Saya agak heran kenapa rumor soal ini jarang sekali dan kalo ada cuma sepirit-pirit atau setidaknya tersebar-sebar. I mean, ini LMPV Toyodai buat gebuk Xpander loh! Makanya saya coba mulai untuk bahas dan rangkum disini karena setau saya belum ada forum diskusi untuk topik ini dimanapun.
Dari hasil ngulik2 komenan di berbagai sosmed (termasuk celetukan dari orang dalem), gali2 info di penjuru internet maupun rumor dari negara tetangga atau asalnya, saya bisa nyimpulkan kurang lebih begini:
*(kalo italic artinya itu opini/analisis saya pribadi, selain itu memang potongan informasi yang saya terima)
- Kode development D26A (ADM) dan D27A (Perodua), kembaran dengan penerus Perodua Alza
- Produksi di Indonesia dan Malaysia (Perodua). Sepertinya development ada input dari Jepang, Indonesia, Malaysia dan bahkan mungkin Thailand ikutan melalui Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM). Bukan gak mungkin diproduksi di Jepang juga
- Yang saya tangkap, di Indonesia bakal diproduksi di plant Sunter, sementara plant Karawang untuk A-SUV project berkode D55 (Raize-Rocky). Sedang ada project retooling untuk produksi D26 dan D55 di kedua plant tersebut yang sempet ketahan pandemi.
- Line production di Indonesia siap akhir tahun ini, rilis mungkin 2021, sempat mundur karena pandemi. Rilis bukan di 2020 karena Daihatsu pernah mengaku gak akan rilis model baru di 2020. Expect awal 2021 lah. (https://otodriver.com/berita/2020/daiha ... aicaahg020), (https://oto.detik.com/mobil/d-5016411/d ... -tahun-ini)

- Kemungkinan besar dijual juga di Jepang, entah produksi mana. Sudah ada rumor di website otomotif Jepang (https://creative311.com/?p=92182&page=2), dan display head unitnya bocor dari sebuah blog pribadi lokal inisial K menampilkan kalimat berhuruf kanji yang ketika saya cek pakai Google Translate kurang lebih isinya adalah peringatan 'jangan gunakan saat berkendara'. Artinya, itu tampilan head unit saat pertama dinyalakan (start-up image)
- ini seakan menunjukkan betapa 'oke' mobil ini sampai mereka berani jual model yang sama di Jepang. Bakal buka segmen LMPV pintu non-geser di Jepang lagi yang dulu sempat menghilang
- Gambar siluet diatas diyakini beneran wujud LMPV baru ini, tapi kita gak ada yang tau jangan-jangan itu gambar asal (placeholder) buat mengecoh. Saya pribadi gak melihat ada yang janggal dari gambar siluet ini, desain terlihat up-to-date dan proporsi sebagai sebuah LMPV masih masuk akal.
- mengenai blog berinisial K tsb, saya gak bisa bilang semua info dari sana akurat semua karena banyak yang melenceng. makanya informasi dari sana selalu saya coba cocokkan ke sumber lain, namun di lain sisi blog tsb banyak ngasih info eksklusif yang gak terdengar dimanapun yang ternyata akurat makanya saya jadikan acuan. tdk saya sebutkan langsung takut ada yg kurang berkenan atau gimana
- Penggerak FWD, platform DNGA kayak Raize-Rocky. Maka dari itu kemungkinan banyak kesamaan parts sama Raize-Rocky, bukan Rush-Terios atau produk ADM saat ini, mungkin seperti lingkar setir, tapi jelas BUKAN Raize-Rocky yang dimelarin.
- Dimensi lebih besar, wheelbase lebih panjang, mungkin gak jauh dari Xpander atau Ertiga

