Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
RK: RI Perlu Tes 2 Juta Penduduk untuk Lihat Peta Utuh Sebaran Corona
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Indonesia perlu melakukan tes kepada 2 juta penduduk untuk melihat peta penyebaran Corona secara utuh. Hal itu dikemukakan Emil, panggilan akrabnya kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Indonesia minimal 2 juta pak. Kira-kira begitu. Dengan 2 juta, harusnya peta ditemukan secara utuh," ujar Emil saat melakukan teleconference dengan Ma'ruf Amin yang disiarkan lewat akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (3/4/2020).
Emil awalnya membandingkan kemampuan mengetes Indonesia dengan Korea Selatan. Korea Selatan, kata Emil yang memiliki populasi penduduk 51 juta orang, sudah melakukan tes kepada 300 ribu orang.
"Itu berarti 0,6%. Dengan 0,6% petanya ketahuan," ujar Emil.
Sedangkan Indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 250 juta orang, perlu melakukan tes ke sebanyak 2 juta orang agar peta persebaran Corona ini bisa dilihat secara utuh.
"Sementara hari ini saya duga pengetesan rapid dan PCR baru di 50 ribu. 50 ribu menuju 2 juta ini masih sangat jauh," ujarnya.
Emil berharap ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. "Mudah-mudahan itu jadi atensi Bapak dan Pemerintah Pusat," tutupnya.
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Indonesia perlu melakukan tes kepada 2 juta penduduk untuk melihat peta penyebaran Corona secara utuh. Hal itu dikemukakan Emil, panggilan akrabnya kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Indonesia minimal 2 juta pak. Kira-kira begitu. Dengan 2 juta, harusnya peta ditemukan secara utuh," ujar Emil saat melakukan teleconference dengan Ma'ruf Amin yang disiarkan lewat akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (3/4/2020).
Emil awalnya membandingkan kemampuan mengetes Indonesia dengan Korea Selatan. Korea Selatan, kata Emil yang memiliki populasi penduduk 51 juta orang, sudah melakukan tes kepada 300 ribu orang.
"Itu berarti 0,6%. Dengan 0,6% petanya ketahuan," ujar Emil.
Sedangkan Indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 250 juta orang, perlu melakukan tes ke sebanyak 2 juta orang agar peta persebaran Corona ini bisa dilihat secara utuh.
"Sementara hari ini saya duga pengetesan rapid dan PCR baru di 50 ribu. 50 ribu menuju 2 juta ini masih sangat jauh," ujarnya.
Emil berharap ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. "Mudah-mudahan itu jadi atensi Bapak dan Pemerintah Pusat," tutupnya.
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Kpd bapak bapak team pencari fakta
apa udah ada data terbaru statistik korban kopit di Indonesia berdasarkan kelompok usia ?
Background yg meninggal, brp % yg punya penyakit berat sebelumnya (Diabet / jantung / dll)
Trims sebelumnya
Salam
apa udah ada data terbaru statistik korban kopit di Indonesia berdasarkan kelompok usia ?
Background yg meninggal, brp % yg punya penyakit berat sebelumnya (Diabet / jantung / dll)
Trims sebelumnya
Salam
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Bener jg y om. Bisa jd masker 15jt.DOHC wrote: Fri Apr 03, 2020 8:08 3T sehh 3T, tp yg bener2 dipake brapa
Jgn lupa si gabener itu punya track record, lem aibon, spidol dkk... ga kaget kl nanti d anggaran bsa ad masker sensi se box isi 50 helai d mark up jd 15 juta


DOHC wrote: Fri Apr 03, 2020 8:08 Balik lg, saat nya jaga diri sendiri, stay alert, stay safe and keep healthy.. the planga plongo and gangs, gabener ga bsa d harepin


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

RK: Hasil Rapid Test 226 Jemaat Gereja Bethel di Bandung Positif Corona
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan 677 warga menunjukkan positif virus Corona (COVID-19) dalam rapid test. 226 Di antaranya merupakan jemaat Gereja Bethel di Bandung.
