Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 665
- Joined: Tue Dec 08, 2015 16:08
Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Saya pernah mengendarai dua kendaraan, satu chassis monokok satunya ladder frame..
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2347
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Begitulah hukum fisika. masalah center of gravity yang berbeda sehingga yang satu limbung yang lainnya tidak.
Sekarang selera harus mengalah karena harga bbm dan pajak mahal, sehingga harus beralih ke monocoque yang lebih irit.
Sekarang selera harus mengalah karena harga bbm dan pajak mahal, sehingga harus beralih ke monocoque yang lebih irit.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 536
- Joined: Fri Feb 07, 2014 9:46
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Monocoque kaya Palisade diesel nya berapa kpl?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4971
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
jujur sih saya selalu pake honda dan selalu lewat jalanan pik yang turunan tol ujungnya vw diistu semua honda berisik cuma pajero saya yang gak berisik cuma ya balik lagi kalo ud di tol pajero sih parah banget cuma karena saya pake pajero model lama yang pernya kek gerobak jadi buat penumpang gak bikin mabok emang setelah saya ganti shock yang lebih keras juga kaki2x pajero saya mulai agak berisik kalo lewat jalan keriting cuma handlingnya jd lebih enakquyquy wrote: ↑Thu Apr 28, 2022 20:03 Saya pernah mengendarai dua kendaraan, satu chassis monokok satunya ladder frame..
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
jd ya kalo monocoque kayak honda lewat jalan keriting lebih berasa capek karena kita stress dengen suara kaki2x yang disiksa takut ada yang rusak karena kita hajar sampe berisik gitu
kalo ladder frame karena handingnya jelek kita lebih awas kek maenin setir gak bisa maen belok kasar kek di monocque jd setiap gerakan musti lebih butuh perhitungan dan liat kondisi sekitar takut ada yang mendadak potong jalan kita jd maen setir kasar nanti susah di handle karena saya ud pernah ngalamin pake pajero lagi mau nyalip terus di potong tiba2x emang serem karena rflek kita jd buang setirnya lebih kasar dan kalo kasar karena ladder frame berat mobilnya jd lebih oleng ya makannya jd lebih capek kalo di tol karena butuh extra konsen beda sama moncoque yang handlingnya bagus ud kayak bawa maenan
-
- SM Specialist
- Posts: 16249
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
POV : kalo mobil yang nyaman, biasanya yang kita mau adalah isolated dari jalan.
Ladder frame kasih itu di mobil harga murah krn teknologinya konvensional. Krn develop shock absorber, per, bushing, dll butuh biaya lebih.
Ladder chassis suspensi di mount ke batang sasis bukan ke body langsung jadi getaran sudah teredam dulu di sasis sblm sampe body. Tapi minusnya ya itu, kalau manuver limbung krn CoG tinggi. Belum suspensi travel panjang dan posisi duduk tinggi juga ngaruh ke feel "mabuk" nya krn lebih rasain goyangan.
Di monokok semua dibaut ke body. Jadi kalau getar kecil kecil sudah pasti langsung diterusin. Ya dampaknya jadi kasar kalo kena aspal jerawatan dan jalan gelombang ala +62. Tapi on the contrary kalau lewat poldur monokok tidak ngayun berlebih. Travel suspensi nya lebih pendek dan cenderung cepat meredam.
Nah tapi kenapa pengembangan cenderung ke monokok?
1. Cheaper (bisa share basis dengan banyak mobil)
2. Safety (lbh maneuverable, mudah dikontrol krn sasis lebih rigid dan tidak limbung)
3. Teknologi. Monokok bisa lebih mudah dapat balance antara handling dan comfort. Monokok dikasih bushing yang bagusan dan konstruksi subframe yang bagus udah bisa ngimbangin ladder urusan peredaman, belum kita ngomong shock absorber yang sekarang bisa diatur secara elektronik keras/empuknya.
Ladder krn makin jarang dipake, cost produksinya jadi tinggi. Makanya ini juga knp innova akan segera menanggalkan sasis ladder legendarisnya. Krn ladder nyaris tidak ada advantage di jalan aspal mulus (pengembangan passenger car fokusnya ya di aspal mulus).
Beda dgn SUV dia masih butuh bbrp fitur dari ladder frame.
Ladder frame kasih itu di mobil harga murah krn teknologinya konvensional. Krn develop shock absorber, per, bushing, dll butuh biaya lebih.
