pengendiesel wrote: Fri May 03, 2024 0:21
Pada bilang asal monokok, sdh pasti lebih nyaman daripada leder frem. Apa iya pasti selalu kayak gitu?
Sudah pernah coba anps? Mobilio? Crv gen 2?
Ga enak itu kadang bukan berarti keras. Kalo ANPS saya kurang suka guncangan kanan-kiri / transversal. Misalnya roda kiri kena lubang, guncangannya ikut ke kanan karena live axle belakang.
newrubble wrote: Thu May 02, 2024 15:35
makin simple (makin toyota) makin menenangkan hati
makin nyaman (makin jauh dr toyota) makin banyak yg dapet berkah dr rekening kita
kaisar jepang hingga warlords dimanapun plih toyota krn itu brand cocok u hardshipness
Wah ya itu namanya mendukung monopoli dong mbah. Pasar mobil dan jalanan bakal membosankan kalo di jalan toyota terus. Astra dan toyota bakal pelit fitur dan jual mahal, ngapain diskon wong mahal saja laku kok. Balik ke masa mobil Cina belum masuk.
Lagian secara umum engineering otomotif makin baik walopun dari manufakturer yang ga reliabel, well may be not land rover dan jeep, tapi merek itu ga umum di Indo. Merek Korea sudah jauh dari Korea tahun 2000an, itupun di Indonesia masih ada sesekali jalan yg tahun lama. Artinya masih bisa dirawat.
Saran bengkel dealer pun kadang2 jelek misalnya saranin ganti oli 10 ribu atau oli transmisi lifetime ga perlu diganti. Karena dealer hidup dari service dan spare part.
FYI, dulu pernah baca2 tentang engine smartstream 2.2 crdi Hyundai. Itu sistem fuelingnya disupply Bosch, piezoinjektor generasi ke-3. Sistemnya lebih cepat dari solenoid injektor denso, dimana bisa 7x injection per cycle, dibanding solenoid injektor 5x injection event per cycle. Tapi memang injektornya lebih mahal, tapi saya liat sekilas 4,5 jutaan. Ga jauh sama injektor reborn. Kalo 2KD innova barong sih lebih murah jaauh memang 2,5 jutaan. Tapi injektor 2KD sebenarnya spek untuk pressure yang jauh lebih rendah.
Ga tau yang pada diremap cumi itu berapa lama umurnya.