kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3280
- Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44
kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Pemprov DKI Jakarta mendorong partisipasi warga dalam pengendalian kualitas udara melalui
1. perluasan kebijakan ganjil-genap sepanjang musim kemarau, dan
2. peningkatan tarif parkir di wilayah yang terlayani angkutan umum massal mulai pada 2019.
3. penerapan kebijakan congestion pricing yang dikaitkan pada pengendalian kualitas udara pada 2021.
NOTE: congestion pricing = ERP = gerbang pembayaran otomatis
4. Targetnya, dari wilayah Provinsi DKI Jakarta yang seluas 662,33 km2, total koridor ganjil-genap 63,6 km (panjang eksisting 32 km, panjang usulan koridor ganjil-genap 31,6 km), dengan rasio kawasan pembatasan lalu lintas terhadap luasan wilayah Provinsi DKI Jakarta sebesar 8,38 persen.
5.Sebagai bagian dari pembatasan kendaraan pribadi, mulai tahun 2019 Pemprov DKI akan memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi dan memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun yang dapat beroperasi di wilayah DKI Jakarta pada 2025.
Untuk merealisasikannya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan menyusun Perda batasan usia kendaraan pribadi; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta akan memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi mulai pada 2019, dan mensyaratkan pelaksanaan uji emisi secara berkala bagi seluruh kendaraan bermotor sebagai salah satu syarat dalam pemberian izin operasional kendaraan.
Targetnya, 10 juta lebih kendaraan pribadi dapat melakukan uji emisi secara berkala pada 155 bengkel uji emisi yang telah ada di pemprov DKI Jakarta
6. terdapat kajian rencana penambahan syarat untuk izin operasional kendaraan.
1. perluasan kebijakan ganjil-genap sepanjang musim kemarau, dan
2. peningkatan tarif parkir di wilayah yang terlayani angkutan umum massal mulai pada 2019.
3. penerapan kebijakan congestion pricing yang dikaitkan pada pengendalian kualitas udara pada 2021.
NOTE: congestion pricing = ERP = gerbang pembayaran otomatis
4. Targetnya, dari wilayah Provinsi DKI Jakarta yang seluas 662,33 km2, total koridor ganjil-genap 63,6 km (panjang eksisting 32 km, panjang usulan koridor ganjil-genap 31,6 km), dengan rasio kawasan pembatasan lalu lintas terhadap luasan wilayah Provinsi DKI Jakarta sebesar 8,38 persen.
5.Sebagai bagian dari pembatasan kendaraan pribadi, mulai tahun 2019 Pemprov DKI akan memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi dan memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun yang dapat beroperasi di wilayah DKI Jakarta pada 2025.
Untuk merealisasikannya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan menyusun Perda batasan usia kendaraan pribadi; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta akan memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi mulai pada 2019, dan mensyaratkan pelaksanaan uji emisi secara berkala bagi seluruh kendaraan bermotor sebagai salah satu syarat dalam pemberian izin operasional kendaraan.
Targetnya, 10 juta lebih kendaraan pribadi dapat melakukan uji emisi secara berkala pada 155 bengkel uji emisi yang telah ada di pemprov DKI Jakarta
6. terdapat kajian rencana penambahan syarat untuk izin operasional kendaraan.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3280
- Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2733
- Joined: Wed Feb 08, 2012 11:57
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: 2021 Yamaha XSR
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Lumayan lah pagi ini polusi udara DKI berkurang
Mungkin karena kemaren hujan
Bekasi jg berkurang jauh polusinya
Mungkin karena kemaren hujan
Bekasi jg berkurang jauh polusinya
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2733
- Joined: Wed Feb 08, 2012 11:57
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: 2021 Yamaha XSR
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Btw naik bus atau KRL lebih capek daripada nyetir sendiri
Soalnya harus transit sana sini trus di kereta atau bus berdiri 1 jam - 2 jam
Waktunya jg lebih lama dibanding nyetir sendiri
Pernah nyoba seminggu full naik angkutan umum ke kantor langsung drop wkwk
Soalnya harus transit sana sini trus di kereta atau bus berdiri 1 jam - 2 jam
Waktunya jg lebih lama dibanding nyetir sendiri
Pernah nyoba seminggu full naik angkutan umum ke kantor langsung drop wkwk
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 739
- Joined: Wed May 03, 2017 9:39
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Karimun Wagon R
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Mau ngatasin polusi, tapi kemarin lewat Cikini udah gersang. Pohon2 gede dibabat
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 763
- Joined: Sat Dec 08, 2012 10:14
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Klo solusi buat polusi, ya ane prefer perbaikin lingkungan. Klo solusi buat mengatasi macet ya bolehlah cara2 di atas dicoba.