"Yang mengagetkan kedua, dari 15 ribu (rapid test) itu 677 positif di Kota Bandung, itu kurang lebih ada 200-an yang positif itu datang dari 1 jemaat Gereja, Gereja Bethel," kata RK saat melakukan teleconference dengan Ma'ruf Amin yang disiarkan lewat akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (3/4/2020).
"Di tes hanya 600-an, yang positifnya 226. Dari 637 jemaah Gereja Bethel, 226-nya positif atau 35 persen," imbuh dia.
RK mengatakan dua ratusan jemaat Gereja Bethel itu sebelumnya melakukan kontak dengan seorang pendeta yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal dunia. Pendeta tersebut masuk dalam Klaster Seminar Lembang.
"Mereka berkumpul, pendeta melakukan sentuhan fisik dan pendetanya sudah meninggal dunia beserta istrinya karena COVID," ujar RK.
Baca juga:
RK: Hasil Rapid Test, 677 Warga Jabar Terindikasi Positif COVID-19
RK pun berharap pemerintah segera melakukan rapid test besar-besaran. Menurutnya, dengan rapid test tersebut maka akan lebih banyak ditemukan warga yang terinfeksi COVID-19.
"Tanpa rapid tes saya nggak temukan Klaster Sukabumi yang beratus-ratus, saya tidak menemukan Klaster Gereja Bethel. Ini belum saya sampaikan ke publik baru ke Bapak," kata dia.
Untuk diketahui, hingga saat ini sudah ada 5 orang jemaat Gereja Bethel Indonesia yang meninggal dunia akibat COVID-19. Mereka terpapar COVID-19 usai mengikuti seminar keagamaan yang digelar di Lembang pada awal Maret 2020 lalu.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
wah ada klaster sukabumi, klaster sekolah polisi , klaster gbi bandung , klaster tablig akbar malaysia ....tapi kok gak diupdate ke angka nasional kan sudah positif





-
- SM Specialist
- Posts: 16667
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
hah serius ud ngetes ampe 15 ribu orang di jabar doank?mpvlover wrote: Fri Apr 03, 2020 8:19
RK: Hasil Rapid Test 226 Jemaat Gereja Bethel di Bandung Positif Corona
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan 677 warga menunjukkan positif virus Corona (COVID-19) dalam rapid test. 226 Di antaranya merupakan jemaat Gereja Bethel di Bandung.
"Yang mengagetkan kedua, dari 15 ribu (rapid test) itu 677 positif di Kota Bandung, itu kurang lebih ada 200-an yang positif itu datang dari 1 jemaat Gereja, Gereja Bethel," kata RK saat melakukan teleconference dengan Ma'ruf Amin yang disiarkan lewat akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (3/4/2020).
"Di tes hanya 600-an, yang positifnya 226. Dari 637 jemaah Gereja Bethel, 226-nya positif atau 35 persen," imbuh dia.
RK mengatakan dua ratusan jemaat Gereja Bethel itu sebelumnya melakukan kontak dengan seorang pendeta yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal dunia. Pendeta tersebut masuk dalam Klaster Seminar Lembang.
"Mereka berkumpul, pendeta melakukan sentuhan fisik dan pendetanya sudah meninggal dunia beserta istrinya karena COVID," ujar RK.
Baca juga:
RK: Hasil Rapid Test, 677 Warga Jabar Terindikasi Positif COVID-19
RK pun berharap pemerintah segera melakukan rapid test besar-besaran. Menurutnya, dengan rapid test tersebut maka akan lebih banyak ditemukan warga yang terinfeksi COVID-19.
"Tanpa rapid tes saya nggak temukan Klaster Sukabumi yang beratus-ratus, saya tidak menemukan Klaster Gereja Bethel. Ini belum saya sampaikan ke publik baru ke Bapak," kata dia.
