

Kembali bersama nubi kali ini nubi dapet lagi pinjeman dari ATPM, kali ini Mercedes-Benz dengan saahs satu mobil terbaru mereka di segmen entry level, tidak lain tidak bukaan: A200..... tapi sedan.... bukan CLA ya....
yah sedikit History dari A-class ini dari masa ke masa, ane kurang paham history A-klasse jadi kita at a glance aja ya:
W168 (1997-2004)
The first ever A-class, pertama kali Mercedes-Benz mengincar segmen yang lebih murah

bentuknya yaa.... errr.... ya gitudeh.... konon katanya ini yg failed moose test (mohon koreksinya)
W169 (2004-2012)

Pada generasi ini juga muncul versi pengembangan pertama dari A-class yaitu B-class loh! (tapi kelihatannya ini kurang poupler di Indo ketimbang W168)
W176 (2013-2018)
Generasi ke 3 dari A-class, cukup populer di Indonesia, pada generasi ini jg hadir pengembangan ke 2 dari A-class yaitu CLA200 yang reviewnya pernah ane buatkan disini, nanti linknya akan ditulis di bagian akhir
di Generasi ke 3 ini, muncul juga the holy-superhatchback A45 AMG


A45 AMG Facelift. turning the Golf R into a child's play

W177 (2018-Present)
Hey Mercedes!
Dengan bangganya Mercedes-Benz dengan 2 kata itu saat meluncurkan mobil ini pertama kali di Geneva Motor Show 2018, membawa sistem multimedia entertaiment baru yang lebih mutakhir dan canggih dari S-class kala itu, pertama kalinya dalam sejarah, teknologi terbaru tidak dibawa oleh E-class ataupun S-class, tetapi sebuah entry level hatchback yaitu A-class, ya A-class inilah yang dipercaya sebagai pilot project sistem mutimedia entertaiment terbaru yang dinamakan MBUX (Mercedes-Benz User eXperience)
Dan muncul juga pada generasi ini pengembangan ke 3 dari chassis A-class, dan pertama kalinya A-class hadir dalam bentuk sedan, CLA BUKANLAH A-CLASS SEDAN HARAP DIPAHAMI
The A-listed. Just Like You.
Kali ini yang ane review adalah A-class dalam wujud sedan yang berkode bodi (V177)
1. EXTERIOR

Dari sisi Exterior depan, mobil ini sama persis dengan A-class hatchback, dengan trim "Progressive Line", tetap dengan konsep sensual purity dan bahasa desain baru Predator face yang diterapkan juga di CLS, dan keluarga AMG GT, sayangnya memang tidak ada AMG Line untuk A-familty, disimpan untuk CLA.

untuk penerangan dilengkapi dengan LED High Performance, belum Multibeam LED

dari samping sebagaimana body sedan, dengan perbedaan velg dengan A-hatchback, A-sedan ini lebih palang 5 terbuka, sedankan yang hatchback palang nya agak tertutup, tetapi untuk ukuran tetap sama dengan 18inci

Cr: carusermagz.com

So far, bagian paling menarik dari A-class sedan ini adalah belakangnya, terlihat lebar dan kokoh

yang sayangnya dinodai dengan Fake exhaust

FYI di kiri tidak ada lubang knalpot, hanya di kanan yang menghadap kebawah seperti digambar.
Bagasi cukup besar selayaknya sedan

2. INTERIOR

Jujur meskipun sudah pernah naik A hatchback W177, masuk ke A sedan tetap memukau ane, tidak ada bosannya memandangi interior A-class yang sama futuristik ini, ditambah dengan 64 warna kombinasi Ambient light




Layout Dash overall

Sudah menggunakan full touchpad

menu pengaturan ambient light

Driver's Display:
1. Classic

2. Sport

3. Progressive

4. Understated

5. The Audi Virtual cockpit killer

untuk no.5 ini, looks way better than audi's virtual cockpit, sebenernya masih banyak lagi fitur2 termasuk boost gauge yang lupa ane foto, dan kalo semua ane jelasin bisa setebel buku skripsi.
2nd Row

2nd row nya sih so-so lah, tapi joknya kurang panjang sehingga ane yg 174cm ini kakinya agak menggantung

lampu baca ditaruh di oh-crap bar
3. ENGINE & DRIVING

way smaller than previous gen M270 DE 16 AL, sekarang menjadi M282 DE 14 LA (1332cc) mesin ini di co-develop dengan Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance, dengan desain yg sama percis dengan mesin H5Ht renault, hmmm.......

