![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Izin melakukan review dan post pertama saya di forum SM ini. (Have been SR for years)
For a background & comparison, i used to daily drive:
- Smart Fortwo AMT 2012
- Bmw e87, e90, e46(current)
- Honda Brio 1.2 E MT
- Ford Fiesta Ecoboost DCT
- Suzuki Ignis AMT (only 2 weeks)
- Nissan Evalia XV MT (current)
- Nissan March 1.5 MT
- Honda HRV 1.5 SE (current)
Yup, di bulan Mei ini saya sempet ngelirik mobil yang masih disarungin di siang hari disebuah mall di magelang and turned out it was the raize sebelum resmi diluncurkan And unit yang saya tengok ini adalah tipe G 1.0t MT, ofc tanpa babibu saya langsung ngomong ke sales yg standby dan minta izin buat masuk ke kabin. Untuk ukuran sebuah merek T dan berada di price range ini, interior feels pretty fantastic and never ever expected this kind of interior for merk T di Indonesia Kebetulan saya lebih prefer manual dibandingkan CVT, walaupun kalau ada pilihan saya akan lebih pilih Auto(zf) dan sayapun coba feel dari clutch dan shifter, another fantastic experience yang saya ga nyangka, the shifter feels tactile, short, and clicky dan kopling yang pendek dan lumayan empuk, but wait, this is only static review of the clutch

Months later saya ada dana dan memutuskan untuk ambil unit di nasmoco terdekat, cari2 info ke beberapa sales dan hasilnya adalah, daihatsu rocky tersedia semua varian dan warna, tanpa perlu inden2an dan untuk toyota raize, semua inden sekitar 1 - 3 bulan kecuali untuk tipe G, 1.0T Manual warna dark grey.
Okedeh saya TD both rocky and raize, kedua unit nya CVT and i was amazed



As i said before, walaupun cvt nya menurut saya enak, saya tetep prefer manual karena cvt tetep ada dengungnya di accelerasi kecepatan menengah keatas and commute saya harian 80km tidak ada macet, jalanan menanjak so i think it would be a great daily & better fuel cons
SPK is done for Raize G MT 1.0 Dark grey, sekitar seminggu semenjak saya melakukan SPK 15% dan mobil ditangan saya dengan plat sementara, berikut penampakan pas ambil unit Sekalian penampakan terakhir, karena lupa ambil2 foto pas ambil unit


And u can see how imut it is saat disandingkan dengan suv V8

Lanjut ke Driving Experience:
To be honest, first week of owning saya bingung dan agak panik, karena mobil ini gabisa alus saat takeoff

Saya sampe bingung, ini mobilnya yang salah apa saya yang gabisa mainin kopling nya karena setiap saat mau take off, dari daerah mesin ada suara dan getaran dredegdegdegdeg yang menurut saya aneh aja, ngga seperti kurang gas, dan saya pun mencoba2 berbagai metode take off dari kasih lebih gas dll akhirnya saya nyerah dan besoknya saya bawa ke diler.
2 hari proses saya bolak balik dan akhirnya kesimpulan adalah mobil ini gabisa take off secara halus & sigap, okedeh saya seperti belajar mobil manual lagi, setiap take off lepas kopling sangat perlahan dan ditahan dulu sampai ada momentum baru itu mobil bisa meluncur secara halus
Engine
As u all know, ini mesin calya yang dikasih turbo, 1KR-VET 1000cc 3cyl. Getaran di mesin sangat besar, namun sepertinya ada development major di engine mounting sehingga getaran tidak tersalurkan ke body / kabin mobil

![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Transmission
Shifter serasa tactile & clicky, serasa shifter buat simulator

Rasio transmisi manual ini pendek2, pendek nya seperti membawa pickup dan ada suara2 ala sequential ngiung2 di gigi 1&2, gear 1 dan 2 benar2 untuk low speed dan mudah sekali untuk kena boost di rpm 2.5k keatas, sedangkan gear 3 nyaman untuk selip2 dikecepatan 40 - 60 dengan torsi yang terasa mengisi sampai rpm 5000an dan setelah itu loyo

Steering
dibandingkan dengan previous mobil saya bmw dan fiesta memang ini stir terasa tidak ada feedback sama sekali, tapi saya acung jempol karena directness of steering ratio nya yang bikin mobil ini enak, bisa lincah meliuk2 dengan mudah dan yang jelas stir kembali ke tengah, tidak seperti ignis yang mesti ditengahin manual

Suspension
Lanjut suspensi, kerasa memang seperti suspensi mobil murah, empuk dan ngayun iya tapi kurang meredam road imperfectness seperti tambalan jalan dkk (maybe karena ban eco ya) terutama yang belakang, terlalu empuk dan mudah mengayun & jika mobil diisi 4 orang, ban belakang udah nyelup ke fender

Driving Position
Untuk saya tinggi 170an, driving position lumayan nyaman tangan saya pas dan kaki saya juga pas, walaupun sepertinya kalau tinggi saya 175cm keatas tangan saya akan kejauhan meraih steer. Untuk adjustment jok lumayan, recline dan height adjustment lumayan significant, bisa saya rendahin sehingga terasa membawa mobil pendek atau bisa saya tinggiiin sehingga saya bisa melihap kap mesin dengan nyaman

Fuel Cons.
Yup, dengan mobil harga segini dan mesin seperti ini memang saya mencari mobil yang lumayan mengasyikkan untuk harian namun juga makesense konsumsi nya,(kapok harian pake 325i) saya sendiri baru sempat isi full tank 2x dan says hitung pakai metode full to full, konsumsi yang didapatkan 15KM/L tepat 100% seperti yg tertulis di MID, 1 tangki raize ini dapat jalan pas 500km.
Entertainment
Based on previous car saya pribadi, dari mobil2 merk jepang yang pernah saya punya (under400mio)mungkin ini adalah mobil merk jepang yang mempunyai audio paling bagus, dari trebel hingga bass semua jelas dan settingan di HU yang lumayan komplit dapat mengakomodir kebutuhan jiwa saya yang suka ngutak atik settingan audio, dari Equalizer dengan range yang besar dan mudah disetting, Driving position, Soundeffect(loudness, staging, bass boost, autolevel sound, enhancer) dll.
Level audio Raize ini ada 1 step dibawah Ford Fiesta, hampir setara dengan oem bmw2 tuwir saya & hrv

Another WHY
Prospek modifikasi, salah satu saya ambil manual juga karena saya pengen ada prospek2 modifikasi dari remap/dastek & pasang BOV

I think thats all dari review amatiran saya
Mohon maaf kalau ada kesalahan dan mohon input nya