Ladder chassis suspensi di mount ke batang sasis bukan ke body langsung jadi getaran sudah teredam dulu di sasis sblm sampe body. Tapi minusnya ya itu, kalau manuver limbung krn CoG tinggi. Belum suspensi travel panjang dan posisi duduk tinggi juga ngaruh ke feel "mabuk" nya krn lebih rasain goyangan.
Di monokok semua dibaut ke body. Jadi kalau getar kecil kecil sudah pasti langsung diterusin. Ya dampaknya jadi kasar kalo kena aspal jerawatan dan jalan gelombang ala +62. Tapi on the contrary kalau lewat poldur monokok tidak ngayun berlebih. Travel suspensi nya lebih pendek dan cenderung cepat meredam.
Nah tapi kenapa pengembangan cenderung ke monokok?
1. Cheaper (bisa share basis dengan banyak mobil)
2. Safety (lbh maneuverable, mudah dikontrol krn sasis lebih rigid dan tidak limbung)
3. Teknologi. Monokok bisa lebih mudah dapat balance antara handling dan comfort. Monokok dikasih bushing yang bagusan dan konstruksi subframe yang bagus udah bisa ngimbangin ladder urusan peredaman, belum kita ngomong shock absorber yang sekarang bisa diatur secara elektronik keras/empuknya.
Ladder krn makin jarang dipake, cost produksinya jadi tinggi. Makanya ini juga knp innova akan segera menanggalkan sasis ladder legendarisnya. Krn ladder nyaris tidak ada advantage di jalan aspal mulus (pengembangan passenger car fokusnya ya di aspal mulus).
Beda dgn SUV dia masih butuh bbrp fitur dari ladder frame.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3701
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Kalo menurut saya tergantung duit om, monokok bisa juga kok punya keunggulan ladder frame yg om sebutin bahkan jauh lebih superior segala2nya. Tp ya sekelas merc GLE GLSquyquy wrote: ↑Thu Apr 28, 2022 20:03 Saya pernah mengendarai dua kendaraan, satu chassis monokok satunya ladder frame..
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
Butuh dana buat beli M4
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 775
- Joined: Fri Jun 11, 2021 12:49
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Fortuner gerobak
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
ini sih adaptive suspensionnya aja kalo ganti baru bisa seharga mobil lcgc bekas om, ga heran wkwkwkkendibocor wrote:Kalo menurut saya tergantung duit om, monokok bisa juga kok punya keunggulan ladder frame yg om sebutin bahkan jauh lebih superior segala2nya. Tp ya sekelas merc GLE GLSquyquy wrote: ↑Thu Apr 28, 2022 20:03 Saya pernah mengendarai dua kendaraan, satu chassis monokok satunya ladder frame..
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
pecinta bio solar
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 501
- Joined: Sun Nov 24, 2019 6:23
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Mungkin lebih bijaknya gini, ladder frame akan lebih nyaman di jalan jelek.. jika dibandingkan dengan monokok di harga yang sama.
Di jalan mulus, tetep ladder frame kalah.
Mau sampai land cruiser sekalipun tetep oleng.
G class? Tetep kalah stabil ama GLS di jalan mulus.
Enaknya si punya dua2nya wkwkwk
Di jalan mulus, tetep ladder frame kalah.
Mau sampai land cruiser sekalipun tetep oleng.
G class? Tetep kalah stabil ama GLS di jalan mulus.
Enaknya si punya dua2nya wkwkwk
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4971
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
betuul emang enaknya punya 2 2nya saya di rumah satu moncoque hatchback, satu ladder frame suv nikmat sih emangMcLaren wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 8:38 Mungkin lebih bijaknya gini, ladder frame akan lebih nyaman di jalan jelek.. jika dibandingkan dengan monokok di harga yang sama.
Di jalan mulus, tetep ladder frame kalah.
Mau sampai land cruiser sekalipun tetep oleng.
G class? Tetep kalah stabil ama GLS di jalan mulus.
Enaknya si punya dua2nya wkwkwk
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 253
- Joined: Fri May 25, 2018 8:18
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: ANT XMT deluxe
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Rancang bangunnya kan memang beda Om. Ladder frame penampakan extreme nya, spt yg saya pernah lihat di tol cikampek. Driver pakai helm nyetir sasis ajah, gada bodi. Sasisnya ada dudukan, bodinya tinggal dipasang di atasnya. Dipasang bodi bis jadi Bis, pasang kepala + bak, jadi truk.
Kalau monokok, saya pernah baca/dibilangin siapa lupa, analogi yang pas itu seperti telur. Kulit telur cukup kuat, selama integrity-nya terjaga.
