Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Liputan6.com, Jakarta - Subaru bersiap meramaikan lagi pasar otomotif Indonesia di tahun ini. Plaza Subaru yang menjadi agen pemegang merek Subaru di Tanah Air.
Seperti diketahui, jenama legendaris di dunia otomotif ini pernah berkiprah di Indonesia. Sayang, pengelola di Tanah Air sebelumnya sempat salah langkah, yang berujung pembekuan oleh pemerintah lewat Dirjen Bea dan Cukai di era 2014.
Sebagai gebrakan, Plaza Subaru bakal meluncurkan produk baru yang didatangkan langsung dari Jepang.
"Tahun ini, kami akan meluncurkan produk yang sesuai untuk Indonesia. Kami akan mengimpor langsung mobilnya dari prinsipal Subaru di Jepang. Tentunya dengan mengikuti semua regulasi dan homologasi yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma, hari ini (16/3/2021) di Jakarta.
Mendengar nama Plaza Auto, Anda tentu sudah mengkorelasikannya dengan salah satu grup diler yang lebih dulu sukses meniagakan jenama merek Jepang besar lainnya.
Ya, stakeholder ini, disebut mempunyai rasa antusiasme besar untuk menjawab kerinduan publik Tanah Air akan brand Subaru. Gayung pun bersambut manis dengan keinginan prinsipal Subaru di Jepang, yang memang tak ingin melewatkan pasar di Indonesia.
Arie dan tim barunya pun menyiapkan ragam strategi unik demi mewadahi market yang ada. Menurutnya, peluang di Indonesia masih terbuka lebar untuk mobil-mobil merek Subaru.
"Saat ini produk-produk kami banyak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tanah Air," imbuhnya. Ia pun menyontohkan beberapa model SUV dan sport yang juga populer di dunia seperti XV, Forester, WRX STI hingga Levorg.
Layanan purnajual juga disebut adalah variabel utama yang akan mereka kedepankan. Seperti diketahui, faktor ini bukan pendukung semata dalam proses peniagaan kendaraan, melainkan aspek kunci dalam menghadirkan pelayanan yang komprehensif bagi konsumen.
"Kami ingin memastikan konsumen Subaru nantinya merasakan kemudahan dan pelayanan yang prima saat menggunakan mobil kesayangannya," pungkas Arie.
Menarik menunggu bagaimana kiprah Subaru bergerak di Indonesia di bawah bendera barunya. Brand ini memang selalu hadir di Indonesia dengan pendekatan produk yang unik.
Apalagi grup otomotif yang menaunginya kini, bukanlah pemain kacangan. Ditambah, sang penjaga operasional bisnis, Arie Christopher juga sudah piawai mengawal mobil-mobil di segmen yang niche. Jikalau Anda lupa, ia pernah memimpin Ferrari Indonesia beberapa tahun lalu.
Langkah Subaru tak akan mudah, namun juga kami pastikan bukanlah sulit ditembus dalam kondisi seperti ini.
Beberapa tahun terakhir kita sudah melihat merek-merek lama maupun baru, berani bertarung di pasar otomotif nasional dengan entitas baru. Wuling, Hyundai, Kia, Renault, hingga Jeep dan Ferrari, adalah beberapa contohnya.
Lantas, apa mobil yang akan diluncurkan perdana tahun ini? "Ditunggu saja tanggal mainnya, yang pasti produk ini dirancang dengan spesifikasi khusus Indonesia," tutup Arie
Liputan6.com, Jakarta - Subaru bersiap meramaikan lagi pasar otomotif Indonesia di tahun ini. Plaza Subaru yang menjadi agen pemegang merek Subaru di Tanah Air.
Seperti diketahui, jenama legendaris di dunia otomotif ini pernah berkiprah di Indonesia. Sayang, pengelola di Tanah Air sebelumnya sempat salah langkah, yang berujung pembekuan oleh pemerintah lewat Dirjen Bea dan Cukai di era 2014.