If you can't stop thinking about it...buy it!!!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
waduh mobil 10 tahun gak boleh masuk jakarta ? bisa mengurangi populasi mobil di jakarta secara signifikan nih

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Sat Feb 02, 2019 17:12
- Location: jakarta
- Daily Vehicle: brompton
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
BTW koq disitu gak ada kebijakan seperti nanam pohon di jalan2 besar atau bangun taman atau resevoir baru?
Kayanya kebijakannya lebih titik berat ke kurangin kendaraan ya?
Kayanya kebijakannya lebih titik berat ke kurangin kendaraan ya?
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 133
- Joined: Tue Sep 05, 2017 11:33
- Daily Vehicle: RU1 SE
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
itulah kenapa saya cari2 feasibility study yg menyatakan bahwa polusi di jkt adalah dari kendaraan bermotor (khususnya R4, dan seandainya ada, mgkn bisa dibreakdown dari diesel brp, dari bensin brp)0600661160 wrote: Mon Nov 04, 2019 1:15 BTW koq disitu gak ada kebijakan seperti nanam pohon di jalan2 besar atau bangun taman atau resevoir baru?
Kayanya kebijakannya lebih titik berat ke kurangin kendaraan ya?
tp kok ga dipublish ya?
polusi kan bukan dari hasil pembuangan kendaraan bermotor doank..
dan orang2 pake kendaraan pribadi karena transportasi publik yg belum menjangkau sebagian besar wilayah jkt (atau jabotabek), ya walaupun skrg memang lg gencar banget perluasan jangkauan transportasi publik...
dan untuk pohon2 yang berkurang, ya semoga karena skrg itu pohon masi kecil2 jadi belum keliatan... (berharap ada penanaman pohon)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 569
- Joined: Sun Jan 27, 2013 13:34
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
ini kontradiktif, satu sisi ada perluasan trotoar phon dibabat jalanan dikurangin...di tanah abang de mobil bisa 4 jalur sekarang tinggal 2 gimana ga macett...mao mengurangi jumlah kendaraan lebih dari 10 taon ga bole jalan..uda siap nanti pedege mobkas sama sparepart mobil siap demo tuh berjilid2...yang bergantung dari industri ini juga ga sedikit, kalo kebijakan kaya begini sama kaya ngebunuh mata pencaharian orang...yang lebih bingung yang disalahin selalu R4 kemanakah R2nya...sebagaimana yang selalu gue koar2 kenapa yang R2 yang di subsidi...R2 naekin pajaknya donk jangan cuman 100rebu doank setaon..udah 100rebu nunggak lagi..mayoritas mobil yang di jkt jg ga pengaruh uji emisi pasti lolos...fix sih ga bakal kepilih lagi..uda ketangkep mao nyolong duid masi berkilah...polusi kan equal R2 sama R4 banyakan juga R2..ngutip dari statistik R2 = 13 juta, R4 = 3,5 juta yang mau dibatesin R4 uda kena gage pake pembatasan juga...WTF ga masuk di otak gue...pemerintah rada konyol satu sisi suru naek kendaraan tapi ride hailing app digalakin aneh bin goblog
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 339
- Joined: Sat Feb 21, 2015 17:15
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Menurut ane kurang ngaruh mobil di atas 10 tahun ga beroperasi di jakarta, bisa diliat jalanan jakarta rata2 mobil jg dibawah 10 tahun jarang sekali mobil di atas 10 tahun.