Disini jadi ada plus minus masing-masing sasis:
Ladder frame plusnya (sekaligus jadi minusnya monokok):
1. kalau terjadi accident/tabrakan, perbaikan chassis mudah, dan ada kemungkinan bisa dikembalikan ke kondisi semula. Tinggal lurusin batang-batang baja yg bengkok. Bodi dicopot taro di bawah dibenerin jg bisa (jaman dulu sering begini metodenya). Monokok? sekali melenting chassisnya, lembiru aja dah.. mau dibenerin kayak apa udah gak akan bisa lurus lagi.
2. Cocok untuk muatan berat. Kurang kuat? Ganti profil dan kekuatan bajanya. Bisa distrengthen jg dengan tambahan bar dll. Monokok? Mercedes tahun 70'an sering tuh, yang kalau dilihat dari samping kan ada lis bodi, melengkung di bagian bagasi belakang. Keberatan muatan.
3. Konstruksi relatif sederhana. Sasis itu2 juga, tinggal pasang bodi innova, jadi reborn. Kasih bodi fortuner, jadi fortuner, kasih bodi hilux, jadi hilux. Mau dibikin sedan jg bisa kayaknya...
4. Getaran dan road noise mungkin yg lebih baik... wajar karena getarannya tdk langsung ke bodi. Tapi lewat chassis dl, terus diredam sama suspensi dan body mounting, baru ke bodi. Tapi efeknya? Limbung. Bodi ngayun2 di atas chassis, sedangkan chassisnya aja udah ngayun2. Dobel ngayun. Pengaruh ke handling juga akhirnya.
Monokok (plusnya):
1. Karena integrated, handling jadi enak, stabilitas lebih terjaga, bantingan tdk bikin mabuk, lebih direct apalagi kalau FWD.
2. Platform kayaknya lebih fleksibel. Monokok spt jazz-HRV, civic-CRV, altis-cocross, bisa2 jg. Monokok bisa RWD atau FWD. Saya blm pernah ketemu Ladder Frame+FWD. Barangkali suhu2 disini ada yg pernah ketemu? Monokok jg bisa dirubah jadi hybrid, bahkan EV spt Kona dengan sedikit modifikasi. EV Ladder Frame ya baru innova EV itu, yang dipajang sehari udah cepet2 dipulangin lagi...
2. Getaran dan road noise rasanya tidak selalu Ladder lebih unggul. Merc Benz dan BMW yang medium sedan ke atas setahu saya RWD Monokok. Bantingannya lebih enak daripada Reborn kayaknya yah, hehehe... Cuma ya itu. Utk membuat monokok hening senyap seperti Ladder Frame, printilannya lebih banyak. Mounting2nya juga muaaahal... Kita merasakan monokok lebih ribut drpd Ladder, mgkn karena harganya belum nutup utk meredam NVH nya, hehehe...
Makanya, menurut saya Innova itu naik kelas kalau sdh RWD Monokok. Maaf kata, kalau cuma berubah jadi FWD aja sih belum naik kelas. Merc dan BMW yg FWD kebanyakan justru yg trim bawah. Yang 1 M ke atas, kebanyakan sdh RWD. Tapi monokok dan Fully Independent
Kalau monokok, saya pernah baca/dibilangin siapa lupa, analogi yang pas itu seperti telur. Kulit telur cukup kuat, selama integrity-nya terjaga.
Disini jadi ada plus minus masing-masing sasis:
Ladder frame plusnya (sekaligus jadi minusnya monokok):
1. kalau terjadi accident/tabrakan, perbaikan chassis mudah, dan ada kemungkinan bisa dikembalikan ke kondisi semula. Tinggal lurusin batang-batang baja yg bengkok. Bodi dicopot taro di bawah dibenerin jg bisa (jaman dulu sering begini metodenya). Monokok? sekali melenting chassisnya, lembiru aja dah.. mau dibenerin kayak apa udah gak akan bisa lurus lagi.
2. Cocok untuk muatan berat. Kurang kuat? Ganti profil dan kekuatan bajanya. Bisa distrengthen jg dengan tambahan bar dll. Monokok? Mercedes tahun 70'an sering tuh, yang kalau dilihat dari samping kan ada lis bodi, melengkung di bagian bagasi belakang. Keberatan muatan.
3. Konstruksi relatif sederhana. Sasis itu2 juga, tinggal pasang bodi innova, jadi reborn. Kasih bodi fortuner, jadi fortuner, kasih bodi hilux, jadi hilux. Mau dibikin sedan jg bisa kayaknya...
