[NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Forum rules
Please include all reference link used on the topic.
Please include all reference link used on the topic.
-
- Administrator
- Posts: 2500
- Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Toyota Rush TRD
[NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) berkadar RON rendah, yakni Premium dan Pertalite, mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan PT Pertamina (Persero).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Premium dan Pertalite memiliki kadar RON 88, sedangkan Pertalite 90. Saat ini, tersisa 7 negara yang masih menggunakan BBM dengan kadar RON di bawah 90.
Selain Indonesia, ada Bangladesh, Uzbekistan, Mongolia, Ukraina, Mesir, dan Kolombia. Artinya, Indonesia tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara yang sudah tidak menggunakan BBM dengan RON rendah.
Sebut saja, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, hingga Myanmar yang telah menggunakan BBM dengan RON 91.
Begitu juga dengan Australia dan India yang menggunakan BBM dengan RON paling rendah di angka 91. Di kawasan Asia, Indonesia hanya senasib dengan China yang masih menggunakan RON di bawah 90. Itu pun, RON terendah China menggunakan sebesar 89.
Tak hanya itu, jenis BBM di Indonesia pun merupakan yang terbanyak, mencapai enam produk. Sedangkan China hanya empat produk. Sementara, negara-negara Asia Tenggara lain hanya memiliki dua sampai empat produk.
"Itu alasan yang paling kuat kenapa kami perlu review kembali varian BBM kita karena itu benchmark-nya. Maka kami dorong agar konsumen yang mampu beralih ke RON 92, kita sekarang memiliki Program Langit Biru," ungkap Nicke dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Senin (31/8) kemarin.
Sejumlah anggota DPR juga mempertanyakan perihal penghapusan Pertalite dan Premium. Salah satunya diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Mulan Jameela.
Anggota badan legislatif yang dikenal sebagai artis itu mulanya mempertanyakan bagaimana perkembangan kajian Pertamina terhadap rencana penghapusan BBM dengan kadar RON rendah. Wacana ini merupakan keinginan dari Menteri BUMN Erick Thohir agar produk BBM Pertamina tidak terlalu banyak sehingga efisien.
"Sejauh mana Pertamina sudah melakukan pengkajian yang mendalam dan lebih luas terhadap masyarakat terkait rencana penghapusan Premium dan Pertalite ini?" tanya Mulan saat rapat.
Selanjutnya, Mulan meminta agar BUMN itu bisa memberi gambaran hitung-hitungan harga dan dampak dari penghapusan Premium dan Pertalite kepada masyarakat. Sebab, menurutnya, hal ini akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat, khususnya di tengah pandemi covid-19.
"Apakah Pertamina sudah menghitung dampaknya ke masyarakat mengingat saat ini sedang ujian pandemi covid-19 karena apabila Premium dan Pertalite dihapus tentu akan berdampak yang tidak baik untuk masyarakat," katanya.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20 ... -pertalite
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Premium dan Pertalite memiliki kadar RON 88, sedangkan Pertalite 90. Saat ini, tersisa 7 negara yang masih menggunakan BBM dengan kadar RON di bawah 90.
Selain Indonesia, ada Bangladesh, Uzbekistan, Mongolia, Ukraina, Mesir, dan Kolombia. Artinya, Indonesia tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara yang sudah tidak menggunakan BBM dengan RON rendah.
Sebut saja, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, hingga Myanmar yang telah menggunakan BBM dengan RON 91.
Begitu juga dengan Australia dan India yang menggunakan BBM dengan RON paling rendah di angka 91. Di kawasan Asia, Indonesia hanya senasib dengan China yang masih menggunakan RON di bawah 90. Itu pun, RON terendah China menggunakan sebesar 89.
Tak hanya itu, jenis BBM di Indonesia pun merupakan yang terbanyak, mencapai enam produk. Sedangkan China hanya empat produk. Sementara, negara-negara Asia Tenggara lain hanya memiliki dua sampai empat produk.
