Mobil Bergetar Ketika Injak Gas Kecepatan Tertentu - Mazda 2 Skyactiv

[rafitohumam]

Permisi admin dan teman-teman semua,

Izin menceritakan keresahan saya beberapa minggu ini untuk address suatu issue yang minor, tapi sangat mengganggu.

Mobil saya Mazda 2 Skyactiv tahun 2015, KM 50rb, tangan kedua. Untuk urusan mekanikal, mobil ini sangat terawat. Sebelum pindah tangan selalu servis record Mazda Puri. Saya yang pegang selalu garap di bengkel luar, tapi sangat rajin. Kondisi kaki-kaki mobil saya adalah standar kecuali penggunaan lowering kit TEIN S-TECH dan penggantian shock menggunakan JAMEX.
Ada suatu issue yang saya sangat geram karna bolak balik kesana kemari tidak dapat solusinya, yaitu mobil bergetar di kecepatan 25-35km/j KETIKA DIGAS. Mulai terasa di 25 km/j, memuncak di 30 km/j, dan memudar di 35 km/j dan menghilang di atas kecepatan itu. Oh ya hanya ketika digas ya, ketika lepas gas, perpindahan gigi, atau netral, getarannya memudar.

Ciri-ciri getarannya seperti berikut:

• Getarannya terletak di bodi, terasa di kaki (lantai) dan badan (jok). Getaran ini juga tidak ada bunyi, sunyi. Hanya getaran.

• Getaran ini bukanlah getaran seperti mesin bergetar (frekuensi tinggi: rrrrrrrr), tetapi getaran yang saya rasa berasal dari parts berputar yang mengikuti kecepatan mobil (frekuensi gradual: dug dug dug dug).

• Getaran ini hanya muncul di kecepatan 25-35km/j saja, di bawah itu atau di atas itu semuanya halus. Saya sering bawa topspeed 185++ pun juga sangat halus.

• Saya coba akselerasi secara santai (bertemu 30km/j di gigi 3, 1500RPM) atau akselerasi menyentak (bertemu 30km/j di gigi 1, 4300RPM) dengan RPM yang berbeda, dan keduanya terasa di kecepatan tersebut. Tapi memang getaranya terasa lebih lama dan banyak ketika di rpm bawah (1000 - 2000).

• Getaran ini jauh lebih terasa oleh driver ketika ada yang duduk di kursi penumpang. Kalau berkendara sendiri, lebih halus (tetapi tetap ada, saya sentuh jok kiri penumpang dan bisa merasakan ada getaran).

Getaran ini sudah ada dari tahun lalu, tapi saya hiraukan karna memang minor, bukan getaran major. Tapi kalau habis nyetir mobil lain saya berfikir lah kok ini mobil bisa halus ya, mobil saya kok malah ada getaran, kan harusnya halus.

Saya sudah ke bengkel ke sana kemari dan mereka semua blum memberi solusi yang tepat, hal yang sudah saya lakukan adalah
1. Balancing velg dan ban, saya bahkan sudah gonta ganti tiga set velg yang berbeda (masing-masing dibalancing ulang sebelum dipasang) dan tetap ada masalahnya.
2. Ganti dua buah engine mounting kanan kiri, original Mazda punya (yang belakang masih bagus kata bengkel). Tetap ada.
3. Mobil saya baru berjarak 1000km dari ganti oli terakhir, 6000km dari full tune up terakhir, dan 7000km dari peremajaan kaki-kaki terakhir (ganti link stabil, bushing arm, bushing stabilizer, support shock baru, shock baru)

Jujur saya capek mondar-mandir kesana kemari dan jarang sekali yang bisa memahami maksud saya (yaiyalah orang engine mounting baru, kalo idle ya halus). Sudah disarankan ganti parts ini, parts itu, saya turutin juga masih ada.
Saya baca-baca SM katanya ada beberapa yang mengalami masalah yang sama, dan beberapa juga fixed dengan melakukan regreasing CV Joint dalam dan luar (saya blum pernah mengecek kondisi CV Joint / as, setiap kali saya sampaikan ke bengkel andalan saya, mereka bilang kalau blum ada bunyi saat akselerasi / bunyi tek-tek saat belok, sehingga menyimpulkan masih bagus. Tidak perlu buka boot as katanya, daripada nantinya menghancurkan boot). Tapi melihat masalah ini gak solve-solve, mungkin next step saya akan bawa ke bengkel yang mau buka dan regreasing ulang.

Mungkin itu saja curhatan saya. Saya buat topic ini untuk mencari teman-teman yang pernah mengalami masalah serupa, jadi lebih meyakinkan saya untuk part apa yang perlu saya perbaiki. Gak keluar duit habis untuk ini-itu tapi gak selesai-selesai. Capek juga bolak-balik bengkel, habis waktu.

Terima kasih!

[sherryandkez]

Permisi admin dan teman-teman semua,

Izin menceritakan keresahan saya beberapa minggu ini untuk address suatu issue yang minor, tapi sangat mengganggu.