Sebagai gebrakan, Plaza Subaru bakal meluncurkan produk baru yang didatangkan langsung dari Jepang.
"Tahun ini, kami akan meluncurkan produk yang sesuai untuk Indonesia. Kami akan mengimpor langsung mobilnya dari prinsipal Subaru di Jepang. Tentunya dengan mengikuti semua regulasi dan homologasi yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma, hari ini (16/3/2021) di Jakarta.
Mendengar nama Plaza Auto, Anda tentu sudah mengkorelasikannya dengan salah satu grup diler yang lebih dulu sukses meniagakan jenama merek Jepang besar lainnya.
Ya, stakeholder ini, disebut mempunyai rasa antusiasme besar untuk menjawab kerinduan publik Tanah Air akan brand Subaru. Gayung pun bersambut manis dengan keinginan prinsipal Subaru di Jepang, yang memang tak ingin melewatkan pasar di Indonesia.
Arie dan tim barunya pun menyiapkan ragam strategi unik demi mewadahi market yang ada. Menurutnya, peluang di Indonesia masih terbuka lebar untuk mobil-mobil merek Subaru.
"Saat ini produk-produk kami banyak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tanah Air," imbuhnya. Ia pun menyontohkan beberapa model SUV dan sport yang juga populer di dunia seperti XV, Forester, WRX STI hingga Levorg.
Layanan purnajual juga disebut adalah variabel utama yang akan mereka kedepankan. Seperti diketahui, faktor ini bukan pendukung semata dalam proses peniagaan kendaraan, melainkan aspek kunci dalam menghadirkan pelayanan yang komprehensif bagi konsumen.
"Kami ingin memastikan konsumen Subaru nantinya merasakan kemudahan dan pelayanan yang prima saat menggunakan mobil kesayangannya," pungkas Arie.
Menarik menunggu bagaimana kiprah Subaru bergerak di Indonesia di bawah bendera barunya. Brand ini memang selalu hadir di Indonesia dengan pendekatan produk yang unik.
Apalagi grup otomotif yang menaunginya kini, bukanlah pemain kacangan. Ditambah, sang penjaga operasional bisnis, Arie Christopher juga sudah piawai mengawal mobil-mobil di segmen yang niche. Jikalau Anda lupa, ia pernah memimpin Ferrari Indonesia beberapa tahun lalu.
Langkah Subaru tak akan mudah, namun juga kami pastikan bukanlah sulit ditembus dalam kondisi seperti ini.
Beberapa tahun terakhir kita sudah melihat merek-merek lama maupun baru, berani bertarung di pasar otomotif nasional dengan entitas baru. Wuling, Hyundai, Kia, Renault, hingga Jeep dan Ferrari, adalah beberapa contohnya.
Lantas, apa mobil yang akan diluncurkan perdana tahun ini? "Ditunggu saja tanggal mainnya, yang pasti produk ini dirancang dengan spesifikasi khusus Indonesia," tutup Arie
sealplayerz wrote: Wed Mar 17, 2021 14:52
Urusan pajaknya yg dulu bermasalah gimana? Udah bereskah urusannya sama ditjen pajak?
beda agen om, yang dulu bermasalah pajak motor image group...
yang ini blas ga ada kaitannya dengan motor image group. dipegang sama plaza group (toyota dan mini).
cuma yah kalo masih ikut aturan pajak skr ini alamat XV di 500-600 juta, Forester bisa 800 juta, WRX STI bisa 1.5 eM...
Pagi pagi sudah dapet berita menyenangkan nih...salah satu news terbaik bagi saya dalam setahun ini. Sangat puas dengan subaru saya sebelumnya, ga sabar beli lagi.
Semoga Ford juga ke depannya balik, pengin punya Focus
sealplayerz wrote: Wed Mar 17, 2021 14:52
Urusan pajaknya yg dulu bermasalah gimana? Udah bereskah urusannya sama ditjen pajak?
beda agen om, yang dulu bermasalah pajak motor image group...
yang ini blas ga ada kaitannya dengan motor image group. dipegang sama plaza group (toyota dan mini).
cuma yah kalo masih ikut aturan pajak skr ini alamat XV di 500-600 juta, Forester bisa 800 juta, WRX STI bisa 1.5 eM...
