Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia

[racho]

Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.

turbo for a Low MPV? and Toyodai? ane masi agak berat ini mbayanginnya... cuan tipis soale

buat disini sepertinya lebih safe bet kalo mereka kasi M15A-FKS, 1.5L yang katanya punya efisiensi thermal 40%.
120hp tanpa turbo di negara asalnya, dan mungkin malah bisa lebih tinggi disini karena aturan emisi yg ga begitu ketat
ganteng + irit + toyota = auto-laku

[JukeJoken]

Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.

turbo for a Low MPV? and Toyodai? ane masi agak berat ini mbayanginnya... cuan tipis soale

buat disini sepertinya lebih safe bet kalo mereka kasi M15A-FKS, 1.5L yang katanya punya efisiensi thermal 40%.
120hp tanpa turbo di negara asalnya, dan mungkin malah bisa lebih tinggi disini karena aturan emisi yg ga begitu ketat
ganteng + irit + toyota = auto-laku

Masih samar sih Om , cuma mesin 1.2 L turbo ini sempat dibahas juga sama internal Toyota. Tapi si "Avanza" baru ini bener bener All Out kabarnya Om , malah ada slentingan bakal punya Driving Mode , makanya sesuai bocoran yang beredar , "Avanza baru" ini punya display Vehicle Information. jadi mereka kabarnya all-out secara bentuk , fitur , dan mesin. Cuma kalau pake M15A FKS , menurut ane kompresinya kayaknya cukup tinggi , bisa jadi diatas 1:12 , sama juga problemnya kalau pake 8NR-FTE , sama sama perlu bensin bagus.

[maastricht889]

Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.

turbo for a Low MPV? and Toyodai? ane masi agak berat ini mbayanginnya... cuan tipis soale

buat disini sepertinya lebih safe bet kalo mereka kasi M15A-FKS, 1.5L yang katanya punya efisiensi thermal 40%.
120hp tanpa turbo di negara asalnya, dan mungkin malah bisa lebih tinggi disini karena aturan emisi yg ga begitu ketat
ganteng + irit + toyota = auto-laku

Masih samar sih Om , cuma mesin 1.2 L turbo ini sempat dibahas juga sama internal Toyota. Tapi si "Avanza" baru ini bener bener All Out kabarnya Om , malah ada slentingan bakal punya Driving Mode , makanya sesuai bocoran yang beredar , "Avanza baru" ini punya display Vehicle Information. jadi mereka kabarnya all-out secara bentuk , fitur , dan mesin. Cuma kalau pake M15A FKS , menurut ane kompresinya kayaknya cukup tinggi , bisa jadi diatas 1:12 , sama juga problemnya kalau pake 8NR-FTE , sama sama perlu bensin bagus.

Feeling saya bakal ada hybridnya ini om, krn sekarang toyota pelan2 mulai masukin lineup hybrid laen kaya cocross+tunggu aturan pajak baru th depan. Selain itu sih saya 70% yakin begitu harga LMPV udah nyentuh 300 buat 2th ke depan ga menutup kemungkinan kl toyota bakal all out sama produk satu ini, krn di price range segitu orang mulai perhitungin build quality krn ada almaz + mendang mendingers. Dan mungkin mulai diselipin MID mirip xpander ulti kl liat bocoran siluet itu.

Soal turbo, masih pikir2 saya. Krn dr bbrp th lalu kilang2 isunya diupgrade biar bs produksi bbm bagusan, ga menutup kemungkinan 2-3th kedepan bensin jelek dihapus jd turbo2an bs melenggang luas ke segmen pasar D26A

[AR93]

Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.

Thanks infonya, jadi makin yakin namanya Veloz.. Koreksi dikit untuk yg wara-wiri dites di Indonesia itu setau saya 1.0 turbo, karena kan yg dites Daihatsu Thor tuh, dia pake mesin 1KR-VET aka 1.0 turbo, cuma kalo misal ternyata bakalan ada 1.2 turbo jujur saya baru tau, karena saat ini belum ada dipakai di Daihatsu manapun. Lagipula 1KR-VET cuma 98 PS, kalo mesti ngangkat bodi segede Xpander agak berat lah kecuali di tune ulang

juga gossip kenceng Toyota Raize/Daihatsu Rocky apakah akan tetap lanjut? jual harga 200 jutaan makin rame aja, apa setega itu toyota bikin jadiin kelas LCGC biar komplit trio LCGC ada MPV/hatback/crossover. kalau batal sayang banget padahal lucu juga itu, mesin yg sama juga sudah rame kan ada daihtsu Thor keliling2 buat ngerusakin mesin 1000cc turbo yg sama dengan mesin LCGC sekarang dikasi turbo.

Raize-Rocky masuk, lucunya belakangan dibanding New LMPV, malah Mei 2021 (https://otodriver.com/berita/2020/daiha ... aicbiej020) itu btw judul typo, isinya mah Mei 2021

[JukeJoken]

turbo for a Low MPV? and Toyodai? ane masi agak berat ini mbayanginnya... cuan tipis soale

buat disini sepertinya lebih safe bet kalo mereka kasi M15A-FKS, 1.5L yang katanya punya efisiensi thermal 40%.
120hp tanpa turbo di negara asalnya, dan mungkin malah bisa lebih tinggi disini karena aturan emisi yg ga begitu ketat
ganteng + irit + toyota = auto-laku

Masih samar sih Om , cuma mesin 1.2 L turbo ini sempat dibahas juga sama internal Toyota. Tapi si "Avanza" baru ini bener bener All Out kabarnya Om , malah ada slentingan bakal punya Driving Mode , makanya sesuai bocoran yang beredar , "Avanza baru" ini punya display Vehicle Information. jadi mereka kabarnya all-out secara bentuk , fitur , dan mesin. Cuma kalau pake M15A FKS , menurut ane kompresinya kayaknya cukup tinggi , bisa jadi diatas 1:12 , sama juga problemnya kalau pake 8NR-FTE , sama sama perlu bensin bagus.