Mobil saya Mazda 2 Skyactiv tahun 2015, KM 50rb, tangan kedua. Untuk urusan mekanikal, mobil ini sangat terawat. Sebelum pindah tangan selalu servis record Mazda Puri. Saya yang pegang selalu garap di bengkel luar, tapi sangat rajin. Kondisi kaki-kaki mobil saya adalah standar kecuali penggunaan lowering kit TEIN S-TECH dan penggantian shock menggunakan JAMEX.
Ada suatu issue yang saya sangat geram karna bolak balik kesana kemari tidak dapat solusinya, yaitu mobil bergetar di kecepatan 25-35km/j KETIKA DIGAS. Mulai terasa di 25 km/j, memuncak di 30 km/j, dan memudar di 35 km/j dan menghilang di atas kecepatan itu. Oh ya hanya ketika digas ya, ketika lepas gas, perpindahan gigi, atau netral, getarannya memudar.

Ciri-ciri getarannya seperti berikut:

• Getarannya terletak di bodi, terasa di kaki (lantai) dan badan (jok). Getaran ini juga tidak ada bunyi, sunyi. Hanya getaran.

• Getaran ini bukanlah getaran seperti mesin bergetar (frekuensi tinggi: rrrrrrrr), tetapi getaran yang saya rasa berasal dari parts berputar yang mengikuti kecepatan mobil (frekuensi gradual: dug dug dug dug).

• Getaran ini hanya muncul di kecepatan 25-35km/j saja, di bawah itu atau di atas itu semuanya halus. Saya sering bawa topspeed 185++ pun juga sangat halus.

• Saya coba akselerasi secara santai (bertemu 30km/j di gigi 3, 1500RPM) atau akselerasi menyentak (bertemu 30km/j di gigi 1, 4300RPM) dengan RPM yang berbeda, dan keduanya terasa di kecepatan tersebut. Tapi memang getaranya terasa lebih lama dan banyak ketika di rpm bawah (1000 - 2000).

• Getaran ini jauh lebih terasa oleh driver ketika ada yang duduk di kursi penumpang. Kalau berkendara sendiri, lebih halus (tetapi tetap ada, saya sentuh jok kiri penumpang dan bisa merasakan ada getaran).

Getaran ini sudah ada dari tahun lalu, tapi saya hiraukan karna memang minor, bukan getaran major. Tapi kalau habis nyetir mobil lain saya berfikir lah kok ini mobil bisa halus ya, mobil saya kok malah ada getaran, kan harusnya halus.

Saya sudah ke bengkel ke sana kemari dan mereka semua blum memberi solusi yang tepat, hal yang sudah saya lakukan adalah
1. Balancing velg dan ban, saya bahkan sudah gonta ganti tiga set velg yang berbeda (masing-masing dibalancing ulang sebelum dipasang) dan tetap ada masalahnya.
2. Ganti dua buah engine mounting kanan kiri, original Mazda punya (yang belakang masih bagus kata bengkel). Tetap ada.
3. Mobil saya baru berjarak 1000km dari ganti oli terakhir, 6000km dari full tune up terakhir, dan 7000km dari peremajaan kaki-kaki terakhir (ganti link stabil, bushing arm, bushing stabilizer, support shock baru, shock baru)

Jujur saya capek mondar-mandir kesana kemari dan jarang sekali yang bisa memahami maksud saya (yaiyalah orang engine mounting baru, kalo idle ya halus). Sudah disarankan ganti parts ini, parts itu, saya turutin juga masih ada.
Saya baca-baca SM katanya ada beberapa yang mengalami masalah yang sama, dan beberapa juga fixed dengan melakukan regreasing CV Joint dalam dan luar (saya blum pernah mengecek kondisi CV Joint / as, setiap kali saya sampaikan ke bengkel andalan saya, mereka bilang kalau blum ada bunyi saat akselerasi / bunyi tek-tek saat belok, sehingga menyimpulkan masih bagus. Tidak perlu buka boot as katanya, daripada nantinya menghancurkan boot). Tapi melihat masalah ini gak solve-solve, mungkin next step saya akan bawa ke bengkel yang mau buka dan regreasing ulang.

Mungkin itu saja curhatan saya. Saya buat topic ini untuk mencari teman-teman yang pernah mengalami masalah serupa, jadi lebih meyakinkan saya untuk part apa yang perlu saya perbaiki. Gak keluar duit habis untuk ini-itu tapi gak selesai-selesai. Capek juga bolak-balik bengkel, habis waktu.

Terima kasih!

kayak tau kemaren minta tolong masalah akun

[Omnibus]

mbah marmuuuttt .... mbaaahh .... mbah marmuuuuttttt

ada masda nih masda .... masda mbahh ....

mana orangnya sapisialis masdaa .....

ada yg perlu dikencengin cv joint nya pake impact gun

[Kent]

mengikuti kecepatan mobil (frekuensi gradual: dug dug dug dug).