Pagi pagi sudah dapet berita menyenangkan nih...salah satu news terbaik bagi saya dalam setahun ini. Sangat puas dengan subaru saya sebelumnya, ga sabar beli lagi.
Semoga Ford juga ke depannya balik, pengin punya Focus
Saya justru penasaran sama after servicenya, bengkel-bengkel spesialisnya bagaimana.
Kalau ambil impreza yang masih kotak-kotak apakah sulit?
Saya masih penasaran sama impreza lama, apa ada yah yang era 2000an awal? Apalagi yang model Colin.
Pengalaman saya megang mobil 90-00an yang gampang semua soalnya, w140, 960, 406, 405, v70. Subaru rasanya masih "misteri"
sealplayerz wrote: Wed Mar 17, 2021 14:52
Urusan pajaknya yg dulu bermasalah gimana? Udah bereskah urusannya sama ditjen pajak?
beda agen om, yang dulu bermasalah pajak motor image group...
yang ini blas ga ada kaitannya dengan motor image group. dipegang sama plaza group (toyota dan mini).
cuma yah kalo masih ikut aturan pajak skr ini alamat XV di 500-600 juta, Forester bisa 800 juta, WRX STI bisa 1.5 eM...
Pagi pagi sudah dapet berita menyenangkan nih...salah satu news terbaik bagi saya dalam setahun ini. Sangat puas dengan subaru saya sebelumnya, ga sabar beli lagi.
Semoga Ford juga ke depannya balik, pengin punya Focus
Congrats Subaru, semoga lancar jualannya & user Subaru dari ATPM sebelumnya tetap dilayani dengan baik
Ford kan udah balik Om, walaupun belum grand launching tapi mereka sudah sekitar setahun kebelakang jualan Ford Ranger bareng sama Mahindra, tapi konsentrasinnya masih untuk fleet perusahaan. Kalau tidak ada pandemi Ford juga kabarnya udah siap-siap jualan passenger car, tapi isunya yg dijual pakai line up Ford India
beda agen om, yang dulu bermasalah pajak motor image group...
yang ini blas ga ada kaitannya dengan motor image group. dipegang sama plaza group (toyota dan mini).
cuma yah kalo masih ikut aturan pajak skr ini alamat XV di 500-600 juta, Forester bisa 800 juta, WRX STI bisa 1.5 eM...
Pagi pagi sudah dapet berita menyenangkan nih...salah satu news terbaik bagi saya dalam setahun ini. Sangat puas dengan subaru saya sebelumnya, ga sabar beli lagi.
Semoga Ford juga ke depannya balik, pengin punya Focus
Congrats Subaru, semoga lancar jualannya & user Subaru dari ATPM sebelumnya tetap dilayani dengan baik
Ford kan udah balik Om, walaupun belum grand launching tapi mereka sudah sekitar setahun kebelakang jualan Ford Ranger bareng sama Mahindra, tapi konsentrasinnya masih untuk fleet perusahaan. Kalau tidak ada pandemi Ford juga kabarnya udah siap-siap jualan passenger car, tapi isunya yg dijual pakai line up Ford India
Kemarin aja saya dah liat ranger plat putih om di jalan, tipenya kaya yg di review wong istimiwirrrrr
beda agen om, yang dulu bermasalah pajak motor image group...
yang ini blas ga ada kaitannya dengan motor image group. dipegang sama plaza group (toyota dan mini).
cuma yah kalo masih ikut aturan pajak skr ini alamat XV di 500-600 juta, Forester bisa 800 juta, WRX STI bisa 1.5 eM...
Pagi pagi sudah dapet berita menyenangkan nih...salah satu news terbaik bagi saya dalam setahun ini. Sangat puas dengan subaru saya sebelumnya, ga sabar beli lagi.