Feeling saya bakal ada hybridnya ini om, krn sekarang toyota pelan2 mulai masukin lineup hybrid laen kaya cocross+tunggu aturan pajak baru th depan. Selain itu sih saya 70% yakin begitu harga LMPV udah nyentuh 300 buat 2th ke depan ga menutup kemungkinan kl toyota bakal all out sama produk satu ini, krn di price range segitu orang mulai perhitungin build quality krn ada almaz + mendang mendingers. Dan mungkin mulai diselipin MID mirip xpander ulti kl liat bocoran siluet itu.

Soal turbo, masih pikir2 saya. Krn dr bbrp th lalu kilang2 isunya diupgrade biar bs produksi bbm bagusan, ga menutup kemungkinan 2-3th kedepan bensin jelek dihapus jd turbo2an bs melenggang luas ke segmen pasar D26A

Tipe Hybrid nyusul keluar belakangan kabarnya Om. "Avanza Baru" ini kabarnya mulai "nongol" Januari-Februari 2021 , sedangkan Skema Pajak Mesin Hybrid itu keluar Oktober 2021.

[JukeJoken]

Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.

Thanks infonya, jadi makin yakin namanya Veloz.. Koreksi dikit untuk yg wara-wiri dites di Indonesia itu setau saya 1.0 turbo, karena kan yg dites Daihatsu Thor tuh, dia pake mesin 1KR-VET aka 1.0 turbo, cuma kalo misal ternyata bakalan ada 1.2 turbo jujur saya baru tau, karena saat ini belum ada dipakai di Daihatsu manapun.

Mesin Turbo juga saya masih rancu antara 1.0 Turbo atau 1.2 Turbo , tapi toyota Punya dua duanya sih. Tapi menurut ane kalau jadi pake Turbo sepertinya pake yang 1.2 L Turbo. 1.2 L Turbo aja outputnya "Cuma" 114 HP , kalau dikasih 1.0L Turbo , kayaknya tenaganya bakal kurang. Kalau 1.0 Turbo dipasangin ke Raize/Rocky sih masih oke sepertinya. Tapi skema "terburuknya" adalah : adalah nanti si "Veloz baru" ini tetep pake 2NR tapi akhirannya FE (bukan VE lagi ) , dan Transmisinya CVT (kecil kemungkinan dikasih 4AT karena 2NR FE semua nempelnya ke CVT). Menurut saya masuk akal karena tinggal masukin aja mesin + CVT Sienta yang TMMIN sudah produksi sendiri. ini skema yang menurut saya paling mungkin terjadi kalau Toyota gamau pake 1.2 Turbo atau bikin mesin 1.5 baru (yang sepertinya gak mungkin).

[kunaskun]

Raize-Rocky masuk, lucunya belakangan dibanding New LMPV, malah Mei 2021 (https://otodriver.com/berita/2020/daiha ... aicbiej020) itu btw judul typo, isinya mah Mei 2021

makin rame aja line-up toyota indo.

Mesin Turbo juga saya masih rancu antara 1.0 Turbo atau 1.2 Turbo , tapi toyota Punya dua duanya sih. Tapi menurut ane kalau jadi pake Turbo sepertinya pake yang 1.2 L Turbo. 1.2 L Turbo aja outputnya "Cuma" 114 HP , kalau dikasih 1.0L Turbo , kayaknya tenaganya bakal kurang. Kalau 1.0 Turbo dipasangin ke Raize/Rocky sih masih oke sepertinya. Tapi skema "terburuknya" adalah : adalah nanti si "Veloz baru" ini tetep pake 2NR tapi akhirannya FE (bukan VE lagi ) , dan Transmisinya CVT (kecil kemungkinan dikasih 4AT karena 2NR FE semua nempelnya ke CVT). Menurut saya masuk akal karena tinggal masukin aja mesin + CVT Sienta yang TMMIN sudah produksi sendiri. ini skema yang menurut saya paling mungkin terjadi kalau Toyota gamau pake 1.2 Turbo atau bikin mesin 1.5 baru (yang sepertinya gak mungkin).

kalau pake mesin 1.0 turbo = 1KR-VET, mesin agya ayla pertama ini di Indo yg nasibnya cuma sebentar. tapi ini dicolokin turbo biar kenceng. kalau dipasang di MPV diatas avanza, bisa habis dibantai oleh netijen maha benar. urusan PR marketing yg rumit itu.

kalau pake mesin 1.2 Turbo = 8NR-FTS. Keluarga Mesin 2NR, yg mesin sejuta umat toyota indo sekarang. ini lebih masuk akal si. kasarnya 2NR yg sekarang ada dikasih turbo saja. dan masih bisalah PR marketing buat kasih tameng dari julid netijen maha benar. masalahnya ini mesin super canggih buat ukuran Indo. direct injection + vvti-w = apa ga keselek sama bensin Indo yang pasti dicari premium grade dan oli semurah2nya. apalagi ini akan jadi sejuta umat.

mungkin develop mesin baru lagi? sekalian refreshing sigra juga mesin turbo. juga persiapan avanza next gen dapet mesin turbo juga. jadi ada 2KR-VET. gantiin keluarga mesin 2NR yang sekarang sejuta umat. termasuk rajin juga Toyota, biasanya mesin dan platform kalau ga bulukan ga diganti

ujung2nya balik lagi ke mesin 2NR-FE. ga puyeng turbo2an. biarpun nilai jual buat marketing, tapi akan jadi bikin repot di reliability khas Indo.

soal transmisi tebakan saya si CVT ya kombo 2NR-FE yang sudah exist.

