Halo om-om semua, mau mengupdate konklusi dari thread ini dan sekedar sharing juga.
Akhirnya setelah menyempatkan diri nyempil ke GIASS surabaya, window shopping baik di seputar Surabaya atau Jakarta, dan menyatroni beberapa dealer mobkas (baik yang kenal maupun tidak) untuk lihat beberapa unit target, kami sekeluarga memutuskan untuk mengadopsi seekor CRV RM3 K24
Ada banyak pergumulan internal yang terjadi sebelum keputusan diambil, beberapa diantaranya yang paling panas adalah soal cargo space, parts, reputasi durability dan tentunya value for money.
Ketika di GIASS kami menyempatkan diri untuk melihat beberapa unit display (y*ris keros, xf*rce, c*rens), yang sayangnya menurut kami belum memenuhi kebutuhan disamping rasio harga vs barang yang didapatkan cukup mencengangkan

dan pada kesimpulannya kami sepakat bahwa beli mobil baru bukan hal yang menarik bagi kami saat ini. Sayangnya terlalu rame, dan tidak sempat foto-foto, sehingga tidak bisa jadi konten review.
Dan dimulailah perburuan kami untuk mobil seken yang memenuhi kriteria dan budget kami. Seperti yang diduga, berburu ipah sangat challenging, beberapa unit yang dilihat antara memiliki harga menjulang diatas budget (dengan km tinggi), atau dalam kondisi yang tidak sehat - baik dengan harga wajar ataupun tidak

hampir hopeless cari ipah seken.
Contender lain yaitu CX5 pun berada dalam kondisi yg sama, agak-agak sus. Sempat check satu unit CX5 soul red yang interior dan eksterior merahnya benar2 menggoda banget

, tapi langsung putar arah 180deg begitu intip crossmember depan nya yang berkarat.....

sementara 3 unit lain yang sempat dilihat juga antara di tipe yang tidak diinginkan (2.0, touring) atau sepertinya penyakitan.
dan long short story kami ketemu CRV RM3 K24 yang akhirnya kami beli ini dengan pertimbangan km super rendah (barnfinds?

), kondisi super pristine, dan khawatir kalau misalnya tidak diambil, beberapa waktu kedepannya akan hilang dan ngga akan ketemu lagi yang seperti ini
Kenapa bukan CRV RW? karena budget dan ketersediaan di pasaran yang km nya pada cukup tinggi sehingga akan completely over budget kalau ditotal dengan antisipasi cost perbaikan jika dibutuhkan, dan preferensi kami saat ini yang lebih ke function over form - RW is nice indeed, but sadly not for us in 2023.
Mungkin kedepannya saya akan buat review terkait RM3 ini dari angle relevansi dengan jaman sekarang - mengingat model ini harus diakui sudah cukup dated, apa saja bedanya dibanding ipah atau mobil2 yang pernah saya bawa sebelumnya, dan apa-apa saja yang saya lakukan ke RM3 ini setelah pembelian.
Akhir kata, terima kasih untuk semua om-om dan tante (jika ada) sekalian atas bantuan urun rembug nya atas kegalauan saya, very well appreciated
