Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
belum pernah ke luar kota sejak ada penyekatan.
mungkin tetep akan sulit tembus karena penerapan di lapangan bisa beda2, tapi bisa dicoba dengan tujuan bukan mudik dan pegang surat tugas.
akhmadfakhrurrozi wrote: Mon May 11, 2020 3:53
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Akhmad
Siapkan surat tugas
Surat keterangan bebas Covid19
Pakai masker di mobil
akhmadfakhrurrozi wrote: Mon May 11, 2020 3:53
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Akhmad
halo om, kita sama2 kerja di kontraktor nih.. saya di kobtraktor swasta tapi.. kalau kebijakan kantor saya (apabila mengharuskan pindah site office diluar kota saat pandemi gini) :
- om bawa surat jalan yg di ttd sama pihak HRD dan atasan om..
-surat sehat yg menunjukan bebas covid (terhitung baru kalau bisa)
- selama perjalanan menyiapkan nametag / kartu kantor yg menunjukan om kerja di perusahaan kontraktor
- masker selalu dipakai selama perjalanan.. (jangan pas mau ada checkpoint baru dipakai ya, karena petugas checkpoint dari jauh bisa lihat gelagat driver yg panik pasang masker secara dadakan dimobil)
3 item diatas sudah super sakti sih, karena kontraktor kan diluar aturan PSBB (tetap jalan selama PSBB brrlangsung)
Beberapa kali mampir kesana untuk tarik unit ke dealer.
Kenapa kesana ? Karena kondisi yg seperti ini menyebabkan pengiriman unit yg biasa memakai Car Carrier jadi tidak beroperasi.
Alhasil, kami tarik unit manual, dengan bantuan beberapa tenaga driver + marketing yang terpercaya.
>> Lalu ngapain lagi ? <<
Jualan kacang
Bagi yg mau order kacangnya, jangan lupa kontek² ya.
Tersedia dalam berbagai ukuran kemasan.
Kemasan ± 150 gram = cocok buat dijual di coffee shop
Kemasan ± 250 gram = cocok buat snack di meja tamu / bingkisan
akhmadfakhrurrozi wrote: Mon May 11, 2020 3:53
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Akhmad
halo om, kita sama2 kerja di kontraktor nih.. saya di kobtraktor swasta tapi.. kalau kebijakan kantor saya (apabila mengharuskan pindah site office diluar kota saat pandemi gini) :
- om bawa surat jalan yg di ttd sama pihak HRD dan atasan om..
-surat sehat yg menunjukan bebas covid (terhitung baru kalau bisa)
- selama perjalanan menyiapkan nametag / kartu kantor yg menunjukan om kerja di perusahaan kontraktor
- masker selalu dipakai selama perjalanan.. (jangan pas mau ada checkpoint baru dipakai ya, karena petugas checkpoint dari jauh bisa lihat gelagat driver yg panik pasang masker secara dadakan dimobil)
3 item diatas sudah super sakti sih, karena kontraktor kan diluar aturan PSBB (tetap jalan selama PSBB brrlangsung)
Saya penasaran, surat keterangan bebas covid itu didapatkan dari mana ya? And prosedurnya seperti apa... banyak rekan2 saya yg meminta hal tsb ke saya tapi saya tolak karena saya gatau siapa yg berwenang menerbitkan surat bebas covid tsb, bukan karena apa2 tapi tidak ada jaminan detik sekarang blm terpapar lalu di terbitkan surat bebas covid lalu bbrp detik kemudian terpapar covid dari OTG/TTG
akhmadfakhrurrozi wrote: Mon May 11, 2020 3:53
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Akhmad
halo om, kita sama2 kerja di kontraktor nih.. saya di kobtraktor swasta tapi.. kalau kebijakan kantor saya (apabila mengharuskan pindah site office diluar kota saat pandemi gini) :
- om bawa surat jalan yg di ttd sama pihak HRD dan atasan om..
