Seingat saya kami mulai bergerak dari Gunung Dempo itu sekitar jam 11 Siang, lumyan molor dari plan yang sudah saya targetkan.. yaitu max jam 7 pagi kita musti sudah harus jalan dari Pagar Alam... mengingat harus menempuh 12,5 jam perjalanan, jika tepat 12,5 jam saja maka baru akan tiba di Bandar Lampung itu jam 19.30 malam...ini belum di potong oleh istirahat selama perjalanan untuk makan dan keperluan ibadah sholat 5 waktu di mesjid sepanjang jalan.. makan setidak nya butuh 2x perhentian untuk makan siang dan makan malam.. saya cadangkan waktu 3 jam untuk semua keperluan itu, hmm.. brarti kami akan tibda sekitar pukul 22.30 malam.. tapi itu jika start jam 7 pagi lho... nah sekarang sudah mundur 4 ham ke jam 11 siang hahaha.. tinggal tambahin saja ..OMG bakalan menjelang pagi ini sampai Hotel Aston city Bandar Lampung ..
untuk mencapai Kota Manna kita hanya butuh waktu sekitar 2,5 jam saja, ini akan kita gaspol tanpa stop..semoga teman2 sanggup..hehehe..
Rute ini adalah rute baru untuk saya, karena belum pernah melewatinya..dan biasa nya saya akan cukup excited dalam melibas trek spt ini..benar saja, wow..alam nya benar2 indah... jalan aspal nya mulus..kelok2 di tengah pegunungan dan hutan serta sesekali keluar masuk pemukiman tapi jarang sekali, lebih banyak di dominasi oleh hutan, lembah, dan perkebunan... Jalur nya relatif sepi, tapi aman untuk kendaraan sekelas sedan karena saya sesekali jumpai kendaraan2 ber GC renda tersebut di jalur ini.
Sekitar jam 14.00 kami tiba di Kota Manna, kami langsung melipir ke sebuah masjid besar utuk menunaikan ibadah sholat setelah itu kembali bergerak untuk mencari tempat makan siang....kami yakin akan menemukan 1 tempat makan karena ini sudah memasuki kota Manna, sudah ramai banyak pertokoan dan bank, tapi.....banyak yang tutup juga karena ini masih suasana Lebaran, mungkin banyak rumah makan tutup karena pegawainya masih pada mudik. Beruntung ada 1 RM. Padang yang buka dan kami akhir nya makan siang bersama...
Berikutnya kami sudah mulai berada di jalur Barat Sumatera atau Pesisir Barat Lintas Sumatera.. Jalur nya khas, dan kondisi saat ini jauh lebih baik dari tahun 2014 saat saya pertama kali lewat jalur ini sendirian saja Jelajah sebagian Pulau Sumatera saat itu. Aspla nya lebar, marka jalan lengkap, cenderung sepi dan pemandangan alam mendominasi perjalanan.. Untuk SPBU di jalur ini cukup tersedia banyak dengan bahan bakar lengkap termasuk Solar / BioSolar karena ini adalah jalur nya Truk.
Ada 1 spot cantik yang menurut saya cocok untuk foto2 mobil disini, karena berada di pinggir pantai dan sekaligus bisa kita jadikan tempat rehat menikmati deburan ombak ... jalan nya lurus dan cukup lebar, saya pernah melakukan foto session juga disini Juni 2014 silam.
Foto Jelajah Sumatera - Juni 2014
Acara rehat sejenak di pinggir pantai tidak berlangsung lama, karena setelah itu tiba2 turun gerimis ..hujan..derasss sekali..maka kami pun segera bergerak kembali menuju Krui..
Sekitar jam 19.30 kami tiba di Krui, ada 1 Rumah makan yang sudah kami incar untuk dijadikan tempat makan malam
Namanya Pondok Kuring, ini adalah referensi dari om
@paidjoo dan om
@otnawsil yang pada Agustus 2017 pernah mampir dan makan disini, menurut teman2 SMRT ini menu nya cukup spcial yaitu : Sate ikan Marline !! wooow..
Saya sudah cari di Google Maps dan ada nomor Hp, sudah saya hubungi untuk pesan menu makan malam kami ber 3 keluarga malam itu..
Pondok Kuring - Krui
Loc :
https://goo.gl/maps/sCFuAB7x4Pw893M16
Saat makan malam, sambil menunggu menu datang, saya sedikit berdiskusi dan lihat2 Google Maps... wow... masih 6 Jam lagi menuju Bandar Lampung..hahaha om Frendy tertawa sambil agak pusing membayangkan perjalanan malam ini.. sekarang saja sudah mau jam 9 malam, anggap saja kita start jam 9 malam + 6 jam ..hmm... jam 3 pagi kita sampai Hotel ..???
Setelah Makan malam, kami kembali Gaspol menuju Bandar Lampung, sempat berhenti 2x di indomaret/alfamart untuk sekedar senam2 kecil dan anak2 beli makanan minuman ...mungkin iseng saja mereka agar tidak bosan selama perjalanan, gapapa kita harus mensiasati kondisi agar anak2 tetap enjoy dalam perjalanan panjang seperti ini.
Selama perjalanan, terus terang saya agak sedikit menekan pedal gas.. disini saya kembali kaget dengan ANSF yang selalu nempel ke ANF yang sudah saya gaspol maksimal di jalur Barat SUmatera ini, ada kala nya saya panteng di 110 - 120 Kpj ..si ANSF nya om Vibanic tetap nempel terus...ga ada tanda2 ketinggalan menghela nafas nya.. beda dengan ANPS nya om Frendy yang kadang2 tertinggal jauh di belakang dan saya selalu tunggu sampai sinar lampu nya kembali terlihat...baru saya jalan lagi... sambil terus saya pantau mealui radio..Om Frendy monitooorr... lalu segera terdengar om Frendy : Monitooorr ooom... hahaha.. ayo gaspoooll !!! sekonyong2 lampu sorot ANPS om Frendy sudah berada di belakang om Vibanic kembali..
Akhirnya...karena gaspol terus sepanjang jalur itu...
Sekitar jam 1 pagi kita sudah tiba di Bandar Lampung...
Jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, hanya 4 jam saja kita tempuh Krui - Bandar Lampung !!!
Lega sekali rasanya setiba kami di Aston, prosesi yang saya lakukan selalu sama.. rebahan di kasur empuk nya... lalu bikin kopi.. mandi air hangat dan seruput kopi hangat.... sebelum istirahat tidur...sambil membayangkan perjalanan seru tadi siang bersama om Vibanic dan om Frendy.. mantab..