Rata2 orang jakarta ad mobil baru langsung gnti kayak innova yg 2012-2015 aj udh jarang populasi dibanding yg reborn padahal itu belom 10 tahun juga mobilnya
Rata2 orang jakarta ad mobil baru langsung gnti kayak innova yg 2012-2015 aj udh jarang populasi dibanding yg reborn padahal itu belom 10 tahun juga mobilnya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 601
- Joined: Mon Oct 02, 2017 10:20
- Location: Jakarta
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Orang Jkt gengsinya pda gede, mobil jepang paling max.5 tahun juga udah dilepas, paling yang nyisa pake mobil umur 10 tahunan tinggal mobil eropa juga, itupun secara presentase gak signifikan dan rata2 sebagai weekend car doang
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 296
- Joined: Wed Feb 08, 2017 3:33
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Thunder
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi

-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 164
- Joined: Sat Mar 18, 2017 14:15
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Naek TJ saat jam sibuk itu aduh mantap Kali om, desek2an kedatangan bus yg bisa lebih dari 8-10menit, jadi agak kurang nyaman
Begitu juga KRL, Jalur kereta saat jam sibuk itu desek2annya luar biasa,masih ketolong dibeberapa stasiun Kaya stasiun Bogor, itu ada cafe lumayan bisa ngopi sambil nunggu penumpang sedikit berkurang (nunggu jam sibuk lewat),kereta kalau ada accident berhentinya ga bisa diprediksi (saya tertahan Di stasiun Manggarai Karena ada tawuran).
Yang masih rada enak MRT tapi ya Karena line nya baru 1 jadi agak kurang aja, saya biasanya naek MRT campur Transjakarta.
Tapi ya untuk pergi sendiri cukup hemat juga naek Moda Transportasi Umum dibanding bawa mobil belum macet,bayar parkir,Bensin,tol dll
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1702
- Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Bekasi d AirVisual ada 2 titik ukur yaaJambangan wrote: Sun Nov 03, 2019 23:17 Lumayan lah pagi ini polusi udara DKI berkurang
Mungkin karena kemaren hujan
Bekasi jg berkurang jauh polusinya
Big Displacement V engine enthusiast:
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT
Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT
Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Sat Feb 02, 2019 17:12
- Location: jakarta
- Daily Vehicle: brompton
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Terus terang aja Oom kalau naik public transport Di Jakarta si kurang nyaman lah. Coba kalau naik Tj dan KRL pasti ngumpul nya Deket pintu yang tengah kosong. Padahal turun masih jauh. Mau turun jadi susah.Abangaja wrote: Mon Nov 04, 2019 8:32Naek TJ saat jam sibuk itu aduh mantap Kali om, desek2an kedatangan bus yg bisa lebih dari 8-10menit, jadi agak kurang nyaman
Begitu juga KRL, Jalur kereta saat jam sibuk itu desek2annya luar biasa,masih ketolong dibeberapa stasiun Kaya stasiun Bogor, itu ada cafe lumayan bisa ngopi sambil nunggu penumpang sedikit berkurang (nunggu jam sibuk lewat),kereta kalau ada accident berhentinya ga bisa diprediksi (saya tertahan Di stasiun Manggarai Karena ada tawuran).
Yang masih rada enak MRT tapi ya Karena line nya baru 1 jadi agak kurang aja, saya biasanya naek MRT campur Transjakarta.
Tapi ya untuk pergi sendiri cukup hemat juga naek Moda Transportasi Umum dibanding bawa mobil belum macet,bayar parkir,Bensin,tol dll
Terus terang sih saya pendukung bawa kendaraan pribadi. Tiap hari lumayan sih PP 14 km jalurnya neraka Grogol Tomang dan Slipi.
Cuma 20 menit max koq zonder lampu merah dst.
