

Kijang, mobil yg memang melegenda dihati mayoritas masyarakat Indonesia, karena imagenya yg lega , muat banyak dan tahan banting + part mudah dan murah. Hampir semua orang, termasuk di SM ini pasti punya kenangan bersama dengan mobil yg satu ini, entah di generasi yg mana. Kijang hadir di Indonesia dimulai dari model doyok/buaya, kemudian grand extra / kijang kotak, kapsul dan terakhir innova. ANKI reborn ini adalah generasi kedua dari kijang innova yg hadir pada akhir tahun 2015 dan mengalami facelift pada akhir 2020 lalu. Mobil ini hadir dalam 4 varian yaitu G,V, Q (discontiue) dan venturer , dengan varian mesin 2.000 cc bensin bermesin 1TR dual vvti dan 2.400 cc diesel bermesin 2GD dengan pilihan transmisi 6 speed automatic dan 5 speed manual. Saya sendiri terlahir dari keluarga yg memang pecinta kijang. Keluarga besar saya kebetulan adalah pengguna setia kijang dari jaman kijang doyok sampe innova reborn, kebetulan keluarga besar saya dulu pernah memiliki kijang doyok, kemudian grand extra/ kijang kotak, kisul lgx pfl,kemudian kisul lsx 1.8 efi mt 2003, kisul lgx 1.8 EFI mt 2003 semuanya bensin, sampai terakhir innova bensin, kebetulan keluarga saya adalah maniak innova bensin garis keras, mulai dari 2.0 G AT 2006 non euro, 2.0 V AT 2008 euro, 2.0 G AT 2010 (pemakaian januari 2011) FL1, 2.0 G AT 2012 GNKI, 2.0 G MT 2014 dono, sampai ANKI G bensin AT 2017 dan ANKI V bensin AT 2018. Sampai2 waktu saya dulu pulang ke kampung halaman bapak saya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, pas di bandara dijemput 3 mobil milik saudara saya dimana itu innova semua, yaitu 2.0 V AT 2008 euro, 2.0 G AT FL1 dan 2.0 G AT GNKI , kemudian acara keluarga saat itu juga sekaligus jadi kopdar mobil innova benda generasi secara tidak sengaja



Kemudian, untuk HRV ke Reborn ini , mungkin ada yg bakal bertanya demikian
- Udah pernah pake HRV, mengapa gak ke HRV baru aja?
Karena nomboknya terlalu banyak, which is sudah saya kalkulasi, kalau saya harus nombok minimal 120 jt untuk HRV baru , kebetulan yg saya incar adalah tipe SE warna putih, dan juga saya blm perlu fitur2 seperti sensing2, inden yg cukup lama + durability long termnya blm teruji (saya enggan ambil batch pertama, karena dikuatirkan kejadian rattling seperti HRV lama pas 2015 lalu terulang lagi), saya mau liat dulu, apakah setelah 1-2 tahun pemakaian, durability kaki2 dan rattlingnya apakah membaik or masih sama saja seperti hrv lama, semoga aja lebih awet kaki2nya hehehe . Sedangkan innova ini, saya nombok 65 jt saja, HRV saya kebetulan laku diangka 250 jt, dan ANKI nya saya beli diangka 315 jt, dimana diwarnai drama juga. kebetulan ini adalah unit yg entah ke brp saya cek saking lamanya dan saking banyaknya, rata2 lengah dikit keduluan orang, biarpun harga diatas pasaran jg



- Mengapa pilih tipe G, bukan V or venturer?
Karena buat saya fitur dual airbag, abs, ebd, HU 2din touchscreen dan tombol audio disetir sebagai standar sudah cukup, dan saya sekedar ingin merasakan kelebihan innova diesel saja yg lega, muat banyak, perawatan murah, part gampang ada dimana mana dari ori ampe kw ada semua, rv ga jatoh2 amat, bisa minum oli dan bbm apa aja , torsi gede, irit bbm dan part modif banyak


Kondisi awal
Kondisi awal mobil bisa dikatakan cukup baik
Plusnya
- body lempeng no bekas laka no bekas banjir
- bukman buku service + gantungan oli lengkap semua
- km 52rb record
- interior full ori
- velg sudah upgrade ke OEM venturer
- naikkan enak
- mesin kering no ngobos
- kaki2 senyap
- matic sehat dan responsif










