Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Tadi pagi ganti coolant pk Denso SLCC biru.
Sblmya pk wurth coolant biru (botol putih).
Ambience temp 20 C.
Ketika nungguin bleed air out, sampai coolant temp nyentuh 95-96 C di OBD, seketika itu juga:
- radiator fan nyala,
- keluar gelembung,
- dan temp lgs terjun turun ke 92 90 88 C
- setelah itu suhu naik lagi menuju 95-96 C dan terjadi hal yg sama
- terus sy lakukan langkah yg sama 3-4x berturut2 sampai gelembung gak ada.
Total waktu dr mesin cold start sampai selesai bleed air out = <30 menit.
Estimasi habis bensin sesuai OBD = 1.2-1.3L per jam (jadi sekitar 700ml lah) karena sempat mainin gas bbrp kali
Bisa dibilang ini setting thermosnya Honda L15 di 95 C kali yah.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
dengan pertimbangan meminimalisir gelembung di saluran radiator dan ingin cari mudahnya juga, saya melakukan penggantian coolant hanya melalui reservoir
dengan cara
1. agak buka tutup reservoir dan isi reservoir sampai penuh dan biarkan tutup reservoir agak terbuka dan pipa yang masuk ke dalam tdk boleh sampai keluar dari coolant
2. buka baut seperti kupu2 di radiator
3. pada saat baut radiator terbuka, coolant akan keluar dan otomatis menyedot coolant dalam reservoir (coolant di reservoir tdk boleh sampai habis)
4. tuang coolant kedalam reservoir sedikit2 sampai habis sekian liter (oleh karena mobil di rumah pada saat ganti coolant habis hampir 5 liter) jadi cara tersebut saya habiskan/genapkan 5 liter
5. terakhir, biarkan coolant dalam reservoir tersedot hingga tulisan upper dan tutup baut radiator dan tutup juga reservoir
iwing wrote: Thu Mar 28, 2024 3:27
cerita karena habis ganti coolant
dengan pertimbangan meminimalisir gelembung di saluran radiator dan ingin cari mudahnya juga, saya melakukan penggantian coolant hanya melalui reservoir
dengan cara
1. agak buka tutup reservoir dan isi reservoir sampai penuh dan biarkan tutup reservoir agak terbuka dan pipa yang masuk ke dalam tdk boleh sampai keluar dari coolant
2. buka baut seperti kupu2 di radiator
3. pada saat baut radiator terbuka, coolant akan keluar dan otomatis menyedot coolant dalam reservoir (coolant di reservoir tdk boleh sampai habis)
4. tuang coolant kedalam reservoir sedikit2 sampai habis sekian liter (oleh karena mobil di rumah pada saat ganti coolant habis hampir 5 liter) jadi cara tersebut saya habiskan/genapkan 5 liter
5. terakhir, biarkan coolant dalam reservoir tersedot hingga tulisan upper dan tutup baut radiator dan tutup juga reservoir
maaf apa ada pendapat..??
update
kmrn test jalan dengan menjemput anak2 pulang sekolah dan muter2. kondisi coolant di reservoir aman (masih di upper). buka tutup radiator, masih sama seperti saat isi coolant baru dgn cara diatas (penuh)
sepertinya saya akan melakukan hal ini lagi setiap mengganti coolant karena jauh lebih simpel dan hemat waktu
setelah ganti coolant, gak perlu ritual (panasin mesin, nunggu gelembung keluar, de el el)
Suryaputra wrote: Sun Mar 24, 2024 3:46
Tadi pagi ganti coolant pk Denso SLCC biru.
Sblmya pk wurth coolant biru (botol putih).
Ambience temp 20 C.
Ketika nungguin bleed air out, sampai coolant temp nyentuh 95-96 C di OBD, seketika itu juga:
- radiator fan nyala,
- keluar gelembung,
- dan temp lgs terjun turun ke 92 90 88 C
- setelah itu suhu naik lagi menuju 95-96 C dan terjadi hal yg sama
- terus sy lakukan langkah yg sama 3-4x berturut2 sampai gelembung gak ada.
Total waktu dr mesin cold start sampai selesai bleed air out = <30 menit.
