buat harian, settingan saya per standar & shock absorber monroe sama ban Dunlop LM705 185/65 R15 udah enak buanget, senyap dan anti limbungGreenhunter wrote: Tue Feb 25, 2025 10:30 Ada yang sudah pakaiper keong / co8l spring merk Jamex di grand livina ? Bagaimana reviewnya ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
sekarang ini settingannya saya sama persis dengan om gifgof, hanya ban saya pakai LM 705 ukuran 195/65/R15. pengen lebih empuk aja dari standartnya tapi ketinggian tetep standart tidak di ceperin.gifgof wrote: Wed Feb 26, 2025 15:36denger2 sih lebih empuk dari per bawaan, pada pake Jamex buat lowering kit, cuma kalo buat saya nggak masuk ceperin mobil, maklum dipake buat harian, settingan saya per standar & shock absorber monroe sama ban Dunlop LM705 185/65 R15 udah enak buanget, senyap dan anti limbungGreenhunter wrote: Tue Feb 25, 2025 10:30 Ada yang sudah pakaiper keong / co8l spring merk Jamex di grand livina ? Bagaimana reviewnya ?
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
salaman dulu omGreenhunter wrote: Thu Feb 27, 2025 1:07sekarang ini settingannya saya sama persis dengan om gifgof, hanya ban saya pakai LM 705 ukuran 195/65/R15. pengen lebih empuk aja dari standartnya tapi ketinggian tetep standart tidak di ceperin.gifgof wrote: Wed Feb 26, 2025 15:36denger2 sih lebih empuk dari per bawaan, pada pake Jamex buat lowering kit, cuma kalo buat saya nggak masuk ceperin mobil, maklum dipake buat harian, settingan saya per standar & shock absorber monroe sama ban Dunlop LM705 185/65 R15 udah enak buanget, senyap dan anti limbungGreenhunter wrote: Tue Feb 25, 2025 10:30 Ada yang sudah pakaiper keong / co8l spring merk Jamex di grand livina ? Bagaimana reviewnya ?

mobil keluarga baris dua yang menolak tua

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Barusan ganti per jamex yg standart buat L10 XV matic depan belakang. Setelah pasang yg belakang lebih tinggi 1 jari dari standartnya.
Confirm lebih lembut bantingannya dibanding per standart, saya gak cerita apa apa ke istri, abis dipakai antar jemput sekolah malamnya istri tanya kok mobilnya lebih empuk kamu apain ?.
Settingan saat ini per depan belakang jamex standart, shockbreaker monroe oes depan belakang. Ban depan LM705 umur 2 tahun, belakang kinergy ex sdh umur 6 tahun, semuanya 195/65R15.
Confirm lebih lembut bantingannya dibanding per standart, saya gak cerita apa apa ke istri, abis dipakai antar jemput sekolah malamnya istri tanya kok mobilnya lebih empuk kamu apain ?.
Settingan saat ini per depan belakang jamex standart, shockbreaker monroe oes depan belakang. Ban depan LM705 umur 2 tahun, belakang kinergy ex sdh umur 6 tahun, semuanya 195/65R15.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
sepertinya menarik untuk dicobaGreenhunter wrote: Sun Mar 09, 2025 7:19 Barusan ganti per jamex yg standart buat L10 XV matic depan belakang. Setelah pasang yg belakang lebih tinggi 1 jari dari standartnya.
Confirm lebih lembut bantingannya dibanding per standart, saya gak cerita apa apa ke istri, abis dipakai antar jemput sekolah malamnya istri tanya kok mobilnya lebih empuk kamu apain ?.
Settingan saat ini per depan belakang jamex standart, shockbreaker monroe oes depan belakang. Ban depan LM705 umur 2 tahun, belakang kinergy ex sdh umur 6 tahun, semuanya 195/65R15.