Semoga Ford juga ke depannya balik, pengin punya Focus
Saya justru penasaran sama after servicenya, bengkel-bengkel spesialisnya bagaimana.
Kalau ambil impreza yang masih kotak-kotak apakah sulit?
Saya masih penasaran sama impreza lama, apa ada yah yang era 2000an awal? Apalagi yang model Colin.
Pengalaman saya megang mobil 90-00an yang gampang semua soalnya, w140, 960, 406, 405, v70. Subaru rasanya masih "misteri"
Unitnya yg jaman colin yg 22B ada yg pake tapi dikit banget om, plg hot yg 2 doors itu
Yg angkatan lama plg banyak disini ttp impreza GD-GVB series
jessboy wrote: Thu Mar 18, 2021 3:04
harganya jadi gak kompetitif krn CBU
selain mahal, masalah after sales service dan sparepart juga jadi kendala
kiri2 bisa bersaing gak ya
CBU dan AWD. andai kata gak AWD saja dia paling selevel Mazda. yang bikin MI kena masalah dulu juga ini.
kabarnya sih yang kali ini mengincar pasar khusus penggemar, yah orang beli subaru rata-rata memang penggemar sih.
parts sih gak perlu bingung selama ini juga bengkel peninggalan MI masih beroperasi koq. ada rekan di sini pakai impreza 2012 masih servis di authorized subaru...
erwinign wrote: Thu Mar 18, 2021 3:01
Unitnya yg jaman colin yg 22B ada yg pake tapi dikit banget om, plg hot yg 2 doors itu
Yg angkatan lama plg banyak disini ttp impreza GD-GVB series
generasi 3 yang sedan UK spec terakhir khan diobral, sekarang bekasnya tinggal kepala 4 aja yah walau kalo bilang resale value terbilang kuat sih krn dulu after diskon juga kepala 4.
mesin masih sama EJ257 dengan current gen. artinya kalo nanti current gen masuk dengan harga 1.5 M dapet barang yang kurang lebihnya sama tapi 3x lebih mahal
yah taken for granted juga sih "dosa" masa lalu nya MotorImage. WRX STI jadi murah.
jessboy wrote: Thu Mar 18, 2021 3:04
harganya jadi gak kompetitif krn CBU
selain mahal, masalah after sales service dan sparepart juga jadi kendala
kiri2 bisa bersaing gak ya
CBU dan AWD. andai kata gak AWD saja dia paling selevel Mazda. yang bikin MI kena masalah dulu juga ini.
kabarnya sih yang kali ini mengincar pasar khusus penggemar, yah orang beli subaru rata-rata memang penggemar sih.
parts sih gak perlu bingung selama ini juga bengkel peninggalan MI masih beroperasi koq. ada rekan di sini pakai impreza 2012 masih servis di authorized subaru...
erwinign wrote: Thu Mar 18, 2021 3:01
Unitnya yg jaman colin yg 22B ada yg pake tapi dikit banget om, plg hot yg 2 doors itu
Yg angkatan lama plg banyak disini ttp impreza GD-GVB series
generasi 3 yang sedan UK spec terakhir khan diobral, sekarang bekasnya tinggal kepala 4 aja yah walau kalo bilang resale value terbilang kuat sih krn dulu after diskon juga kepala 4.
mesin masih sama EJ257 dengan current gen. artinya kalo nanti current gen masuk dengan harga 1.5 M dapet barang yang kurang lebihnya sama tapi 3x lebih mahal
yah taken for granted juga sih "dosa" masa lalu nya MotorImage. WRX STI jadi murah.
