ginting wrote: Wed Feb 24, 2021 16:03
Membicarakan mobil itu beda dengan membicarakan gadget/HP/aplikasi sosmed.
Karena mobil itu adalah barang durable, investasi banyak, nasib orang banyak dipertaruhkan, dan factor politis sangat berperan.
sehingga tidak akan semudah itu bagi Tesla untuk menggilas pabrikan lain.
Saya percaya Tesla akan berkembang di masa depan.
Tapi kalau sekarang dirasa harga sahamnya sudah kemahalan (karena investornya termakan mimpi mimpi yang disampaikan Musk) maka suatu saat akan terkoreksi, kalau tidak dapat dibuktikan. Setahun sih masih oke, tapi kalau lama lama, orang akan mulai sadar.
Toyota memang masih telat dalam hal EV, tapi kalau menurut saya once mereka putuskan terjun ke arah sana, maka akan dilakukan dengan Toyota Way...totalitas...dan sinergi dengan kekuatan Brand selama ini dan jaringan pemasaran seluruh dunia.
Bayangkan kalau Toyota bikin Avanza very EV, Yaris versi EV, dll
Minimal mereka gak usah lagi sibuk desain bagian yang sudah ada, dan tinggal melakukan adjustment atas part yang berubah akibat berubahnya dapur pacu dari ICE ke EV spt mesin, gearbox, dll
Hal ini tentu akan membuat warga yang sebelumnya adalah user ICE dimaksud, akan lebih mudah menerima produk tsb. minimal sudah yakin sama kaki kaki, plat body, jaringan parts sales, dll
Dibanding dengan mobil baru dari Tiongok yang ujuk ujuk datang dengan harga sejenis atau Tesla yg masih awam di kuping masyarakat.
Saya bicara dalam konteks masy banyak...bukan kepada segelintir sultan yang butuh brand "Tesla" sebagao penegasan status sebagai holang kayah..
Yang kasian adalah pabrikan kecil, tak punya modal duit, jaringan, brand,..lalu megap megap terlindas revolusi EV ini…