Soalnya saya naik sepeda.. wkwkwkwk
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3512
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
keknya id ini pernah liat, di mana ya?0600661160 wrote: Mon Nov 04, 2019 12:19Terus terang aja Oom kalau naik public transport Di Jakarta si kurang nyaman lah. Coba kalau naik Tj dan KRL pasti ngumpul nya Deket pintu yang tengah kosong. Padahal turun masih jauh. Mau turun jadi susah.Abangaja wrote: Mon Nov 04, 2019 8:32Naek TJ saat jam sibuk itu aduh mantap Kali om, desek2an kedatangan bus yg bisa lebih dari 8-10menit, jadi agak kurang nyaman
Begitu juga KRL, Jalur kereta saat jam sibuk itu desek2annya luar biasa,masih ketolong dibeberapa stasiun Kaya stasiun Bogor, itu ada cafe lumayan bisa ngopi sambil nunggu penumpang sedikit berkurang (nunggu jam sibuk lewat),kereta kalau ada accident berhentinya ga bisa diprediksi (saya tertahan Di stasiun Manggarai Karena ada tawuran).
Yang masih rada enak MRT tapi ya Karena line nya baru 1 jadi agak kurang aja, saya biasanya naek MRT campur Transjakarta.
Tapi ya untuk pergi sendiri cukup hemat juga naek Moda Transportasi Umum dibanding bawa mobil belum macet,bayar parkir,Bensin,tol dll
Terus terang sih saya pendukung bawa kendaraan pribadi. Tiap hari lumayan sih PP 14 km jalurnya neraka Grogol Tomang dan Slipi.
Cuma 20 menit max koq zonder lampu merah dst.
Soalnya saya naik sepeda.. wkwkwkwk

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 76
- Joined: Fri Feb 03, 2017 4:28
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
wah bener nih om ane merasakannya. tapi ane drop nya setelah sebulan, wkwkwkwwkk sekarang badan2 capek lemes. makanya sekarang diselingin dengan naek mobil juga seminggu sekali - dua kali.Jambangan wrote: Sun Nov 03, 2019 23:20 Btw naik bus atau KRL lebih capek daripada nyetir sendiri
Soalnya harus transit sana sini trus di kereta atau bus berdiri 1 jam - 2 jam
Waktunya jg lebih lama dibanding nyetir sendiri
Pernah nyoba seminggu full naik angkutan umum ke kantor langsung drop wkwk
kalo naek mobil paling lama sejam dah sampe dan kalo naek transportasi umum bisa 1.5-2.5 jam baru sampe. belom desek2an nya rebutan masuk bus nya.. dinikmatin aja dah sambil nabung buat beli kendaraan. wkwkwkwkwwkk
balik lagi naek kendaraan pribadi lagi dah
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3512
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
angkutan umum gak reliable, dari titik A ke titik B harus nyambung 2~3x, bikin tarif bengkak, gak ada jaminan keamanan, apalagi kenyamanan. trus angkot itu emang gak bikin polusi? banyak ngetem bikin macet malah bikin polusinya tambah parah dari kendaraan2 yg tersendat akibat ulah mereka.
ditambah lagi pemkot lagi berbenah trotoar, malah pohon2 ditebangin (benar2 berbenah atau cuma ngabisin apbd?). siapa juga yg nanti mau jalan2 di trotoar tanpa pelindung dari panas matahari?
ditambah lagi pemkot lagi berbenah trotoar, malah pohon2 ditebangin (benar2 berbenah atau cuma ngabisin apbd?). siapa juga yg nanti mau jalan2 di trotoar tanpa pelindung dari panas matahari?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Wed Oct 08, 2014 6:13
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Better than no action talk only. A reminder to my self. Tidak ada yang langsung bisa lari, pasti belajar jalan jatuh. Begitu jg dengan usaha pemerintah mengurangi polusi.
