Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Kreta Indo Artha : Payung Indomobil Untuk Jadi Distributor KIA
AutonetMagz.com – Dalam satu tahun terakhir, atau mungkin lebih, kita tahu bahwa merk mobil asal Korea Selatan yaitu KIA sedang berada dalam masa yang tak baik. KIA cukup struggling dalam hal penjualan, dan juga keanggotaan di dalam GAIKINDO yang harus rela dilepas. Mengacu pada pemberitaan sebelumnya, pihak KIA menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan restrukturisasi Manajemen, dan perlahan namun pasti perubahan pada KIA sudah mulai terlihat, yaitu dengan menggandeng pihak Indomobil.
Yap, mengutip dari IDN Financials, PT Indomobil Sukses International (IMAS) dikabarkan telah meniti langkah untuk menjadi distributor resmi merk KIA di Indonesia. Langkah dari Indomobil terpantau dengan munculnya sebuah PT baru dengan nama PT Kreta Indo Artha yang kalau disingkat menjadi KIA juga. Nah, Indomobil sendiri tidak menguasai PT Kreta Indo Artha sendirian, namun berbagi dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya (SKE). Indomobil memiliki saham sebesar 60%, sedangkan PT SKE memiliki sisa saham yang berarti mencapai 40%. Nah, kedua perusahaan inilah yang memiliki PT Kreta Indo Artha.
Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur dari Indomobil Sukses International menyebutkan bahwa pihaknya akan menambahkan sebuah merk baru dalam Indomobil Group, dimana penambahan merk ini diharapkan akan meningkatkan peforma Indomobil Group dalam persaingan industri otomotif di Indonesia. Jadi, kedepannya Indomobil melalui payung mereka yaitu PT Kreta Indo Artha akan bertugas untuk mendistribusikan mobil – mobil KIA di tanah air. PT Kreta Indo Artha sendiri didirikan pada tanggal 17 Mei 2019 kemarin, dan memiliki modal dasar mencapai 100 Miliar Rupiah dengan Modal yang ditempatkan dan disetor mencapai 25 Milyar.
Tentunya kabar ini menjadi sebuah angin segar bagi para pecinta dan pemilik mobil KIA di Indonesia. Minimnya pegerakan dari KIA Indonesia dalam beberapa waktu terakhir memang menjadi sebuah kengerian tersendiri bagi para pemilik mobil KIA. Bagaimana tidak, publik di tanah air tentu masih ingat dengan kasus Ford yang tiba – tiba hengkang dan meninggalkan banyak konsumennya yang tak menduga hal tersebut akan terjadi. Pihak Indomobil sendiri sebenarnya baru saja melepas sebuah merk lain, yaitu Renault kepada pihak Maxindo. Nah, slot kosong yang ditinggalkan Renault nampaknya akan diisi dan dimaksimalkan untuk merk KIA.
Semoga bisa kembali jualan & bawa angin segar buat pasar otomotif indonesia. Produknya sendiri bagus bagus diluaran sana. Dan yg terpenting bisa menyelesaikan masalah surat surat kendaraan konsumen lama sebelum berpindah manajemen
Perceraian Indomobil dengan Renault Bukan karena KIA
M Luthfi Andika - detikOto
Jakarta - Indomobil mengakui sebelumnya sudah ada pembicaraan akan bergabungnya KIA di bawah payung Indomobil Group. Namun kabar ini jadi semakin menarik, karena sebelumnya salah satu pabrikan Eropa Renault, memutuskan untuk tidak lagi tergabung dalam Indomobil.
Jadi wajar jika ada yang berpendapat, masuknya KIA mobil di bawah payung Indomobil karena Renault tidak lagi bergabung dalam Indomobil Group. Hmm, bagaimana jawaban Indomobil?
Indomobil Group pun memastikan hal ini tidaklah benar. Karena menurut Indomobil Group, buat bergabungnya KIA sepenuhnya karena bisnis.
"Tidak juga, karena memang Renault kita lepas," ujar Presiden Komisaris Indomobil Group, Subronto Laras, kepada detikcom.
Subronto menjelaskan, gabungnya KIA Motors di bawah payung Indomobil Group, tidak lepas dari bentuk kerjasama yang akan berbasis produksi.
"Cuma karena kita fokus untuk industri, tidak hanya impor, dan kita lihat KIA ini cukup bagus (memiliki peluang untuk memproduksi di Indonesia-Red), ujar Subronto.
Baca juga: Indomobil Benarkan KIA Gabung
Telebih, lanjut Subronto. KIA diterima dengan baik di Australia. Sehingga diharapkan KIA bisa memproduksi mobilnya di Indonesia, sehingga Indonesia bisa menjadi basis produksi untuk diekspor ke Asutralia.
"KIA cukup populer di Australia, dan melihat kerjasama Indonesia dengan Australia yang semakin baik. Ini jadi kabar bagus, sehingga kita bisa menjadi partnership di industri," ujar Subronto.
Menarik buat disimak kedepannya, bs jadi Kia dibawah payung Indomobil akan mengikuti jejak saudara senegaranya yg akan membangun pabrik utk keperluan produksi mobil di Indonesia
Semoga krn skema CKD ini Kia bakal berani ngeluarin lineup IndoDMnya dgn fitur yg fullspec atau setidaknya lebih minim sunatan drpd sebelumnya agar bs kembali populer di pasaran
Chester Bennington 1976-2017, gone but not forgotten "I've become so numb, I can't feel you there. Become so tired, so much more aware"
Ini Kreta Indo Artha sendiri masih ada campur tangan Artha Graha ngga sih? Namanya masih ada Artha-Arthaannya. Kan pas zaman KMI, salah satu pemegang sahamnya kan Grup AG itu...