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Persiapan Mudik 2025
1. Pergantian busi, selain karena masa pakai yang kurang lebih udah 5 tahunan, ternyata ada salah satu busi yang sudah berkarat mungkin karena kemasukan air

2. Pergantian wheel cylinder, di bulan Agustus 2024 lalu sempat diganti seal, tapi setelah dicek ternyata masih rembes, akhirnya diputuskan untuk ganti dengan merk Advics dari Aisin, ukurannya 3/4 kalo bawaannya Akebono 11/16, baru sekali ini ganti wheel cylinder semenjak keluar showroom di tahun 2008


3. Cek brake pad dan brake shoe, terakhir penggantian brake pad dan brake shoe di Februari 2020, jarak tempuh semenjak ganti sudah kurang lebih 39 ribu km, ternyata brake pad dan brake shoenya masih tebal, cukup kagum juga dengan daya tahan parts key valuenya Nissan, yang awalnya berencana ingin ganti brake pad dan brake shoe akhirnya batal, dan sistem rem cukup dibersihkan saja



4. Tune up sekalian carbon clean, ada gejala ngelitik walau sedikit sekali, tapi kebetulan saya orang yang agak risih kalo mesinnya nggak prima, jadinya sekalian di tune up dan carbon clean, sudah setahunan semenjak tune up dan carbon clean terakhir
5. Pergantian karet tatakan per koeng belakang kanan & kiri karena karetnya sudah sobek
Setelah peremajaan sektor pengereman, semoga perjalanan mudik kali ini dilancarkan, oiya selamat menjalankan agenda mudik semua bagi rekan2 yang menjalankan, tetap santun dan jaga keselamatan di jalan
1. Pergantian busi, selain karena masa pakai yang kurang lebih udah 5 tahunan, ternyata ada salah satu busi yang sudah berkarat mungkin karena kemasukan air

2. Pergantian wheel cylinder, di bulan Agustus 2024 lalu sempat diganti seal, tapi setelah dicek ternyata masih rembes, akhirnya diputuskan untuk ganti dengan merk Advics dari Aisin, ukurannya 3/4 kalo bawaannya Akebono 11/16, baru sekali ini ganti wheel cylinder semenjak keluar showroom di tahun 2008


3. Cek brake pad dan brake shoe, terakhir penggantian brake pad dan brake shoe di Februari 2020, jarak tempuh semenjak ganti sudah kurang lebih 39 ribu km, ternyata brake pad dan brake shoenya masih tebal, cukup kagum juga dengan daya tahan parts key valuenya Nissan, yang awalnya berencana ingin ganti brake pad dan brake shoe akhirnya batal, dan sistem rem cukup dibersihkan saja