4. Getaran dan road noise mungkin yg lebih baik... wajar karena getarannya tdk langsung ke bodi. Tapi lewat chassis dl, terus diredam sama suspensi dan body mounting, baru ke bodi. Tapi efeknya? Limbung. Bodi ngayun2 di atas chassis, sedangkan chassisnya aja udah ngayun2. Dobel ngayun. Pengaruh ke handling juga akhirnya.
Monokok (plusnya):
1. Karena integrated, handling jadi enak, stabilitas lebih terjaga, bantingan tdk bikin mabuk, lebih direct apalagi kalau FWD.
2. Platform kayaknya lebih fleksibel. Monokok spt jazz-HRV, civic-CRV, altis-cocross, bisa2 jg. Monokok bisa RWD atau FWD. Saya blm pernah ketemu Ladder Frame+FWD. Barangkali suhu2 disini ada yg pernah ketemu? Monokok jg bisa dirubah jadi hybrid, bahkan EV spt Kona dengan sedikit modifikasi. EV Ladder Frame ya baru innova EV itu, yang dipajang sehari udah cepet2 dipulangin lagi...
2. Getaran dan road noise rasanya tidak selalu Ladder lebih unggul. Merc Benz dan BMW yang medium sedan ke atas setahu saya RWD Monokok. Bantingannya lebih enak daripada Reborn kayaknya yah, hehehe... Cuma ya itu. Utk membuat monokok hening senyap seperti Ladder Frame, printilannya lebih banyak. Mounting2nya juga muaaahal... Kita merasakan monokok lebih ribut drpd Ladder, mgkn karena harganya belum nutup utk meredam NVH nya, hehehe...
Makanya, menurut saya Innova itu naik kelas kalau sdh RWD Monokok. Maaf kata, kalau cuma berubah jadi FWD aja sih belum naik kelas. Merc dan BMW yg FWD kebanyakan justru yg trim bawah. Yang 1 M ke atas, kebanyakan sdh RWD. Tapi monokok dan Fully Independent
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3701
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Tergantung kebiasaan jg kali ya. Yg biasa bawa ladderframe ngebut di tol juga berani2 aja tuh. Kalo ditanya pasti blg stabil2 aja. Padahal rem ditoel dikit aja uda nosedive kayak apa tau. Yg dailynya bawa monocoque jg hajar jalan jelek atau paving block pasti blg nyaman2 aja, Padahal kaki2 uda bunyi grudukan ga karuan.
Butuh dana buat beli M4
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4971
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
stabil high speed sama, stabil manuver beda loh om mayoritas ladder frame atau mobil moncoque bertabur fitur dengan harga terjangkau itu stabil highspeed, karena kombinasi chasis berat sama suspensi keras, giliran diajak manuver mah ngeri2x sedep, biasanya orang awam ya ngertinya kek gini paling dia ngomong "gw lari 200kmh mantep2x aja kok" coba aja belokan tajem hajar 100kmh, atau lagi lari 120kmh tiba2x belok mendadak kalo gak melintir atau kalo selamat pun mau berasa mau tebalikkendibocor wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 9:43 Tergantung kebiasaan jg kali ya. Yg biasa bawa ladderframe ngebut di tol juga berani2 aja tuh. Kalo ditanya pasti blg stabil2 aja. Padahal rem ditoel dikit aja uda nosedive kayak apa tau. Yg dailynya bawa monocoque jg hajar jalan jelek atau paving block pasti blg nyaman2 aja, Padahal kaki2 uda bunyi grudukan ga karuan.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3701
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Ya itu om emang faktor kebiasaan, yg biasa bawa ladderframe karena uda familiar sama mobilnya, uda tau juga di mana limit mobilnya. Bisa jadi emang bawa >150kmh biasa aja. Tp kalo kebiasaan bawa monocoque trus bawa ladderframe lari segitu pasti uda lepas gas lagi. Belum kalo di tol kena jalan ga rata biar kata lurus2 aja juga. Satu lg yg paling berasa kalo lg high speed di ladderframe ya nosedivenya kalo lagi ngerem. Kalo lg lari kenceng pake ladderframe harus manuver mendadak, banyak doa aja lahb0ku wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 10:04stabil high speed sama, stabil manuver beda loh om mayoritas ladder frame atau mobil moncoque bertabur fitur dengan harga terjangkau itu stabil highspeed, karena kombinasi chasis berat sama suspensi keras, giliran diajak manuver mah ngeri2x sedep, biasanya orang awam ya ngertinya kek gini paling dia ngomong "gw lari 200kmh mantep2x aja kok" coba aja belokan tajem hajar 100kmh, atau lagi lari 120kmh tiba2x belok mendadak kalo gak melintir atau kalo selamat pun mau berasa mau tebalikkendibocor wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 9:43 Tergantung kebiasaan jg kali ya. Yg biasa bawa ladderframe ngebut di tol juga berani2 aja tuh. Kalo ditanya pasti blg stabil2 aja. Padahal rem ditoel dikit aja uda nosedive kayak apa tau. Yg dailynya bawa monocoque jg hajar jalan jelek atau paving block pasti blg nyaman2 aja, Padahal kaki2 uda bunyi grudukan ga karuan.