• Getarannya terletak di bodi, terasa di kaki (lantai) dan badan (jok). Getaran ini juga tidak ada bunyi, sunyi. Hanya getaran.

Saya sudah ke bengkel ke sana kemari dan mereka semua blum memberi solusi yang tepat, hal yang sudah saya lakukan adalah
1. Balancing velg dan ban, saya bahkan sudah gonta ganti tiga set velg yang berbeda (masing-masing dibalancing ulang sebelum dipasang) dan tetap ada masalahnya.
2. Ganti dua buah engine mounting kanan kiri, original Mazda punya (yang belakang masih bagus kata bengkel). Tetap ada.
3. Mobil saya baru berjarak 1000km dari ganti oli terakhir, 6000km dari full tune up terakhir, dan 7000km dari peremajaan kaki-kaki terakhir (ganti link stabil, bushing arm, bushing stabilizer, support shock baru, shock baru)

Terima kasih!

coba di bawa ke mazda untuk setting idle nya.
saya ada kejadian mirip2, tp beda nya klo di injek gas.
tp mesin nya kyk brebet geter2 (bukan knocking ya) tp getar nya bentar tp ilang.

awalnya di kira coil (krn busi baru ganti semua original) ada bocor halus, kirain matic, kirain yg lain2.
sama beres bener2 di suruh idle nya di setting ulang, mobil nya habis itu normal lg.
coba idle nya di setting sama beres, siapa tau beres.
krn saya baca mirip2 sama kisah gw.

[qushay20019]

mobilnya kan katanya baru 1000 sejak ganti oli terakhir. Itu oli apa aja yg diganti? Apa termasuk oli transmisi? Kalo belum ganti oli transmisi, coba ganti dulu deh sebelum bongkar kaki2

[KielConstantine]

Dari ceritanya coba check inner CV joints . Sering problem di mobil front wheel drive . Makanya klo pada bilang mobil RWD kaki2nya lebih awet ya ada benernya ..

One of the symptoms of a failed inner CV joint is lateral (side-to-side) shaking or vibration during acceleration. A worn-out inner CV joint may also cause clunking when shifting from Drive to Reverse or from accelerating to decelerating.

Source:
https://www.samarins.com/glossary/cv_joint.html

[ChZ]

symptoms nya begitu, biasanya muter-muter di komponen driveshaft : CV joint, bearing roda. kasus terbaiknya ya cuma di re-grease aja paling grease udah kering. kasus paling buruk ya musti ganti.

[lemonadelovers]

sependapat nih daerah cv joint

[sintoni]

Dari ceritanya coba check inner CV joints . Sering problem di mobil front wheel drive . Makanya klo pada bilang mobil RWD kaki2nya lebih awet ya ada benernya ..

One of the symptoms of a failed inner CV joint is lateral (side-to-side) shaking or vibration during acceleration. A worn-out inner CV joint may also cause clunking when shifting from Drive to Reverse or from accelerating to decelerating.

Source:
https://www.samarins.com/glossary/cv_joint.html

Kalau onderstel Biem jg awet om?

[rafitohumam]

Permisi admin dan teman-teman semua,

Izin menceritakan keresahan saya beberapa minggu ini untuk address suatu issue yang minor, tapi sangat mengganggu.

Mobil saya Mazda 2 Skyactiv tahun 2015, KM 50rb, tangan kedua. Untuk urusan mekanikal, mobil ini sangat terawat. Sebelum pindah tangan selalu servis record Mazda Puri. Saya yang pegang selalu garap di bengkel luar, tapi sangat rajin. Kondisi kaki-kaki mobil saya adalah standar kecuali penggunaan lowering kit TEIN S-TECH dan penggantian shock menggunakan JAMEX.
Ada suatu issue yang saya sangat geram karna bolak balik kesana kemari tidak dapat solusinya, yaitu mobil bergetar di kecepatan 25-35km/j KETIKA DIGAS. Mulai terasa di 25 km/j, memuncak di 30 km/j, dan memudar di 35 km/j dan menghilang di atas kecepatan itu. Oh ya hanya ketika digas ya, ketika lepas gas, perpindahan gigi, atau netral, getarannya memudar.

Ciri-ciri getarannya seperti berikut:

• Getarannya terletak di bodi, terasa di kaki (lantai) dan badan (jok). Getaran ini juga tidak ada bunyi, sunyi. Hanya getaran.

• Getaran ini bukanlah getaran seperti mesin bergetar (frekuensi tinggi: rrrrrrrr), tetapi getaran yang saya rasa berasal dari parts berputar yang mengikuti kecepatan mobil (frekuensi gradual: dug dug dug dug).

• Getaran ini hanya muncul di kecepatan 25-35km/j saja, di bawah itu atau di atas itu semuanya halus. Saya sering bawa topspeed 185++ pun juga sangat halus.

