
Prolognya, saya sudah terbiasa dengan mobil boros yang mengisi BBM nya memang dari kantong sendiri dan belum punya subsidi BBM dari tempat kerja. Mobil pertama saya adalah Nissan Terrano 2004 dengan odo 94.[cencored] yang hanya kuat saya pakai selama 1.5 tahun, bukan karena ga enak (ini mobil enak pada dasarnya) tapi dirasa kurang efisien operasionalnya untuk 5 seater dan mostly diisi 2 penumpang termasuk sopir. Disisi lain mesin karburator 8 valve Z24, selama di tangan saya memang tidak pernah ada masalah apapun selain borosnya yang termasyur di penjuru negeri.
Setelah melepas Terrano, akibat sering baca2 dimari akhirnya saya coba untuk membeli mobil kesayangan SM, yaitu Ipah walaupun bukan 2KD. Dapat G m/t 2005 maroon dengan odo 184.[cencored] bekas pemakaian Pak Guru yang modifnya ga neko-neko selain atap di bor buat pasang ruprel

Tadaaa, Ipah bensin G a/t 2009 silver odo 123.[cencored] kami dapatkan. Waktu akuisisi awal saya siapkan dana untuk kaki-kaki depan, selang bypass radiator, sedikit mendandani eksterior dengan bodykit Ipah luxury. Untuk oli matic baru diganti tangan sebelumnya sebelum dilepas ke saya dan oli mesin saya pakai TMO 10-40 saja. Ibarat mata uang logam, yaitu nyaman tapi boros saya rasakan di Ipah saya ini. Bonusnya, agak lemot jika kickdown wkwkw. Berhubung baris ketiga sangat amat jarang kepake untuk keluarga kecil saya, maka kami mencoba menimbang untuk ganti mobil lagi jika memang rezekinya. Kandidatnya beserta pertimbangan pros/cons menurut saya:
1. Corolla Altis 2015 V
+Ganteng untuk perspektif om om

-Takut ama CVT nya
2. Kijang Reborn Bensin 2016
+Kelihatan upgrade di mata keluarga di kampung wkwkw
-Pemborosan BBM berlanjut
3. Grand Vitara 2.4 a/t
+Mengobati rasa kangen ke Terrano
-Pemborosan BBM berlanjut [2]
4. Apansah Veloz 2019 a/t (mohon review jika ada yang melihara khusus a/t)
+Irit, ga banyak mikir aneh2
-kita semua paham lah

5. Mungkin Ford Everest 2015 TDCi a/t
+7 seater dan gagah
-Maintenance cost & durability
*urutan sesuai dari yang paling kepengen.
Mohon masukan dari teman-teman/suhu-suhu dimari apakah saya layak mengganti ke 5 kandidat untuk pertengahan 2021 ini, atau saya tetap keep Ipah G a/t nya. Verdict nya jika ditanya kebutuhan TS apa? Saya akan jawab NYAMAN dan lebih irit BBM dari mobil sebelumnya meski bukan prioritas. Masalah GC, banjir, dll belum jadi kendala sejauh ini. Sejauh ini saya tidak menargetkan mobil diesel lain ya teman-teman.
Ditunggu discuss-nya