NB: berdasarkan pengalaman nyata, kebiasaan bawa monocoque trus bawa fortuner jarak jauh abis itu mual2 sendiri
Butuh dana buat beli M4
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2202
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
klo saya gampangnya gini:
klo mau pake ladder harus milih mau handling / nyaman
nyaman umumnya limbung kek di anki, klo mau handling ya keras kek di fortuner
klo monokok bisa dapat kedua balance dari kenyamanan & handling, kek di santafe dan cx5. handling terjaga tapi tetap nyaman
klo mau pake ladder harus milih mau handling / nyaman
nyaman umumnya limbung kek di anki, klo mau handling ya keras kek di fortuner
klo monokok bisa dapat kedua balance dari kenyamanan & handling, kek di santafe dan cx5. handling terjaga tapi tetap nyaman
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 574
- Joined: Tue Feb 17, 2015 2:23
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Dan biasanya ladder frame otomatis dikasih ban tebel2. Jadi ya jelas dia meredam getaran dengan baik.quyquy wrote:Saya pernah mengendarai dua kendaraan, satu chassis monokok satunya ladder frame..
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
Banyak jg temen yg modif ladder frame, ban diganti dengan profil yg lebih tipis, ujung2nya ya getarannya kerasa juga kok.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4971
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
masalahnya si om saya tiap bawa toyota mual2x terakhir pas pake bakpao sih juga gitu soalnya emang setingan suspensi ciri khas toyota tuh ngayun2x, dulu saya sempet pake camry XV40 terus gak lama pake CRV GEN 2 ja mantepan CRV gen 2 malah saya nemu funnya CRV pas jalan di jalanan antar kota yang banyak belok2xkendibocor wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 10:14 Ya itu om emang faktor kebiasaan, yg biasa bawa ladderframe karena uda familiar sama mobilnya, uda tau juga di mana limit mobilnya. Bisa jadi emang bawa >150kmh biasa aja. Tp kalo kebiasaan bawa monocoque trus bawa ladderframe lari segitu pasti uda lepas gas lagi. Belum kalo di tol kena jalan ga rata biar kata lurus2 aja juga. Satu lg yg paling berasa kalo lg high speed di ladderframe ya nosedivenya kalo lagi ngerem. Kalo lg lari kenceng pake ladderframe harus manuver mendadak, banyak doa aja lah
NB: berdasarkan pengalaman nyata, kebiasaan bawa monocoque trus bawa fortuner jarak jauh abis itu mual2 sendiri
kalo saya justru biasa pake pajero buat shock terapy biar kalo bawa jazz enak paling berasa tuh sterring fellnya di pajero lebih berasa numb kalo di jazz lebih response aja
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2797
- Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
- Location: Indonesia
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Buat nikmatin nyetir paling enak bawa sedan lah . Atau hatchback / hothatch ..
Suv suv monocoque jg kg enak2 amat . Tapi buat compromise ground clearance ya mau ga mau bgituan yg di pelihara
Enak punya 2 .. apalagi di indo … klo lagi musim ujan banjir kg karuan baru kluarin deh tu ladder2 badak .. sedan nya disimpen jangan sampe anyut kena banjir
Suv suv monocoque jg kg enak2 amat . Tapi buat compromise ground clearance ya mau ga mau bgituan yg di pelihara
Enak punya 2 .. apalagi di indo … klo lagi musim ujan banjir kg karuan baru kluarin deh tu ladder2 badak .. sedan nya disimpen jangan sampe anyut kena banjir
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1611
- Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Ya karena body & chassis terpisah aja sih, jadi pas lewat jalur rally dakar ga berasa, soalnya konstruksi kaki² di mount ke chassis semua.