• Saya coba akselerasi secara santai (bertemu 30km/j di gigi 3, 1500RPM) atau akselerasi menyentak (bertemu 30km/j di gigi 1, 4300RPM) dengan RPM yang berbeda, dan keduanya terasa di kecepatan tersebut. Tapi memang getaranya terasa lebih lama dan banyak ketika di rpm bawah (1000 - 2000).

• Getaran ini jauh lebih terasa oleh driver ketika ada yang duduk di kursi penumpang. Kalau berkendara sendiri, lebih halus (tetapi tetap ada, saya sentuh jok kiri penumpang dan bisa merasakan ada getaran).

Getaran ini sudah ada dari tahun lalu, tapi saya hiraukan karna memang minor, bukan getaran major. Tapi kalau habis nyetir mobil lain saya berfikir lah kok ini mobil bisa halus ya, mobil saya kok malah ada getaran, kan harusnya halus.

Saya sudah ke bengkel ke sana kemari dan mereka semua blum memberi solusi yang tepat, hal yang sudah saya lakukan adalah
1. Balancing velg dan ban, saya bahkan sudah gonta ganti tiga set velg yang berbeda (masing-masing dibalancing ulang sebelum dipasang) dan tetap ada masalahnya.
2. Ganti dua buah engine mounting kanan kiri, original Mazda punya (yang belakang masih bagus kata bengkel). Tetap ada.
3. Mobil saya baru berjarak 1000km dari ganti oli terakhir, 6000km dari full tune up terakhir, dan 7000km dari peremajaan kaki-kaki terakhir (ganti link stabil, bushing arm, bushing stabilizer, support shock baru, shock baru)

Jujur saya capek mondar-mandir kesana kemari dan jarang sekali yang bisa memahami maksud saya (yaiyalah orang engine mounting baru, kalo idle ya halus). Sudah disarankan ganti parts ini, parts itu, saya turutin juga masih ada.
Saya baca-baca SM katanya ada beberapa yang mengalami masalah yang sama, dan beberapa juga fixed dengan melakukan regreasing CV Joint dalam dan luar (saya blum pernah mengecek kondisi CV Joint / as, setiap kali saya sampaikan ke bengkel andalan saya, mereka bilang kalau blum ada bunyi saat akselerasi / bunyi tek-tek saat belok, sehingga menyimpulkan masih bagus. Tidak perlu buka boot as katanya, daripada nantinya menghancurkan boot). Tapi melihat masalah ini gak solve-solve, mungkin next step saya akan bawa ke bengkel yang mau buka dan regreasing ulang.

Mungkin itu saja curhatan saya. Saya buat topic ini untuk mencari teman-teman yang pernah mengalami masalah serupa, jadi lebih meyakinkan saya untuk part apa yang perlu saya perbaiki. Gak keluar duit habis untuk ini-itu tapi gak selesai-selesai. Capek juga bolak-balik bengkel, habis waktu.

Terima kasih!

kayak tau kemaren minta tolong masalah akun

Hehehe. Thank u ya brown. Selama ini soalnya cuma jadi reader, dan akhirnya memutuskan untuk join biar enak sharing-sharingnya.

[rafitohumam]

mobilnya kan katanya baru 1000 sejak ganti oli terakhir. Itu oli apa aja yg diganti? Apa termasuk oli transmisi? Kalo belum ganti oli transmisi, coba ganti dulu deh sebelum bongkar kaki2

Sudah ganti om, oli transmisi baru sekitar 2500km yang lalu kayanya (sempet ada problem di body valve + TCM, ganti deh..)

[rafitohumam]

mbah marmuuuttt .... mbaaahh .... mbah marmuuuuttttt

ada masda nih masda .... masda mbahh ....

mana orangnya sapisialis masdaa .....

ada yg perlu dikencengin cv joint nya pake impact gun

Hehehehe sempet baca-baca juga bengkelnya mbah marmut nih.. Mungkin 2 mingguan lagi mau melipir kesana deh, cari waktu dulu

[rafitohumam]

symptoms nya begitu, biasanya muter-muter di komponen driveshaft : CV joint, bearing roda. kasus terbaiknya ya cuma di re-grease aja paling grease udah kering. kasus paling buruk ya musti ganti.

Baca ini saya agak lega sedikit, semoga sih beneran cuma butuh regreasing aja ya om. 2 minggu kedepan mau coba ke mbah marmut.

Tapi sayang agak jauh dari rumah saya (daerah jakarta)

[rafitohumam]

mengikuti kecepatan mobil (frekuensi gradual: dug dug dug dug).

• Getarannya terletak di bodi, terasa di kaki (lantai) dan badan (jok). Getaran ini juga tidak ada bunyi, sunyi. Hanya getaran.