[JukeJoken]

kalau pake mesin 1.0 turbo = 1KR-VET, mesin agya ayla pertama ini di Indo yg nasibnya cuma sebentar. tapi ini dicolokin turbo biar kenceng. kalau dipasang di MPV diatas avanza, bisa habis dibantai oleh netijen maha benar. urusan PR marketing yg rumit itu.

kalau pake mesin 1.2 Turbo = 8NR-FTS. Keluarga Mesin 2NR, yg mesin sejuta umat toyota indo sekarang. ini lebih masuk akal si. kasarnya 2NR yg sekarang ada dikasih turbo saja. dan masih bisalah PR marketing buat kasih tameng dari julid netijen maha benar. masalahnya ini mesin super canggih buat ukuran Indo. direct injection + vvti-w = apa ga keselek sama bensin Indo yang pasti dicari premium grade dan oli semurah2nya. apalagi ini akan jadi sejuta umat.

mungkin develop mesin baru lagi? sekalian refreshing sigra juga mesin turbo. juga persiapan avanza next gen dapet mesin turbo juga. jadi ada 2KR-VET. gantiin keluarga mesin 2NR yang sekarang sejuta umat. termasuk rajin juga Toyota, biasanya mesin dan platform kalau ga bulukan ga diganti

ujung2nya balik lagi ke mesin 2NR-FE. ga puyeng turbo2an. biarpun nilai jual buat marketing, tapi akan jadi bikin repot di reliability khas Indo.

soal transmisi tebakan saya si CVT ya kombo 2NR-FE yang sudah exist.

Mesin 2NR ini baru dipake dari 2015. Kalau melihat 1NZ yang dipake sampe belasan tahun , 2NR masih tergolong "muda" banget. Mesin 2NR-FE kalau menurut saya sih oke secara efisiensi dan tenaga. Saya sering pake Sienta CVT punya papa saya , oke oke aja sih buat lari. CVTnya juga ibaratnya "gak bodoh bodoh amat" gitu. Gak bikin mesinnya terasa males.
menurut saya kalau melihat kebiasaan Toyota , masih besar sekali kemungkinan 2NR akan dipake lagi dengan beberapa upgrade (jadi inget 1TR Innova , dari 2004 sampe 2015 , 2015 akhir keluar Reborn , tetep pake 1TR yang dinaikin 3 HP)

tapi 2NR-FE ini CVTnya ada mode manualnya. Kalau si "Veloz baru" dikasih paddle shift , sepertinya asik

[AR93]

Raize-Rocky masuk, lucunya belakangan dibanding New LMPV, malah Mei 2021 (https://otodriver.com/berita/2020/daiha ... aicbiej020) itu btw judul typo, isinya mah Mei 2021

makin rame aja line-up toyota indo.

Mesin Turbo juga saya masih rancu antara 1.0 Turbo atau 1.2 Turbo , tapi toyota Punya dua duanya sih. Tapi menurut ane kalau jadi pake Turbo sepertinya pake yang 1.2 L Turbo. 1.2 L Turbo aja outputnya "Cuma" 114 HP , kalau dikasih 1.0L Turbo , kayaknya tenaganya bakal kurang. Kalau 1.0 Turbo dipasangin ke Raize/Rocky sih masih oke sepertinya. Tapi skema "terburuknya" adalah : adalah nanti si "Veloz baru" ini tetep pake 2NR tapi akhirannya FE (bukan VE lagi ) , dan Transmisinya CVT (kecil kemungkinan dikasih 4AT karena 2NR FE semua nempelnya ke CVT). Menurut saya masuk akal karena tinggal masukin aja mesin + CVT Sienta yang TMMIN sudah produksi sendiri. ini skema yang menurut saya paling mungkin terjadi kalau Toyota gamau pake 1.2 Turbo atau bikin mesin 1.5 baru (yang sepertinya gak mungkin).

kalau pake mesin 1.0 turbo = 1KR-VET, mesin agya ayla pertama ini di Indo yg nasibnya cuma sebentar. tapi ini dicolokin turbo biar kenceng. kalau dipasang di MPV diatas avanza, bisa habis dibantai oleh netijen maha benar. urusan PR marketing yg rumit itu.

kalau pake mesin 1.2 Turbo = 8NR-FTS. Keluarga Mesin 2NR, yg mesin sejuta umat toyota indo sekarang. ini lebih masuk akal si. kasarnya 2NR yg sekarang ada dikasih turbo saja. dan masih bisalah PR marketing buat kasih tameng dari julid netijen maha benar. masalahnya ini mesin super canggih buat ukuran Indo. direct injection + vvti-w = apa ga keselek sama bensin Indo yang pasti dicari premium grade dan oli semurah2nya. apalagi ini akan jadi sejuta umat.

mungkin develop mesin baru lagi? sekalian refreshing sigra juga mesin turbo. juga persiapan avanza next gen dapet mesin turbo juga. jadi ada 2KR-VET. gantiin keluarga mesin 2NR yang sekarang sejuta umat. termasuk rajin juga Toyota, biasanya mesin dan platform kalau ga bulukan ga diganti

ujung2nya balik lagi ke mesin 2NR-FE. ga puyeng turbo2an. biarpun nilai jual buat marketing, tapi akan jadi bikin repot di reliability khas Indo.

soal transmisi tebakan saya si CVT ya kombo 2NR-FE yang sudah exist.