Minusnya:
- bemper depan kanan ada baret2 pemakaian
- fender belakang kanan ada penyok bekas serempetan dikit
- plafon ada kentop dikit (gak parah), masih ketolong sm keseluruhan interior yg bagus dan full ori



Now, let's go to the review
Exterior





Terlihat cukup simple , tapi keliatan elegan , walaupun kalau saya pribadi masih lebih suka yg gen sblmnya yaitu yg fl1 hehehe, kalo dari samping keliatan gagah, apalagi setelah ditambahin velg venturer

Interior







Terlihat lebih modern dibanding gen sblmnya dan cukup enak dilihat
Fitur





Cukup sederhana untuk mobil yg harga barunya saat ini mendekati 400 jt. tidak ada vsc hsa, rem belakang masih tromol, jok masih manual semua, speedo sederhana tampilannya, no keyless entry / start stop engine, no immob (karena kalo mau yg keyless wajib beli tipe Q or ventuer, kalo mau immob minimal tipe V baru dapet



mesin & driving impression

anki diesel matic ini dibekali dengan mesin 2.400 cc 2 GD , dengan transmisi otomatis 6 speed dan manual 5 speed
yg pertama kali saya rasakan saat bawa mobil ini adalah sangat responsif, torsi bawahnya besar, dan tarikannya ngisi disemua putaran, digas dikit aja dalam kondisi standar cukup mudah untuk ke 120 kpj, bahkan 180 kpj pun cukup mudah didapatkan dengan mobil ini dalam kondisi standar, apalagi kalo udh pake power mode, langsung berasa enak bgt tarikannya




bantingan suspensi dan kenyamanan
1. ANKI
2. ANF
3. ANPS
driving feel
1. ANPS
2. ANF
3. ANKI
saya ganti ke anki ini juga karena lebih nyaman dibanding VRZ, serta akses buat ortu saya juga lebih mudah, karena gc nya gak setinggi VRZ + lebih practical karena dimensinya gak sebesar VRZ jg which is cukup mubazir kalo saya pake ke jalanan yg agak sempit, walaupun kalo nyetir sendiri, masih lebih enak VRZ menurut saya wkkwk, cuma minusnya 1 lg, ada di getaran mesinnya yg cukup berasa dibanding mobil bensin, walaupun sudah lebih halus dibanding gen sebelumnya dan cukup tolerable buat saya pribadi
conclusion
mobil ini cocok untuk anda yg menginginkan mobil diesel dengan cc besar, dimensi yg gak terlalu besar, masih practical buat dibawa kemana mana , lega, muat banyak, perawatan murah ,part mudah ada dimana2 mau ori mau KW, aftersales terjamin karena it's a toyota


plus
- desain exterior & interior
- tarikan ngisi disemua putaran
- perpindahan giginya cukup sigap dan smooth
- part modif banyak
- irit bbm
- torsi bawah besar
- lega
- practical
- muat banyak
- durable
- gc tinggi
- rv bagus
- nama besar toyota
- interior quality dan kualitas audio bawaan + road noisenya cukup baik
minus
- minim fitur
- getarannya lumayan berasa dibanding mobil bensin
- unit sekennya agak susah nyari yg bagus dan full ori, karena rata2 kmnya gondrong karena sering jadi daily workhorse + banyak dioprek or dimodif jg

overall saya cukup puas dengan mobil ini, dan TIDAK AKAN DIJUAL dalam waktu dekat, rencananya masih mau saya pakai minimal 2-4 tahun kedepan, kecuali dapet acc dari ortu buat ganti mobil diesel lg seperti ANKI fl 2020- sekarang tipe apapun asal DIESEL MATIC, ANKI tahun 2018 keatas pfl tipe V or venturer wajib DIESEL MATIC , anf VRZ / TRD (again) or anps Dakar buat dipake lama minimal 3 tahun (bukan buat dagang) or gantinya mobil kelas luxury seperti camry dan mobil eropa seperti mobil eropa hehehe , karena kebetulan ortu nawarin buat ganti LMPV seperti veloz q TSS or BRV pres HS baru dengan alasan tahun muda dan worry free tetapi saya tolak

wishlist
- foglamp headlamp full led
- stoplamp led
- stabilizer and stutbar
- remap
- filter KNN
- ganti turbo 1GD or RHF 4 hybrid
- velg TE37 / Advan RG / Enkei
- Downpipe + kenalpot HKS
Intinya pengen dibikin jadi project - daily car sekaligus pengen jadi cumi2 hehehe

sekian review saya kali ini, i hope you will enjoy my review. thank you