Tak liat pas tokyo motor show 2019 akhir dah ada WRX STI EJ25 final edt lho ko, jadi palingan nanti pas masuk resmi kesini dah FA series
jessboy wrote: Thu Mar 18, 2021 3:04
harganya jadi gak kompetitif krn CBU
selain mahal, masalah after sales service dan sparepart juga jadi kendala
kiri2 bisa bersaing gak ya
CBU dan AWD. andai kata gak AWD saja dia paling selevel Mazda. yang bikin MI kena masalah dulu juga ini.
kabarnya sih yang kali ini mengincar pasar khusus penggemar, yah orang beli subaru rata-rata memang penggemar sih.
parts sih gak perlu bingung selama ini juga bengkel peninggalan MI masih beroperasi koq. ada rekan di sini pakai impreza 2012 masih servis di authorized subaru...
erwinign wrote: Thu Mar 18, 2021 3:01
Unitnya yg jaman colin yg 22B ada yg pake tapi dikit banget om, plg hot yg 2 doors itu
Yg angkatan lama plg banyak disini ttp impreza GD-GVB series
generasi 3 yang sedan UK spec terakhir khan diobral, sekarang bekasnya tinggal kepala 4 aja yah walau kalo bilang resale value terbilang kuat sih krn dulu after diskon juga kepala 4.
mesin masih sama EJ257 dengan current gen. artinya kalo nanti current gen masuk dengan harga 1.5 M dapet barang yang kurang lebihnya sama tapi 3x lebih mahal
yah taken for granted juga sih "dosa" masa lalu nya MotorImage. WRX STI jadi murah.
Tak liat pas tokyo motor show 2019 akhir dah ada WRX STI EJ25 final edt lho ko, jadi palingan nanti pas masuk resmi kesini dah FA series
Kalo FA series harusnya udah pake twin scroll turbo semua ya? Berarti goodbye deh suara boxer subaru rumble yang khas. Suara rumble khas subaru yang ikonik itu justru dateng dari mesin EJ yang yang pake single scroll turbo + unequal header. Karena mesin turbo twin scroll gak bisa dipasangin header unequal.
STI terakhir yang model sebelum sekarang yang terakhir dijual di Indonesia sebagian ada yg UK spec 2500cc sincle scroll dan sebagian JDM spec 2000cc twin scroll. Yang JDM Lebih kencang sedikit dibanding UK, tapi yang UK spec ini yang masih punya suara ikoniknya subaru. So kalo next gen STI pake FA untuk seluruh pasar berarti goodbye deh suara rumble subaru yang khas.
CBU dan AWD. andai kata gak AWD saja dia paling selevel Mazda. yang bikin MI kena masalah dulu juga ini.
kabarnya sih yang kali ini mengincar pasar khusus penggemar, yah orang beli subaru rata-rata memang penggemar sih.
parts sih gak perlu bingung selama ini juga bengkel peninggalan MI masih beroperasi koq. ada rekan di sini pakai impreza 2012 masih servis di authorized subaru...
generasi 3 yang sedan UK spec terakhir khan diobral, sekarang bekasnya tinggal kepala 4 aja yah walau kalo bilang resale value terbilang kuat sih krn dulu after diskon juga kepala 4.
mesin masih sama EJ257 dengan current gen. artinya kalo nanti current gen masuk dengan harga 1.5 M dapet barang yang kurang lebihnya sama tapi 3x lebih mahal
yah taken for granted juga sih "dosa" masa lalu nya MotorImage. WRX STI jadi murah.
Tak liat pas tokyo motor show 2019 akhir dah ada WRX STI EJ25 final edt lho ko, jadi palingan nanti pas masuk resmi kesini dah FA series
Kalo FA series harusnya udah pake twin scroll turbo semua ya? Berarti goodbye deh suara boxer subaru rumble yang khas. Suara rumble khas subaru yang ikonik itu justru dateng dari mesin EJ yang yang pake single scroll turbo + unequal header. Karena mesin turbo twin scroll gak bisa dipasangin header unequal.