- Karena FWD bukan RWD, Toyodai bakal lebih jualan empat aspek: desain, platform DNGA, kenyamanan dan fitur. Fitur active safety Smart Assist kemungkinan ada. Head unit kemungkinan seperti Raize-Rocky. Gambar diatas menunjukkan fitur head unit yang bocor, berupa outside temperature, coolant temperature, audio voltage dan inclinometer.
- Mesin: rumor dari negara tetangga 1.0 TURBO (1KR-VET) atau 1.2 HYBRID (mesin baru sepertinya). Desas desus dari Malaysia soal ini udah terdengar sejak berbulan-bulan lalu (https://paultan.org/2020/05/27/2021-per ... 2l-hybrid/) 1KR-VET cuma 98 PS jadi bisa aja output dinaikkan untuk model ini. Kemungkinan untuk dua mesin ini pake CVT.
- Mesin turbo dan mesin hybrid memanfaatkan struktur pajak baru yang berlaku Oktober 2021 yang bakal bener-bener menguntungkan mobil beremisi rendah, konsumsi BBM rendah dan dengan teknologi elektrifikasi. Gak heran Mitsubishi yang keuangannya megap-megap semangat bikin Xpander Hybrid
- Mesin 1.5 bensin (2NR-VE) harusnya ada tapi saya belum dengar soal itu. Mesin tsb kan baru mulai produksi Indonesia pada 2015, masa baktinya masih lama.

Daihatsu Boon Luminas (dan kembarannya, Toyota Passo Sette), 'mbahnya' si LMPV baru ini
- Nama: masih misterius, tapi ada celetukan namanya adalah Toyota VELOZ (tanpa Avanza) dan Daihatsu LUMINAS. Ya, kalo ditarik lurus dia seakan penerus Daihatsu Boon Luminas yang pernah dijual di Jepang 2008-2012 dan di Malaysia sebagai Perodua ALZA karena LMPV FWD buatan Daihatsu. Namun saya masih kurang yakin soal kebenaran rumor yang satu ini, dalam artian kalo ternyata salah saya ga kaget
- AVANZA dan XENIA TETAP ADA untuk melayani konsumen yang masih mau RWD, bisa jadi bakal jadi model abadi seperti APV. Setidaknya akan terus diproduksi sampe 2027, dengan major change secepatnya. Mereka sepertinya menyadari penjualan masih tinggi banget dan banyak yang masih membutuhkan aspek RWD dan dimensi kecil. Mungkin versi 1.5 dan tipe Veloz akan dihapus biar gak bentrok.
- Produk baru ini diposisikan sebagai lawan sejati Xpander, Ertiga, Livina, Mobilio dkk. Konon antara Avanza/Xenia dan Rush/Terios, tapi mengingat fitur dan platform lebih modern bisa aja diatas Rush
- ADM/TAM pastinya ingin produk ini bener2 hits dan meledak di pasaran kayak Xpander dulu, kalo bisa melebihi. Mungkin mereka gemes juga jalanan tiba2 banyak Xpander.
- Untuk produk ini mereka sama sekali gak mau mengambil resiko bikin produk gagal. Makanya itu produk ini bakal bener-bener jadi kebanggaan ADM karena cukup revolusioner dibanding produk2 sebelumnya, raising the bar. Seperti yang saya bilang, jualan utamanya adalah DNGA dan fitur, selain itu desain fresh juga pengaruh besar
- Rumor2 soal new product Daihatsu juga suka kecampur sama Raize-Rocky, makanya saya cukup berhati-hati buat ngefilter informasi yang saya terima biar gak ketuker. Saya liat seseorang yang mengaku tau info mengenai mobil ini bahkan sampe leak harganya, setelah dicrosscheck ternyata yang dia maksud itu D55 project (Raize-Rocky) bukan D26.
- Tidak ada jaminan info ini benar semua, dan pastinya kurang meyakinkan gara2 gak ada satupun media massa yang mengabarkan dan saya sendiri juga anonim. Toh statusnya baru gosip/rumor. Tapi saya pribadi cukup yakin, info sudah saya pilah-pilah dan crosscheck.
- Saya bukan orang dalem, dan tidak terafiliasi dengan siapapun dan apapun. Kalo ada yang tau lebih dalam atau mau koreksi monggo. Terima kasih juga sama mas Indra Fathan yang membahas singkat soal project D26 ini di Instagram.
Opini saya, New LMPV ini bentuk pembuktian Daihatsu kalo mereka bisa bikin mobil yang gak kaleng2 kerupuk minim fitur macam Avanza. Mereka juga gak berani langsung ubah Avanza jadi RWD, melainkan secara gradual karena AvXen masih terus produksi cukup lama. Kalo diibaratkan seperti APV dan Ertiga. APV tetap dijual peruntukannya sebagai mobil semi-komersial, Ertiga lebih ke end user dengan pengalaman berkendara, keamanan dan kenyamanan yang JAUH lebih proper. Begitu kira-kira relationship antara AvXen dan New LMPV ini.