Estimasi habis bensin sesuai OBD = 1.2-1.3L per jam (jadi sekitar 700ml lah) karena sempat mainin gas bbrp kali
Bisa dibilang ini setting thermosnya Honda L15 di 95 C kali yah.
Ada link buat beli Denso SLCC birunya pak? Saya liat harga coolant Honda agak agak soalnya yg type 2
Suryaputra wrote: Sun Mar 24, 2024 3:46
Tadi pagi ganti coolant pk Denso SLCC biru.
Sblmya pk wurth coolant biru (botol putih).
Ambience temp 20 C.
Ketika nungguin bleed air out, sampai coolant temp nyentuh 95-96 C di OBD, seketika itu juga:
- radiator fan nyala,
- keluar gelembung,
- dan temp lgs terjun turun ke 92 90 88 C
- setelah itu suhu naik lagi menuju 95-96 C dan terjadi hal yg sama
- terus sy lakukan langkah yg sama 3-4x berturut2 sampai gelembung gak ada.
Total waktu dr mesin cold start sampai selesai bleed air out = <30 menit.
Estimasi habis bensin sesuai OBD = 1.2-1.3L per jam (jadi sekitar 700ml lah) karena sempat mainin gas bbrp kali
Bisa dibilang ini setting thermosnya Honda L15 di 95 C kali yah.
Ada link buat beli Denso SLCC birunya pak? Saya liat harga coolant Honda agak agak soalnya yg type 2
Permisi suhu dimari, waktu itu sempet cek engine bay 1KR-VE punya ipar cewe, eh kok reservoir coolant radiatornya seperti itu ya kayak berkerak2. Cek kondisi coolantnya masih warna pink kayanya masih bawaan atoyot SLLC, di lubang tutup radiatornya padahal ga berkerak sampe begitu. Isinya punya masih di antara MIN sama FULL, tipe pemakainya emg ga yg rutin cek sendiri, serahin semuanya ke beres. Boilnya dr thn 2016 jalan 80rb km. Kira2 itu kenapa ya sampai ada smacam kerak2 di tutup reservoirnya?
IMG_20240411_131941.jpg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
daimler wrote: Sun Apr 21, 2024 14:01
Permisi suhu dimari, waktu itu sempet cek engine bay 1KR-VE punya ipar cewe, eh kok reservoir coolant radiatornya seperti itu ya kayak berkerak2. Cek kondisi coolantnya masih warna pink kayanya masih bawaan atoyot SLLC, di lubang tutup radiatornya padahal ga berkerak sampe begitu. Isinya punya masih di antara MIN sama FULL, tipe pemakainya emg ga yg rutin cek sendiri, serahin semuanya ke beres. Boilnya dr thn 2016 jalan 80rb km. Kira2 itu kenapa ya sampai ada smacam kerak2 di tutup reservoirnya?
IMG_20240411_131941.jpg
ini yang lubang overflow coolantnya ada di tutup reservoir bukan om? kalau iya, itu keraknya berasal dari coolant yang keluar dari saluran overflownya.di Vios Gen2 saya yg lubang oferflownya ada di samping tutup reservoir juga gitu um, jadi tabung reservoirnya terkadang suka berkerak tipis. biasanya di kondisi mesin yg panas suka ada coolant yg keluar dari overflow tersebut apalagi kalau isinya kepenuhan.
atau kemungkinan kedua itu saat dulu melakukan pengisian reservoir ada yg tumpah tapi tidak langsung dibersihkan bekas tumpahannya, sehingga menyebabkan kerak tersebut.
Coolant Toyota yg SLLC ini kalau keluar bakal mengerak putih agak pink kaya gini, jadi bisa keliatan kalau ada yg bocor dari sistem pendinginnya.
coba dibersihkan dulu aja om dari keraknya, cukup siram air biasa kemudian bisa disikat ataupun dilap.
untuk reservoir gpp diantara min dan full om, kalaupun mau isi sampai garis full, isinya dalam kondisi mesin sedang panas saja om karena nanti saat dingin coolant dari reservoir akan ada yg masuk lagi sistem pendingin. kalau isi sampai full dalam kondisi dingin, nanti ketika ada coolant yg masuk ke reservoir saat mesin panas, ini dapat menyebabkan reservoir kepenuhan kalau coolant yg masuknya banyak dan nanti akan keluar dari saluran overflow tersebut.