Untuk diketahui, hingga saat ini sudah ada 5 orang jemaat Gereja Bethel Indonesia yang meninggal dunia akibat COVID-19. Mereka terpapar COVID-19 usai mengikuti seminar keagamaan yang digelar di Lembang pada awal Maret 2020 lalu.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 91
- Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
- Location: jakarta
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Data 31 maret baru 18.077 warga DKI yg ditest. Ini brarti 0.17% dari total penduduk DKI yg berjumlah 10.5jt jiwakangadut wrote: Thu Apr 02, 2020 13:44Anggaran DKI utk covid menjadi 3 Triliun sampai bulan mei (skrg 1,03 triliun).bensinsolar wrote: Thu Apr 02, 2020 7:39 Tolong klarifikasinya donk apa figure2 dibawah ini benar, takut dibilang hoax:
APBD Jakarta 87,9T, dana bwt atasi Covid: 130 Milyar
APBD Jateng 28,3T, dana bwt atasi Covid: 1.4 Triliun
APBD Jawa Barat 46T, dana bwt atasi Covid: 500 Milyar (rencana 5 Triliun)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/2 ... hingga-mei
Gubernur DKI drpd ngeluh, saran ga ditanggapin pusat, pusat pun lambat dan ga sense of crisis.
Apa ga mending beli alat test covid sendiri, macam pemkot Bekasi dan tangerang.
https://megapolitan.kompas.com/read/202 ... -jenis-pcr
https://metro.tempo.co/read/1324970/ala ... atan-korea
Selain alat rapid test serologi dgn sample darah dan sample cairan hidung seperti korsel, alat test covid yg skrg udh lumayan canggih.
Inggris : 1 alat 6 swab, portable, hasil 30 menit, terhubung dgn ponsel (ga perlu ke lab)
Amrik : portable, hasil 5 – 13 menit
Swiss : Cobas 6800 (1.440 pasien sehari) dan Cobas 8800 (4.128 pasien sehari), hasil 4 jam
CMIIW
Padahal klo mau ikutin strategi korsel tanpa lockdown, banyaknya test dan isolasi itu yg jadi kunci.
Daripada terus2an ngeluh dan bahas sesuatu yg diluar kewenangannya, alangkah baiknya jika Pemprov DKI ambil inisiatif beli alat test sendiri.
Habis itu bikin test massal.
Semoga dibaca pemprov..
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 170
- Joined: Wed Jan 29, 2020 15:42
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Rakyat jelata mana di Dengerin. Udah kebukti, ada pasien ke rumah sakit ga di apa apain, teriak2 di twitter ke Pak Jokowi minta tolong ga digubris, ga berapa lama meninggal. Trus ada yang bilang, jangan salahin pemerintah katanya, preeeett.....
Apalagi dibaca pemprov. Hahaha
Apalagi dibaca pemprov. Hahaha
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 597
- Joined: Thu Oct 13, 2016 22:42
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
You are on your own, manIvan123 wrote:Rakyat jelata mana di Dengerin. Udah kebukti, ada pasien ke rumah sakit ga di apa apain, teriak2 di twitter ke Pak Jokowi minta tolong ga digubris, ga berapa lama meninggal. Trus ada yang bilang, jangan salahin pemerintah katanya, preeeett.....
Apalagi dibaca pemprov. Hahaha
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 91
- Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
- Location: jakarta
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
di forum ini intinya kita bisa berbagi info dan keluh kesah.apshwn wrote: Fri Apr 03, 2020 8:40You are on your own, manIvan123 wrote:Rakyat jelata mana di Dengerin. Udah kebukti, ada pasien ke rumah sakit ga di apa apain, teriak2 di twitter ke Pak Jokowi minta tolong ga digubris, ga berapa lama meninggal. Trus ada yang bilang, jangan salahin pemerintah katanya, preeeett.....