4. Tune up sekalian carbon clean, ada gejala ngelitik walau sedikit sekali, tapi kebetulan saya orang yang agak risih kalo mesinnya nggak prima, jadinya sekalian di tune up dan carbon clean, sudah setahunan semenjak tune up dan carbon clean terakhir
5. Pergantian karet tatakan per koeng belakang kanan & kiri karena karetnya sudah sobek
Setelah peremajaan sektor pengereman, semoga perjalanan mudik kali ini dilancarkan, oiya selamat menjalankan agenda mudik semua bagi rekan2 yang menjalankan, tetap santun dan jaga keselamatan di jalan
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Karet tatakan per keong masih pakai yg buat grand livina, kondisi masih 1 tahun baru ganti karetnya dan masih bagus jadi dipakai kembali.gifgof wrote: Mon Mar 10, 2025 9:14sepertinya menarik untuk dicobaGreenhunter wrote: Sun Mar 09, 2025 7:19 Barusan ganti per jamex yg standart buat L10 XV matic depan belakang. Setelah pasang yg belakang lebih tinggi 1 jari dari standartnya.
Confirm lebih lembut bantingannya dibanding per standart, saya gak cerita apa apa ke istri, abis dipakai antar jemput sekolah malamnya istri tanya kok mobilnya lebih empuk kamu apain ?.
Settingan saat ini per depan belakang jamex standart, shockbreaker monroe oes depan belakang. Ban depan LM705 umur 2 tahun, belakang kinergy ex sdh umur 6 tahun, semuanya 195/65R15., karet tatakan per keong atas belakang masih bawaan livina om? jadi berapa jari itu om 4/5/6 jari? boleh share link pembelian per jamexnya om?
beli per di toko ijo ini.
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... o-belakang
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... atio-depan
mobil saya 3 baris, mobil om gifgof kan 2 baris, tidak tahu apakah hasilnya akan sama karena berat kendaraan mungkin beda. ini perbandingan per standart dan per jamex
per standart depan = 5 ulir, per jamex depan = 6 ulir. per belakang standart = 5 ulir, per belakang jamex = 7 ulir dengan total ketinggian per tanpa beban sama. secara teori umum dengan ketinggian sama jumlah ulir lebih banyak = lebih empuk.
dan saya cukup puas dengan hasil penggantian per jamex ini, terasa bedanya cukup significant dibanding per standart.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Depan belakang jadi turun 1 jari ya om, menarik juga fitmennya tanpa harus potong per. Kalo untuk kecepatan tinggi dan di tikungan kesannya gimana om? apakah ada gejala limbung?Greenhunter wrote: Tue Mar 11, 2025 1:30Karet tatakan per keong masih pakai yg buat grand livina, kondisi masih 1 tahun baru ganti karetnya dan masih bagus jadi dipakai kembali.gifgof wrote: Mon Mar 10, 2025 9:14sepertinya menarik untuk dicobaGreenhunter wrote: Sun Mar 09, 2025 7:19 Barusan ganti per jamex yg standart buat L10 XV matic depan belakang. Setelah pasang yg belakang lebih tinggi 1 jari dari standartnya.
Confirm lebih lembut bantingannya dibanding per standart, saya gak cerita apa apa ke istri, abis dipakai antar jemput sekolah malamnya istri tanya kok mobilnya lebih empuk kamu apain ?.
Settingan saat ini per depan belakang jamex standart, shockbreaker monroe oes depan belakang. Ban depan LM705 umur 2 tahun, belakang kinergy ex sdh umur 6 tahun, semuanya 195/65R15., karet tatakan per keong atas belakang masih bawaan livina om? jadi berapa jari itu om 4/5/6 jari? boleh share link pembelian per jamexnya om?
beli per di toko ijo ini.
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... o-belakang
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... atio-depan
mobil saya 3 baris, mobil om gifgof kan 2 baris, tidak tahu apakah hasilnya akan sama karena berat kendaraan mungkin beda.
Depan standart.jpg
Depan jamex.jpg
Belakang standart.jpg
Belakang jamex.jpg
ini perbandingan per standart dan per jamex
per 3.jpg
per 2.jpg
per 4.jpg
per standart depan = 5 ulir, per jamex depan = 6 ulir. per belakang standart = 5 ulir, per belakang jamex = 7 ulir dengan total ketinggian per tanpa beban sama. secara teori umum dengan ketinggian sama jumlah ulir lebih banyak = lebih empuk.
dan saya cukup puas dengan hasil penggantian per jamex ini, terasa bedanya cukup significant dibanding per standart.
Selama pakai monroe oes + per standar jadi lebih keras sih tapi ketolong sama ban LM705, buat kecepatan tinggi di tol atau ringroad Jogja dan tikungan stabil banget, jadi penasaran nyobain pernya Jamex, tapi kalo empuk cenderung nggak stabil ya?