Kalau saya lihat-lihat 8NR-FTS ini baru dipake di line-up Toyota Europe ya, sudah pasti secara emisi dan spek bensin cukup tinggi standarnya, kalopun mereka bakal develop mesin 1.2 turbo paling basenya dari mesin CalSig/Agya-Ayla 1.2 yaitu 3NR-VE, kalo diturboin jadilah 3NR-VET

[alamsandiwijaya]

kerjaan malaysia dong ya jadinya kalau buat lanjutin boon/luminas = perodua alza = dulu banget juga sempet rame heboh kalau ini mobil bakal masuk indo karena barengan dengan avanza new gen (yg sekarang), ternyata avanza tetep kaya sekarang dan berita alza itu nguap.

rada rumit ya jadinya kategori mobil toyota untuk MPV.
Calya > Avanza > Sienta > Voxy > Alphard.

celah level 300 juta kebawah ini sudah rapat, malah jadi makin rapat. padahal sudah ada Rush yg kalau mau masuk definisi MPV orang Indo juga masuk karena 7 seater. apalagi ini FWD. kaum mendang mending yg ga akan beli pasti koar2 terus ditambah keriuhan netijen maha benar juga makin rame dah apalagi kalau ditambahin turbo + cvt = gorengan pedege.

tapi ya kalau buat ngejer market mepet 300 jutaan seperti halnya xpander cross dan ertiga cross (xl7) mungkin bisa ya dengan Sienta dimatikan? sayang banget padahal sienta itu bagus sayang kebanyakan diacak2 untuk localized. tapi ya ini produk ternyata ga jalan juga di malaysia (senasib dengan BRV) cuma kesisa Thailand. you can't beat sliding door combo with boxy body. tapi ya market Indo memang unik

juga gossip kenceng Toyota Raize/Daihatsu Rocky apakah akan tetap lanjut? jual harga 200 jutaan makin rame aja, apa setega itu toyota bikin jadiin kelas LCGC biar komplit trio LCGC ada MPV/hatback/crossover. kalau batal sayang banget padahal lucu juga itu, mesin yg sama juga sudah rame kan ada daihtsu Thor keliling2 buat ngerusakin mesin 1000cc turbo yg sama dengan mesin LCGC sekarang dikasi turbo.

tapi baguslah, biar makin rame jalanan indo, apalagi ini kalau Malaysia juga ikutan develop ga cuma R&D Indo yg bentuknya suka bikin mikir

"rada rumit ya jadinya kategori mobil toyota untuk MPV."
Calya > Avanza > Sienta > Voxy > Alphard.

Innova nya kemana??

[Mordecai20]

Hmmm interesting, semoga aja dapet suspensi belakang independen wkwkwk *ngarep*. Untuk lebar bodinya apakah masih bertahan di 1.6xx mm atau nantinya bakal naik jadi 1.7xx mm? Patut ditunggu nih duo kembar baru

[racho]

kalo ini murni ngimpi
buat MPV, suspensi belakang independen cenderung ngorbanin space row 3.
kalo mau independen tapi space masih gede palingan semi-trailing arm, itu juga nggak jauh lebih enak dari 'formula generik' torsion beam.

yaaah, paling kalo mau niru merk sebelah, torsion beam with tuned suspension from lancer evo x

Hmmm interesting, semoga aja dapet suspensi belakang independen wkwkwk *ngarep*.

[Mordecai20]

kalo ini murni ngimpi
buat MPV, suspensi belakang independen cenderung ngorbanin space row 3.
kalo mau independen tapi space masih gede palingan semi-trailing arm, itu juga nggak jauh lebih enak dari 'formula generik' torsion beam.

yaaah, paling kalo mau niru merk sebelah, torsion beam with tuned suspension from lancer evo x

Hmmm interesting, semoga aja dapet suspensi belakang independen wkwkwk *ngarep*.

Hahahah ane mah cuma berharap ajah om AVA/XE dari dulu yang dicaci kan suspensi belakangnya itu, siapa tau ADM berubah pikiran mau masukin independent suspension, ya minimal semi trailing arm lah, lumayan untuk bahan marketing "the most advanced suspension on its class"

[bangrosi]

Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.

Sebenernya bkn di pisahkan tapi murni strategi marketing toyota, Veloz itu flagship nya avanza kalo jaman kijang kapsul itu ada Krista sedangkan di innova gen 1 absen baru muncul lagi di innova gen 2 dgn Venturer.

Yg aneh semenjak avanza gen 2 major facelift pertama posisi veloz bikin bingung dibikin varian 1.3 dan 1.5 gk eksklusif sebelum facelift veloz hanya utk varian 1.5 kecuali yg butuh mesin 1.5 tanpa kemewahan ada tipe G 1.5 MT only.

[kunaskun]

Mesin 2NR ini baru dipake dari 2015. Kalau melihat 1NZ yang dipake sampe belasan tahun , 2NR masih tergolong "muda" banget. Mesin 2NR-FE kalau menurut saya sih oke secara efisiensi dan tenaga. Saya sering pake Sienta CVT punya papa saya , oke oke aja sih buat lari. CVTnya juga ibaratnya "gak bodoh bodoh amat" gitu. Gak bikin mesinnya terasa males.
menurut saya kalau melihat kebiasaan Toyota , masih besar sekali kemungkinan 2NR akan dipake lagi dengan beberapa upgrade (jadi inget 1TR Innova , dari 2004 sampe 2015 , 2015 akhir keluar Reborn , tetep pake 1TR yang dinaikin 3 HP)

tapi 2NR-FE ini CVTnya ada mode manualnya. Kalau si "Veloz baru" dikasih paddle shift , sepertinya asik

2NR sebetulnya kan di Indo saja barunya. kalau di wiki sejak 2008.
1NZ aslinya sejak 1998.

dan kedua keluarga ini sudah ada penggantinya di 2019, keluarga baru kode M15A = Dynamic Force Engine barengan dengan TNGA. cuma ini mesin super canggih. dalam waktu dekat mustahil lah masuk indo. toh negara ASEAN lain juga ga kebagian. seperti Corolla Cross/Corolla Altis.