Apalagi dibaca pemprov. Hahaha
hasilnya tentu agar bs dpt yg terbaik. urusan personal / orang lain mau dilakuin atau ga kan belakangan tentunya.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 91
- Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
- Location: jakarta
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
bisa di baca bisa juga ga..Ivan123 wrote: Fri Apr 03, 2020 8:37 Rakyat jelata mana di Dengerin. Udah kebukti, ada pasien ke rumah sakit ga di apa apain, teriak2 di twitter ke Pak Jokowi minta tolong ga digubris, ga berapa lama meninggal. Trus ada yang bilang, jangan salahin pemerintah katanya, preeeett.....
Apalagi dibaca pemprov. Hahaha
tp kepala daerah punya inisiatif beli alat test sendiri bukan sesuatu yg mustahil dan sudah ada contohnya
https://megapolitan.kompas.com/read/202 ... -jenis-pcr
https://metro.tempo.co/read/1324970/ala ... atan-korea
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Jakarta - Pemerintah kembali mengumumkan peningkatan jumlah kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia. Pada Jumat (3/4/2020) tercatat 1.986 kasus positif, 134 sembuh, dan 181 meninggal.
"Proses penularan masih berlangsung di luar," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (3/4/2020).
Jumlah kasus positif mengalami penambahan sebanyak 196 kasus menjadi 1986.
"Proses penularan masih berlangsung di luar," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (3/4/2020).
Jumlah kasus positif mengalami penambahan sebanyak 196 kasus menjadi 1986.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Gubernur jawa barat sdh sangat paham masalah yg dihadapi indonesia. Lalu apa yg dilakukan pemerintah pusat :RK: Saya Yakin Kasus Corona di Indonesia Sebenarnya Berlipat-lipat
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meyakini kasus Corona (COVID-19) di Indonesia sebenarnya sudah banyak, bahkan berkali lipat dari jumlah pasien positif Corona saat ini. RK meminta pemerintah pusat segera bertindak cepat untuk melakukan tes ke seluruh masyarakat di Indonesia.
RK menyampaikan hal itu saat melakukan teleconference dengan Wapres Ma'ruf Amin, yang disiarkan secara live di YouTube Sekretariat Negara, Jumat (3/4/2020). RK meyakini banyak warga terpapar Corona setelah menyampaikan adanya 677 warga Jabar terindikasi COVID-19 setelah melakukan rapid test.
"Terdapat 677 positif, Pak. Jadi kesimpulannya, semakin kita banyak mengetes, Pak Wapres, semakin kita tahu virus ini sedang beredar di mana saja. Maka mohon maaf, Pak Wapres, sebenarnya kasus kita berlipat-lipat, Pak, menurut saya. Tapi karena kecepatan mengetes nggak sebanyak kita harapkan, data-data itu datang selalu sedikit. Tapi saya meyakini sebenarnya berlipat-lipat," kata RK dalam teleconference itu.
Baca juga:
Ridwan Kamil Gelontorkan Rp 16 T Atasi Dampak Corona di Jabar
Karena itu, RK meminta pemerintah pusat menyiapkan strategi besar untuk menghadapi Corona agar tidak meluas ke mana-mana. Dia juga bicara mengenai kemungkinan warga provinsi lain terpapar Corona tapi tidak ketahuan karena tidak adanya tes masif seperti hal yang dilakukan Pemprov Jabar.
"Jadi kesimpulan pertama, saya berharap strategi memperbesar pengetesan ini harus jadi strategi nomor satu hari ini, Pak. Kami tidak yakin, provinsi lain terlihat kecil-kecil, sebenarnya menurut pandangan saya, karena mereka belum lakukan rapid test besar-besaran, Pak. Saya meyakini, kalau sudah tes besar-besaran, kelihatannya akan ditemukan seperti Jabar temukan," jelasnya.
"Problem-nya adalah tadi, Pak, alat tes tidak memadai, bahkan swab test saja jumlah terbatas. Jadi, kalau Bapak bisa sampaikan, mari kita perbanyak tempat tes PCR seperti dilakukan Korsel," sambungnya.