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
sama, saya juga merasakan hal yg sama yg saya bold itu.gifgof wrote: Tue Mar 11, 2025 2:45Depan belakang jadi turun 1 jari ya om, menarik juga fitmennya tanpa harus potong per. Kalo untuk kecepatan tinggi dan di tikungan kesannya gimana om? apakah ada gejala limbung?Greenhunter wrote: Tue Mar 11, 2025 1:30Karet tatakan per keong masih pakai yg buat grand livina, kondisi masih 1 tahun baru ganti karetnya dan masih bagus jadi dipakai kembali.gifgof wrote: Mon Mar 10, 2025 9:14
sepertinya menarik untuk dicoba, karet tatakan per keong atas belakang masih bawaan livina om? jadi berapa jari itu om 4/5/6 jari? boleh share link pembelian per jamexnya om?
beli per di toko ijo ini.
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... o-belakang
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... atio-depan
mobil saya 3 baris, mobil om gifgof kan 2 baris, tidak tahu apakah hasilnya akan sama karena berat kendaraan mungkin beda.
Depan standart.jpg
Depan jamex.jpg
Belakang standart.jpg
Belakang jamex.jpg
ini perbandingan per standart dan per jamex
per 3.jpg
per 2.jpg
per 4.jpg
per standart depan = 5 ulir, per jamex depan = 6 ulir. per belakang standart = 5 ulir, per belakang jamex = 7 ulir dengan total ketinggian per tanpa beban sama. secara teori umum dengan ketinggian sama jumlah ulir lebih banyak = lebih empuk.
dan saya cukup puas dengan hasil penggantian per jamex ini, terasa bedanya cukup significant dibanding per standart.
Selama pakai monroe oes + per standar jadi lebih keras sih tapi ketolong sama ban LM705, buat kecepatan tinggi di tol atau ringroad Jogja dan tikungan stabil banget, jadi penasaran nyobain pernya Jamex, tapi kalo empuk cenderung nggak stabil ya?soalnya ini mobil udah alih fungsi buat ternak, kalo dulu masih dipake sendiri jadi settingnya beda
yang saya suka dari settingan terakhir ini di jalan rusak bantingannya empuk (nyaman) tapi dipakai ngebut di tol tidak limbung, saya jalan 120 di tol dan coba manuver kanan kiri mobil nurut dengan gerakan setir, tidak ada gejala limbung., lewat speed trap di tol setir mantap tidak lari kanan kiri. ada 1 rel kereta api di jagir wonokromo surabaya kalau lewat situ biasanya lumayan ajrut ajrutan (terguncang kanan kiri), karena posisi rel tidak tegak lurus dengan arah jalan raya, agak serong miring. kemarin kita coba lewat rel yang sama cukup takjub dengan perubahannya, tidak lagi ajrut ajrutan. so far saya puas dengan per jamex + monroe OES ini.
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
ulir banyak ga otomatis bkin empuk mbah, tp itungan nya jd lebi terkontrol / nahan gerakan pernya , makanya pasti lebi enak dri bawaan yg ulirnya lebi jarang.Greenhunter wrote: Tue Mar 11, 2025 1:30
secara teori umum dengan ketinggian sama jumlah ulir lebih banyak = lebih empuk.
btw
jaman skrg ud enak ya, jamex ud bkin special per utk lipidut, jaman belasan taon lalu pas lipindut baru kluar, modif per rata2 pake punya nya afansa di potong 1 ulir, itupun cuman buat per blakang doank
kl mo performance, musti pake tein ijo yg mahal minta ampun
numpang lewat aja....


-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Tinggal nunggu review jangka panjangnya om greenhunter iniGreenhunter wrote: Tue Mar 11, 2025 3:44sama, saya juga merasakan hal yg sama yg saya bold itu.gifgof wrote: Tue Mar 11, 2025 2:45Depan belakang jadi turun 1 jari ya om, menarik juga fitmennya tanpa harus potong per. Kalo untuk kecepatan tinggi dan di tikungan kesannya gimana om? apakah ada gejala limbung?Greenhunter wrote: Tue Mar 11, 2025 1:30
Karet tatakan per keong masih pakai yg buat grand livina, kondisi masih 1 tahun baru ganti karetnya dan masih bagus jadi dipakai kembali.
beli per di toko ijo ini.
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... o-belakang
https://www.tokopedia.com/pagodapart/pe ... atio-depan
mobil saya 3 baris, mobil om gifgof kan 2 baris, tidak tahu apakah hasilnya akan sama karena berat kendaraan mungkin beda.
Depan standart.jpg
Depan jamex.jpg
Belakang standart.jpg
Belakang jamex.jpg
ini perbandingan per standart dan per jamex
per 3.jpg
per 2.jpg
per 4.jpg
per standart depan = 5 ulir, per jamex depan = 6 ulir. per belakang standart = 5 ulir, per belakang jamex = 7 ulir dengan total ketinggian per tanpa beban sama. secara teori umum dengan ketinggian sama jumlah ulir lebih banyak = lebih empuk.
dan saya cukup puas dengan hasil penggantian per jamex ini, terasa bedanya cukup significant dibanding per standart.
Selama pakai monroe oes + per standar jadi lebih keras sih tapi ketolong sama ban LM705, buat kecepatan tinggi di tol atau ringroad Jogja dan tikungan stabil banget, jadi penasaran nyobain pernya Jamex, tapi kalo empuk cenderung nggak stabil ya?soalnya ini mobil udah alih fungsi buat ternak, kalo dulu masih dipake sendiri jadi settingnya beda
yang saya suka dari settingan terakhir ini di jalan rusak bantingannya empuk (nyaman) tapi dipakai ngebut di tol tidak limbung, saya jalan 120 di tol dan coba manuver kanan kiri mobil nurut dengan gerakan setir, tidak ada gejala limbung., lewat speed trap di tol setir mantap tidak lari kanan kiri. ada 1 rel kereta api di jagir wonokromo surabaya kalau lewat situ biasanya lumayan ajrut ajrutan (terguncang kanan kiri), karena posisi rel tidak tegak lurus dengan arah jalan raya, agak serong miring. kemarin kita coba lewat rel yang sama cukup takjub dengan perubahannya, tidak lagi ajrut ajrutan. so far saya puas dengan per jamex + monroe OES ini.