"Itu alasan yang paling kuat kenapa kami perlu review kembali varian BBM kita karena itu benchmark-nya. Maka kami dorong agar konsumen yang mampu beralih ke RON 92, kita sekarang memiliki Program Langit Biru," ungkap Nicke dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Senin (31/8) kemarin.
Sejumlah anggota DPR juga mempertanyakan perihal penghapusan Pertalite dan Premium. Salah satunya diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Mulan Jameela.
Anggota badan legislatif yang dikenal sebagai artis itu mulanya mempertanyakan bagaimana perkembangan kajian Pertamina terhadap rencana penghapusan BBM dengan kadar RON rendah. Wacana ini merupakan keinginan dari Menteri BUMN Erick Thohir agar produk BBM Pertamina tidak terlalu banyak sehingga efisien.
"Sejauh mana Pertamina sudah melakukan pengkajian yang mendalam dan lebih luas terhadap masyarakat terkait rencana penghapusan Premium dan Pertalite ini?" tanya Mulan saat rapat.
Selanjutnya, Mulan meminta agar BUMN itu bisa memberi gambaran hitung-hitungan harga dan dampak dari penghapusan Premium dan Pertalite kepada masyarakat. Sebab, menurutnya, hal ini akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat, khususnya di tengah pandemi covid-19.
"Apakah Pertamina sudah menghitung dampaknya ke masyarakat mengingat saat ini sedang ujian pandemi covid-19 karena apabila Premium dan Pertalite dihapus tentu akan berdampak yang tidak baik untuk masyarakat," katanya.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20 ... -pertalite
Our other services
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 611
- Joined: Fri Aug 15, 2008 15:36
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Memang sesuai aturan KLH, RON 88 dan 90 mestinya udah ga boleh ada. Selain itu dari segi logistic, nightmare lho mesti stok BBM dengan multiple quality.t0mc4t wrote: Tue Sep 01, 2020 15:57 Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) berkadar RON rendah, yakni Premium dan Pertalite, mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan PT Pertamina (Persero).
-edited
Saya sih setuju Premium & Pertalite dihapus. Pricing Pertamax & Pertamax Turbo kemudian "disesuaikan" i.e. "janganlah cuan banyak-banyak denga crude semurah ini"
Calya A/T 2017 (2022-now)
OS PX 2014 (2022-now)
Kluger Grande 2004 (Jan 2023-Jun 2024)
OS PX 2014 (2022-now)
Kluger Grande 2004 (Jan 2023-Jun 2024)
-
- SM Specialist
- Posts: 16678
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
emang hrsnya menuju euro4 bensin macem pertalit ama premium dihapuskan... along with biosolar...alexdonovan wrote: Wed Sep 02, 2020 4:42 Memang sesuai aturan KLH, RON 88 dan 90 mestinya udah ga boleh ada. Selain itu dari segi logistic, nightmare lho mesti stok BBM dengan multiple quality.
Saya sih setuju Premium & Pertalite dihapus. Pricing Pertamax & Pertamax Turbo kemudian "disesuaikan" i.e. "janganlah cuan banyak-banyak denga crude semurah ini"
harga pertamak, pertabo, dan dex disesuaikan... klo bisa malah pertamak 95 dan pertabo... makin ksini requirement bensin khan makin tinggi.
yg penting fair aja lah, giliran naik ya naik, giliran turun byk ya turun byk... jgn kayak skrg, naik 1 rupiah aja cepet cepetan dinaikin, turun 100 rupiah turunnya nungguin naik lagi biar ad alesan ga nurunin...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 643
- Joined: Tue Apr 22, 2008 14:51
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
paling murah dan ron tertinggi di Malaysia sih
Shell MY Sep 2020
Shell FuelSave 95 RM1.72 = IDR 6100
Shell V-Power 97 RM2.02 = IDR 7100
Shell V-Power Racing RM2.75
Shell FuelSave Diesel Euro 2 RM1.78 = 6300
Shell FuelSave Diesel Euro 5 RM1.88 = 6700
https://www.shell.com.my/motorists/shel ... price.html
Shell TH Sep 2020
Shell E20 Gasohol: 20.74 =
Shell FuelSave Gasohol91: 21.98 = IDR 10400
Shell FuelSave Diesel: 22.29 = IDR 10500
Shell Diesel B20: 19.04 = IDR 9000
Shell FuelSave Diesel B10: 19.29
Shell V-Power Gasohol 95: 29.74 = IDR 14000
Shell V-Power Diesel: 28.74 = IDR 13500
https://www.shell.co.th/en_th/motorists ... rices.html
mahal juga ya di thailand..