Oh, masih cari strategi toh. Yo wiss.. santuy aja, kan harus matang ya. Harus rapat rapat dulu berapa bulan. Kan ga bisa cepat, semua harus matang matangMendengar laporan RK, Wapres Ma'ruf mengatakan saat ini pemerintah pusat tengah menyiapkan strategi untuk mencegah penyebaran Corona. Menurutnya, saat ini pemerintah pusat sedang mencari strategi mumpuni untuk memerangi Corona
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Bagaimana ini ??Data Pemerintah Disorot: Jumlah Positif Corona Sama dengan Jumlah yang Dites
Jakarta - Apakah ini kebetulan belaka? Bila benar, maka kebetulan ini terjadi 3 kali. Jumlah kasus baru positif virus Corona sama dengan jumlah orang yang dites per hari (jumlah spesimen baru). Ini terjadi pada tanggal 24, 30, dan 31 Maret.
Data ini dihimpun detikcom dari situs-situs resmi pemerintah, yakni situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan dan situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, diakses pada Rabu (1/3/2020).
Silakan simak komparasi data berikut ini, persamaan jumlah ada pada tanggal 24, 30, dan 31 Maret 2020:
Kasus Baru Positif COVID-19
24 Maret 2020: 107 kasus baru/106 kasus baru*
25 Maret 2020: 105 kasus baru
26 Maret 2020: 103 kasus baru
27 Maret 2020: 153 kasus baru
28 Maret 2020: 109 kasus baru
29 Maret 2020: 130 kasus baru
30 Maret 2020: 129 kasus baru
31 Maret 2020: 114 kasus baru
1 April 2020: 149 kasus baru
Jumlah Spesimen Baru/Orang yang Dites COVID-19
24 Maret 2020: 107 spesimen baru/576 spesimen baru**
25 Maret 2020: 959 spesimen baru/510 spesimen baru**
26 Maret 2020: 514 spesimen baru
27 Maret 2020: 1.439 spesimen baru
28 Maret 2020: 491 spesimen baru
29 Maret 2020: 268 spesimen baru
30 Maret 2020: 129 spesimen baru
31 Maret 2020: 114 spesimen baru
1 April 2020: data belum disediakan Kemenkes
Bila melihat jumlah yang diberi tanda bintang, maka itu akan terlihat membingungkan. Ini karena terjadi perubahan angka seiring waktu.
*Pertama, pada kasus baru positif COVID-19, tanda bintang ada pada 24 Maret 2020. Pada tanggal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (Yuri) mengumumkan ada 107 kasus baru positif Corona. Namun bila menengok ke situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 saat ini juga, angkanya sudah berubah menjadi 106 kasus baru positif COVID-19 untuk tanggal 24 Maret.
Baca juga:
Per 24 Maret, Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 686
**Kedua, pada jumlah spesimen/orang yang dites COVID-19, tanda bintang ada pada 24 Maret 2020. Penghitungan jumlah spesimen baru per hari perlu dilakukan mandiri karena Kementerian Kesehatan RI tidak menampilkan data jumlah spesimen baru per harinya, hingga berita ini diturunkan. Situs Kemenkes hanya menampilkan jumlah total spesimen, diperbaharui per hari. Maka untuk mengetahui jumlah spesimen baru per hari, jumlah total hari terbaru dikurangi dengan jumlah total sehari sebelumnya.
Pada 24 Maret 2020, Kemenkes sempat memunculkan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 2.863 orang. Namun belakangan, angka 2.863 diubah menjadi 3.332 orang. Angka 2.863 masih ada di situs Dinas Kesehatan Kota Padang sampai saat ini. Adapun jumlah orang yang diperiksa pada 25 Maret adalah 3.822 orang.