Saya sudah ke bengkel ke sana kemari dan mereka semua blum memberi solusi yang tepat, hal yang sudah saya lakukan adalah
1. Balancing velg dan ban, saya bahkan sudah gonta ganti tiga set velg yang berbeda (masing-masing dibalancing ulang sebelum dipasang) dan tetap ada masalahnya.
2. Ganti dua buah engine mounting kanan kiri, original Mazda punya (yang belakang masih bagus kata bengkel). Tetap ada.
3. Mobil saya baru berjarak 1000km dari ganti oli terakhir, 6000km dari full tune up terakhir, dan 7000km dari peremajaan kaki-kaki terakhir (ganti link stabil, bushing arm, bushing stabilizer, support shock baru, shock baru)

Terima kasih!

coba di bawa ke mazda untuk setting idle nya.
saya ada kejadian mirip2, tp beda nya klo di injek gas.
tp mesin nya kyk brebet geter2 (bukan knocking ya) tp getar nya bentar tp ilang.

awalnya di kira coil (krn busi baru ganti semua original) ada bocor halus, kirain matic, kirain yg lain2.
sama beres bener2 di suruh idle nya di setting ulang, mobil nya habis itu normal lg.
coba idle nya di setting sama beres, siapa tau beres.
krn saya baca mirip2 sama kisah gw.

Ke beres Mazda mana ya kalau boleh tau om? Trus bilangnya apa ya biar langsung to the point? Soalnya kalo saya cuma ceritain pengalaman saya pasti nanti dicek ulang, malah kemungkinan mobil nginep kalo di beres mah. Blum lagi charge fee buat ngeceknya hehe. Terakhir diagnosa doang di beres kena 500rban

[Kent]

mengikuti kecepatan mobil (frekuensi gradual: dug dug dug dug).

• Getarannya terletak di bodi, terasa di kaki (lantai) dan badan (jok). Getaran ini juga tidak ada bunyi, sunyi. Hanya getaran.

Saya sudah ke bengkel ke sana kemari dan mereka semua blum memberi solusi yang tepat, hal yang sudah saya lakukan adalah
1. Balancing velg dan ban, saya bahkan sudah gonta ganti tiga set velg yang berbeda (masing-masing dibalancing ulang sebelum dipasang) dan tetap ada masalahnya.
2. Ganti dua buah engine mounting kanan kiri, original Mazda punya (yang belakang masih bagus kata bengkel). Tetap ada.
3. Mobil saya baru berjarak 1000km dari ganti oli terakhir, 6000km dari full tune up terakhir, dan 7000km dari peremajaan kaki-kaki terakhir (ganti link stabil, bushing arm, bushing stabilizer, support shock baru, shock baru)

Terima kasih!

coba di bawa ke mazda untuk setting idle nya.
saya ada kejadian mirip2, tp beda nya klo di injek gas.
tp mesin nya kyk brebet geter2 (bukan knocking ya) tp getar nya bentar tp ilang.

awalnya di kira coil (krn busi baru ganti semua original) ada bocor halus, kirain matic, kirain yg lain2.
sama beres bener2 di suruh idle nya di setting ulang, mobil nya habis itu normal lg.
coba idle nya di setting sama beres, siapa tau beres.
krn saya baca mirip2 sama kisah gw.

Ke beres Mazda mana ya kalau boleh tau om? Trus bilangnya apa ya biar langsung to the point? Soalnya kalo saya cuma ceritain pengalaman saya pasti nanti dicek ulang, malah kemungkinan mobil nginep kalo di beres mah. Blum lagi charge fee buat ngeceknya hehe. Terakhir diagnosa doang di beres kena 500rban

saya kena yg case seperti om ini nya kebetulan di mobil honda.
dulu jg binggung waktu itu, kira dah kena aneh2..
bener2 hanya set idle, kena jasa 150rb klo gk salah.
tp dulu jg ini di cek ulang ya, krn beres nya bilang ini masalah idle (tp sy gk percaya).
alhasil beneran di setting yg learning idle ulang, bener2 hilang sampai sekarang.

kalo mazda dulu saya pernah yg error, tp case nya i-Stop nya gk pernah bs masuk state ready (selalu NOT READY)
ini kena jasa jg 200rb saja, mazda bintaro waktu itu krn kebetulan lg ada meeting sekitaran bintaro.
itu 500rb kemahalan, bisa minta disc kok bang klo beres itu.
saya semua beres jasa saya minta di disc biasanya, durasi jam nya minta di kurangin.

[rafitohumam]

Update,

Mobil saya sudah digrease inner CV Jointnya.. ternyata masih ada getaran ini.
Kemarin baca-baca tentang torque converter shudder. Kok gejalanya mirip mirip yaa..

Aduh udah mulai deg-degan kalo hubungannya sama yang di dalem ini.

[ariswp]

Update,

Mobil saya sudah digrease inner CV Jointnya.. ternyata masih ada getaran ini.
Kemarin baca-baca tentang torque converter shudder. Kok gejalanya mirip mirip yaa..

Aduh udah mulai deg-degan kalo hubungannya sama yang di dalem ini.