Past
2007 Toyota NCP93R-BEMGKD
Current
2013 Toyota ZRR70R-APXEPD
Disclaimer:
Hanya berbagi informasi, bukan ajakan untuk membeli. Buy at your own risk. Keputusan ada di diri Anda sendiri.
ini yang lubang overflow coolantnya ada di tutup reservoir bukan om? kalau iya, itu keraknya berasal dari coolant yang keluar dari saluran overflownya.di Vios Gen2 saya yg lubang oferflownya ada di samping tutup reservoir juga gitu um, jadi tabung reservoirnya terkadang suka berkerak tipis. biasanya di kondisi mesin yg panas suka ada coolant yg keluar dari overflow tersebut apalagi kalau isinya kepenuhan.
atau kemungkinan kedua itu saat dulu melakukan pengisian reservoir ada yg tumpah tapi tidak langsung dibersihkan bekas tumpahannya, sehingga menyebabkan kerak tersebut.
Coolant Toyota yg SLLC ini kalau keluar bakal mengerak putih agak pink kaya gini, jadi bisa keliatan kalau ada yg bocor dari sistem pendinginnya.
coba dibersihkan dulu aja om dari keraknya, cukup siram air biasa kemudian bisa disikat ataupun dilap.
untuk reservoir gpp diantara min dan full om, kalaupun mau isi sampai garis full, isinya dalam kondisi mesin sedang panas saja om karena nanti saat dingin coolant dari reservoir akan ada yg masuk lagi sistem pendingin. kalau isi sampai full dalam kondisi dingin, nanti ketika ada coolant yg masuk ke reservoir saat mesin panas, ini dapat menyebabkan reservoir kepenuhan kalau coolant yg masuknya banyak dan nanti akan keluar dari saluran overflow tersebut.
yap bener om, posisisnya di tutup reservoir sama samping reservoirnya juga begitu, padahal gak ada riwayat overheat (walopun pernah gantol sampai 14rb km pakai oli beres 10w-40, bejek 120 di tol transjawabahn) . pernah nyolok OBDII trs cek live datanya ECT nya berkisar di 95-97C kondisi siang2 jalanan macet. berarti kemungkinan udah pernah diisi ulang ya coolantnya trs agak tumpah2 makanya ninggalin kerak kaya gitu?
thx om penjelasannya
ini yang lubang overflow coolantnya ada di tutup reservoir bukan om? kalau iya, itu keraknya berasal dari coolant yang keluar dari saluran overflownya.di Vios Gen2 saya yg lubang oferflownya ada di samping tutup reservoir juga gitu um, jadi tabung reservoirnya terkadang suka berkerak tipis. biasanya di kondisi mesin yg panas suka ada coolant yg keluar dari overflow tersebut apalagi kalau isinya kepenuhan.
atau kemungkinan kedua itu saat dulu melakukan pengisian reservoir ada yg tumpah tapi tidak langsung dibersihkan bekas tumpahannya, sehingga menyebabkan kerak tersebut.
Coolant Toyota yg SLLC ini kalau keluar bakal mengerak putih agak pink kaya gini, jadi bisa keliatan kalau ada yg bocor dari sistem pendinginnya.
coba dibersihkan dulu aja om dari keraknya, cukup siram air biasa kemudian bisa disikat ataupun dilap.
untuk reservoir gpp diantara min dan full om, kalaupun mau isi sampai garis full, isinya dalam kondisi mesin sedang panas saja om karena nanti saat dingin coolant dari reservoir akan ada yg masuk lagi sistem pendingin. kalau isi sampai full dalam kondisi dingin, nanti ketika ada coolant yg masuk ke reservoir saat mesin panas, ini dapat menyebabkan reservoir kepenuhan kalau coolant yg masuknya banyak dan nanti akan keluar dari saluran overflow tersebut.