Karena angka orang yang diperiksa pada tanggal 24 Maret ada dua versi, maka penulis mencantumkan dua versi angka pula. Versi awal jumlah spesimen baru tanggal 24 Maret sama persis dengan jumlah kasus baru positif COVID-19 tanggal 24 Maret.
Gimana bisa bikin strategi kalau data sendiri saja kacau begini ?
Juga perhatikan diatas.
Kalau dilihat dr hari ini aja yg penambahan positip hampir 200, angka dari BIN itu makin keliatan akuratnya.
Lalu kenapa jumlah positip belom nambah ribuan ?
Karena kapasitas testing yang sangat minim. Jumlah penambahan positip harian ga bisa melebihi kapasitas testing PCR. Makanya mentok aja di 200an.
Spesimen masih banyak yg antri, backlog. Belom hasil rapid tes yg udah bbrp ribu positip tp harus dikonfirm ulang. Efisien sekali.
Jubir terus ngomong masyarakat masih belom disiplin, corona masih nyebar di masyarakat. Dia sadar gak, angka positip hari ini tuh bukan terjadi kemaren. Itu spesimen dalam antrian udah seminggu. Penularannya sendiri lebih lama lagi. Jangan nyalahin masyarakat terus, krn masyarakat belom sadar angka sebenarnya. Testing baru 6700 spesimen aja hasilnya udah 2000 positip
Ridwan kamil sangat benar dan angka BIN juga kayanya akurat
Bahkan angka BIN yang 100 ribu itu kasus positip yang ditesting. Bukan total orang yg terpapar corona tapi ga ditesting. Total keseluruhan kalo positip 100ribu itu berlipat lipatnya.
Last edited by mpvlover on Fri Apr 03, 2020 9:52, edited 4 times in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 697
- Joined: Tue Apr 07, 2015 12:25
- Location: Perawang, Riau
- Daily Vehicle: Yamaha Jupiter Z
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Biar dibaca sama rakyat kalo wabah ini tak sedahsyat yang dipikirkan wargamartinnn wrote: Fri Apr 03, 2020 8:21 wah ada klaster sukabumi, klaster sekolah polisi , klaster gbi bandung , klaster tablig akbar malaysia ....tapi kok gak diupdate ke angka nasional kan sudah positif![]()
![]()
![]()
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 569
- Joined: Sun Jan 27, 2013 13:34
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
g yang tadinya biasa aja begitu ngeliat pemerintah nanganin covid amsyong deh...drpd diskon listrik lebih baik tumpas habis anggaran di alkes sama bikin rs sementara di daerah masing2...lockdown aja dah supaya ga semakin nyebar biar dampak ekonominya dasyat daripada berlangsung berbulan2...negara laen si berbulan2 bisa tahan lah dsini apa kabar...mending 2 bulan lockdown strict kaya china udah abis baru buka...ngeliat data di tv aja simpang sayur...ada angka yang di daerah sampe ratusan tapi konpers cuman seratusan...makin aneh..contoh malay deh tuh..pemerintah jgn cuman mikir rakyat kecil aja, dunia usaha yang gede2 bisa ikut tewas gegara begini...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Dan sesudah dunia usaha yang gede gede tewas, rakyat kecil mau kerja ke siapa? Jual warteg ke siapa ? Pemerintah mau kasih loker ?Shonen wrote: Fri Apr 03, 2020 9:54 pemerintah jgn cuman mikir rakyat kecil aja, dunia usaha yang gede2 bisa ikut tewas gegara begini...
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
RK ama Bin salah, nerangin the planga plongo and gangs pake bahasa njelimet gt, dah tau planga plongo, musti nya bahasa disimple, kasus banyak tp alat test ga ckup, tolong beli lg.. uda gt aj
Ibaratnya macam ngasi printah ke si mbok ke pasar beli sayur, masa musti nerangin cara masak nya sgala, makin planga plongo ntar si mbok
Ibaratnya macam ngasi printah ke si mbok ke pasar beli sayur, masa musti nerangin cara masak nya sgala, makin planga plongo ntar si mbok
numpang lewat aja....


