Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
AR93 wrote: Wed Sep 08, 2021 13:48
Stargazer itu ASEAN only, istilah internal mereka "ASEAN strategic model", produksi Indonesia dan mungkin tambah assembly di Malaysia & Vietnam, hampir dipastikan gak bakal mendarat ke India karena disana mau ngasih pasar ke Kia KY MPV. Media India suka kegeeran jadi harap maklum kalo baca berita Stargazer bakal masuk India (Casper juga begitu pada geer mereka). Diesel unlikely sih (sayangnya), di kelas B segment kebawah Hyundai udah pensiunin diesel kecuali buat India. Padahal kalo ada diesel matic bisa ada rebutan Hampir positif pake mesin 1.5 bensin nya Sonet.
yap. semoga saja ya. walau sebenernya saya pribadi ga terlalu masalah biarpun nyomot Indihe karena mirip2 saja sebenernya, karena duo korean pake barang indihe nyatanya bagus juga walau tentu ada bit of quirky karena barang indihe. tapi dengan SEA Model kan mestinya bisa lebih baik karena bener2 diciptakan untuk SEA yg contoh sempurna ada di xpander.
soal mesin diesel buat saya untuk sekarang udah ga relevan lagi, selain faktor emisi pajak yg kalau jadi tahun ini maka akan semakin tidak berpihak ke diesel. lebih menarik bensin 1.0 turbo atau EV sekalian. sayang ya tetep N/A ya mungkin faktor harga.
AR93 wrote: Wed Sep 08, 2021 13:48
Stargazer itu ASEAN only, istilah internal mereka "ASEAN strategic model", produksi Indonesia dan mungkin tambah assembly di Malaysia & Vietnam, hampir dipastikan gak bakal mendarat ke India karena disana mau ngasih pasar ke Kia KY MPV. Media India suka kegeeran jadi harap maklum kalo baca berita Stargazer bakal masuk India (Casper juga begitu pada geer mereka). Diesel unlikely sih (sayangnya), di kelas B segment kebawah Hyundai udah pensiunin diesel kecuali buat India. Padahal kalo ada diesel matic bisa ada rebutan Hampir positif pake mesin 1.5 bensin nya Sonet.
Saia maah seneng kalo pake mesin Sonet.
saia pecinta LMPV NA buat daily workhorse, biar less trouble kalo terpaksa dicekokin Pertalite
IMHO, kalo liat review Sonet, mesinnya kuat juga ya, bisa bersaing sama L15 NA nya Honda. tapi bedanya si Sonet kedap, gak ada orkestra dari ban
hyundai xpanzer atau hyundai starpander
itu wheel arch kekinian amat ya ada model lekuk2 ala crossover. bau2nya kasih plastik item2 jadi d hyundai xpanzer cross atau hyundai crossgazer
kunaskun wrote: Wed Sep 22, 2021 13:28
hyundai xpanzer atau hyundai starpander
itu wheel arch kekinian amat ya ada model lekuk2 ala crossover. bau2nya kasih plastik item2 jadi d hyundai xpanzer cross atau hyundai crossgazer
PCD velg kayanya 5x114.3 ya om, menarik ini. Coba pakein ring 17 yg desainnya layak sih bagus ini hyundai mpv
erwinign wrote: Wed Sep 22, 2021 14:39
PCD velg kayanya 5x114.3 ya om, menarik ini. Coba pakein ring 17 yg desainnya layak sih bagus ini hyundai mpv
kalau dari wheel arch model dan celong segitu kayanya mesti 18 baru pas
heran hobi bener pabrikan zaman sekarang gede2in wheel arch, udah gitu dibentuk kotak gitu pula.
Hyundai Stargazer Sudah Tercatat di Samsat DKI Jakarta, Mau Launching?
Jakarta: Rencana untuk bermain di segmen multi purpose vehicle (MVP) semakin serius dengan menghadirkan Stargazer. Bahkan mobil ini ternyata sudah ada di Jakarta dan tampaknya segera akan diluncurkan.
Lebih tepatnya, Stargazer sudah tercatat di situs resmi Samsat DKI Jakarta. Diketahui, mobil ini akan dipasarkan dengan 6 varian dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) mulai dari Rp164 juta hingga Rp 202 juta.
Kemudian sebagai perbandingan dengan kompetitornya, Toyota Avanza termurah tipe 1.3 E MT mempunyai NJKB Rp 161 juta dengan harga resmi mencapai Rp233,1 juta (on the road DKI Jakarta). Sedangkan Avanza termahal 1.5 G CVT TSS dinilai Rp 204 juta dan dijual ke publik dengan banderol Rp295,8 juta (on the road DKI Jakarta).
