
Lama menjadi silent reader, kali ini saya menghadapi kegalauan besar dan butuh banyak saran dari para senior SM untuk tidak salah langkah.

Berawal dari insiden yang mengakibatkan ANKI 2GD matic saya di TLO baru-baru ini, saat ini saya sedang kebingungan mencari pengganti yang setidaknya setara atau mungkin lebih baik. Alasannya adalah karena dari 5 tahun owning experience dan sekian banyak upgrade yang saya lakukan (terutama di sektor kaki kaki) supaya ride quality nya cukup sesuai dengan selera, bagaimanapun ladder frame tidak akan pernah bisa benar-benar nyaman dan ujung-ujungnya akan keluar uang banyak lagi untuk berbenah – sesuatu yang sedang ingin saya hindari saat ini. Mobil seken menjadi salah satu pertimbangan utama saya saat ini, terutama karena trend BQ yang semakin lama semakin sedih di mobil baru (sudah pernah lihat zenix dan tidak rela keluar uang senilai itu) selain beberapa mobil baru yang masih masuk range budget tapi saya khawatir akan kurang sesuai kebutuhan saya nantinya.

Kriteria yang menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut:
1. Kandidat garage queen, hanya akan digunakan jika sedang ada kerjaan atau liburan ke luar kota.
2. Kemampuan “Go to Everywhere”, kemungkinan rute kerja akan masuk ke pedesaan dengan medan ringan sampai sedang (yang sejauh ini sudah dapat diatasi ANKI). Untuk dalam kota saat ini sudah ada sienta yang sepertinya kurang ideal baik secara konstruksi atau performa untuk kebutuhan ini.
3. Perawatan cukup mudah dan cukup reliable (tidak sewaktu-waktu mendadak rusak ketika dibutuhkan, sparepart cukup mudah diperoleh dan ada bengkel spesialis untuk wilayah Surabaya – inden boleh tetapi perlu ada kepastian ketersediaan).
4. Penggunaan cukup mudah, tidak perlu overly planned layaknya BEV untuk refueling karena akan dipakai ke daerah dan bisa jadi akan sulit menemukan bahan bakar dengan spek tertentu (umumnya akan pakai minimal pertamax atau dex, hanya diharapkan masih bisa pertalite atau biosolar just in case kepepet kehabisan di tengah jalan).
5. Performa cukup dengan tetap ramah lingkungan (FC irit dan emisi yang reasonable) untuk tetap dapat dipakai lumayan lama. Mesin 2GD lama saya sengaja dibiarkan vanilla karena kebetulan kurang suka asap dan tenaganya sudah sangat cukup. Karakter berkendara saya santai dan lebih banyak coasting, hanya diharapkan masih bisa menanjak atau menyalip dengan percaya diri.
6. Cukup secara akomodasi, kenyamanan dan kemudahan akses. Kebetulan jika dipakai liburan akan mengajak mertua yang sudah cukup berumur sehingga kenyamanan dan kemudahan akses menjadi salah satu pertimbangan juga. Benchmark mungkin 2nd row F30 yang pernah digunakan sekitar seminggu dan berujung komentar kurang positif, sementara mertua berkomentar positif soal 2nd row Xtrail T31.
Ada cukup banyak kandidat yang sejauh ini sempat ter longlist, mohon bantuan untuk dikritisi atau ditambahkan. Terutama karena kebutuhan saya sepertinya sangat kontradiktif

1. Inivi Disil Mitik 2GD lagi sebagai benchmark – hanya harga pasaran saat ini cukup membuat geleng-geleng dibanding perolehan 2GD lama saya, kecuali km 100rb++….

2. Inivi Disil Mitik 2KD, terkenal lebih robust, hanya lebih oprekable dengan mudah dan oke, semua km tinggi 100rb ++….
3. OPS Dakar 2WD, km tinggi semua
4. OPS Dakar 4WD, km umumnya tidak terlalu tinggi
5. Fortuner 2KD VNT, km tinggi semua
6. Fortuner VRZ seken
7. CRV RM 2.0
8. CRV RM 2.4
9. CRV RW 1.5T seken
10. Xtrail T32 2.5 seken
11. Outlander Sport PX
12. CX5 KE
13. CX5 KF seken
14. X1 2.0 E84 LCI, pernah nyetir yang pre-LCI nanjak2 ke area tretes dengan cukup effortless menurut saya, tapi kok kalau konteksnya untuk kerja agak berlebihan.

15. Yaris Cross baru
16. Corolla Cross Hybrid seken
17. Almaz seken atau baru….. yang ini saya galau sekali, khawatirnya Russian Roulette soal reliability

Terima kasih banyak