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 569
- Joined: Sun Jan 27, 2013 13:34
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
oneweb anaknya masayoshi-san udah dibangkrutin gara2 covid, klo berlangsung lama airline business ikutan bangkrut....ini bukan masalah solidaritas sesama rakyat lomba2an donasi tapi peran negara dimana...anyway ada yang baca http://stateofthenation.co/ sehubungan conspiracy covid..yang ga habis pikir si buffett bisa selamat dari keruntuhan covid...mpvlover wrote: Fri Apr 03, 2020 9:57Dan sesudah dunia usaha yang gede gede tewas, rakyat kecil mau kerja ke siapa? Jual warteg ke siapa ? Pemerintah mau kasih loker ?Shonen wrote: Fri Apr 03, 2020 9:54 pemerintah jgn cuman mikir rakyat kecil aja, dunia usaha yang gede2 bisa ikut tewas gegara begini...

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 12527
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
avoid chaos.DOHC wrote: Fri Apr 03, 2020 10:06 RK ama Bin salah, nerangin the planga plongo and gangs pake bahasa njelimet gt, dah tau planga plongo, musti nya bahasa disimple, kasus banyak tp alat test ga ckup, tolong beli lg.. uda gt aj
Ibaratnya macam ngasi printah ke si mbok ke pasar beli sayur, masa musti nerangin cara masak nya sgala, makin planga plongo ntar si mbok
krn warga 62 ini gampang panik.
tapi emg kita gak bs berharap bnyk sama pemerintah pusat.
DKi sbg salah satu gerbang virus corona, gubernur mau bikin kebijakan semi lockdown aja dijegal sm Mensaurus.
jadi bingung sebetulnya siapa panglima tertinggi nya

Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Makin lama mengurung diri kalo gini
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2308
- Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
kan memang sama pemerintah sudah dihimbau untuk mengurung diri dirumah..
btw, per hari ini jakarta makin padat menurut saya.. jalanan sudah ramai.. kenapa saya tahu? karena kanfor saya masih shift2an.. mau gamau harus ke jakarta
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 12527
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
yah mudik kan diperbolehkan.
itu sih udh bisa diasumsikan (cmiiw) scr tidak tersirat, nerapin herd immunity

Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 89
- Joined: Mon Feb 26, 2018 22:50
- Daily Vehicle: RU1
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
perlu diperhatikan jg itu spesimen baru apakah termasuk spesimen kasus-kasus positip yang dalam masa pengobatan, menunggu hasil konfirmasi untuk bisa dikatakan negatif, atau spesimen yang benar2 dari orang yg berbeda? kalo sampe2 yg dalam masa pengobatan diikutin juga, bisa jadi semua hari yang spesimen baru hasilnya hampir positif semua, sisanya ... entahlahmpvlover wrote: Fri Apr 03, 2020 9:29Gubernur jawa barat sdh sangat paham masalah yg dihadapi indonesia. Lalu apa yg dilakukan pemerintah pusat :RK: Saya Yakin Kasus Corona di Indonesia Sebenarnya Berlipat-lipat
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meyakini kasus Corona (COVID-19) di Indonesia sebenarnya sudah banyak, bahkan berkali lipat dari jumlah pasien positif Corona saat ini. RK meminta pemerintah pusat segera bertindak cepat untuk melakukan tes ke seluruh masyarakat di Indonesia.
RK menyampaikan hal itu saat melakukan teleconference dengan Wapres Ma'ruf Amin, yang disiarkan secara live di YouTube Sekretariat Negara, Jumat (3/4/2020). RK meyakini banyak warga terpapar Corona setelah menyampaikan adanya 677 warga Jabar terindikasi COVID-19 setelah melakukan rapid test.