Kalo shrudder gini, coba kuras maticnya
coba atf lain yang comply ke atf fz mazda macem aisin afw-vi, maxlife botol merah, atau q8 auto mv

crv re saya juga pernah begini, ternyata rem depan macet, jadi ngegigit terus
gara2 sebelumnya pernah nerabas banjir setengah roda, ada sekitar 1km an, setelah sampe rumah diparkir di garasi, dua minggu lebih didiamkan dan gak dipake, gantian pake hrv
Setelah crv nya dipake lagi, biasa aja, agak lama kemudian muncul getaran2 di mobil (bukan di setir)
Sempat curiga maticnya, cek dpstik aman, merah segar
Dibawa ke bengkel ternyata remnya macet
Yawda, ganti sil2 sekalian dan kampas, sekalian kuras brake fluid, setelah itu problem solved

[rafitohumam]

UPDATE GETARAN MOBIL

Setelah berpusing-pusing ria dengan semua hal ini, akhirnya gue putuskan inep di bengkel mobilnya biar mekaniknya aja yang pusing

Hari ke-2, mekanik telfon "ada shockbreaker + per orinya nggak? Kirim sini mau dicoba" Akhirnya cuss kirim ke bengkel. Besoknya langsung diinfo bahwa mobil udah beres, udah ilang getarannya katanya. Part yang dibalikin standar itu shockbreaker (JAMEX), per (TEIN S-TECH), support shock (dibalikin ke yang lama), sama stopper orinya.
Kemudian gue coba lah tu mobil langsung. Rasa-rasa di kaki gue sih 80% getaran udah ilang. Nah 20%nya? Mungkin karna gue akhir-akhir ini sangat parnoan dan pemerhati banget gara-gara ada getaran itu, setiap lewatin kecepatan 25-35kmh selalu mencoba ngerasain di kaki ada getaran apa ngga. 20% mungkin masih ada sedikit tapi harusnya itu wajar (kata mekanik) dan emang bener coba mobil lain kadang ada getaran dikit begitu, ya anggap saja 20% getaran wajar ya.

Selanjutnya gue tanyalah mekanik "Ini yang salah apa? Shockbreakernya atau pernya?" Mekanik pun juga jawabnya ragu-ragu "Ini sih kemarin diliat pernya gada bates ya ulirnya trus lembek banget. Shocknya juga udah lembek beda sama yang ori" (Padahal memang lowering kit itu selalu rapet antar ulirnya, kalo shock emang gue ngerasain ga seenak pas dulu beli JAMEX baru) Jadi mekanik pun gatau apa yang sebenarnya bermasalah

Saran dari mekanik, kalau mau ceper pake per potong + shock ori aja yang lebih keras, atau ganti coilover sekalian. Posisi mobil sekarang lagi tinggi, blum berani ceperin lagi kecuali udah dapet jawaban yang jelas atau dapet coilover TEIN harga murah

Tapi ya semoga memang bener itu..

[maydhi09]

Wah udah curiga kemana2 sampai transmisi , klo bener karena shock sama per, menguras otak bgt ya bro hahaha, tp tq bgt nih, bisa jadi acuan jg pengalamannya,

[McLaren]

UPDATE GETARAN MOBIL

Setelah berpusing-pusing ria dengan semua hal ini, akhirnya gue putuskan inep di bengkel mobilnya biar mekaniknya aja yang pusing

Hari ke-2, mekanik telfon "ada shockbreaker + per orinya nggak? Kirim sini mau dicoba" Akhirnya cuss kirim ke bengkel. Besoknya langsung diinfo bahwa mobil udah beres, udah ilang getarannya katanya. Part yang dibalikin standar itu shockbreaker (JAMEX), per (TEIN S-TECH), support shock (dibalikin ke yang lama), sama stopper orinya.
Kemudian gue coba lah tu mobil langsung. Rasa-rasa di kaki gue sih 80% getaran udah ilang. Nah 20%nya? Mungkin karna gue akhir-akhir ini sangat parnoan dan pemerhati banget gara-gara ada getaran itu, setiap lewatin kecepatan 25-35kmh selalu mencoba ngerasain di kaki ada getaran apa ngga. 20% mungkin masih ada sedikit tapi harusnya itu wajar (kata mekanik) dan emang bener coba mobil lain kadang ada getaran dikit begitu, ya anggap saja 20% getaran wajar ya.

Selanjutnya gue tanyalah mekanik "Ini yang salah apa? Shockbreakernya atau pernya?" Mekanik pun juga jawabnya ragu-ragu "Ini sih kemarin diliat pernya gada bates ya ulirnya trus lembek banget. Shocknya juga udah lembek beda sama yang ori" (Padahal memang lowering kit itu selalu rapet antar ulirnya, kalo shock emang gue ngerasain ga seenak pas dulu beli JAMEX baru) Jadi mekanik pun gatau apa yang sebenarnya bermasalah

Saran dari mekanik, kalau mau ceper pake per potong + shock ori aja yang lebih keras, atau ganti coilover sekalian. Posisi mobil sekarang lagi tinggi, blum berani ceperin lagi kecuali udah dapet jawaban yang jelas atau dapet coilover TEIN harga murah

Tapi ya semoga memang bener itu..