yap bener om, posisisnya di tutup reservoir sama samping reservoirnya juga begitu, padahal gak ada riwayat overheat (walopun pernah gantol sampai 14rb km pakai oli beres 10w-40, bejek 120 di tol transjawabahn) . pernah nyolok OBDII trs cek live datanya ECT nya berkisar di 95-97C kondisi siang2 jalanan macet. berarti kemungkinan udah pernah diisi ulang ya coolantnya trs agak tumpah2 makanya ninggalin kerak kaya gitu?
thx om penjelasannya
ECT nya sepertinya lumayan tinggi ya om utk mobil Jepang
Pengalaman saya di beberapa mobil Jepang, kondisi jalan dgn AC menyala ECT diantara 85-92. kalau di kondisi berhenti atau macet paling maksimal di suhu fan radiator menyala kencang, misalnya Vios Gen 2 itu di 96 C,kemudian kipas aktif kecepatan kencang selama beberapa detik sampai suhu turun ke 92 C dan setelah itu kipasnya turun lagi ke kecepatan lambat.
Mungkin bisa cek kondisi dinamo kipasnya om apakah masih kencang atau tidak. Sama coolantnya juga bisa diganti/kuras biar bersih sistem pendinginnya
Past
2007 Toyota NCP93R-BEMGKD
Current
2013 Toyota ZRR70R-APXEPD
Disclaimer:
Hanya berbagi informasi, bukan ajakan untuk membeli. Buy at your own risk. Keputusan ada di diri Anda sendiri.
ECT nya sepertinya lumayan tinggi ya om utk mobil Jepang
Pengalaman saya di beberapa mobil Jepang, kondisi jalan dgn AC menyala ECT diantara 85-92. kalau di kondisi berhenti atau macet paling maksimal di suhu fan radiator menyala kencang, misalnya Vios Gen 2 itu di 96 C,kemudian kipas aktif kecepatan kencang selama beberapa detik sampai suhu turun ke 92 C dan setelah itu kipasnya turun lagi ke kecepatan lambat.
Mungkin bisa cek kondisi dinamo kipasnya om apakah masih kencang atau tidak. Sama coolantnya juga bisa diganti/kuras biar bersih sistem pendinginnya
wah cukup tinggi ya sgitu, kbetulan bandinginnya sama boil oe mazdut 2 non sky malah sering di 96-98 C soalnya, termasuk tinggi jg ya?
oiya kalo dinamo kipas kayanya blm ada riwayat ganti dari awal, mungkin ntar info ke empunya boil kalo pas ke beres suruh cek dinamo kipasnya
ini yang lubang overflow coolantnya ada di tutup reservoir bukan om? kalau iya, itu keraknya berasal dari coolant yang keluar dari saluran overflownya.di Vios Gen2 saya yg lubang oferflownya ada di samping tutup reservoir juga gitu um, jadi tabung reservoirnya terkadang suka berkerak tipis. biasanya di kondisi mesin yg panas suka ada coolant yg keluar dari overflow tersebut apalagi kalau isinya kepenuhan.
atau kemungkinan kedua itu saat dulu melakukan pengisian reservoir ada yg tumpah tapi tidak langsung dibersihkan bekas tumpahannya, sehingga menyebabkan kerak tersebut.
Coolant Toyota yg SLLC ini kalau keluar bakal mengerak putih agak pink kaya gini, jadi bisa keliatan kalau ada yg bocor dari sistem pendinginnya.
coba dibersihkan dulu aja om dari keraknya, cukup siram air biasa kemudian bisa disikat ataupun dilap.
untuk reservoir gpp diantara min dan full om, kalaupun mau isi sampai garis full, isinya dalam kondisi mesin sedang panas saja om karena nanti saat dingin coolant dari reservoir akan ada yg masuk lagi sistem pendingin. kalau isi sampai full dalam kondisi dingin, nanti ketika ada coolant yg masuk ke reservoir saat mesin panas, ini dapat menyebabkan reservoir kepenuhan kalau coolant yg masuknya banyak dan nanti akan keluar dari saluran overflow tersebut.