"Terdapat 677 positif, Pak. Jadi kesimpulannya, semakin kita banyak mengetes, Pak Wapres, semakin kita tahu virus ini sedang beredar di mana saja. Maka mohon maaf, Pak Wapres, sebenarnya kasus kita berlipat-lipat, Pak, menurut saya. Tapi karena kecepatan mengetes nggak sebanyak kita harapkan, data-data itu datang selalu sedikit. Tapi saya meyakini sebenarnya berlipat-lipat," kata RK dalam teleconference itu.
Baca juga:
Ridwan Kamil Gelontorkan Rp 16 T Atasi Dampak Corona di Jabar
Karena itu, RK meminta pemerintah pusat menyiapkan strategi besar untuk menghadapi Corona agar tidak meluas ke mana-mana. Dia juga bicara mengenai kemungkinan warga provinsi lain terpapar Corona tapi tidak ketahuan karena tidak adanya tes masif seperti hal yang dilakukan Pemprov Jabar.
"Jadi kesimpulan pertama, saya berharap strategi memperbesar pengetesan ini harus jadi strategi nomor satu hari ini, Pak. Kami tidak yakin, provinsi lain terlihat kecil-kecil, sebenarnya menurut pandangan saya, karena mereka belum lakukan rapid test besar-besaran, Pak. Saya meyakini, kalau sudah tes besar-besaran, kelihatannya akan ditemukan seperti Jabar temukan," jelasnya.
"Problem-nya adalah tadi, Pak, alat tes tidak memadai, bahkan swab test saja jumlah terbatas. Jadi, kalau Bapak bisa sampaikan, mari kita perbanyak tempat tes PCR seperti dilakukan Korsel," sambungnya.
Oh, masih cari strategi toh. Yo wiss.. santuy aja, kan harus matang ya. Harus rapat rapat dulu berapa bulan. Kan ga bisa cepat, semua harus matang matangMendengar laporan RK, Wapres Ma'ruf mengatakan saat ini pemerintah pusat tengah menyiapkan strategi untuk mencegah penyebaran Corona. Menurutnya, saat ini pemerintah pusat sedang mencari strategi mumpuni untuk memerangi Corona

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17
Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia
Disebut Gejalanya Mirip, Demam Covid-19 Lebih Jarang Dibanding SARS
https://www.kompas.com/sains/read/2020/ ... ars?page=1
Yang perlu diperhatikan dari artikel ini :
Studi ini menemukan, gejala paling umum yang dirasakan pasien adalah demam (43,8 persen saat masuk rumah sakit dan 88,7 persen ketika rawat inap) dan batuk (67,8 persen)
Sementara itu, sekitar 83,2 persen pasien Covid-19 saat masuk ke rumah sakit memiliki limfositopenia.
Limfositopenia atau disebut juga limfopenia merupakan suatu keadaan di mana jumlah limfosit di dalam darah rendah (dibawah 1.500 sel/μL darah pada dewasa atau dibawah 3.000 sel/μL pada anak-anak).
Limfositopenia bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit dan keadaan. Namun penyebab limfositopenia yang paling sering adalah AIDS dan malnutrisi.
Mungkin saja karena hal ini pasien covid di thailand di berikan obat HIV juga.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/ ... ars?page=1
Yang perlu diperhatikan dari artikel ini :
Studi ini menemukan, gejala paling umum yang dirasakan pasien adalah demam (43,8 persen saat masuk rumah sakit dan 88,7 persen ketika rawat inap) dan batuk (67,8 persen)
Sementara itu, sekitar 83,2 persen pasien Covid-19 saat masuk ke rumah sakit memiliki limfositopenia.
Limfositopenia atau disebut juga limfopenia merupakan suatu keadaan di mana jumlah limfosit di dalam darah rendah (dibawah 1.500 sel/μL darah pada dewasa atau dibawah 3.000 sel/μL pada anak-anak).
Limfositopenia bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit dan keadaan. Namun penyebab limfositopenia yang paling sering adalah AIDS dan malnutrisi.
Mungkin saja karena hal ini pasien covid di thailand di berikan obat HIV juga.