Di Amrik, trend ini sudah setahun lebih. Mobil baru langka bikin harga baru naik (dari pabrik dan dari dealer2 yang cari untung gila) karena suplai jauh lebih rendah. Mobil baru jadi rebutan.
Yang tidak kebagian mobil baru, cari mobil bekas umur muda. Pangsa pasar ini sudah penuh sebelum pandemi. Naik harganya sampai di atas harga mobil baru karena rebutan.
Yang tadinya bisa bayar mobil bekas tahun muda, sekarang beralih ke mobil yang lebih tua. Naik juga pangsa pasar ini walaupun mungkin tidak rebutan.
Sampai sekarang trend ini masih berlangsung walaupun ada naik-turunnya. Karena sekarang kerja di dealer Toyota, gw bisa lihat inventori mobil baru. Pre-pandemi, inventori ratusan mobil baru nongkrong siap jual. Jaman sekarang, inventori harian di bawah 10. Sales bukan jualan mobil, tapi jualan VIN (nomor identifikasi/induk kendaraan) seperti di Indo.
Mau test drive? Ya ndak tau kapan ada unit nganggur, wong mobil2 baru datang (diusung transporter) 7-8 unit, cuma 1-2 yang belum terjual/pra-bayar. Seringnya malah mobil2 se-transporter semua sudah statusnya terjual/pra-bayar.
Mau nawar harga? Diketawain sales. Masih ada calon2 pembeli yang mikirnya, "I don't pay sticker price". Sales nya biasanya setuju, karena harganya sekarang DI ATAS sticker price. Situ ndak mau segitu, yang NGANTRI untuk bayar di atas harga pabrik masih banyak.
Gw sendiri sudah beberapa kali dapat bukti kalau beli mobil baru bisa untung pakai atau untung duit.
Kasus 1. '20 Toyota Tacoma DC V6 6sp auto 4WD. Dapat lease murah (Des 2019) selama 2 tahun tanpa keluar duit di muka. MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price alias sticker price alias harga pabrik) USD 33k. Lease habis, harga buy-out termasuk pajak2 dan biaya2 USD 31k. Ditawar sama dealer mobil bekas raksasa (CarMax) USD 36k (umur mobil 2 tahun, odometer 23k miles alias 37k km). Untungnya cukup untuk bayar kreditan lease selama 24 bulan plus biaya asuransi 5-6 bulan.
Kasus 2. '21 Honda HRV. Lease lagi 24 bulan, tanpa bayar satu sen pun di muka. Baru lease 5-6 bulan, iseng2 cek ke CarMax. Harga MSRP USD 25,4k. Lease buy-out USD 24k. Ditawar CarMax USD 28k. Lha mau gimana, wong mobil ganti oli pertama juga belum? Ini ndak cuma untung pakai, tapi untung duit.
Kasus 3. '22 Toyota 4Runner TRD OFFROAD. Ketemu dealer yang mau jual pas harga MSRP (USD 42,1K), tidak lebih dan tidak kurang. Gw pikir, sebodo amat, coba2 lagi. Mobil datang 6-7 minggu kemudian. Langsung sikat, pakai kreditan lewat credit union (dapat 2% rebate). Tiga bulan kemudian (odometer 3k miles alias 5k km, belum ganti oli juga) ke CarMax ditawar USD 45k. Gw pikir, coba ke dealer KIA (yang udah nelponin mau beli mobil bekas). Kasih liat surat penawaran dari CarMax, gw bilang tambahin USD 500. Mau dia. Setelah hitung2, gw keluar duit sekitar USD 300 selama 3 bulan ini atau USD 100/bulan yang menurut gw cukup murah. Untung pakai di musim dingin yang jalanan dikasih garam dan mobil2 kesayangan tidur aman di garasi