Shell MY Sep 2020
Shell FuelSave 95 RM1.72 = IDR 6100
Shell V-Power 97 RM2.02 = IDR 7100
Shell V-Power Racing RM2.75
Shell FuelSave Diesel Euro 2 RM1.78 = 6300
Shell FuelSave Diesel Euro 5 RM1.88 = 6700
https://www.shell.com.my/motorists/shel ... price.html
Shell TH Sep 2020
Shell E20 Gasohol: 20.74 =
Shell FuelSave Gasohol91: 21.98 = IDR 10400
Shell FuelSave Diesel: 22.29 = IDR 10500
Shell Diesel B20: 19.04 = IDR 9000
Shell FuelSave Diesel B10: 19.29
Shell V-Power Gasohol 95: 29.74 = IDR 14000
Shell V-Power Diesel: 28.74 = IDR 13500
https://www.shell.co.th/en_th/motorists ... rices.html
mahal juga ya di thailand..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 833
- Joined: Thu Aug 27, 2009 4:59
- Location: Serpong
- Daily Vehicle: Brio Dipanjangin
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
dulu sekitar tahun 2010 sewa motor di thai, emang berasa bbm sana lbh mahal sih dibanding sini.mana waktu itu sewanya matic yg masih jadul termasuk boros bbm.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1842
- Joined: Sun Jan 06, 2019 2:51
- Location: INA
- Daily Vehicle: Diesel
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
menurut saya sih dalam jangka pendek PERTAMINA jgn mikir langit mulu...ni udh mau masuk resesi banyak orang di PHK...daya beli juga turun
kasian orang2 yg cuma mampu beli premium dipaksa ke pertamax..
kalo memang punya duit pasti mrk udh beli yang bagusan
kasian orang2 yg cuma mampu beli premium dipaksa ke pertamax..
kalo memang punya duit pasti mrk udh beli yang bagusan
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3034
- Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
- Location: Indonesia
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Kok di malay bisa murah. Alesannya apa yahh..osbertc0ol wrote: Wed Sep 02, 2020 6:21 paling murah dan ron tertinggi di Malaysia sih
Shell MY Sep 2020
Shell FuelSave 95 RM1.72 = IDR 6100
Shell V-Power 97 RM2.02 = IDR 7100
Shell V-Power Racing RM2.75
Shell FuelSave Diesel Euro 2 RM1.78 = 6300
Shell FuelSave Diesel Euro 5 RM1.88 = 6700
https://www.shell.com.my/motorists/shel ... price.html
Dibanding sama pertamax turbo 98 disini ya jauh banget pricingnya
Itu V-Power Racing ron brapa ya? 104 ?
RM 2.75 = Rp 9,800 / litre ..
Diketawain lah pertamina
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Err.... gak juga seh,
disini mah gak kayak gitu itung2annya...

-
- SM Specialist
- Posts: 16678
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
kadang kebalikan...
yg hrsnya jadi target pasar bbm pertalit dan premium malah belinya pertamak...
kadang yg jadi target pasar pertamak turbo malah belinya pertalit.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 64
- Joined: Sat Jan 18, 2020 3:29
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Kayake haruse orang pada sadar diri aja om, Coba deh om mlipir di kota² kecil, kek di kota saya, banyak motor skutik biasa yang pake Pertamax.MSU wrote: Wed Sep 02, 2020 7:08 menurut saya sih dalam jangka pendek PERTAMINA jgn mikir langit mulu...ni udh mau masuk resesi banyak orang di PHK...daya beli juga turun
kasian orang2 yg cuma mampu beli premium dipaksa ke pertamax..
kalo memang punya duit pasti mrk udh beli yang bagusan
Tapi jangan heran ntar kalo ada alpamaret, kemry, sivik turbo, sierpi turbo pada ngisi pertalite

Kadang pengen nangis lihatnya, orang yang mampu beli mobil, tapi gak mampu beli bbm yang sesuai dengan karakter mesinnya.