Keenam varian itu adalah Active, Style, Trend, dan Prime yang menjadi model tertingginya. Kemudian dari catatan NJKB Samsat DKI Jakarta, Stargazer diketahui akan menggunakan mesin 1.500 cc, dan tersedia untuk pilihan transmisi manual atau otomatis.
Jika melihat varian yang ditawarkan ini sama dengan Creta yang sudah meluncur. Ada kemungkinan juga Stargazer ini juga akan diproduksi di dalam negeri.
Nah, kira-kira kapan nih Stargazer masuk ke Indonesia? Mengingat segmen MPV bermesin 1.500 cc cukup ramai kompetitornya dari berbagai merek otomotif.
Hyundai Stargazer Sudah Tercatat di Samsat DKI Jakarta, Mau Launching?
Jakarta: Rencana untuk bermain di segmen multi purpose vehicle (MVP) semakin serius dengan menghadirkan Stargazer. Bahkan mobil ini ternyata sudah ada di Jakarta dan tampaknya segera akan diluncurkan.
Lebih tepatnya, Stargazer sudah tercatat di situs resmi Samsat DKI Jakarta. Diketahui, mobil ini akan dipasarkan dengan 6 varian dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) mulai dari Rp164 juta hingga Rp 202 juta.
Kemudian sebagai perbandingan dengan kompetitornya, Toyota Avanza termurah tipe 1.3 E MT mempunyai NJKB Rp 161 juta dengan harga resmi mencapai Rp233,1 juta (on the road DKI Jakarta). Sedangkan Avanza termahal 1.5 G CVT TSS dinilai Rp 204 juta dan dijual ke publik dengan banderol Rp295,8 juta (on the road DKI Jakarta).
Keenam varian itu adalah Active, Style, Trend, dan Prime yang menjadi model tertingginya. Kemudian dari catatan NJKB Samsat DKI Jakarta, Stargazer diketahui akan menggunakan mesin 1.500 cc, dan tersedia untuk pilihan transmisi manual atau otomatis.
Jika melihat varian yang ditawarkan ini sama dengan Creta yang sudah meluncur. Ada kemungkinan juga Stargazer ini juga akan diproduksi di dalam negeri.
Nah, kira-kira kapan nih Stargazer masuk ke Indonesia? Mengingat segmen MPV bermesin 1.500 cc cukup ramai kompetitornya dari berbagai merek otomotif.
kalo mau saingan bagusnya ada fitur ADAS yg bisa Adaptive Cruise Control yg bisa sampe berhenti lalu lanjut jalan lagi di kemacetan
kelas LMPV juga mesti bisa tahan di cekokin pertalite + kalo sampe ada panoramic bakal WOW banget
Seperti pahlawan kesiangan saat HMC Korea sekarang terjun di segmen LMPV Indo DM. Walaupun dengan misi memperbesar volume market secara harga LMPV yang sudah menjulang tinggi dan melebihi batas psikologis kemampuan mayoritas konsumen otomotif Indo DM yang berada dibawah Rp 250 juta. Indikator yang terlihat jelas dari melempemnya penjualan AN Avanza FWD dari PT. TAM bahkan berkali-kali kalah oleh sang kakak Innova FL.
Harga LMPV sekarang walaupun full fitur tetap tak worthed di mata konsumen kelas middle up sehingga mereka pilih naik kelas sekalian membeli Midsized MPV daripada LMPV 1 5L full fitur.
Karena itu better PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) merambah ke segmen Midsized MPV dengan sekalian menginstall Hyundai Stargazer dengan mesin displacement diatas 1.5L hahahaha.
Pengoperasian Cikarang Plant milik PT. HMMI barusan ini berarti CKD Hyundai Stargazer akan sharing line assembly dengan Hyundai Creta. Juga sharing assembly mesin Hyundai SmartStream 1 5L dan transmisi M/T & IVT sehingga bisa mereduce manufacturing cost seperti yang sudah dilakukan brand Jepangan selama ini.
Jgn2 memang pake platform milik Esblender wkwkwkwk
Kalo bener pake platform Esblender berarti masih LMPV Jepun donk
Lha wong memang duluna H miring sering bangun mobil kerja sama dgn Triple diamonds motor Jepun
-Cut-
Yup bisa jadi hahaha.
Plafrom XM Concept yang juga sangat disayangkan memakai mesin displacement 1 5L (4A91) sehingga underpowered.
Padahal dari dimensi body jelas better minimal dengan mesin Mitsubishi 4B10 (1.8L)
Hyundai Motor Corp (HMC) Korea dari awal berdiri hingga awal dekade 2000 memang sangat tergantung penuh pada Mitsubishi Motor Corp (MMC) Japan.