2NR sendiri saya juga setuju, ini mesin sapu jagat toyota toh terbukti sekian tahun di indo dipasang di keluarga duo kaleng tidak ada kendala.

Kalau saya lihat-lihat 8NR-FTS ini baru dipake di line-up Toyota Europe ya, sudah pasti secara emisi dan spek bensin cukup tinggi standarnya, kalopun mereka bakal develop mesin 1.2 turbo paling basenya dari mesin CalSig/Agya-Ayla 1.2 yaitu 3NR-VE, kalo diturboin jadilah 3NR-VET

ya memang mesin yg diciptakan untuk kebutuhan emisi rendah.

saya melihat daihatsu kayanya kecil kemungkinan akan paksain tambah turbo ke mesin 3NR-VE. lebih mudah ambil yg sudah ada yaitu 1KR-VET, irit pasti dapet karena cuma 1000cc tapi power tetep ada karena turbo cuma ya itu akan jadi kerjaan besar buat marketing buat tangkis julidnya netijen maha benar dan kaum mendang mending juga soal reliabilitas, gimana juga ini indo selama ada yg murah dan palsu pasti dipake juga.

tapi ya toyota indo selama ini kalau memang niat si jadi juga kaya mesin 1NR udah bagus2 mesin melintang, diacak2 jadi mesin memanjang buat RWD atau sienta yg aslinya ga ada manual bisa ada manual

Hahahah ane mah cuma berharap ajah om AVA/XE dari dulu yang dicaci kan suspensi belakangnya itu, siapa tau ADM berubah pikiran mau masukin independent suspension, ya minimal semi trailing arm lah, lumayan untuk bahan marketing "the most advanced suspension on its class"

yg sulit platform-nya. kalau benar (dan mestinya ya) pakai Daihatsu DN = Daihatsu DNGA = turunan toyota TNGA maka sudah kelihatan produk pertama yaitu Daihatsu Rocky/Toyota Raize pakai doubel wishbone dan torsion beam. juga ga cocok blas ginian di Indo, bisa rusak image daihatsu toyota karena kaki2 yang pasti akan merepotkan di kemudian hari. sebetulnya torsion beam juga ga sejelek itulah bisalah dikadal2in biar bagus kaya mazda 3 yg malah balik ke torsion beam.

avanza xenia si sudah jelas selama2nya akan rigid axle, karena RWD.

[KielConstantine]

Ngomong2 soal toyota pake turbo. Ada hal menarik dari produk turbo toyota yg laen loh. Yaitu mbahnya si lexus dicangkok mesin 8AR-FTS 2.0L 4 bangers turbo. Kita sering nemuin produknya di indon berupa Lexus NX 200t atau RX 200t.

Gw nemuin ada statement kaya begini diluaran sana:

For example, some Lexus 200t owners are faced with a difficult to diagnose problem associated with a failure to respond to the accelerator pedal after several quick accelerations.

In most cases, the problem was solved by full resetting of the software or completely replacing the engine control unit. The turbine bypass valve may emit sounds. It is also the cause of unstable engine operation at high speeds causing dips in power.

This problem relates to the engines of the first 2 years of production (the manufacturer already has replaced this valve with a new smaller one).

Jadi ada beberapa user hadapi problem di sektor respon gas. Itu juga kalo abis bejek-bejekan. Problemnya di bagian turbine bypass valve. Disolve dengan ngereset ECU / bahkan replace entirely 1 gelondongan ECU. Yang pasti under warranty.

Disitu jg ditulis, kejadian buat batch awal 2 tahun pertama si mesin 8AR-FTS ini dengan kode blakang vehicle 200t.

Pantesan aja gw dulu sempet mikir, di tahun 2018 up kan produk mereka pada ganti nama jadi 300. Ex: RX300 ; NX300; GS300 . Pernah nanya ke sales lexus pas giias. Dijawabnya "buat ikutin tren aja, samain pesaing dari eropa. Pada pake belakang 300 di nomenclature u/ mesin 2.0l four-bangers turbo mereka.

Jadi selain ngikutin tren saingan eropaannya (model 330i/530i; C300/E300), mereka juga ada improvement di sektor engine management , buat solve issue diatas.

Dan turbo nya si lexus ini buatan in house lohh. Toyota bikin sendiri di jpn tepatnya at Miyoshi Plant . Jadi semisal itu turbo ada komplenan, tinggal dicari masalahnya langsung ke HQnya disana tanpa banyak ribet2 macam pabrikan laen yang kudu komplen ke turbo maker outsource yg mereka pake. (Contoh: borg warner / garret honeywell) . BMW paling hobby pake turbo si borg warner

Kesimpulannya good job Lexus/Toyota. You never fail satisfiying your customer

[kunaskun]

Ngomong2 soal toyota pake turbo. Ada hal menarik dari produk turbo toyota yg laen loh. Yaitu mbahnya si lexus dicangkok mesin 8AR-FTS 2.0L 4 bangers turbo. Kita sering nemuin produknya di indon berupa Lexus NX 200t atau RX 200t.

Gw nemuin ada statement kaya begini diluaran sana:

For example, some Lexus 200t owners are faced with a difficult to diagnose problem associated with a failure to respond to the accelerator pedal after several quick accelerations.

In most cases, the problem was solved by full resetting of the software or completely replacing the engine control unit. The turbine bypass valve may emit sounds. It is also the cause of unstable engine operation at high speeds causing dips in power.

This problem relates to the engines of the first 2 years of production (the manufacturer already has replaced this valve with a new smaller one).

Jadi ada beberapa user hadapi problem di sektor respon gas. Itu juga kalo abis bejek-bejekan. Problemnya di bagian turbine bypass valve. Disolve dengan ngereset ECU / bahkan replace entirely 1 gelondongan ECU. Yang pasti under warranty.