Tapi coba deh buka kaca pas lewat speedtrap yg tinggi² (contoh di depan ikea alsut), trus dengerin pas ladder frame lewat, suaranya juga menyayat hati kok
Didalem ga berasa & terdengar segitu parah krn alasan di atas tadi, padahal sih kaki²nya kerja keras juga, sama kaya monoque
Solusi sederhana biar monoque agak mendingan pas lewat jalan ancur = kecilin diameter velg sampe batas max agar ga kena kaliper rem, trus ban ganti profil setebal-tebalnya, sampai diameter roda bagian luar kurang lebih sama dengan ukuran standardnya.
Ngitungnya pake tire calculator di google aja.
Sayang skrg kebanyakan orang pengen mobil barunya dapet diameter velg sebesar-besarnya dari pabrikan, padahal secara kenyamanan sih ga enak sama sekali.
Kalo mobil yg performance oriented dari lahir sih memang butuh dinding ban yg tipis, biar handling lebih bagus, minim tire flex.
Tp kalo mobil umum, lebih ngejar estetika aja sebenernya, kenyamanan sedikit dikorbankan.
CMIIW
Tapi coba deh buka kaca pas lewat speedtrap yg tinggi² (contoh di depan ikea alsut), trus dengerin pas ladder frame lewat, suaranya juga menyayat hati kok
Didalem ga berasa & terdengar segitu parah krn alasan di atas tadi, padahal sih kaki²nya kerja keras juga, sama kaya monoque
Solusi sederhana biar monoque agak mendingan pas lewat jalan ancur = kecilin diameter velg sampe batas max agar ga kena kaliper rem, trus ban ganti profil setebal-tebalnya, sampai diameter roda bagian luar kurang lebih sama dengan ukuran standardnya.
Ngitungnya pake tire calculator di google aja.
Sayang skrg kebanyakan orang pengen mobil barunya dapet diameter velg sebesar-besarnya dari pabrikan, padahal secara kenyamanan sih ga enak sama sekali.
Kalo mobil yg performance oriented dari lahir sih memang butuh dinding ban yg tipis, biar handling lebih bagus, minim tire flex.
Tp kalo mobil umum, lebih ngejar estetika aja sebenernya, kenyamanan sedikit dikorbankan.
CMIIW
SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
Instagram : subaru.sales.id
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4971
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
malah di type r banyak nurunin ukuran pelek ke 18 omgeofreyap wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 13:49 Ya karena body & chassis terpisah aja sih, jadi pas lewat jalur rally dakar ga berasa, soalnya konstruksi kaki² di mount ke chassis semua.
Tapi coba deh buka kaca pas lewat speedtrap yg tinggi² (contoh di depan ikea alsut), trus dengerin pas ladder frame lewat, suaranya juga menyayat hati kok
Didalem ga berasa & terdengar segitu parah krn alasan di atas tadi, padahal sih kaki²nya kerja keras juga, sama kaya monoque
Solusi sederhana biar monoque agak mendingan pas lewat jalan ancur = kecilin diameter velg sampe batas max agar ga kena kaliper rem, trus ban ganti profil setebal-tebalnya, sampai diameter roda bagian luar kurang lebih sama dengan ukuran standardnya.
Ngitungnya pake tire calculator di google aja.
Sayang skrg kebanyakan orang pengen mobil barunya dapet diameter velg sebesar-besarnya dari pabrikan, padahal secara kenyamanan sih ga enak sama sekali.
Kalo mobil yg performance oriented dari lahir sih memang butuh dinding ban yg tipis, biar handling lebih bagus, minim tire flex.
Tp kalo mobil umum, lebih ngejar estetika aja sebenernya, kenyamanan sedikit dikorbankan.
CMIIW
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3701
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Setubuh om. Kalo memang punya rejeki mobil bisa lebih dari 1 dan suka ngebut ya memang bener saran om, 1 sedan/hatch buat nikung2 di tol. Ladderframe keluar pas banjerrr. Tp kalo rejeki baru bisa afford 1 mobil ya monokok boleh juga. Dibawa masih ga gitu goyang tp masi bisa nerobos banjir banci.KielConstantine wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 12:46 Buat nikmatin nyetir paling enak bawa sedan lah . Atau hatchback / hothatch ..