Klo masih geter juga, tuker ioniq aja om

[kunaskun]

Saran dari mekanik, kalau mau ceper pake per potong + shock ori aja yang lebih keras, atau ganti coilover sekalian. Posisi mobil sekarang lagi tinggi, blum berani ceperin lagi kecuali udah dapet jawaban yang jelas atau dapet coilover TEIN harga murah

ini mekanik mesti diberi pujian atau modal hoki ya, karena kalau potong per ori kok macem mekanik asem reges langganan mbah2 dimari tapi bisa ketemu masalahnya dimana.

solusi diatas menurut saya: pemasangan kaki2 non standard ada yang salah atau part yang dipasang ada yang rada ngaco, misal: baut2 atau karet2 atau malah sokbreker ga "center". kalau emang penasaran, boleh tu iseng coba satu2 part non standard dipasang lagi dicari mana yg bikin ngaco.

[rafitohumam]

UPDATE LAGI

Setelah balik standar dan getaran ilang, gue penasaran dengan sumber masalahnya.. Akhirnya minjem per custom punya temen, sesuai dengan saran dari mekanik (shock std mobil + per custom) dan memang per customnya lebih keras dibanding TEIN, tapi tingkat keceperennya mirip.

Guess what, pasang per custom itu wobblenya balik lagi.. di speed yang sama.. 25-35km/h. Pusing pusing dah Padahal yang punya per custom ini (mobilnya sama) ga ngalamin apapun.

Kalo gue ngebacanya sih ya.. ada sesuatu di mobil ini yang menimbulkan / getaran wobble itu. Tapi ketika posisi mobil tinggi, beban di kaki-kaki berkurang jadi penyebab wobble itu ga terlalu terasa sampai ke kabin. Tapi ketika kondisi ceper, beban kaki kaki nambah dan bikin lebih kerasa sampai lantai kabin..

Aduh. Pusing. Maafkan saya yang ribet atau mencoba terlalu perfeksionis / OCD tapi memang seharusnya mobil ceper pun gak gini. Sepengalaman ceperin mobil ga ada kejadian seperti itu, kalo getaran jalan makin kerasa iya betul, karna keras. Tapi kalo digas malah wobble / getar di speed tertentu, blum pernah ngalamin.

Telfon mekanik kemaren, eh malah “nyerah” jawabannya. Kira-kira seperti ini percapakannya.
“Om, kok saya coba ikutin saran om malah balik lagi ya getarnya. Di mobil temen gak loh.”
“Waduh, gatau lagi deh, kalo kita mah paling ngebacanya ya itu. Shock sama per. Kalau mau ceper coba coilover aja mas.”
“Nah tapi ngejamin gak kalo saya beli coilover mahal-mahal bakal selesai masalahnya?”
“Nah itu mas, tp gapapa dicoba aja”
“Nyobanya kan ga murah om, dititip bengkel dulu aja om, tolong coba diusut lagi.”
“Waduh kitamah juga bingung mas, paling ya itu aja dulu”

Akhirnya menyimpulkan kalau mereka juga bingung jg

Sampe ke titik udah cape mau jual aja mobilnya, ganti model yang sama tahun mudaan (segitu cintanya sama Mazda 2)

Tapi kalau disini ada bengkel yang mau ikut address issue mobil saya secara teliti sampe bener, tolong kabari ya. Sepertinya mau kasih kesempatan satu kali lagi buat mobil ini… Dititip aja mobilnya, cape bolak balik.

[rafitohumam]

UPDATE GETARAN MOBIL

Setelah berpusing-pusing ria dengan semua hal ini, akhirnya gue putuskan inep di bengkel mobilnya biar mekaniknya aja yang pusing

Hari ke-2, mekanik telfon "ada shockbreaker + per orinya nggak? Kirim sini mau dicoba" Akhirnya cuss kirim ke bengkel. Besoknya langsung diinfo bahwa mobil udah beres, udah ilang getarannya katanya. Part yang dibalikin standar itu shockbreaker (JAMEX), per (TEIN S-TECH), support shock (dibalikin ke yang lama), sama stopper orinya.
Kemudian gue coba lah tu mobil langsung. Rasa-rasa di kaki gue sih 80% getaran udah ilang. Nah 20%nya? Mungkin karna gue akhir-akhir ini sangat parnoan dan pemerhati banget gara-gara ada getaran itu, setiap lewatin kecepatan 25-35kmh selalu mencoba ngerasain di kaki ada getaran apa ngga. 20% mungkin masih ada sedikit tapi harusnya itu wajar (kata mekanik) dan emang bener coba mobil lain kadang ada getaran dikit begitu, ya anggap saja 20% getaran wajar ya.

