"Jakarta, CNN Indonesia -- Hyundai Motor Indonesia (HMID) disebut telah melakukan penggantian baterai untuk menangani masalah baterai drop pada Ioniq 5 milik konsumen bernama Ashram Shahrivar.
Ashram menjelaskan baterai mobilnya sudah diambil dan diganti pihak Hyundai di pabrik mereka.
"Kebetulan mereka sudah ambil semua baterainya keseluruhan diganti langsung di pabriknya hari Jumat yang lalu. Jadi langsung mobilnya dibawa ke pabrik untuk diganti baterainya," ujar Ashram kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Kamis (20/10).
Lihat Juga :
Konsumen Ioniq 5 Beberkan Hasil Investigasi Hyundai Sebab Baterai Drop
Walau sudah diputuskan diganti, Ashram menyebut pihak Hyundai sendiri belum mengetahui secara lengkap apa penyebab kerusakan baterai di mobilnya.
"Mereka sendiri belum bisa menganalisa apa penyebabnya, tapi memang penyebabnya di baterainya itu ada satu sel yang rusak," katanya.
"[Penyebab lengkapnya] belum bisa mereka kasih tahu, masih diinvestigasi di pabriknya," imbuhnya.
Ashram sempat viral di media sosial usai dia mengungkap Ioniq 5 yang dia punya mengalami energi baterai mendadak drop, dari 80 persen ke 0 persen. Setelah itu mobil dikatakan tak bisa dicas lagi.
Pada pemberitaan sebelumnya Ashram yang mendapatkan mobil listrik pengganti selama Ioniq 5 long range dia ditangani Hyundai mengatakan ada masalah pada satu sel di satu modul baterai. Ioniq 5 diketahui memiliki 30 modul yang per modul terdapat 80 sel baterai.
Selain baterai, Ashram menyebut tak ada komponen lain yang dilaporkan mengalami masalah.
HMID sendiri telah melaporkan permasalahan baterai ini ke kantor pusat mereka di Korea Selatan untuk dianalisa.
Terkait penanganan mobilnya, Ashram menyebut tidak dikenakan biaya sama sekali karena mobilnya masih dalam masa garansi baterai yang berlaku selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer.
Pihak Hyundai bahkan menjamin tidak akan ada kerusakan lagi setelah perbaikan.
"Mereka menjamin tidak akan ada kerusakan lagi. Kalo misalkan amit-amit ada, mereka bertanggung jawab lagi untuk semua biaya dan lain-lain. Kan masih garansi," tutur Ashram.
Lihat Juga :
Viral Baterai Hyundai Ioniq 5 Mendadak Drop dari 80 Persen ke 0
Lebih lanjut, Ashram mengaku dirinya tidak menyesal membeli Ioniq 5 meski mengalami masalah ini. Pasalnya, pihak Hyundai dianggap menangani masalahnya dengan baik.
"Dari segi menyesal apa engga, engga ya. Kalo memang masih bisa garansi dan mereka menindaklanjutinya juga baik. So far tidak merasa menyesal," pungkasnya.
Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Wijana yang dihubungi soal kabar ini tak merespons."
=================================================
Akhirnya baterai diganti,
Ngeri2 sedap ya baterai gini, terutama kalo apes
Pihak hyundai juga sepertinya tidak mau ngasi penjelasan teknis secara rinci, wajar sih takutnya malah menimbulkan trust issue dengan calon buyer EV kedepan
Negara2 maju dgn segala kemajuan sarana, infrastruktur aja masih ada beberapa issue dengan EV
Indonesia yang masih terbelakang sarana dan infrastruktur pendukung EV gimana ya, tantangan iklim yg musuhan sama baterai,
saya sambil ngelap mobil bensin tua di pojokkan garasi + ngitung sisa cicilan KPR