yap bener om, posisisnya di tutup reservoir sama samping reservoirnya juga begitu, padahal gak ada riwayat overheat (walopun pernah gantol sampai 14rb km pakai oli beres 10w-40, bejek 120 di tol transjawabahn) . pernah nyolok OBDII trs cek live datanya ECT nya berkisar di 95-97C kondisi siang2 jalanan macet. berarti kemungkinan udah pernah diisi ulang ya coolantnya trs agak tumpah2 makanya ninggalin kerak kaya gitu?
thx om penjelasannya
selama ga berkurang banyak ga papa sih, saya kalo bongkar throttle body juga pasti ada jalur coolant yy dibuka, kalo coolant nya kena bagian lain pasti juga munculin kerak putih gitu
ECT nya sepertinya lumayan tinggi ya om utk mobil Jepang
Pengalaman saya di beberapa mobil Jepang, kondisi jalan dgn AC menyala ECT diantara 85-92. kalau di kondisi berhenti atau macet paling maksimal di suhu fan radiator menyala kencang, misalnya Vios Gen 2 itu di 96 C,kemudian kipas aktif kecepatan kencang selama beberapa detik sampai suhu turun ke 92 C dan setelah itu kipasnya turun lagi ke kecepatan lambat.
Mungkin bisa cek kondisi dinamo kipasnya om apakah masih kencang atau tidak. Sama coolantnya juga bisa diganti/kuras biar bersih sistem pendinginnya
wah cukup tinggi ya sgitu, kbetulan bandinginnya sama boil oe mazdut 2 non sky malah sering di 96-98 C soalnya, termasuk tinggi jg ya?
oiya kalo dinamo kipas kayanya blm ada riwayat ganti dari awal, mungkin ntar info ke empunya boil kalo pas ke beres suruh cek dinamo kipasnya
Normal biasanya sih between < (di bawah) 99 C
Krn suhu segitu peak efficiency.
Klo too low, jg jadi lbh boros bbm.
Too high, ngelitik.
Klo mau lbh adem dikit, ya mbl diesel.
Olinya jg awet dan lbh panjang masa pakainya
Last edited by Suryaputra on Tue Apr 23, 2024 1:11, edited 1 time in total.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
ECT nya sepertinya lumayan tinggi ya om utk mobil Jepang
Pengalaman saya di beberapa mobil Jepang, kondisi jalan dgn AC menyala ECT diantara 85-92. kalau di kondisi berhenti atau macet paling maksimal di suhu fan radiator menyala kencang, misalnya Vios Gen 2 itu di 96 C,kemudian kipas aktif kecepatan kencang selama beberapa detik sampai suhu turun ke 92 C dan setelah itu kipasnya turun lagi ke kecepatan lambat.
Mungkin bisa cek kondisi dinamo kipasnya om apakah masih kencang atau tidak. Sama coolantnya juga bisa diganti/kuras biar bersih sistem pendinginnya
wah cukup tinggi ya sgitu, kbetulan bandinginnya sama boil oe mazdut 2 non sky malah sering di 96-98 C soalnya, termasuk tinggi jg ya?
oiya kalo dinamo kipas kayanya blm ada riwayat ganti dari awal, mungkin ntar info ke empunya boil kalo pas ke beres suruh cek dinamo kipasnya
sebenernya tergantung mesin juga sih om, hanya pengalaman saya pribadi di beberapa mobil Jepang (Civic ES, Ertiga, Vios 1NZ, Nav1) sih suhu normalnya di 85-92 itu om dulu yg Civic ES juga sebelum bersihin radiator ECT saat jalannya di 94-98 dan sering ngelitik. setelah service radiator dan ganti coolant, ECT saat jalannya langsung jadi di 87-92 dan ngelitik jauh berkurang
mungkin user engine 1KR bisa share berapa suhu normal operasinya, tapi kalau saya cek thermostatnya buka total di suhu 88C kemungkinan suhu operasinya memang lebih tinggi ya
kalau M2 NonSky mungkin karena masih jaman Mazda-Ford, bisa jadi suhu operasinya memang tinggi sih om tipikal merk Eropa/Amrik. Ecosport ayah saya ECTnya diantara 88-96. meskipun dari temen2 pengguna Ecosport sharing kalau ECT sudah sering sentuh 98-100 berarti mulai ada yg bermasalah di sistem pendinginnya
Past
2007 Toyota NCP93R-BEMGKD
Current
2013 Toyota ZRR70R-APXEPD
Disclaimer:
Hanya berbagi informasi, bukan ajakan untuk membeli. Buy at your own risk. Keputusan ada di diri Anda sendiri.