STI terakhir yang model sebelum sekarang yang terakhir dijual di Indonesia sebagian ada yg UK spec 2500cc sincle scroll dan sebagian JDM spec 2000cc twin scroll. Yang JDM Lebih kencang sedikit dibanding UK, tapi yang UK spec ini yang masih punya suara ikoniknya subaru. So kalo next gen STI pake FA untuk seluruh pasar berarti goodbye deh suara rumble subaru yang khas.
erwinign wrote: Thu Mar 18, 2021 3:01
Unitnya yg jaman colin yg 22B ada yg pake tapi dikit banget om, plg hot yg 2 doors itu
Yg angkatan lama plg banyak disini ttp impreza GD-GVB series
generasi 3 yang sedan UK spec terakhir khan diobral, sekarang bekasnya tinggal kepala 4 aja yah walau kalo bilang resale value terbilang kuat sih krn dulu after diskon juga kepala 4.
mesin masih sama EJ257 dengan current gen. artinya kalo nanti current gen masuk dengan harga 1.5 M dapet barang yang kurang lebihnya sama tapi 3x lebih mahal
yah taken for granted juga sih "dosa" masa lalu nya MotorImage. WRX STI jadi murah.
Kepala 4 range 400an atau 40an bahan oom? Terus kalau yang melihara biasanya pada "ngolong" sendiri, atau ke spesialis?
Saya gelap banget soal Jepang, tapi penasaran ya. Di deket rumah saya ada bengkel/workshop/tempat pamer, intinya di media sosial sering muncul lah, model Nsx, Rx-7. Lucu-lucu semua, cuma yakin harganya ngga lucu buat main. He he he
thestoneroses wrote: Thu Mar 18, 2021 22:34
Kepala 4 range 400an atau 40an bahan oom? Terus kalau yang melihara biasanya pada "ngolong" sendiri, atau ke spesialis?
Saya gelap banget soal Jepang, tapi penasaran ya. Di deket rumah saya ada bengkel/workshop/tempat pamer, intinya di media sosial sering muncul lah, model Nsx, Rx-7. Lucu-lucu semua, cuma yakin harganya ngga lucu buat main. He he he
400 an om alias setara HRV baru, itu aja itungannya ngga turun krn gegara dulu yang UK spec diobral abis abisan
yah kalo ngolong sendiri ama ke bengkel kayaknya masih banyakan percentage yang ke bengkel lagian subaru bukan mobil yang gampang sih, boxer engine butuh special tools buat buka busi terutama
erwinign wrote: Thu Mar 18, 2021 3:29
Tak liat pas tokyo motor show 2019 akhir dah ada WRX STI EJ25 final edt lho ko, jadi palingan nanti pas masuk resmi kesini dah FA series
Kalo FA series harusnya udah pake twin scroll turbo semua ya? Berarti goodbye deh suara boxer subaru rumble yang khas. Suara rumble khas subaru yang ikonik itu justru dateng dari mesin EJ yang yang pake single scroll turbo + unequal header. Karena mesin turbo twin scroll gak bisa dipasangin header unequal.
STI terakhir yang model sebelum sekarang yang terakhir dijual di Indonesia sebagian ada yg UK spec 2500cc sincle scroll dan sebagian JDM spec 2000cc twin scroll. Yang JDM Lebih kencang sedikit dibanding UK, tapi yang UK spec ini yang masih punya suara ikoniknya subaru. So kalo next gen STI pake FA untuk seluruh pasar berarti goodbye deh suara rumble subaru yang khas.
STI FA engine rasanya langsung ganti new gen, WRX STI yang skrg udah dari 2015 juga.
The new STI-spec FA24 will reportedly get a reinforced crankshaft, beefier pistons, and, naturally, more boost pressure. Subaru engineers are said to be benchmarking the 2.0-liter turbo found in the Mercedes-AMG A 45, CLA 45, and new GLA 45, which makes an impressive 415 horsepower and 368 lb-ft of torque in "S" guise (and "only" 382 ponies and 354 lb-ft in regular spec). In addition, the next-gen STI will receive a version of Subaru's full-time symmetrical all-wheel drive system and enhanced braking capability.
2.4 liter 400 hp tapi bye bye iconic rumble EJ engine...
Liputan6.com, Jakarta - Subaru bersiap meramaikan lagi pasar otomotif Indonesia di tahun ini. Plaza Subaru yang menjadi agen pemegang merek Subaru di Tanah Air.