-
- SM Specialist
- Posts: 16678
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
krn ngisi 20 rebu pertamak dan 20 rebu pertalit di motor mungkin ngga terlalu berasa kali yah dibanding mobil...argamuria wrote: Wed Sep 02, 2020 8:12
Kayake haruse orang pada sadar diri aja om, Coba deh om mlipir di kota² kecil, kek di kota saya, banyak motor skutik biasa yang pake Pertamax.
Tapi jangan heran ntar kalo ada alpamaret, kemry, sivik turbo, sierpi turbo pada ngisi pertalite![]()
Kadang pengen nangis lihatnya, orang yang mampu beli mobil, tapi gak mampu beli bbm yang sesuai dengan karakter mesinnya.
sbenernya gini nih ga spenuhnya salah konsumennya... krn ada pilihan yang murah di pasar, sama-sama di pake macet-macetan, logika sederhana orang akan pake yang murah. tdk semua orang tau bedanya pertamak dan pertalit apa. himbauan bensin subsidi utk orang miskin itu terbukti tidak efektif dari dulu... jgn nyalahin orang beli murah kalo masih disediakan. free market rule.
di indonesia mana mempan sih pake himbauan. nih keliatan bgt di masa pandemi kopet 19... yg terkait nyawa aja diabaikan, apalagi cuma urusan bensin...
satu sisi atpm juga tidak berani otomatis mengatakan warranty void krn kita tau mobil diesel yang dikatakan wajib dex semua menambah panjang daftar discontinued cars di negara kita...

such a grim reality...
Last edited by ChZ on Wed Sep 02, 2020 8:28, edited 6 times in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 128
- Joined: Thu Jun 07, 2018 4:03
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Ini salah besar bang, orang indo mau duitnya banyak jg kalo bisa beli yg murah ya dia beli yg murahMSU wrote: Wed Sep 02, 2020 7:08 menurut saya sih dalam jangka pendek PERTAMINA jgn mikir langit mulu...ni udh mau masuk resesi banyak orang di PHK...daya beli juga turun
kasian orang2 yg cuma mampu beli premium dipaksa ke pertamax..
kalo memang punya duit pasti mrk udh beli yang bagusan

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 64
- Joined: Sat Jan 18, 2020 3:29
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Iya nih bener juga, konsumen mikir murah, murah, murah.ChZ wrote: Wed Sep 02, 2020 8:19krn ngisi 20 rebu pertamak dan 20 rebu pertalit di motor mungkin ngga terlalu berasa kali yah dibanding mobil...argamuria wrote: Wed Sep 02, 2020 8:12
Kayake haruse orang pada sadar diri aja om, Coba deh om mlipir di kota² kecil, kek di kota saya, banyak motor skutik biasa yang pake Pertamax.
Tapi jangan heran ntar kalo ada alpamaret, kemry, sivik turbo, sierpi turbo pada ngisi pertalite![]()
Kadang pengen nangis lihatnya, orang yang mampu beli mobil, tapi gak mampu beli bbm yang sesuai dengan karakter mesinnya.
sbenernya gini nih ga spenuhnya salah konsumennya... krn ada pilihan yang murah di pasar, sama-sama di pake macet-macetan, logika sederhana orang akan pake yang murah. tdk semua orang tau bedanya pertamak dan pertalit apa. himbauan bensin subsidi utk orang miskin itu terbukti tidak efektif dari dulu... jgn nyalahin orang beli murah kalo masih disediakan. free market rule.
di indonesia mana mempan sih pake himbauan. nih keliatan bgt di masa pandemi kopet 19... yg terkait nyawa aja diabaikan, apalagi cuma urusan bensin...
satu sisi atpm juga tidak berani otomatis mengatakan warranty void krn kita tau mobil diesel yang dikatakan wajib dex semua menambah panjang daftar discontinued cars di negara kita...ya akhirnya atpm yang hrs ngalah, sesuaikan hardware dan software supaya bisa minum bbm sampah... at the cost of performa yang dikebiri.
such a grim reality...