Suv suv monocoque jg kg enak2 amat . Tapi buat compromise ground clearance ya mau ga mau bgituan yg di pelihara
Enak punya 2 .. apalagi di indo … klo lagi musim ujan banjir kg karuan baru kluarin deh tu ladder2 badak .. sedan nya disimpen jangan sampe anyut kena banjir
Butuh dana buat beli M4
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4971
- Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
- Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
kalo cuma bisa beli 1 mendingan CRV/CX5 aja tapi sih enakan CRVkendibocor wrote: ↑Fri Apr 29, 2022 14:53
Setubuh om. Kalo memang punya rejeki mobil bisa lebih dari 1 dan suka ngebut ya memang bener saran om, 1 sedan/hatch buat nikung2 di tol. Ladderframe keluar pas banjerrr. Tp kalo rejeki baru bisa afford 1 mobil ya monokok boleh juga. Dibawa masih ga gitu goyang tp masi bisa nerobos banjir banci.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 775
- Joined: Fri Jun 11, 2021 12:49
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Fortuner gerobak
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
ujung ujungnya innova atau fortuner atau pajero yang di jadiin kuda harian lagi om, memang pilihan paling masuk akal dengan kondisi indo ya mobil itu , apalagi dicekokin bio solar makin jos gandos. selain 3 ini ya lcgc atau lmpv masih enak juga sih dijadiin kuda harianKielConstantine wrote:Buat nikmatin nyetir paling enak bawa sedan lah . Atau hatchback / hothatch ..
Suv suv monocoque jg kg enak2 amat . Tapi buat compromise ground clearance ya mau ga mau bgituan yg di pelihara
Enak punya 2 .. apalagi di indo … klo lagi musim ujan banjir kg karuan baru kluarin deh tu ladder2 badak .. sedan nya disimpen jangan sampe anyut kena banjir
pecinta bio solar
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3701
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Kalo kalo emang mau di abuse sih ga ada pilihan lain selaen suv ledderprem diejel. Kadang kalo bawa monocoque (apalagi sedan atau hatch) biarpun harganya sama tapi tetep aja nyesek kalo lewat jalan rusak atau banjir.ctopher7 wrote: ↑Sat Apr 30, 2022 3:15ujung ujungnya innova atau fortuner atau pajero yang di jadiin kuda harian lagi om, memang pilihan paling masuk akal dengan kondisi indo ya mobil itu , apalagi dicekokin bio solar makin jos gandos. selain 3 ini ya lcgc atau lmpv masih enak juga sih dijadiin kuda harianKielConstantine wrote:Buat nikmatin nyetir paling enak bawa sedan lah . Atau hatchback / hothatch ..
Suv suv monocoque jg kg enak2 amat . Tapi buat compromise ground clearance ya mau ga mau bgituan yg di pelihara
Enak punya 2 .. apalagi di indo … klo lagi musim ujan banjir kg karuan baru kluarin deh tu ladder2 badak .. sedan nya disimpen jangan sampe anyut kena banjir
Butuh dana buat beli M4
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
Tanah sentul : https://shorturl.at/fMmZx
Apt westmark : https://shorturl.at/3xlmI
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 291
- Joined: Tue Jan 01, 2008 17:15
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
Setuju om, yang saya rasakan juga beda antara ladder frame dan monokok juga mirip seperti yang om quyquy jelaskan.quyquy wrote: ↑Thu Apr 28, 2022 20:03 Saya pernah mengendarai dua kendaraan, satu chassis monokok satunya ladder frame..
Ntah kenapa urusan redaman getaran dari kaki2 (semisal menghajar lubang atau polisi tidur atau jalan makadam atau sambungan jalam di tol) kok justru lebih nggak kerasa di mobil chassis ladder frame ya? Selain itu suara2 dari kaki2 juga lebih tenang. Kalo pake mobil chassis monokok justru kerasa...
Nah lain cerita ketika saya butuh sebuah kepresisian berkendara, saya lebih confident dengan mengendarai mobil chassis monokok.
Presisi dalam arti nurut aja si mobil untuk bermanuver dan tak ada limbung saat hispeed.
Jadi kalo menurut saya, arti nyaman untuk chassis ladder frame adalah nyaman dalam hal peredaman getaran dan suara yang timbul dari pergerakan kaki2 mobil karena melewati lubang, jalan keriting, polisi tidur.. Ketika melewati jalan2 rusak, jalan2 aspal yang keriting berlubang, malah nggak capek pake mobil ladder frame. Namun ketika di tol dengan hispeednya, misal lagi buru2, malah jadi capek karena butuh effort lebih ditangan untuk mengendalikan mobil dan bagi penumpang bisa timbul rasa eneg karena gerakan mobil yg gak steady.