-surat sehat yg menunjukan bebas covid (terhitung baru kalau bisa)
- selama perjalanan menyiapkan nametag / kartu kantor yg menunjukan om kerja di perusahaan kontraktor
- masker selalu dipakai selama perjalanan.. (jangan pas mau ada checkpoint baru dipakai ya, karena petugas checkpoint dari jauh bisa lihat gelagat driver yg panik pasang masker secara dadakan dimobil)
3 item diatas sudah super sakti sih, karena kontraktor kan diluar aturan PSBB (tetap jalan selama PSBB brrlangsung)
Saya penasaran, surat keterangan bebas covid itu didapatkan dari mana ya? And prosedurnya seperti apa... banyak rekan2 saya yg meminta hal tsb ke saya tapi saya tolak karena saya gatau siapa yg berwenang menerbitkan surat bebas covid tsb, bukan karena apa2 tapi tidak ada jaminan detik sekarang blm terpapar lalu di terbitkan surat bebas covid lalu bbrp detik kemudian terpapar covid dari OTG/TTG
bebas covid , per minggu itu. bukan totally selamanya bebas covid.
bebas covid = hasil rapid test or swab test, sebelum melakukan bussines trip. ini dilakukan hanya untuk make sure petugas penjagaan psbb masing2 daerah yg akan dilewati..
makanya saya bilang "terhitung baru kalau bisa", jangan hasil rapid test / swab test yg bulan lalu atau beberapa bulan lalu..
akhmadfakhrurrozi wrote: Mon May 11, 2020 3:53
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Akhmad
halo om, kita sama2 kerja di kontraktor nih.. saya di kobtraktor swasta tapi.. kalau kebijakan kantor saya (apabila mengharuskan pindah site office diluar kota saat pandemi gini) :
- om bawa surat jalan yg di ttd sama pihak HRD dan atasan om..
-surat sehat yg menunjukan bebas covid (terhitung baru kalau bisa)
- selama perjalanan menyiapkan nametag / kartu kantor yg menunjukan om kerja di perusahaan kontraktor
- masker selalu dipakai selama perjalanan.. (jangan pas mau ada checkpoint baru dipakai ya, karena petugas checkpoint dari jauh bisa lihat gelagat driver yg panik pasang masker secara dadakan dimobil)
3 item diatas sudah super sakti sih, karena kontraktor kan diluar aturan PSBB (tetap jalan selama PSBB brrlangsung)
Siap, makasih om PRBS...
Betul om, syarat2 tepat seperti yg om sebutkan di atas...
HSE kantor awalnya strict personil yg sudah di Jakarta jangan kemana-mana, yg di Site juga begitu...
Mengingat UUD, jadi sekarang dilonggarkan...
Surat keterangan bebas COVID sendiri sy barusan ngurus cuma berlaku 7-14 hari dg melampirkan hasil rapid test...
Rapid Test sendiri baru jadi setelah 1x24 jam dari waktu pengambilan sampel darah...
akhmadfakhrurrozi wrote: Mon May 11, 2020 3:53
Adakah om atau tante yg harus jalan luar kota demi pekerjaan?
Ada rencana sy mau disuruh ke lapangan (sy kerja di kontraktor) di daerah Gresik, Jatim sedangkan sy di Jakarta untuk percepatan progress pekerjaan demi kejar target tagihan kantor ke client.
Sy terus terang gak berani pakai angkutan umum (pesawat, kereta apalagi bus) sehingga berencana berangkat naik mobil pribadi (Veloz 1.3 MT 2016)
Adakah saran dari om atau tante untuk mengendarai kendaraan pribadi lintas Provinsi di musim PSBB gini?
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Akhmad
halo om, kita sama2 kerja di kontraktor nih.. saya di kobtraktor swasta tapi.. kalau kebijakan kantor saya (apabila mengharuskan pindah site office diluar kota saat pandemi gini) :
- om bawa surat jalan yg di ttd sama pihak HRD dan atasan om..
-surat sehat yg menunjukan bebas covid (terhitung baru kalau bisa)
- selama perjalanan menyiapkan nametag / kartu kantor yg menunjukan om kerja di perusahaan kontraktor
- masker selalu dipakai selama perjalanan.. (jangan pas mau ada checkpoint baru dipakai ya, karena petugas checkpoint dari jauh bisa lihat gelagat driver yg panik pasang masker secara dadakan dimobil)
3 item diatas sudah super sakti sih, karena kontraktor kan diluar aturan PSBB (tetap jalan selama PSBB brrlangsung)
Siap, makasih om PRBS...