Seperti diketahui, jenama legendaris di dunia otomotif ini pernah berkiprah di Indonesia. Sayang, pengelola di Tanah Air sebelumnya sempat salah langkah, yang berujung pembekuan oleh pemerintah lewat Dirjen Bea dan Cukai di era 2014.
Sebagai gebrakan, Plaza Subaru bakal meluncurkan produk baru yang didatangkan langsung dari Jepang.
"Tahun ini, kami akan meluncurkan produk yang sesuai untuk Indonesia. Kami akan mengimpor langsung mobilnya dari prinsipal Subaru di Jepang. Tentunya dengan mengikuti semua regulasi dan homologasi yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma, hari ini (16/3/2021) di Jakarta.
Mendengar nama Plaza Auto, Anda tentu sudah mengkorelasikannya dengan salah satu grup diler yang lebih dulu sukses meniagakan jenama merek Jepang besar lainnya.
Ya, stakeholder ini, disebut mempunyai rasa antusiasme besar untuk menjawab kerinduan publik Tanah Air akan brand Subaru. Gayung pun bersambut manis dengan keinginan prinsipal Subaru di Jepang, yang memang tak ingin melewatkan pasar di Indonesia.
Arie dan tim barunya pun menyiapkan ragam strategi unik demi mewadahi market yang ada. Menurutnya, peluang di Indonesia masih terbuka lebar untuk mobil-mobil merek Subaru.
"Saat ini produk-produk kami banyak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tanah Air," imbuhnya. Ia pun menyontohkan beberapa model SUV dan sport yang juga populer di dunia seperti XV, Forester, WRX STI hingga Levorg.
Layanan purnajual juga disebut adalah variabel utama yang akan mereka kedepankan. Seperti diketahui, faktor ini bukan pendukung semata dalam proses peniagaan kendaraan, melainkan aspek kunci dalam menghadirkan pelayanan yang komprehensif bagi konsumen.
"Kami ingin memastikan konsumen Subaru nantinya merasakan kemudahan dan pelayanan yang prima saat menggunakan mobil kesayangannya," pungkas Arie.
Menarik menunggu bagaimana kiprah Subaru bergerak di Indonesia di bawah bendera barunya. Brand ini memang selalu hadir di Indonesia dengan pendekatan produk yang unik.
Apalagi grup otomotif yang menaunginya kini, bukanlah pemain kacangan. Ditambah, sang penjaga operasional bisnis, Arie Christopher juga sudah piawai mengawal mobil-mobil di segmen yang niche. Jikalau Anda lupa, ia pernah memimpin Ferrari Indonesia beberapa tahun lalu.
Langkah Subaru tak akan mudah, namun juga kami pastikan bukanlah sulit ditembus dalam kondisi seperti ini.
Beberapa tahun terakhir kita sudah melihat merek-merek lama maupun baru, berani bertarung di pasar otomotif nasional dengan entitas baru. Wuling, Hyundai, Kia, Renault, hingga Jeep dan Ferrari, adalah beberapa contohnya.
Lantas, apa mobil yang akan diluncurkan perdana tahun ini? "Ditunggu saja tanggal mainnya, yang pasti produk ini dirancang dengan spesifikasi khusus Indonesia," tutup Arie
Welcome back Subaru, semoga bisa menawarkan mobil-mobil yang kompetitif
Saya turut senang dengan berita ini. sekitar 1,5 thn lalu saya sudah dengar kabar ini..
akhirnya jadi juga masuk..
semoga nanti makin kuat dukungan servicenya terhadap existing Subaru (bekas) yg masih berkeliaran di jalanan.
btw, kalau mengutip pendapat oom NR maka Subaru itu adalah brand yang kuat, mobil kuat yg akan survive walau ATPMnya minggat.
apalagi pemakai Subaru rata rata adalah fanatic, hobbiest dan secara Keuangan mapan (sy belum lihat pemakai Subaru yang orang susah atau kaum mendang mending)