=====================================
FUEL CONSUMPTION
Ini biasanya salah satu point utama milih zenix hybrid, harapannya kalau pakai teknologi hybrid maka fc-nya akan irit, tapi urusan lari tetap memadai.
Saya pribadi beli zenix juga karena hal ini, plus karena 7-seaternya.
Dan setelah pakai 3 bulanan akhirnya mulai ketemu 'selah'nya memakai hybridnya Toyota ini,
- Dalkot irit, tapi ga yang jauh-lebih-irit
awal pakai rada kaget, cuma 13km/l. Ya memang dipakai dalam kota saja sih, itupun relatif macet (kota Bandung). Sempat mikir kok "cuma" segini ya, maksudnya karena udah pakai hybrid dimana selisih dengan LMPV kok ga jauh (stargazer di sekitar 12.5km/l dalkot). I know ga bisa dibanding dengan LMPV, tapi saat mau beli memang opsi availablenya antara para lmpv (stargazer,xpander) dan zenix ini.
- Lukot irit, tapi tergantung rute / driving style
Nah, ini yang agak beda, di beberapa thread dapat info untuk hybrid ini akan irit di dalkot tapi akan boros lukot karena battery-nya ga sempat charging.
Dari pengalaman bawa zenix ini Bandung - Jakarta - Tangerang pp , sama Bandung - Demak pp (via cisumdawu) ternyata iritnya pada dua kondisi, yaitu banyak turunan (rute bandung - jkt), atau rada ugal-ugalan

case pertama tentu karena turunan ini sewaktu tol cipularang mesin lebih banyak off, dan sewaktu di japek nyetirnya mengikuti kontur jalan layangnya (gas sewaktu nanjak, coasting sewaktu menurun), dapat 19.5km/l.
case kedua ini saya lihatnya sewaktu ke semarang pp, kalau jalan kecepatan konstan aja ya mesinnya nyala terus, battery so-and-so, motor listrik off karena speed di 100ish. Tapi pada rute sekitar palimanan-brebes yg banyak truk sehingga kadang kenceng, kadang braking / coasting, lalu gas / rem lagi, justru lebih irit dari rute batang-semarang yg lurus aja, battery juga terisi / nambah. Hasilnya 15.6km/l di MID dan ngitung saat isi ulang full-tank.
Kesimpulannya hybridnya ini irit bukan untuk kondisi macet-macetan dalam kota, tapi justru di kondisi kecepatan yg dinamis, sering gas - rem - coasting, sepertinya rute luar kota non-tol kayak jalur pantura / pansela mungkin jadi habitatnya.
SENSOR RADAR
Ini hal paling annoying selama dipakai, sering bunyi sendiri padahal ga ada apa-apa (apa mungkin jin lewat?) Sewaktu service pun ditanya ke beres juga katanya ga ada masalah, dan memang pulang servis ga ada masalah. Muncul lagi secara random sekian hari berikutnya, sembuh sendiri juga secara random, besoknya kumat lagi

Solusinya memang bisa dimatikan via hud, tapi kan mubazir ya ada fitur ginian kalau dimatikan.
RSE & HU
Ini yang masih penasaran sedang nyari tahu apakah bisa dimodif untuk bisa pakai connector HDMI atau type-C display. Kebutuhannya karena bawa boys dan mobilnya memang peruntukan jalan jauh (mudik dkk), sehingga agar ga bosan berencana nyari cara agar Nintendo Switch bisa tersambung ke RSE zenix, tak lain agar boys bisa pada maen di mobil, sedikit ribut gpp, daripada asik sendiri mainan hp

Kalau ada info mengenai caranya mohon share yak

sekian om-om sekalian, sambil break after jumatan