Buat yg pengen "mengenal" Blazer LT. (padahal gw jg baru baca...

)
Baru aja ada yg posting di milist tulisan di salah media sekian tahun lalu. Copy paste dgn membuang alinea yg nggak penting supaya nggak terlalu panjang.
LUXURY TOURING TEROBOSAN TERBARU JARINGAN OPEL DUNIA
Di Indonesia, kehandalan Opel Blazer terbukti mampu menyedot
konsumen lebih tinggi. Tahun 1995 penjualan baru mencapai 750
unit, tapi tahun 1996 langsung terangkat hingga angka 4.000
unit. Kontribusi yang maksimal dari Opel Blazer DOHC maupun
LT, tidak terlepas dari kemampuan menyesuaikan dengan selera
konsumen Indonesia. Kenyamanan Opel Blazer LT dikendarai di
segala medan juga teruji lewat test drive Opel Media Tour '96
pada 17-18 Desember 1996 lalu.
Untuk itu, tahun 1997 produksi nasional akan ditingkatkan
menjadi 8.000 unit," jelas Botwick. Hal senada juga
diungkapkan Marek Penzo, Direktur Manufacturing, bahwa Blazer
LT yang memiliki teknologi sekelas sedan mewah, tetap diburu
konsumen. Diprediksikan peluang bersaing di pasar masih
bertahan hingga akhir 1997.
Sistem keamanan aktif maupun pasif selama berkendara, juga di
perkenalkan Opel Blazer LT, sehingga keselamatan pengemudi dan
penumpang lebih terjaga. Dengan bodi dan interior mewah,
Blazer LT tetap nyaman, aman dan memuaskan untuk dikendarai.
Blazer LT juga fleksibel untuk diisi bahan bakar bensin biasa
maupun premix super TT (tanpa timbal). "Blazer jangan
disetarakan dengan Kijang atau panther, karena kelasnya lebih
tinggi. Tapi Blazer lebih kompetitif di banding Pajero
ataupun Land Cruiser," gurai Botwick sambil tersenyum.
Pada tahap pematangan bodi, juga diadakan pengujian Body
Quality Audit. Fungsinya mengontrol dan mendeteksi kesalahan
waktu finishing. Bila gagal, kerangka mobil akan dikembalikan
ke ruang finishing, sedang yang lolos dimasukkan ke ruang
pengecatan. Pada sesi pengecatan, setiap produk akan melalui 7
tahap. Mulai dari tahap Sealer Deck (penutupan celah sambungan
agar tak diresapi air), PVC Boot (sealer body bawah),
Electronic Coating (oven 44 menit), Premier (oven cat dasar 15
menit), hingga tahap akhir Base Coat (pemberian cat warna) dan
Clear Coat (cat pengkilap sebagai pelapis).
Mobil-mobil yang telah melalui tahap penyempurnaan, akan diuji
oleh tim penguji akhir, terdiri 3 orang. Layaknya seperti
konsumen, mereka menguji setiap detail produk yang dihasilkan
GMBI, mulai bodi, cat, interior, kecepatan dan sistem
keselamatannya. Pengamatan seperti halnya konsumen, membuat
tim ini sangat jeli menilai setiap unit yang dihasilkan. "Tim
ini punya kewenangan mengklaim produk yang dihasilkan GMBI.
Jadi layak dan tidaknya produk dikeluarkan dari pabrik, tim
penguji akhir sangat menentukan," jelas Adi Pranata, Product
Marketing Manager Sport Utilities & Commercial Vehicles.