Sedangkan arti nyaman untuk chassis monokok menurut saya adalah nyaman dalam presisi mengemudi yaitu si mobil nurut aja diajak manuver dan tidak limbung. Ketika berkendara hispeed, kita effortless utk menjaga si mobil tetap di jalurnya ketimbang si ladder frame. Tapi begitu melewati jalan2 yang rusak, jalan2 keriting, jalan2 banyak lubang malah lebih capek daripada si ladder frame.
Itu semua diluar faktor suspensi, kekedapan kabin karena peredam/bodi tebal, atau ergonomi jok..
Itu kalo saya..
Bagaimana dengan anda?
ini saya coba bandingkan ladder frame di LC Cygnus VS Monokok Alphard ANH20.. kira2 begini impresi antara monokok dan ladder frame
1. Alphard ANH 20, sasis monokok, dengan suspensi depan McPherson dan Belakang Torsion Beam, karakter suspensinya terhitung Empuk dan Nyaman, sangat nyaman dikendarai di jalan yang halus, namun begitu ketemu jalan agak kasar semisal beton cor suara gemuruh ban dan getaran lebih terasa masuk kedalam kabin. begitu pula apabila ketemu jalan2 batu onderlaag, widih getarannya terasa sekali..
Hampir semua monokok yang pernah saya coba ( alphard anh20, camry, crv, xtrail, mercy c dan e class ) karakternya memang demikian, jika ketemu jalan gronjolan atau kasar suara dan getarannya lebih terasa compare to ladder frame. dan juga monokok body lebih mudah flexi / tertekuk sehingga kabin biasanya akan berasa lebih berisik.
tapi ada monokok yang rasa redamannya halus kaya ladder frame, yaitu alphard anh30 model facelift 2020, kesenyapan saat melewati jalan cor dan gronjalan hampir gak bs dibedain dengan ladder frame LC.
kalo saya cara mudah deteksi monokok atau ladder frame misal tanpa diberi tau ini mobil sasisnya apa yaitu jalan di tol tempelkan seat belt di telinga, kalo monokok pasti terdengar suara gemuruh Ban, tp ladder frame suaranya jauh lebih halus.
namun monokok emammg banyak keunggulan dibanding ladder frame yaitu biasanya rasa berkendara mobilnya lebih easy to drive atau terkesan enteng, bbm lebih irit, tidak berasa limbung dibanding ladder frame.
Kl menurut saya untuk dalam kota dan jalan halus monokok pilihan terbaik
2. LC Cygnus, sasis real Ladder frame, dimana antara body dan sasis terdapat mounting karet sehingga getaran dari jalan diterusan ke suspensi sebelum sampai ke body diredam terlebih dahulu oleh karet mounting, sehingga getaran2 diaspal beton atau jalan onderlaag jauh sekali lebih nyaman dan tidak berisik dibandingkan dengan monokok alphard anh20. ini dengan kondisi dimana Lc di set keempukan suspensinya nomor 3 kira2 empuknya mirip dengan anh20. Note ( ada 4 setelan keempukan ). gmn dengan handlingnya ? untuk posisi keempukan nomor 3 mirip dgn alphard tentunya dengan body yang tinggi dan posisi body diatas sasis ladder akan terasa lebih limbung untuk high speed dan jalan bergelombang ( bukan berlobang ). kemudian gmn untuk noise kabinnya? karena sasisnya kuat sehingga body lebih minim flexi sehingga kabinnya akan sangat senyap saat menemui jalan cor2an atau bahkan jalan onderlaag, apalagi suspensi di set nomor 2 jalan onderlaag rasanya geli2 aj.
kesan saya untuk ladder frame, kokoh dan nyaman dijalan yang kurang halus, namun potensi limbung lebih besar dibandingkan dengan monokok dan juga tentu bobot mobil berat, bbm boros dan setir biasanya hydrolik sehingga kesan setirnya lebih berat.
untungnya LC bisa di set suspensinya keras, pada saat setting ini kelimbungan jauh berkurang terutama saat cruising di tol atau jalan banyak tikungan2annya.
kl menurut saya untuk jalanan dgn kontur banyak lubang, jalan ancur dan jalan batu ( onderlaag ) seperti dipedesaan ladder frame jauh lebih nyaman.
So Lebih unggul mana ?? Semua ada Plus dan Minusnya, tergantung kebutuhan..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3196
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Definisi kenyamanan antara monokok dan ladder frame?
klo gt pake unibody kek axven lama
joz gandos
joz gandos
engine roaring!