wheed71 wrote: Wed Jan 08, 2020 3:20
halo oom, gak papa kok.
just in case oom butuh aja..
btw, gimana kesan kesannya touring jauh pakai mux yg baru diangkat ?
MUX ini adalah mobil diesel pertama saya, karena sebelumnya belum pernah punya mobil diesel.
Kesan pertama mengendarai MUX ini adalah besar dan tinggi banget posisi nyetirnya, dan cukup nyaman untuk jarak jauh, walaupun perlu sedikit penyesuaian karena ruang kaki driver tidak senyaman yang dibayangkan.
2 hari setelah transaksi, karena 3 minggu sebelumnya baru servis di beres (dilihat dari recordnya), langsung berani dibawa buat touring liburan keliling pulau jawa selama 12 hari, dari bekasi ke banyuwangi, berangkat via jalur selatan, pulangnya pantura. Selama perjalanan BBM yang digunakan full bio solar + PTT DFC (biar ngirit hehehe), padahal info dari pemilik sebelumnya selalu diisi pertadex. Dengan total jarak tempuh PP 3.244 KM, biaya pembelian BBM 'hanya' 1.2jt-an untuk solar 242 liter. (1L/13.**km). Untuk hal satu ini sangat mencengangkan,kok bisa ya se-irit itu mengingat selama perjalanan sering juga ngadu nyali dengan ANF dan ANPJS, dan kalo standby di RA mesin tidak mati (mungkin kalo pake pertadex bisa lebih irit lagi kalee ya ? ).
Sekarang ini sedang galau, apakah perlu remap atau tidak ya, karena sementara ini dipakai buat harian.
. Selama 3 hari ini dengan rute kombinasi Bekasi - Lapangan Banteng, AVG BBM di dasboard 1L/12,*KM
[/quote]
mantapp...
irit bener tuh
gak usah rempa oom, nanti malah suka bejek.
kalau MUX itu diatas 160 kmpj, FC itu 1:7
saya kalau keluar kota rata rata realnya cuma 1:11 karena kalau lihat jalan kosong akan saya bejek.
secara kalau lambat itu stir berat, jadi kudu kenceng biar enteng wkwkwkw
btw, kalau kata teman yg sudah coba, kalau stand by mesin hidup, gak jalan, stasioner saja, 1 jam habis 1 literan solar..
.