Bukan hanya di sektor platform body, mesin dan transmisi bahKan lisensi body design semua line up Hyundaicars adalah hak paten MMC Japan saat itu.
Cikal bakal divisi luxury cars Hyundai: GENESIS juga berasal dari platform Mitsubishi Dignity / Proudia (1999-2001) yang masuk di segmen full size luxury car displacement 5.0L. Visi dan misi MMC Japan untuk bersaing dengan BMW 7 series dan Mercedes S Class pada masa itu. HMC Korea pun meminta rebadge total Mitsubishi Proudia dengan nama Hyundai Equus yang salesnya malah sangat sukses daripada Mitsubishi Proudia itu sendiri. Hmmmm bad luck bagi MMC Japan secara visi dan misinya layu cepat sebelum berkembang karena kondisi internal perusahaan yang juga terus memburuk.
Saham MMC Japan di HMC Korea juga akhirnya dijual karena skandal hidden recall 2004-2005 dan sejak itu HMC Korea berdikari penuh dan lepas dari MMC Japan. Tentu HMC Korea meraih keuntungan sangat besar karena portofolio mobil Mitsubishi yang gagal di pasaran malah berhasil diracik dengan brand Hyundai dan sukses di USDM dan EUDM. HMC Korea juga mengakuisisi penuh KiIA Motors dan menjadi lokomotif industri otomotif South Korea sejak itu. Tanpa campur tangan dan "belajar" dari MMC sejak awal tentu hanya mimpi di siang bolong bagi pencapaian HMC Korea saat ini.
Sehingga tidak heran jika aura Mitsucars tetap sangat nyata di Hyundaicars zaman now. No Doubt
Hyundai Stargazer Sudah Tercatat di Samsat DKI Jakarta, Mau Launching?
Jakarta: Rencana untuk bermain di segmen multi purpose vehicle (MVP) semakin serius dengan menghadirkan Stargazer. Bahkan mobil ini ternyata sudah ada di Jakarta dan tampaknya segera akan diluncurkan.
Lebih tepatnya, Stargazer sudah tercatat di situs resmi Samsat DKI Jakarta. Diketahui, mobil ini akan dipasarkan dengan 6 varian dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) mulai dari Rp164 juta hingga Rp 202 juta.
Kemudian sebagai perbandingan dengan kompetitornya, Toyota Avanza termurah tipe 1.3 E MT mempunyai NJKB Rp 161 juta dengan harga resmi mencapai Rp233,1 juta (on the road DKI Jakarta). Sedangkan Avanza termahal 1.5 G CVT TSS dinilai Rp 204 juta dan dijual ke publik dengan banderol Rp295,8 juta (on the road DKI Jakarta).
Keenam varian itu adalah Active, Style, Trend, dan Prime yang menjadi model tertingginya. Kemudian dari catatan NJKB Samsat DKI Jakarta, Stargazer diketahui akan menggunakan mesin 1.500 cc, dan tersedia untuk pilihan transmisi manual atau otomatis.
Jika melihat varian yang ditawarkan ini sama dengan Creta yang sudah meluncur. Ada kemungkinan juga Stargazer ini juga akan diproduksi di dalam negeri.
Nah, kira-kira kapan nih Stargazer masuk ke Indonesia? Mengingat segmen MPV bermesin 1.500 cc cukup ramai kompetitornya dari berbagai merek otomotif.
=================================================================================================
Adapun soal harganya, Pramuniaga ini memprediksi Hyundai Stargazer bakal memiliki banderol mulai Rp 270 jutaan.
"Kisarannya sekitar Rp 270 jutaan sampai Rp 320 jutaan," kata Pramuniaga tersebut.
================================================================================================
Berdasaarkan informasi dari Gaadiwaadi, Hyundai Stargazer diharapkan dapat dipersenjatai dengan mesin bensin empat silinder 1,5 liter yang juga digunakan untuk SUV menengah Creta, yang menghasilkan tenaga maksimum 115 PS dan torsi puncak 144 Nm.
Selain itu, model ini juga sepertinya akan mendapatkan mesin diesel empat silinder berkapasitas 1,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 115 PS dan torsi puncak 250 Nm.
hmm.. ekspektasi saya apa ya buat Stargazer ini..
semoga trim Prime-nya punya fitur yang gak kalah sama Velos Q TSS, yang mana itu a.l:
- Hyundai Smart Sensing
- EPB
- AC digital
- wireless charging
- tilt & telescopic steering
- FC di atas 1:11 KM/liter bensin
- headlight LED
- head unit support wireless carplay