Lewat keterangan resminya HPM yang masuk redaksi CNNIndonesia.com, Senin (12/8), Honda menyebut 7.330 unit yang ditarik dalam program perbaikan kali ini.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/ ... dah-recall
Doyan recall yaa....

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
misalnya pabrikan yang sebelah itu tuh... ngga pernah recall airbag.evanbngdor wrote: Tue Aug 13, 2019 3:19 Setidaknya ada niat baik mau melakukan recall, drpd tidak sama sekali
![]()
arief225 wrote: Tue Aug 13, 2019 6:13 Beberapa wktu lalu ada forti yg nabrk pohon. Airbag ga ngembang. Atpmnya di tuntuk klo gak salah 11m kerugian materil dan kerugian nonmateril.
JAKARTA, KOMPAS.com — Hartono alias Toni (45), warga Grand Ville, Cengkareng, Jakarta Barat, menggugat PT Toyota Astra Motor Rp 11 miliar. Saat mengalami kecelakaan, kantong udara (airbag) mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1491 BJJ miliknya tidak mengembang.
Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan nomor perkara 534/Pdt.G/2014/Pn.Jkt.Ut tertanggal 29 Desember 2014.
"Hari ini dilakukan sidang dengan agenda pemeriksaan barang bukti," ujar Toni di PN Jakut, Selasa (16/6/2015).
Pantauan Kompas.com, mobil Fortuner warna putih bernopol B 1491 BJJ itu diangkut menggunakan mobil truk. Bagian depan mobil ringsek karena bekas tabrakan. Toni merasa dirugikan dengan insiden yang nyaris merenggut nyawanya.
Toni mengaku sempat menanyakan terkait airbag mobilnya yang tidak mengembang itu ke PT Toyota Astra Motor. Namun, dia merasa tidak mendapat respons positif.
"Sebenarnya simpel. Kita cuma nanyain kenapa bisa terjadi seperti itu? Tapi, seolah disepelekan. Ini menyangkut keselamatan orang banyak," ujar Toni.
Kecelakaan yang dialami Toni itu terjadi pada 26 Juli 2014 di Jalan Raya Hankam, arah barat dekat Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Saat itu, Toni menabrak pohon saat perjalanan ke rumahnya seusai bermain golf.
Kan masyarakat umum gak pahan om. Itu lah masalah di masyarakat umum. Karna kalau ga pakai safetybelt waau aigbag ngembang hampir ga guna karena tetap mental. Saya juga pengguna honda. Crv saya sudah 2x recall. Padahal baru 2 taun-_-Senargitar wrote:arief225 wrote: Tue Aug 13, 2019 6:13 Beberapa wktu lalu ada forti yg nabrk pohon. Airbag ga ngembang. Atpmnya di tuntuk klo gak salah 11m kerugian materil dan kerugian nonmateril.
JAKARTA, KOMPAS.com — Hartono alias Toni (45), warga Grand Ville, Cengkareng, Jakarta Barat, menggugat PT Toyota Astra Motor Rp 11 miliar. Saat mengalami kecelakaan, kantong udara (airbag) mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1491 BJJ miliknya tidak mengembang.
Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan nomor perkara 534/Pdt.G/2014/Pn.Jkt.Ut tertanggal 29 Desember 2014.
"Hari ini dilakukan sidang dengan agenda pemeriksaan barang bukti," ujar Toni di PN Jakut, Selasa (16/6/2015).
Pantauan Kompas.com, mobil Fortuner warna putih bernopol B 1491 BJJ itu diangkut menggunakan mobil truk. Bagian depan mobil ringsek karena bekas tabrakan. Toni merasa dirugikan dengan insiden yang nyaris merenggut nyawanya.
Toni mengaku sempat menanyakan terkait airbag mobilnya yang tidak mengembang itu ke PT Toyota Astra Motor. Namun, dia merasa tidak mendapat respons positif.
"Sebenarnya simpel. Kita cuma nanyain kenapa bisa terjadi seperti itu? Tapi, seolah disepelekan. Ini menyangkut keselamatan orang banyak," ujar Toni.
Kecelakaan yang dialami Toni itu terjadi pada 26 Juli 2014 di Jalan Raya Hankam, arah barat dekat Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Saat itu, Toni menabrak pohon saat perjalanan ke rumahnya seusai bermain golf.
Pertanyaan baling basic, si korban pake seatbelt gk? Beberapa mobil mensyaratkan seatbelt wajib dipake kalau gk, airbag gk akan mengembang kalau tabrakan...
berita dari 2015, mobilnya sendiri sudah discontinue. diganti vrz.Senargitar wrote: Tue Aug 13, 2019 6:24arief225 wrote: Tue Aug 13, 2019 6:13 Beberapa wktu lalu ada forti yg nabrk pohon. Airbag ga ngembang. Atpmnya di tuntuk klo gak salah 11m kerugian materil dan kerugian nonmateril.
JAKARTA, KOMPAS.com — Hartono alias Toni (45), warga Grand Ville, Cengkareng, Jakarta Barat, menggugat PT Toyota Astra Motor Rp 11 miliar. Saat mengalami kecelakaan, kantong udara (airbag) mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1491 BJJ miliknya tidak mengembang.
Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan nomor perkara 534/Pdt.G/2014/Pn.Jkt.Ut tertanggal 29 Desember 2014.