Disitu jg ditulis, kejadian buat batch awal 2 tahun pertama si mesin 8AR-FTS ini dengan kode blakang vehicle 200t.

Pantesan aja gw dulu sempet mikir, di tahun 2018 up kan produk mereka pada ganti nama jadi 300. Ex: RX300 ; NX300; GS300 . Pernah nanya ke sales lexus pas giias. Dijawabnya "buat ikutin tren aja, samain pesaing dari eropa. Pada pake belakang 300 di nomenclature u/ mesin 2.0l four-bangers turbo mereka.

Jadi selain ngikutin tren saingan eropaannya (model 330i/530i; C300/E300), mereka juga ada improvement di sektor engine management , buat solve issue diatas.

Dan turbo nya si lexus ini buatan in house lohh. Toyota bikin sendiri di jpn tepatnya at Miyoshi Plant . Jadi semisal itu turbo ada komplenan, tinggal dicari masalahnya langsung ke HQnya disana tanpa banyak ribet2 macam pabrikan laen yang kudu komplen ke turbo maker outsource yg mereka pake. (Contoh: borg warner / garret honeywell) . BMW paling hobby pake turbo si borg warner

Kesimpulannya good job Lexus/Toyota. You never fail satisfiying your customer

pas tahun lalu nyobain 8AR-FTS terus terang, biasa banget, tapi ya itu kan Lexus. buat saya yg penting halus mau apa juga semuanya dibikin nyaman2 saja, karena emang its luxury SUV car. Sampe ga berasa ini mesin canggih bener ya, mesin tercanggih toyota di Indo (sebelum Dynamic Force family yg sayangnya seperti biasa Indo ga kebagian mesin baru ini untuk Camry 2019 TNGA, masih dikasi mesin keluarga AR juga) tapi ya it's just a toyota...

Toyota (dan Korean sekarang) memang dari dulu dikit2 in-house sebisanya pokoknya semua kalau bisa made by Denso, kebanyakan in-house juga ada jeleknya: transmisi atau turbo bocor ANKI/ANF contohnya memang cepet si urusan untuk problem solving, tapi jadi masalah urusan reliability karena belum (ga ada) pengalaman. memang selalau ada lebih kurang urusan ginian.

kemaren nonton video mbah Kilmer (mbah fanboi yoyota) soal why Toyota. emang gokil si. terlebih makin kesini, Toyota Indo pun berbenah, mungkin seperti "terpaksa" ngikutin maunya market ASEAN, tapi it's a good thing for Indonesian. Dapet yg agak bagus2lah, ga selamanya kuno mulu dengan iming2 ASS dan part KW doang

[maastricht889]

Ngomong2 soal toyota pake turbo. Ada hal menarik dari produk turbo toyota yg laen loh. Yaitu mbahnya si lexus dicangkok mesin 8AR-FTS 2.0L 4 bangers turbo. Kita sering nemuin produknya di indon berupa Lexus NX 200t atau RX 200t.

Gw nemuin ada statement kaya begini diluaran sana:

For example, some Lexus 200t owners are faced with a difficult to diagnose problem associated with a failure to respond to the accelerator pedal after several quick accelerations.

In most cases, the problem was solved by full resetting of the software or completely replacing the engine control unit. The turbine bypass valve may emit sounds. It is also the cause of unstable engine operation at high speeds causing dips in power.

This problem relates to the engines of the first 2 years of production (the manufacturer already has replaced this valve with a new smaller one).

Jadi ada beberapa user hadapi problem di sektor respon gas. Itu juga kalo abis bejek-bejekan. Problemnya di bagian turbine bypass valve. Disolve dengan ngereset ECU / bahkan replace entirely 1 gelondongan ECU. Yang pasti under warranty.

Disitu jg ditulis, kejadian buat batch awal 2 tahun pertama si mesin 8AR-FTS ini dengan kode blakang vehicle 200t.

Pantesan aja gw dulu sempet mikir, di tahun 2018 up kan produk mereka pada ganti nama jadi 300. Ex: RX300 ; NX300; GS300 . Pernah nanya ke sales lexus pas giias. Dijawabnya "buat ikutin tren aja, samain pesaing dari eropa. Pada pake belakang 300 di nomenclature u/ mesin 2.0l four-bangers turbo mereka.

Jadi selain ngikutin tren saingan eropaannya (model 330i/530i; C300/E300), mereka juga ada improvement di sektor engine management , buat solve issue diatas.

Dan turbo nya si lexus ini buatan in house lohh. Toyota bikin sendiri di jpn tepatnya at Miyoshi Plant . Jadi semisal itu turbo ada komplenan, tinggal dicari masalahnya langsung ke HQnya disana tanpa banyak ribet2 macam pabrikan laen yang kudu komplen ke turbo maker outsource yg mereka pake. (Contoh: borg warner / garret honeywell) . BMW paling hobby pake turbo si borg warner

Kesimpulannya good job Lexus/Toyota. You never fail satisfiying your customer

pas tahun lalu nyobain 8AR-FTS terus terang, biasa banget, tapi ya itu kan Lexus. buat saya yg penting halus mau apa juga semuanya dibikin nyaman2 saja, karena emang its luxury SUV car. Sampe ga berasa ini mesin canggih bener ya, mesin tercanggih toyota di Indo (sebelum Dynamic Force family yg sayangnya seperti biasa Indo ga kebagian mesin baru ini untuk Camry 2019 TNGA, masih dikasi mesin keluarga AR juga) tapi ya it's just a toyota...