Kalo rusak, jual beli baru lagi

Dikota saya, solar non subsidi macam dex, dexlite gak laku, padahal banyak yang punya ANF sm ANPS.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
terus intinya mau diganti produk apa ya?
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27642
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Sebenernya ga indo aja koqChZ wrote: Wed Sep 02, 2020 8:19krn ngisi 20 rebu pertamak dan 20 rebu pertalit di motor mungkin ngga terlalu berasa kali yah dibanding mobil...argamuria wrote: Wed Sep 02, 2020 8:12
Kayake haruse orang pada sadar diri aja om, Coba deh om mlipir di kota² kecil, kek di kota saya, banyak motor skutik biasa yang pake Pertamax.
Tapi jangan heran ntar kalo ada alpamaret, kemry, sivik turbo, sierpi turbo pada ngisi pertalite![]()
Kadang pengen nangis lihatnya, orang yang mampu beli mobil, tapi gak mampu beli bbm yang sesuai dengan karakter mesinnya.
sbenernya gini nih ga spenuhnya salah konsumennya... krn ada pilihan yang murah di pasar, sama-sama di pake macet-macetan, logika sederhana orang akan pake yang murah. tdk semua orang tau bedanya pertamak dan pertalit apa. himbauan bensin subsidi utk orang miskin itu terbukti tidak efektif dari dulu... jgn nyalahin orang beli murah kalo masih disediakan. free market rule.
di indonesia mana mempan sih pake himbauan. nih keliatan bgt di masa pandemi kopet 19... yg terkait nyawa aja diabaikan, apalagi cuma urusan bensin...
satu sisi atpm juga tidak berani otomatis mengatakan warranty void krn kita tau mobil diesel yang dikatakan wajib dex semua menambah panjang daftar discontinued cars di negara kita...ya akhirnya atpm yang hrs ngalah, sesuaikan hardware dan software supaya bisa minum bbm sampah... at the cost of performa yang dikebiri.
such a grim reality...
Coba liat bule2 d aussie sana, mreka jg sama ama kita
Bensin yg paling laku tetep yg ron 94 (ini campuran e10), kedua yah yg 91 (without e10).. terlepas mobil nya kadang berturbo..
Itupun jg kadang mreka beli nya d pom bensin yg non branded macam metro, speedway, dkk yg slalu dbawah big branded macam shell, bp
Toh persentase pemakai yg beneran ngerti atau peduli ama mobil nya jg ga gede.. yg penting murahh
numpang lewat aja....


-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 208
- Joined: Wed Feb 01, 2017 2:24
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Haha pada bicara negara abcde lebih ini itu, padahal juga sama aja, jangan dilebihkan. Sifat manusia ngapain beli yang mahal kalo ada yang murahDOHC wrote: Wed Sep 02, 2020 9:55Sebenernya ga indo aja koqChZ wrote: Wed Sep 02, 2020 8:19krn ngisi 20 rebu pertamak dan 20 rebu pertalit di motor mungkin ngga terlalu berasa kali yah dibanding mobil...argamuria wrote: Wed Sep 02, 2020 8:12
Kayake haruse orang pada sadar diri aja om, Coba deh om mlipir di kota² kecil, kek di kota saya, banyak motor skutik biasa yang pake Pertamax.
