Review Singkat Ban Hankook Dynapro AT-m (RF10)
X-Trail T30 2007
(Sep 2019)
235/70 R16
Price to date : 995ribu
Bermula liat di salah satu thread group dari Russia tentang opsi penggantian ban x-trail, awalnya saya mau ganti ke ring velg yang lebih besar... Sudah dapat pilihan replika vellfire gen awal yang palang jari-jari banyak atau eks oem Grand Vitara 2.4 palang 7. Karena suatu dan lain hal, lebih tepatnya budget cekak, potensi kena omel provost, fit and proper velg baru ke hub mobil dan malas simpan velg bawaan... Walhasil yasudahlah diputuskan untuk ganti ban baru saja menggunakan velg bawaan.
Lihat-lihat proporsi mobil dengan ban.. Ah... Rasanya kok kurus banget ya (ditambah sudah termakan alurnya)... Coba sih cari ukuran yang lebih besar tapi masih proporsional dan nggak menyalahi/lompat diameter ban supaya tidak mengacaukan bacaan speedo.
Kandidat ban dengan budget mepet dan doa unlimited awalnya jatuh di ukuran dan tipe:
215/70 R16 HT
225/70 R16 HT
235/70 R16 AT
Browsing-browsing lah ke website toko ban yang representatif dan lengkap... Cek cek harga... Cek cek motif...
Sambil cari juga gambar X-Trail dengan ukuran-ukuran ban tersebut.
Akhirnya ketemulah gambar ini :
Baca-baca sedikit, katanya hanya slight rubbing alias gesrek fender dikit..
Kok motifnya bagus, bannya bisa keliatan kotak dan full mengisi ruang fender, diputuskan pake ukuran 235/70 R16
Sekedar intermezzo,
Terios punya ukuran bawaan ban 215/65R16 , Dunlop ST20 yang mana juga bawaan Rush, dan X-Trail T30, hanya saja beda speed rating.
Rush punya ukuran bawaan ban 235/60R16
Hasil pengukuran menggunakan kalkulator ban salah satu website toko velg menunjukkan diameter luar ban 215/65 dengan 235/60 ring 16 yang sama persis. Maka dari itu, saya pede dan yakin bisa naik profil ke 235/70R16.
Perjuangan mencari ban ini sungguh lah amat menyiksa
Seluruh toko ban di Malang Raya tidak punya stok ukuran ini. Cari-cari di toko online, kesulitan pengiriman barang.
Akhirnya saya mencari ukuran parallel 225 dan 235 diatas, mana yang didapat itu yang diambil. Ternyata tidak semudah itu sodara-sodara, saya telpon ke berbagai toko ban di Surabaya, hasilnya? NEGATIF.
Sudah ukuran sulit, merk nya pun bikin pengen misuh.
HAN*OOOOOOKKK!!!!!
Coba lagi cari dan tanya-tanya ke teman untuk merk lain.... Dapet merk Forceum tapi masih mikir lagi...
Telpon lagi ke toko ban yang disupport promo oleh merk Han*ook

ini....
Dapat 4pcs di kota Batu, tapi tahun 2018. Harga lebih murah dari website online, tapi saya agak kurang sreg di tahun pembuatan, karena selama ini mobil saya gak pernah habis alur, mesti habis tahun krn kurang jauh mainnya

Karena kesibukan, akhirnya urusan ban saya pending. Setelah beberapa saat, saya ada kesempatan utk tugas di Surabaya, saya iseng coba cari lagi dan telpon dealer resmi ban merk Han*ook ini ternyata dapat 4pcs tahun 2019 di Madju Ban Mulyosari Surabaya, harganya juga selisih +-100ribu an... Langsung tanpa babibu sambil gresek2 kantong doraemon

berharap ada alat pengganda uang atau isi tabungan yang nyelip didalam sana
Dipasanglah 4pcs ban baru ini, sambil dibawa pulang ke Malang untuk test ride sejauh +-100km
Ban ini punya letter blok putih dan hitam, tinggal pilih sisi mana yang mau ditaruh luar.
Impresi ban Hankook Dynapro AT-m
Noise :
Hampir sama seperti ban lama, sedikit lebih senyap karena beda kembangan AT baru vs HT terpakai mau habis, jadi tidak obyektif.
Di beton tetap bisa meredam suara dengan baik.
Di jalan aspal jauh lebih senyap daripada ban lawas saya. Meski diatas 80kmh sayup-sayup bising ban AT mulai terasa.
Comfort :
Lari 80-100km/h sudah terasa limbung, ada kemungkinan karakter xtrail yang soft, dan tinggi ban yang selisih lebih tinggi dari sebelumnya. Terasa lebih empuk dengan tekanan 34psi, kemungkinan karena selisih tinggi ban juga.
Dry Road :
Ban baru, ya harusnya daya cengkram lebih baik.
Wet Road :
Tidak ketemu jalan basah
Secara estetika, ban ini punya shoulder block yang mengkotak, cocok untuk membuat karakter mobil lebih mengkotak.
Secara value, dengan merk Hankook dan kualitasnya berbanding harga sudah baik.
Ternyata, saat belok patah kiri, sedikit rubbing mulai terdengar di depan.
Saat belok patah kanan, sudah pasti rubbing. Kira-kira mulai 85% belok sudah kena inner fender. Solusi bisa tunggu ban mulai terpakai dan berdoa baik-baik saja fendernya, atau roll fender besinya
Demikian review ini.