Toyota (dan Korean sekarang) memang dari dulu dikit2 in-house sebisanya pokoknya semua kalau bisa made by Denso, kebanyakan in-house juga ada jeleknya: transmisi atau turbo bocor ANKI/ANF contohnya memang cepet si urusan untuk problem solving, tapi jadi masalah urusan reliability karena belum (ga ada) pengalaman. memang selalau ada lebih kurang urusan ginian.

kemaren nonton video mbah Kilmer (mbah fanboi yoyota) soal why Toyota. emang gokil si. terlebih makin kesini, Toyota Indo pun berbenah, mungkin seperti "terpaksa" ngikutin maunya market ASEAN, tapi it's a good thing for Indonesian. Dapet yg agak bagus2lah, ga selamanya kuno mulu dengan iming2 ASS dan part KW doang

Sama ini om, wkt saya nyetir RX300 aja sampe bingung ini mobil canggihnya dimana ya wkwkwkwk. Krn saya dongkol banget konek bluetooth ke HP aja susah, interface head unitnya sederhana banget. Tp begitu liat yg bentuk fisik kaya panel2+finishing, vibes interiornya saya br paham kenapa RX300 bisa sebagus itu. Selain itu, krn unit yg saya setir F sport entah kenapa ini mobil rasanya ada kaya kapal tapi handlingnya sip banget (smooth tapi presisi) buat bodi segede itu dan suspensinya keitung pas. Memang yg unit FL saya tau ada penambahan strutbar dkk buat rigidity sih+kursi depannya semi bucket, tapi side supportnya masih nyante ngga kaya S2000 yg nonjol banget bikin susah keluar masuk.

Kl diomong conclusion soal RX, saya cuma nyimpulin kl ini tetep kerasa toyota. Ada toyota feel soal reliable, peace of mind dan gampang dipake, mirip2 pake camry di US bisa dibilang

[kunaskun]

Sama ini om, wkt saya nyetir RX300 aja sampe bingung ini mobil canggihnya dimana ya wkwkwkwk. Krn saya dongkol banget konek bluetooth ke HP aja susah, interface head unitnya sederhana banget. Tp begitu liat yg bentuk fisik kaya panel2+finishing, vibes interiornya saya br paham kenapa RX300 bisa sebagus itu. Selain itu, krn unit yg saya setir F sport entah kenapa ini mobil rasanya ada kaya kapal tapi handlingnya sip banget (smooth tapi presisi) buat bodi segede itu dan suspensinya keitung pas. Memang yg unit FL saya tau ada penambahan strutbar dkk buat rigidity sih+kursi depannya semi bucket, tapi side supportnya masih nyante ngga kaya S2000 yg nonjol banget bikin susah keluar masuk.

Kl diomong conclusion soal RX, saya cuma nyimpulin kl ini tetep kerasa toyota. Ada toyota feel soal reliable, peace of mind dan gampang dipake, mirip2 pake camry di US bisa dibilang

ya waktu saya cobain dan ada bikin review pendek disini juga, sama. tapi ya karena saya bukan sultan dan mobil termahal yg saya cobain ya itu Lexus jadi pasti bias dan subyektif banget, padahal goyangan super empuk sampe berasa kapal, remnya ga pakem, larinya kenceng tapi ga berasa, Interface HU emang jelek, tapi ya itu kan saya bukan Sultan jadi buat saya pasti baguslah

Lexus di US itu ya memang kalau saya perhatikan: toyota meets luxury. itu saja. disono yg mahal kan service karena man hour mahal, nah toyota di USA kan emang nomor satu urusan reliability tapi biarpun udah level camry atau avalon trim tertinggi buat konsumen masih ga cukup mewah, ada Lexus yang mewah dan itu toyota aslinya jadi cocok d. tapi ya ga tau juga karena saya bukan sultan

[AR93]

Sama ini om, wkt saya nyetir RX300 aja sampe bingung ini mobil canggihnya dimana ya wkwkwkwk. Krn saya dongkol banget konek bluetooth ke HP aja susah, interface head unitnya sederhana banget. Tp begitu liat yg bentuk fisik kaya panel2+finishing, vibes interiornya saya br paham kenapa RX300 bisa sebagus itu. Selain itu, krn unit yg saya setir F sport entah kenapa ini mobil rasanya ada kaya kapal tapi handlingnya sip banget (smooth tapi presisi) buat bodi segede itu dan suspensinya keitung pas. Memang yg unit FL saya tau ada penambahan strutbar dkk buat rigidity sih+kursi depannya semi bucket, tapi side supportnya masih nyante ngga kaya S2000 yg nonjol banget bikin susah keluar masuk.

Kl diomong conclusion soal RX, saya cuma nyimpulin kl ini tetep kerasa toyota. Ada toyota feel soal reliable, peace of mind dan gampang dipake, mirip2 pake camry di US bisa dibilang

ya waktu saya cobain dan ada bikin review pendek disini juga, sama. tapi ya karena saya bukan sultan dan mobil termahal yg saya cobain ya itu Lexus jadi pasti bias dan subyektif banget, padahal goyangan super empuk sampe berasa kapal, remnya ga pakem, larinya kenceng tapi ga berasa, Interface HU emang jelek, tapi ya itu kan saya bukan Sultan jadi buat saya pasti baguslah

Lexus di US itu ya memang kalau saya perhatikan: toyota meets luxury. itu saja. disono yg mahal kan service karena man hour mahal, nah toyota di USA kan emang nomor satu urusan reliability tapi biarpun udah level camry atau avalon trim tertinggi buat konsumen masih ga cukup mewah, ada Lexus yang mewah dan itu toyota aslinya jadi cocok d. tapi ya ga tau juga karena saya bukan sultan

Lexus tuh ama reviewer Amrik sana banyakan dikritik soal sistem head unitnya, terlalu jadul dan kurang intuitif katanya, belum lagi speedometer yang belum secanggih rival2nya dari Jerman. Intinya kalo seneng teknologi, Lexus bukan mobil yang tepat buat anda karena masih ada yg lebih jempolan