Tapi jangan heran ntar kalo ada alpamaret, kemry, sivik turbo, sierpi turbo pada ngisi pertalite![]()
Kadang pengen nangis lihatnya, orang yang mampu beli mobil, tapi gak mampu beli bbm yang sesuai dengan karakter mesinnya.
sbenernya gini nih ga spenuhnya salah konsumennya... krn ada pilihan yang murah di pasar, sama-sama di pake macet-macetan, logika sederhana orang akan pake yang murah. tdk semua orang tau bedanya pertamak dan pertalit apa. himbauan bensin subsidi utk orang miskin itu terbukti tidak efektif dari dulu... jgn nyalahin orang beli murah kalo masih disediakan. free market rule.
di indonesia mana mempan sih pake himbauan. nih keliatan bgt di masa pandemi kopet 19... yg terkait nyawa aja diabaikan, apalagi cuma urusan bensin...
satu sisi atpm juga tidak berani otomatis mengatakan warranty void krn kita tau mobil diesel yang dikatakan wajib dex semua menambah panjang daftar discontinued cars di negara kita...ya akhirnya atpm yang hrs ngalah, sesuaikan hardware dan software supaya bisa minum bbm sampah... at the cost of performa yang dikebiri.
such a grim reality...
Coba liat bule2 d aussie sana, mreka jg sama ama kita
Bensin yg paling laku tetep yg ron 94 (ini campuran e10), kedua yah yg 91 (without e10).. terlepas mobil nya kadang berturbo..
Itupun jg kadang mreka beli nya d pom bensin yg non branded macam metro, speedway, dkk yg slalu dbawah big branded macam shell, bp
Toh persentase pemakai yg beneran ngerti atau peduli ama mobil nya jg ga gede.. yg penting murahh

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 57
- Joined: Tue Jan 22, 2019 11:57
- Location: Bimasakti
- Daily Vehicle: Vixion R
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Setuju nih kalo dihapusin, emisi pasti lebih baik nantinya, lagian sekarang kendaraan semua sudah kompresinya tinggi, LCGC aja minimum pertamax atau shell super tapi masih pada ga sadar ownernya hahaha
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 126
- Joined: Fri Jun 07, 2019 4:42
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Honda HR-V
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Premium dan Pertalite engga jelek kok, nilai calorific value nya juga deket sama 92 dan 95. Bisa dibakar sempurna juga, sulfur di bawah 200 ppm, dan harganya lebih murah. Jadi tidak tepat dibilang bbm sampah.
Dicampur oktan lebih tinggi, lebih ekonomis.
Dicampur oktan lebih tinggi, lebih ekonomis.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1107
- Joined: Mon Dec 05, 2016 20:50
- Location: Makassar
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Itu sih dulu, skarang gak lagi.
Ane pernah setaun ngoplos premium+pertabo biar dapet RON 92-93 dgn harga beberapa puluh rupiah lebih murah daripada beli pertamax. eh ujung2nya sensor oksigen rusak. Semua penghematan selama setaun abis deh.
Skarang akhirnya ane pake pertalite + redline aja
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 474
- Joined: Tue Oct 25, 2016 0:53
- Daily Vehicle: Sepeda + Bus TJ + 3NR-VE
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Semenjak berkeluarga dan pake lcgc buat harian, Selalu ngejar premium.
Kebetulan pom dekat rumah ada yg masih stok premium, walo pom nya enggak deket2 banget.
Setidaknya murah.
Tapi kalo kebijakannya Premium dan pertalite di hapuskan, mah ayook aja.
Kebetulan pom dekat rumah ada yg masih stok premium, walo pom nya enggak deket2 banget.
Setidaknya murah.
Tapi kalo kebijakannya Premium dan pertalite di hapuskan, mah ayook aja.
Daily : 78KW 2NR-VE CVT or Bus TJ+Comuterline
Weekend : 150kW M271DE 7AT
Occasional : 75kW 1.6BGU MT | 89kW 1ZZ-FE MT | 132kW K24Z 5AT
Weekend : 150kW M271DE 7AT
Occasional : 75kW 1.6BGU MT | 89kW 1ZZ-FE MT | 132kW K24Z 5AT
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3450
- Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Waktu pakde periode pertama sih bilang bbrp kilang bakal upgrade biar bs produksi pertamak Euro4, intinya pelan2 ngilangin jualan premium. Udah kejadian sih, di kota besar cm ada SPBU tertentu yg masih stok premium dan cm di satu pompa. Asal kilang2nya udah mumpuni buat produksi bengsin bagus sih lebih baik sama sistem subsidi/itung2an harga BBMnya dirubah biar bs murah spt di malaysia.