Betul om, syarat2 tepat seperti yg om sebutkan di atas...
HSE kantor awalnya strict personil yg sudah di Jakarta jangan kemana-mana, yg di Site juga begitu...
Mengingat UUD, jadi sekarang dilonggarkan...
Surat keterangan bebas COVID sendiri sy barusan ngurus cuma berlaku 7-14 hari dg melampirkan hasil rapid test...
Rapid Test sendiri baru jadi setelah 1x24 jam dari waktu pengambilan sampel darah...
Saya WFH sejak 18 Mar 2020, jadi sudah hampir 2 bulan.
selama WFH ini malah kerjaan sama saja, semua legal review, atur BoD meeting pakai Microsoft Team. Sisanya sih daftar anak masuk SMAK BPK Penabur Bintaro, ganti motor karena beat pinky sudah tua.
Saya pernah sekali ke kantor pas ada kerjaan, itu pun sebentar.
ginting wrote: Wed May 13, 2020 13:54
Saya WFH sejak 18 Mar 2020, jadi sudah hampir 2 bulan.
selama WFH ini malah kerjaan sama saja, semua legal review, atur BoD meeting pakai Microsoft Team. Sisanya sih daftar anak masuk SMAK BPK Penabur Bintaro, ganti motor karena beat pinky sudah tua.
Saya pernah sekali ke kantor pas ada kerjaan, itu pun sebentar.
Wiiii ....bersyukurlah masih bisa ganti motor baru om Ginting....
Semoga sehat selalu ya Om....salam untuk keluarga..
Kegiatan saya akhir2 ini ternyata diluar dugaan... WD Masker yang saya luncurkan mulai menampakkan perkembangan menggembirakan, cukup membuat saya kaget, di saat pandemi spt ini kastemer2 saya (99% bidang otomotif) yg sedang tiarap masih ada harapan untuk bangkit..setidak nya ada semangat untuk menggunakan masker custom yang saya desain dan buat sendiri dengan semangat otomotif yang tinggi...
Saya sudah kirim seputaran Jabodetabek, Bali, Sumatera, Bangka, Kalimantan, sampai Timor Leste (eh ini mah export ya itungan nya?)
ginting wrote: Wed May 13, 2020 13:54
Saya WFH sejak 18 Mar 2020, jadi sudah hampir 2 bulan.
selama WFH ini malah kerjaan sama saja, semua legal review, atur BoD meeting pakai Microsoft Team. Sisanya sih daftar anak masuk SMAK BPK Penabur Bintaro, ganti motor karena beat pinky sudah tua.
Saya pernah sekali ke kantor pas ada kerjaan, itu pun sebentar.
Wiiii ....bersyukurlah masih bisa ganti motor baru om Ginting....
Semoga sehat selalu ya Om....salam untuk keluarga..
Kegiatan saya akhir2 ini ternyata diluar dugaan... WD Masker yang saya luncurkan mulai menampakkan perkembangan menggembirakan, cukup membuat saya kaget, di saat pandemi spt ini kastemer2 saya (99% bidang otomotif) yg sedang tiarap masih ada harapan untuk bangkit..setidak nya ada semangat untuk menggunakan masker custom yang saya desain dan buat sendiri dengan semangat otomotif yang tinggi...
Saya sudah kirim seputaran Jabodetabek, Bali, Sumatera, Bangka, Kalimantan, sampai Timor Leste (eh ini mah export ya itungan nya?)
Kapan kita Road Trip bareng lagi...?
Puji Tuhan oom...tp saya ganti ama Supra X 125 bekas aja...saying kalua obral obral duit di jaman gini...kita gak tahu sampai kapan musibah ini…
Setelah kejadian ini maka kondisi orang di Indo tidak akan pernah sama lagi. akan banyak yang berubah..
Akan banyak bisnis model yang berubah…
b8099ok wrote: Sun May 10, 2020 1:46
Selama PSBB,...