Selanjutnya gue tanyalah mekanik "Ini yang salah apa? Shockbreakernya atau pernya?" Mekanik pun juga jawabnya ragu-ragu "Ini sih kemarin diliat pernya gada bates ya ulirnya trus lembek banget. Shocknya juga udah lembek beda sama yang ori" (Padahal memang lowering kit itu selalu rapet antar ulirnya, kalo shock emang gue ngerasain ga seenak pas dulu beli JAMEX baru) Jadi mekanik pun gatau apa yang sebenarnya bermasalah

Saran dari mekanik, kalau mau ceper pake per potong + shock ori aja yang lebih keras, atau ganti coilover sekalian. Posisi mobil sekarang lagi tinggi, blum berani ceperin lagi kecuali udah dapet jawaban yang jelas atau dapet coilover TEIN harga murah

Tapi ya semoga memang bener itu..

Klo masih geter juga, tuker ioniq aja om

Hihihi. Kalo ada Ioniq seharga Mazda 2 mah gasss om

[Omnibus]

UPDATE LAGI

Setelah balik standar dan getaran ilang, gue penasaran dengan sumber masalahnya.. Akhirnya minjem per custom punya temen, sesuai dengan saran dari mekanik (shock std mobil + per custom) dan memang per customnya lebih keras dibanding TEIN, tapi tingkat keceperennya mirip.

Guess what, pasang per custom itu wobblenya balik lagi.. di speed yang sama.. 25-35km/h. Pusing pusing dah Padahal yang punya per custom ini (mobilnya sama) ga ngalamin apapun.

Kalo gue ngebacanya sih ya.. ada sesuatu di mobil ini yang menimbulkan / getaran wobble itu. Tapi ketika posisi mobil tinggi, beban di kaki-kaki berkurang jadi penyebab wobble itu ga terlalu terasa sampai ke kabin. Tapi ketika kondisi ceper, beban kaki kaki nambah dan bikin lebih kerasa sampai lantai kabin..

Aduh. Pusing. Maafkan saya yang ribet atau mencoba terlalu perfeksionis / OCD tapi memang seharusnya mobil ceper pun gak gini. Sepengalaman ceperin mobil ga ada kejadian seperti itu, kalo getaran jalan makin kerasa iya betul, karna keras. Tapi kalo digas malah wobble / getar di speed tertentu, blum pernah ngalamin.

Telfon mekanik kemaren, eh malah “nyerah” jawabannya. Kira-kira seperti ini percapakannya.
“Om, kok saya coba ikutin saran om malah balik lagi ya getarnya. Di mobil temen gak loh.”
“Waduh, gatau lagi deh, kalo kita mah paling ngebacanya ya itu. Shock sama per. Kalau mau ceper coba coilover aja mas.”
“Nah tapi ngejamin gak kalo saya beli coilover mahal-mahal bakal selesai masalahnya?”
“Nah itu mas, tp gapapa dicoba aja”
“Nyobanya kan ga murah om, dititip bengkel dulu aja om, tolong coba diusut lagi.”
“Waduh kitamah juga bingung mas, paling ya itu aja dulu”

Akhirnya menyimpulkan kalau mereka juga bingung jg

Sampe ke titik udah cape mau jual aja mobilnya, ganti model yang sama tahun mudaan (segitu cintanya sama Mazda 2)

Tapi kalau disini ada bengkel yang mau ikut address issue mobil saya secara teliti sampe bener, tolong kabari ya. Sepertinya mau kasih kesempatan satu kali lagi buat mobil ini… Dititip aja mobilnya, cape bolak balik.

he he he jelas ga ada yg mau. coba dong bilang di depan ke bengkelnya bahwa jij siap bayar diagnostic fee sebesar 1jt per jam, ga peduli berapa lama pokoknya harus ketemu masalahnya. sy rasa ada bengkel yg mau nyari itu masalah.

1jt kemahalan? ya mungkin ada yg mau lbh murah tp itu di luar negri diagnostic fee biasanya $200 per hour. udah korting 66% itu. mungkin ada bengkel yg mau korting lebih.

[rafitohumam]

he he he jelas ga ada yg mau. coba dong bilang di depan ke bengkelnya bahwa jij siap bayar diagnostic fee sebesar 1jt per jam, ga peduli berapa lama pokoknya harus ketemu masalahnya. sy rasa ada bengkel yg mau nyari itu masalah.

1jt kemahalan? ya mungkin ada yg mau lbh murah tp itu di luar negri diagnostic fee biasanya $200 per hour. udah korting 66% itu. mungkin ada bengkel yg mau korting lebih.

Iya sih om, abis kenapa ya dapet issue yang jarang begini. Curhat ke anak2 Mazda juga ga pada ngalamin. Boros waktu kita sama bengkelnya juga.

Mungkin in the end juga harus rela, antara live with it atau hidup standaran aja.

Di SM juga ada tuh persis masalahnya, mobilnya Yaris tapi. Sampe sekarang threadnya ga ada kabar, terakhir udah ganti macem-macem termasuk satu set driveshaft juga blum beres..