Kl kita expect mobil kualitas bagus/mesin bagus/merk mobil hi tech/diesel hi tech, tapi selama masih ada bio solar-premium-pertalite-pertamaks euro 2 jangan harap deh. Apalagi kaum mending2 asal bilang masukin yang diesel lah, yg turbo lah. Lha bengsinnya aja masih begitu kualitasnya
Kl kita expect mobil kualitas bagus/mesin bagus/merk mobil hi tech/diesel hi tech, tapi selama masih ada bio solar-premium-pertalite-pertamaks euro 2 jangan harap deh. Apalagi kaum mending2 asal bilang masukin yang diesel lah, yg turbo lah. Lha bengsinnya aja masih begitu kualitasnya
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 210
- Joined: Sat Dec 02, 2017 11:37
- Location: BTH-CGK
- Daily Vehicle: Veloz 3SZ-VE Brio L12
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Klo gw sih, dukung2 aja kebijakan ini. Tapi kalau bisa, keuntungan Pertamina dikecilin, biar Pertalite High Quality atau Pertamax High Quality harganya ga terlalu mahal. Karena dampak polusi pada lingkungan itu besar sekali, baik dari kesehatan maupun lingkungan (udara tercemar, global warming, dsb)
Oli2 juga perlu di enhance untuk mengejar emisi yang lebih baik
OOT dikir
Pembangkit listrik juga pake yang ramah lingkungan, kayak PLTS, PLT Air, PLT Bayu/angin, dll. Deforestasi juga harus distop total kalau memang mau membuat a better planet for human being, apalgi yang buat sawit/perumahan/kebun (karet, buah2an, dll). Perlu kemauan yang kuat, baik dari Pemerintah, Investor, pekerja, maupun masyarakat....
Oli2 juga perlu di enhance untuk mengejar emisi yang lebih baik
OOT dikir
Pembangkit listrik juga pake yang ramah lingkungan, kayak PLTS, PLT Air, PLT Bayu/angin, dll. Deforestasi juga harus distop total kalau memang mau membuat a better planet for human being, apalgi yang buat sawit/perumahan/kebun (karet, buah2an, dll). Perlu kemauan yang kuat, baik dari Pemerintah, Investor, pekerja, maupun masyarakat....
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 58
- Joined: Mon Aug 06, 2018 10:17
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Polo TSI
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Jadi inget waktu beli VW Polo harus tanda tangan perjanjian harus selalu mengisi Pertamax Turbo atau garansi hangus. Mungkin karena banyaknya yang ngisi Pertamax dan jebol mesinnyaChZ wrote: Wed Sep 02, 2020 8:19 satu sisi atpm juga tidak berani otomatis mengatakan warranty void krn kita tau mobil diesel yang dikatakan wajib dex semua menambah panjang daftar discontinued cars di negara kita...ya akhirnya atpm yang hrs ngalah, sesuaikan hardware dan software supaya bisa minum bbm sampah... at the cost of performa yang dikebiri.

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 114
- Joined: Fri Apr 22, 2016 0:15
- Location: Tangerang Selatan
- Daily Vehicle: Kijang Innova
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
deket rumah masih ada bbrp pom yg sedia premium meskipun ga tiap hari. ttp banyak yg nunggu premium, apalagi masa2 macem ini..
3SZ-VE (2008)
1NR-VE (2016)
1TR-FE (2005)
1NR-VE (2016)
1TR-FE (2005)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 773
- Joined: Wed Sep 18, 2019 16:52
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Voxy
Re: [NEWS] Bos Pertamina Respons Penghapusan Premium dan Pertalite
Orang indonesia, beli inova sama fortuner tujuannya ya supaya bisa nenggak solar murah. Bisa beli mobil 600 juta, tapi minumnya subsidi.