It's happening dimana2 lw aja yg ga gaul. Klo ga ngerti2 juga.
https://www.ny1.com/nyc/all-boroughs/ne ... bike-lanes
New York City to ‘break car culture’ and build more than 250 new bike lanes
City council passed legislation to invest $1.7bn in road infrastructure over 10 years in move to improve safety
https://www.google.com/amp/s/amp.thegua ... ar-culture
It's happening dimana2 lw aja yg ga gaul. Klo ga ngerti2 juga.
https://www.ny1.com/nyc/all-boroughs/ne ... bike-lanes
New York City to ‘break car culture’ and build more than 250 new bike lanes
City council passed legislation to invest $1.7bn in road infrastructure over 10 years in move to improve safety
https://www.google.com/amp/s/amp.thegua ... ar-culture
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 88
- Joined: Mon Aug 07, 2017 7:06
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
[emoji2960][emoji1787]lend3 wrote:Better than no action talk only. A reminder to my self. Tidak ada yang langsung bisa lari, pasti belajar jalan jatuh. Begitu jg dengan usaha pemerintah mengurangi polusi.
It's happening dimana2 lw aja yg ga gaul. Klo ga ngerti2 juga.
https://www.ny1.com/nyc/all-boroughs/ne ... bike-lanes
New York City to ‘break car culture’ and build more than 250 new bike lanes
City council passed legislation to invest $1.7bn in road infrastructure over 10 years in move to improve safety
https://www.google.com/amp/s/amp.thegua ... ar-culture
Couldn't agree more ..., tp jangan jg reply smbl emosi om.
Kota2 besar berharap masyarakatnya lebih sehat dengan banyak 'jalan' bukan stucked di jalan, hop to hop melewati walking path yg layak.
Pohon besar memang harusnya ditanam di taman publik.
Kurangi debat banyakin keluar rumah gotong royong sama tetangga.
[emoji847]
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Sat Feb 02, 2019 17:12
- Location: jakarta
- Daily Vehicle: brompton
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
di US uda mulai ya culture sepedanya. Tapi gpp lah masih oke.lend3 wrote: Tue Nov 05, 2019 15:13 Better than no action talk only. A reminder to my self. Tidak ada yang langsung bisa lari, pasti belajar jalan jatuh. Begitu jg dengan usaha pemerintah mengurangi polusi.
It's happening dimana2 lw aja yg ga gaul. Klo ga ngerti2 juga.
https://www.ny1.com/nyc/all-boroughs/ne ... bike-lanes
New York City to ‘break car culture’ and build more than 250 new bike lanes
City council passed legislation to invest $1.7bn in road infrastructure over 10 years in move to improve safety
https://www.google.com/amp/s/amp.thegua ... ar-culture
Kalau disini uda dilindungi hukum tetap aja di rampok sama orang lain. Sayang law enforcement kita ga tegas.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 138
- Joined: Fri May 13, 2016 2:22
- Location: Bekasi
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Jakarta itu PAD nya sebagian besar dari Pajak dan Retribusi
Kendaraan bermotor menyumbang pemasukan yang sangat besar dari pajak dan retribusi parkir
Disisi lain, transportasi umum adalah yang menyerap subsidi sangat besar.
Berapa subsidi transjakarta per km?, Berapa subsidi MRT per km? Berapa subsidi LRT per km?
Saat ini APBD Jakarta saja dalam kondisi defisit, sehingga proyeksi utk 2020 dikoreksi yg sebelumnya 95 T menjadi 87 T
Kebijakan gubernur yang memangkas potensi pemasukan pajak juga membebani APBD misalnya reklame banyak yg dihilangkan, Pajak Bumi Bangunan yang banyak dikurangi.
Mudah mudahan Pemda DKI Jakarta sudah menghitung apabila masyarakat berhenti membeli kendaraan bermotor dan pindah ke transportasi umum, berapa pemasukan yang hilang, berapa subsidi yang harus dikeluarkan.
Uji emisi yang ketat, naikan pajak kendaraan bermotor, naikan retribusi parkir, dan hentikan menjual BBM kualitas rendah di ibukota adalah sepertinya lebih pas untuk perbaiki kualitas udara sekaligus pertahankan PAD.
Lagian agak aneh saja, gubernur yang masa jabatan habis di 2022 bikin intruksi yang berlaku di 2025
Kendaraan bermotor menyumbang pemasukan yang sangat besar dari pajak dan retribusi parkir
Disisi lain, transportasi umum adalah yang menyerap subsidi sangat besar.