"Hari ini dilakukan sidang dengan agenda pemeriksaan barang bukti," ujar Toni di PN Jakut, Selasa (16/6/2015).
Pantauan Kompas.com, mobil Fortuner warna putih bernopol B 1491 BJJ itu diangkut menggunakan mobil truk. Bagian depan mobil ringsek karena bekas tabrakan. Toni merasa dirugikan dengan insiden yang nyaris merenggut nyawanya.
Toni mengaku sempat menanyakan terkait airbag mobilnya yang tidak mengembang itu ke PT Toyota Astra Motor. Namun, dia merasa tidak mendapat respons positif.
"Sebenarnya simpel. Kita cuma nanyain kenapa bisa terjadi seperti itu? Tapi, seolah disepelekan. Ini menyangkut keselamatan orang banyak," ujar Toni.
Kecelakaan yang dialami Toni itu terjadi pada 26 Juli 2014 di Jalan Raya Hankam, arah barat dekat Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Saat itu, Toni menabrak pohon saat perjalanan ke rumahnya seusai bermain golf.
Pertanyaan baling basic, si korban pake seatbelt gk? Beberapa mobil mensyaratkan seatbelt wajib dipake kalau gk, airbag gk akan mengembang kalau tabrakan...
Code: Select all
https://megapolitan.kompas.com/read/2015/06/16/15124281/Gara-gara.Airbag.Fortuner.Tak.Mengembang.Toyota.Astra.Digugat.Rp.11.Miliar
"Gugatannya tidak berdasar karena peristiwa tersebut belum memenuhi syarat untuk mengembangnya airbag. Tidak ada malfunction. Saat dicek, airbag-nya juga masih ada kok," ujar Dedy.
arief225 wrote: Tue Aug 13, 2019 6:28Kan masyarakat umum gak pahan om. Itu lah masalah di masyarakat umum. Karna kalau ga pakai safetybelt waau aigbag ngembang hampir ga guna karena tetap mental. Saya juga pengguna honda. Crv saya sudah 2x recall. Padahal baru 2 taun-_-Senargitar wrote:arief225 wrote: Tue Aug 13, 2019 6:13 Beberapa wktu lalu ada forti yg nabrk pohon. Airbag ga ngembang. Atpmnya di tuntuk klo gak salah 11m kerugian materil dan kerugian nonmateril.
JAKARTA, KOMPAS.com — Hartono alias Toni (45), warga Grand Ville, Cengkareng, Jakarta Barat, menggugat PT Toyota Astra Motor Rp 11 miliar. Saat mengalami kecelakaan, kantong udara (airbag) mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1491 BJJ miliknya tidak mengembang.
Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan nomor perkara 534/Pdt.G/2014/Pn.Jkt.Ut tertanggal 29 Desember 2014.
"Hari ini dilakukan sidang dengan agenda pemeriksaan barang bukti," ujar Toni di PN Jakut, Selasa (16/6/2015).
Pantauan Kompas.com, mobil Fortuner warna putih bernopol B 1491 BJJ itu diangkut menggunakan mobil truk. Bagian depan mobil ringsek karena bekas tabrakan. Toni merasa dirugikan dengan insiden yang nyaris merenggut nyawanya.
Toni mengaku sempat menanyakan terkait airbag mobilnya yang tidak mengembang itu ke PT Toyota Astra Motor. Namun, dia merasa tidak mendapat respons positif.
"Sebenarnya simpel. Kita cuma nanyain kenapa bisa terjadi seperti itu? Tapi, seolah disepelekan. Ini menyangkut keselamatan orang banyak," ujar Toni.
Kecelakaan yang dialami Toni itu terjadi pada 26 Juli 2014 di Jalan Raya Hankam, arah barat dekat Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Saat itu, Toni menabrak pohon saat perjalanan ke rumahnya seusai bermain golf.
Pertanyaan baling basic, si korban pake seatbelt gk? Beberapa mobil mensyaratkan seatbelt wajib dipake kalau gk, airbag gk akan mengembang kalau tabrakan...
Bisa dikatakan masih bertanggung jawab atas barang dagangannya meski sudah dijual 10 tahun lebih, daripada cuma dikasih edukasi padahal barang dagangan baru keluarracho wrote: Tue Aug 13, 2019 5:59misalnya pabrikan yang sebelah itu tuh... ngga pernah recall airbag.evanbngdor wrote: Tue Aug 13, 2019 3:19 Setidaknya ada niat baik mau melakukan recall, drpd tidak sama sekali
![]()
soale ga ada airbagnya
![]()
Seingat saya, HPM itu ATPM paling terbuka soal recall. Dari recall airbag, recall master rem brio dan jazz bersaudara, terakhir recall tombol transmisi CRV.TUFF Stough wrote: Tue Aug 13, 2019 3:46 prasaan justru HPM paling anti recall. selalu dgn alasan beda konfigurasi. tumben sampe ada re-recall.
Agree...HPM paling terbuka masalah recall dibanding atpm lain...FU27 wrote:Seingat saya, HPM itu ATPM paling terbuka soal recall. Dari recall airbag, recall master rem brio dan jazz bersaudara, terakhir recall tombol transmisi CRV.TUFF Stough wrote: Tue Aug 13, 2019 3:46 prasaan justru HPM paling anti recall. selalu dgn alasan beda konfigurasi. tumben sampe ada re-recall.