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 215
- Joined: Thu Jan 21, 2016 13:57
- Location: Surakarta
- Daily Vehicle: Toyota F653RM
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
HU yang kualitas audio bagus, tapi support kamera mundur sama tv di plafon u/ grand livina L10 2013 apa sj? kemarin coba HU android tanpa merk ukuran 7 inch, banyak error buat gmaps sama carplay.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
Sedikit cerita mudik 2025 kemarin pakai Livina Xgear Matic 2008
Saya berangkat tanggal 26 Maret 2025 untuk menghindari One Way di tol, ternyata tepat sasaran, bensin saya isi full tank dengan pertamax kurang lebih habis sekitar 500 ribuan, saya berangkat pukul 05.30 pagi dari rumah saya di Jogja, saya coba melalui jalur tol yang baru di Klaten, biasanya saya masuk tol lewat Bawen, tapi mudik kali ini saya putuskan untuk mencoba rute baru, alhasil saya sampai di Semarang tepat pukul 07.30, dan saya memutuskan untuk sarapan sebentar di rest area selama di tol kecepatan saya konstan 100-120kpj
Setelah itu saya lanjut gaspol ke arah Gunungputri, kecepatan 100-120, kadang kelupaan tembus 140-160kpj tapi berhubung tol kosong ke arah Jakarta, dan cuaca kebetulan hari itu bersahabat.
Kami tiba di Gunungputri pukul 14.30, odometer menunjukkan 675KM, dan saya tidak berhenti untuk mengisi BBM di SPBU, full tank sampai dengan jarum posisi tipis dengan huruf E, namun lampu kuning tanda BBM menipis belum menyala, seharusnya masih bisa ditambah lagi jaraknya
So far saya kaget sih, nggak ngisi BBM sama sekali sampai ke Bogor, waktu pulang, saya habis 1 bar, kemudian saya mampir Cirebon untuk isi Shell Super kurang lebih 150ribuan, oiya perjalanan pulang saya isi full tank Shell Super, hasilnya saya sampai rumah posisi 1/2 tanki masih ada dengan kecepatan rata2 100-120kpj.
Oli saya pakai Bardahl XTC S9 5W40, coolant Nissan Long Life, oli ATF Idemitsu, BBM pertamax/shell super, ban Dunlop LM705 185/65/R15, dan selama perjalanan AC menyala dengan blower level 2, cukup amaze dengan mobil yang usianya sudah 17 tahun
Saya berangkat tanggal 26 Maret 2025 untuk menghindari One Way di tol, ternyata tepat sasaran, bensin saya isi full tank dengan pertamax kurang lebih habis sekitar 500 ribuan, saya berangkat pukul 05.30 pagi dari rumah saya di Jogja, saya coba melalui jalur tol yang baru di Klaten, biasanya saya masuk tol lewat Bawen, tapi mudik kali ini saya putuskan untuk mencoba rute baru, alhasil saya sampai di Semarang tepat pukul 07.30, dan saya memutuskan untuk sarapan sebentar di rest area selama di tol kecepatan saya konstan 100-120kpj
Setelah itu saya lanjut gaspol ke arah Gunungputri, kecepatan 100-120, kadang kelupaan tembus 140-160kpj tapi berhubung tol kosong ke arah Jakarta, dan cuaca kebetulan hari itu bersahabat.
Kami tiba di Gunungputri pukul 14.30, odometer menunjukkan 675KM, dan saya tidak berhenti untuk mengisi BBM di SPBU, full tank sampai dengan jarum posisi tipis dengan huruf E, namun lampu kuning tanda BBM menipis belum menyala, seharusnya masih bisa ditambah lagi jaraknya