Nanya donk
Barusan isi coolant
Via tabung cadangan pas kondisi mesin dingin
Karna pas di garis low
Trus sy isi ampe garis full kond mesin dingin
Ini bahaya kah?
Soalnya di tutup cadangan ga ada pipa kluar
Angelpesek wrote: Tue Jul 09, 2024 11:54
Nanya donk
Barusan isi coolant
Via tabung cadangan pas kondisi mesin dingin
Karna pas di garis low
Trus sy isi ampe garis full kond mesin dingin
Ini bahaya kah?
Soalnya di tutup cadangan ga ada pipa kluar
Kurangin aja dikit.
Pipa keluar emg gak ada di bbrp reservoir coolant mobil.
Tp di ujung derat nya ada lobang buat coolant keluar, klo coolant overfill krn tekanan berlebih.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Angelpesek wrote: Tue Jul 09, 2024 11:54
Nanya donk
Barusan isi coolant
Via tabung cadangan pas kondisi mesin dingin
Karna pas di garis low
Trus sy isi ampe garis full kond mesin dingin
Ini bahaya kah?
Soalnya di tutup cadangan ga ada pipa kluar
Kurangin aja dikit.
Pipa keluar emg gak ada di bbrp reservoir coolant mobil.
Tp di ujung derat nya ada lobang buat coolant keluar, klo coolant overfill krn tekanan berlebih.
Ok om
Tp di reservoir coolant posisi low pas dingin normal kah?
Angelpesek wrote: Tue Jul 09, 2024 11:54
Nanya donk
Barusan isi coolant
Via tabung cadangan pas kondisi mesin dingin
Karna pas di garis low
Trus sy isi ampe garis full kond mesin dingin
Ini bahaya kah?
Soalnya di tutup cadangan ga ada pipa kluar
Kurangin aja dikit.
Pipa keluar emg gak ada di bbrp reservoir coolant mobil.
Tp di ujung derat nya ada lobang buat coolant keluar, klo coolant overfill krn tekanan berlebih.
Ok om
Tp di reservoir coolant posisi low pas dingin normal kah?
Angelpesek wrote: Tue Jul 09, 2024 11:54
Nanya donk
Barusan isi coolant
Via tabung cadangan pas kondisi mesin dingin
Karna pas di garis low
Trus sy isi ampe garis full kond mesin dingin
Ini bahaya kah?
Soalnya di tutup cadangan ga ada pipa kluar
Kurangin aja dikit.
Pipa keluar emg gak ada di bbrp reservoir coolant mobil.
Tp di ujung derat nya ada lobang buat coolant keluar, klo coolant overfill krn tekanan berlebih.
Ok om
Tp di reservoir coolant posisi low pas dingin normal kah?
Cb cek tutup radiatornya.
Ganti sm ori yg tekanannya sama.
Klo dah umur 5 thn lebih, ganti aja.
Udah lemah syahwat karetnya
Setelah tutup radiator diganti, baru isi coolant di reservoir sampai di bwh garis full dikit.
emg udh brp lama pakainya mbah?
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Pipa keluar emg gak ada di bbrp reservoir coolant mobil.
Tp di ujung derat nya ada lobang buat coolant keluar, klo coolant overfill krn tekanan berlebih.
Ok om
Tp di reservoir coolant posisi low pas dingin normal kah?
Cb cek tutup radiatornya.
Ganti sm ori yg tekanannya sama.
Klo dah umur 5 thn lebih, ganti aja.
Udah lemah syahwat karetnya
Setelah tutup radiator diganti, baru isi coolant di reservoir sampai di bwh garis full dikit.
emg udh brp lama pakainya mbah?
Dah 5 tahunan sih
Nguap coolantnya dr radiator capnya ya?
Coolant pake seiken
Mw buang lebihnya bingung mana ga da selang akuarium