[kunaskun]

Lexus tuh ama reviewer Amrik sana banyakan dikritik soal sistem head unitnya, terlalu jadul dan kurang intuitif katanya, belum lagi speedometer yang belum secanggih rival2nya dari Jerman. Intinya kalo seneng teknologi, Lexus bukan mobil yang tepat buat anda karena masih ada yg lebih jempolan

toyota banget ya
emang jagonya urusan ginian, jadul ga canggih ga high tech gpp, ga mesti terdepan ga mesti terbaru buat laku keras

[maastricht889]

Lexus tuh ama reviewer Amrik sana banyakan dikritik soal sistem head unitnya, terlalu jadul dan kurang intuitif katanya, belum lagi speedometer yang belum secanggih rival2nya dari Jerman. Intinya kalo seneng teknologi, Lexus bukan mobil yang tepat buat anda karena masih ada yg lebih jempolan

toyota banget ya
emang jagonya urusan ginian, jadul ga canggih ga high tech gpp, ga mesti terdepan ga mesti terbaru buat laku keras

Justru yg beginian nih bisa dipake sampe 20th lagi om, mungkin kl pas apocalypse mobil yg bisa jalan ya slh satunya lexus ini wkwkwkwk. RX ini lebih menjual di kualitas buatan sama ride qualitynya yg ada mirip eropa+desain yg kereen+hospitality service exp, walaupun msh ada rasa toyotanya di naikan. Kl saya sih tetep sama lexus 3S

[kunaskun]

Justru yg beginian nih bisa dipake sampe 20th lagi om, mungkin kl pas apocalypse mobil yg bisa jalan ya slh satunya lexus ini wkwkwkwk. RX ini lebih menjual di kualitas buatan sama ride qualitynya yg ada mirip eropa+desain yg kereen+hospitality service exp, walaupun msh ada rasa toyotanya di naikan. Kl saya sih tetep sama lexus 3S

iya jualannya gituan. makanya laku banget si Lexus di USA ya untuk premium car selain faktor emang LEXUS dari awal emang built for American.
kalau kata temen yg biasa mobilnya kelas ginian, lexus mah biasa saja dibandingkan european yang sekelasnya, ya memang sesuai jualannya bukan jualan enak dipake

[piraku]

Sama ini om, wkt saya nyetir RX300 aja sampe bingung ini mobil canggihnya dimana ya wkwkwkwk. Krn saya dongkol banget konek bluetooth ke HP aja susah, interface head unitnya sederhana banget. Tp begitu liat yg bentuk fisik kaya panel2+finishing, vibes interiornya saya br paham kenapa RX300 bisa sebagus itu. Selain itu, krn unit yg saya setir F sport entah kenapa ini mobil rasanya ada kaya kapal tapi handlingnya sip banget (smooth tapi presisi) buat bodi segede itu dan suspensinya keitung pas. Memang yg unit FL saya tau ada penambahan strutbar dkk buat rigidity sih+kursi depannya semi bucket, tapi side supportnya masih nyante ngga kaya S2000 yg nonjol banget bikin susah keluar masuk.

Kl diomong conclusion soal RX, saya cuma nyimpulin kl ini tetep kerasa toyota. Ada toyota feel soal reliable, peace of mind dan gampang dipake, mirip2 pake camry di US bisa dibilang

ya waktu saya cobain dan ada bikin review pendek disini juga, sama. tapi ya karena saya bukan sultan dan mobil termahal yg saya cobain ya itu Lexus jadi pasti bias dan subyektif banget, padahal goyangan super empuk sampe berasa kapal, remnya ga pakem, larinya kenceng tapi ga berasa, Interface HU emang jelek, tapi ya itu kan saya bukan Sultan jadi buat saya pasti baguslah

Lexus di US itu ya memang kalau saya perhatikan: toyota meets luxury. itu saja. disono yg mahal kan service karena man hour mahal, nah toyota di USA kan emang nomor satu urusan reliability tapi biarpun udah level camry atau avalon trim tertinggi buat konsumen masih ga cukup mewah, ada Lexus yang mewah dan itu toyota aslinya jadi cocok d. tapi ya ga tau juga karena saya bukan sultan

Lexus tuh ama reviewer Amrik sana banyakan dikritik soal sistem head unitnya, terlalu jadul dan kurang intuitif katanya, belum lagi speedometer yang belum secanggih rival2nya dari Jerman. Intinya kalo seneng teknologi, Lexus bukan mobil yang tepat buat anda karena masih ada yg lebih jempolan

Media barat mah lexus masih nyediain slot CD di sistem multimedia nya aja udh keheranan. Tp krna brand japan saya sih paham, penjualan musik fisik tertinggi di jp yg lain udh pindah digital semua, so masih kepake lah itu cd player.

Btw lexus masukin art gitu di desainnya, dan ada nilai yg diterapkan, prinsip prinsip di jp sana lah. Ini sih yg ga didapet dari rival rivalnya yg cuma masukin fitur fitur segambreng sampe interior macam pasar malam aja.

[ChZ]

Mungkin toyota kalo mesinnya gak reliabel CEOnya langsung mundur atau disuruh kamikaze....

Makanya gak pernah paling canggih, tp selalu paling kuat. Dibilang grobak naikan biasa aja ya bodo amat.

Sportcar juga pake tangan orang laen... punya duit banyak gt loh. Pengen bikin apa tinggal deal deal.

Tau gak jago bikin mesin kencang. 4A, JZ, V10 lexus buatan yamaha, FB20 Subaru, B58 BMW.

Klo B58 di supra a90 gak reliabel semua juga sama sama tau itu buatan baling baling bambu... shirrr ngebengkel plisurrrr.

Yang asik kalo toyota bermesin honda... Kenceng plus reliabel