Berapa subsidi transjakarta per km?, Berapa subsidi MRT per km? Berapa subsidi LRT per km?
Saat ini APBD Jakarta saja dalam kondisi defisit, sehingga proyeksi utk 2020 dikoreksi yg sebelumnya 95 T menjadi 87 T
Kebijakan gubernur yang memangkas potensi pemasukan pajak juga membebani APBD misalnya reklame banyak yg dihilangkan, Pajak Bumi Bangunan yang banyak dikurangi.
Mudah mudahan Pemda DKI Jakarta sudah menghitung apabila masyarakat berhenti membeli kendaraan bermotor dan pindah ke transportasi umum, berapa pemasukan yang hilang, berapa subsidi yang harus dikeluarkan.
Uji emisi yang ketat, naikan pajak kendaraan bermotor, naikan retribusi parkir, dan hentikan menjual BBM kualitas rendah di ibukota adalah sepertinya lebih pas untuk perbaiki kualitas udara sekaligus pertahankan PAD.
Lagian agak aneh saja, gubernur yang masa jabatan habis di 2022 bikin intruksi yang berlaku di 2025
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 735
- Joined: Tue Sep 27, 2016 8:34
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
Ya setelah negara mereka menerapkan Euro 5 keatas utk kendaraan pribadi & umum. Penghijauan juga bagus, banyak taman & pohon.lend3 wrote: Tue Nov 05, 2019 15:13 Better than no action talk only. A reminder to my self. Tidak ada yang langsung bisa lari, pasti belajar jalan jatuh. Begitu jg dengan usaha pemerintah mengurangi polusi.
It's happening dimana2 lw aja yg ga gaul. Klo ga ngerti2 juga.
https://www.ny1.com/nyc/all-boroughs/ne ... bike-lanes
New York City to ‘break car culture’ and build more than 250 new bike lanes
City council passed legislation to invest $1.7bn in road infrastructure over 10 years in move to improve safety
https://www.google.com/amp/s/amp.thegua ... ar-culture
Disini aja most of motorcycle Euro2 aja pada gaq lulus. Naik sepeda sama aja, maaf "bunuh diri secara perlahan". Jika ud Euro 5 keatas saya naik sepeda juga mau tp kalau sekarang tidak mau sama aja jd guinea pig.
![Have A Nice day [emo-have-a-nice-day]](./images/smilies/2017-niceday.gif)
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3512
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Re: kebijakan pemrov jJakarta dalam mengatasi polusi
dari judulnya aja 'after rise in cyclist deaths', benar2 harga yg sangat mahal untuk 'belajar berlari'. dan aku yakin gak ada warga kota bersedia jadi tumbal untuk itu.lutvi20 wrote: Wed Nov 06, 2019 0:03[emoji2960][emoji1787]lend3 wrote:Better than no action talk only. A reminder to my self. Tidak ada yang langsung bisa lari, pasti belajar jalan jatuh. Begitu jg dengan usaha pemerintah mengurangi polusi.
It's happening dimana2 lw aja yg ga gaul. Klo ga ngerti2 juga.
https://www.ny1.com/nyc/all-boroughs/ne ... bike-lanes
New York City to ‘break car culture’ and build more than 250 new bike lanes
City council passed legislation to invest $1.7bn in road infrastructure over 10 years in move to improve safety
https://www.google.com/amp/s/amp.thegua ... ar-culture
Couldn't agree more ..., tp jangan jg reply smbl emosi om.
Kota2 besar berharap masyarakatnya lebih sehat dengan banyak 'jalan' bukan stucked di jalan, hop to hop melewati walking path yg layak.
Pohon besar memang harusnya ditanam di taman publik.
Kurangi debat banyakin keluar rumah gotong royong sama tetangga.
[emoji847]
balik ke pohon2. kenapa penebangan pohon2 serentak dilaksanakan di semua tempat, tapi penanamannya tidak serentak? bukannya malah bertolak belakang dengan program pemerintah mengurangi polusi?