Yah as usual, meski cc turun tetapi tenaga naik dari 156ps ke 165ps dan torsi tetap di 250nm.
SO HOW DOES IT FEEL TO DRIVE?
menyalakan mesin, karena kebetulan teman ane posisi duduknya mirip dengan ane, dan sudah di save memory seat, jadi tinggal tahan memory seatnya untuk mendapatkan posisi duduk yang sesuai.
Mesin M282 pada mobil ini dikawinkan dengan transmisi 7G-DCT, yang artinya masih 7speed Dual clutch seperti generasi sebelumnya, seperti mercy2 baru, tuas transmisi ada di blkg setir, jadi tinggal injak rem lalu geser ke bawah untuk ke D.
Saat pertama kali jalan, di comfort mobil terasa cuup enak, ane merasakan refinement dari sisi tranny nya, tidak seperti CLA lama yang jerky di stop & go, di A ini sudah tidak terjadi (atleast selama ane coba demikian), nah mesin ini memang sepertinya fokus ke efisiensi, trosi maksimum 250nm sudah didapatkan di rpm 1620-4000rpm, yang memudahkan kita untuk berakselerasi dari kondisi cruising, sayangnya memang untuk putaran atas nafasnya sudah habis, bahkan 165ps di 5500nm terasa tidak terlalu menolong lagi, dapat ane simpulkan mobil ini untuk City Driving, bukan untuk cruising di tol luar kota.
Memang jika kita masuk mode sport, mobil akan terasa sangat agresif, dan untuk sekedar spirited driving dan balapan2 unyu dalam kota sama mobil2 kayak scirocco atau tuned F30 gak malu2in banget lah, asal jangan sampe lurusan kosong banget aja



Driving feel juga memang at some point terasa kurang proper mercedes-benz, namun ya wajar karena NGCC dan FWD, if you want a proper Benz feel get an E-class
Suspensi juga terasa cukup keras untuk ukuran mercedes benz, handling cukup oke, tetapi sayang untuk road noise sangat-sangat buruk, seperti fitur andalan honda yaitu road-noise nya, untuk peredaman suara keluar juga kurang baik, karena dengan set audio dari Apple Carplaym volume setengah dari maksimal suara sudah bocor keluar, cukup mengecewakan ane di part ini.
4. Conclusion
Apakah ane akan membeli mobil ini jika punya uangnya? oh ofcourse not, dengan harga OFF 800jt, ane rasa tidak terlalu worth it meminang mobil ini, memang at a first glance semua terlihat wah dan terpukau, tapi setelah beberapa lama, mulai terasa kurang mercedes di bagian2 yang "critical" seperti, rasa refinement, kenyamanan dan kekedapan kabin, mungkin jika punya uang 800-900 untuk beli sedan, ane akan pilih Camry Hybrid saja.
Sebagian orang yang brand-minded pasti mengconsider mobil ini sebagai "my first Mercedes-Benz" dan ane tidak menyalahkan, it's still a good car tho' ngl.
So buat siapakah mobil ini ditujukan? menurut analisa ane, ditujukan untuk kaum wanita, yang ingin mobil prestisius berlogo three-pointed star namun dengan dimensi yang kompak, atau ya anda anak orang kaya yang bapaknya gamau ngasih G20 karena tau bakalan dipake ugal2an



THE GOOD:
+ Desain Fresh
+ Interior menawan
+ Audio untuk ukuran mercedes biasa aja, tapi untuk standar kuping ane bagus
+ compact size
+ Loads of Tech
THE BAD:
- Road noise
- Sound insulation
- Driving feel
- Ga irit2 amat untuk cc yang sudah ringkas
....well sekian segitu aja review dari nubi, terimakasih sudah membaca (also feel free buat nambah2in info dan mengkoreksi)
Semoga ane bisa ngelawan mager ngetik dan ngereview mobil2 pinjeman dari ATPM lainnya.