So far saya kaget sih, nggak ngisi BBM sama sekali sampai ke Bogor, waktu pulang, saya habis 1 bar, kemudian saya mampir Cirebon untuk isi Shell Super kurang lebih 150ribuan, oiya perjalanan pulang saya isi full tank Shell Super, hasilnya saya sampai rumah posisi 1/2 tanki masih ada dengan kecepatan rata2 100-120kpj.
Oli saya pakai Bardahl XTC S9 5W40, coolant Nissan Long Life, oli ATF Idemitsu, BBM pertamax/shell super, ban Dunlop LM705 185/65/R15, dan selama perjalanan AC menyala dengan blower level 2, cukup amaze dengan mobil yang usianya sudah 17 tahun
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Thu Mar 21, 2024 1:35
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: Nissan Livina X-Gear
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
coba konsultasi ke sini om, https://www.tokopedia.com/sanjostore?so ... st=product ini sellernya rekomended dan ada yang pakai juga di Livina, kalo saya sendiri pakai Orca, karena budgetnya mepetsm4 wrote: Wed Mar 26, 2025 23:37 HU yang kualitas audio bagus, tapi support kamera mundur sama tv di plafon u/ grand livina L10 2013 apa sj? kemarin coba HU android tanpa merk ukuran 7 inch, banyak error buat gmaps sama carplay.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 829
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Grand Livina Users..! - PART 06
fulltank bisa menemuh 675 km, kalau gak salah ingat kapasitas tangki bbm 42 liter, lampu kurning bbm belum nyala anggap yang sisa di tangki 7 liter berarti 675 km dibagi 35 liter = 19.2 km/liter untuk sebuah mobil usia 17 tahun.gifgof wrote: Sun Apr 13, 2025 10:38 Sedikit cerita mudik 2025 kemarin pakai Livina Xgear Matic 2008
Saya berangkat tanggal 26 Maret 2025 untuk menghindari One Way di tol, ternyata tepat sasaran, bensin saya isi full tank dengan pertamax kurang lebih habis sekitar 500 ribuan, saya berangkat pukul 05.30 pagi dari rumah saya di Jogja, saya coba melalui jalur tol yang baru di Klaten, biasanya saya masuk tol lewat Bawen, tapi mudik kali ini saya putuskan untuk mencoba rute baru, alhasil saya sampai di Semarang tepat pukul 07.30, dan saya memutuskan untuk sarapan sebentar di rest area selama di tol kecepatan saya konstan 100-120kpj
Setelah itu saya lanjut gaspol ke arah Gunungputri, kecepatan 100-120, kadang kelupaan tembus 140-160kpj tapi berhubung tol kosong ke arah Jakarta, dan cuaca kebetulan hari itu bersahabat.
Kami tiba di Gunungputri pukul 14.30, odometer menunjukkan 675KM, dan saya tidak berhenti untuk mengisi BBM di SPBU, full tank sampai dengan jarum posisi tipis dengan huruf E, namun lampu kuning tanda BBM menipis belum menyala, seharusnya masih bisa ditambah lagi jaraknya
So far saya kaget sih, nggak ngisi BBM sama sekali sampai ke Bogor, waktu pulang, saya habis 1 bar, kemudian saya mampir Cirebon untuk isi Shell Super kurang lebih 150ribuan, oiya perjalanan pulang saya isi full tank Shell Super, hasilnya saya sampai rumah posisi 1/2 tanki masih ada dengan kecepatan rata2 100-120kpj.
Oli saya pakai Bardahl XTC S9 5W40, coolant Nissan Long Life, oli ATF Idemitsu, BBM pertamax/shell super, ban Dunlop LM705 185/65/R15, dan selama perjalanan AC menyala dengan blower level 2, cukup amaze dengan mobil yang usianya sudah 17 tahun