Tetep buka,...
Demi beli kendaraan yg bisa giles FRD,...
Emang ada kendaraan yang mampu..?
bukankah pas pabrik dengar mau ada PO spt itu langsung tutup...???
Om PSBB tempat om gimana..? aman..?
Untuk saat ini msh kategori "aman". Minggu lalu ban serep milik tetangga yg kebetulan pny jasa cargo hilang semua (7 mobil, ban serep ilang semua). Dan yg minta" dengan nada memaksa sudah mulai bermunculan. Hehe
Disaat kebanyakan orang dadakan jd hobby sepedaan, berkebun di halaman, pelihara binatang, dan dekor2 rumah, saya malah kembali menekuni hobby yg saya tinggalkan ketika SMP yaitu bermain gitar untuk mengisi waktu disela2 WFH yg sudah menginjak bulan ke 8 dan mengurangi stress yg ternyata WFH itu malah lebih banyak di depan komputer dan meeting zoom2an.
Dlm 8 bln terakhir sdh beli 2 gitar elektrik dan amplinya. Istri dah mulai cemberut karena saya tambah gear terus walau bisanya genjrang genjreng doang. [emoji1787][emoji1787][emoji1787]
roadmap wrote: Tue Oct 13, 2020 16:08
Sharing juga deh.
Disaat kebanyakan orang dadakan jd hobby sepedaan, berkebun di halaman, pelihara binatang, dan dekor2 rumah, saya malah kembali menekuni hobby yg saya tinggalkan ketika SMP yaitu bermain gitar untuk mengisi waktu disela2 WFH yg sudah menginjak bulan ke 8 dan mengurangi stress yg ternyata WFH itu malah lebih banyak di depan komputer dan meeting zoom2an.
Dlm 8 bln terakhir sdh beli 2 gitar elektrik dan amplinya. Istri dah mulai cemberut karena saya tambah gear terus walau bisanya genjrang genjreng doang. [emoji1787][emoji1787][emoji1787]
wah seandainya sy jadi om, akan sy kuasai lagu "kemesraan"
mainin gitarnya buat istri lagu kemesraan, temponya slow, muka cemberut berubah auto dicium dipeluk dah.
roadmap wrote: Tue Oct 13, 2020 16:08
Sharing juga deh.
Disaat kebanyakan orang dadakan jd hobby sepedaan, berkebun di halaman, pelihara binatang, dan dekor2 rumah, saya malah kembali menekuni hobby yg saya tinggalkan ketika SMP yaitu bermain gitar untuk mengisi waktu disela2 WFH yg sudah menginjak bulan ke 8 dan mengurangi stress yg ternyata WFH itu malah lebih banyak di depan komputer dan meeting zoom2an.
Dlm 8 bln terakhir sdh beli 2 gitar elektrik dan amplinya. Istri dah mulai cemberut karena saya tambah gear terus walau bisanya genjrang genjreng doang. [emoji1787][emoji1787][emoji1787]
Wooow...mantab om @roadmap sebuah kegiatan yang keren om...
Siapatau bisa jadi Gitaris pengganti Ediide Van Halen nih hahaha...
Saya dulu juga pernah ngulik2 Gitar elektrik tapi ngga berhasil karena engga serius..itu sekiyar 1993 sd 1997 saat bantuin kakak sepupu buka studio musik di kawasan Bantar kemang - Bogor.. mungkin kalo anak Band Bogor kenal sama yg namanya OBS Studio..
Saya kasih 1 video keren nih.... mengenang Mr. EVH ..
Omnibus wrote: Tue Oct 13, 2020 16:46
- cut -
wah seandainya sy jadi om, akan sy kuasai lagu "kemesraan"
mainin gitarnya buat istri lagu kemesraan, temponya slow, muka cemberut berubah auto dicium dipeluk dah.
Wwkkwwkk.. om @Omnibus ternyata seorang yang romantis juga yah...
Mari tebar kebahagiaan om..mumpung masih ada waktu..kita manfaatkan dg sebaik2nya .. saya setuju sama pendapat om