Sudah lama tidak menulis review cuma karena kali ini mobilnya menarik jadi saya tulis saja setelah dipinjemin semalem untuk dipakai selagi mobil saya nginep di bengkel.
Hyundai Kona 2.0L 2019.
Design:
Sudah tidak diragukan lagi kalau mobil ini sangat eye-catching mengingat warna mobilnya kuning ke hijauan, ditambah lagi model yang agak nyeleneh dengan lampu di bemper. Dari depan terlihat garang sementara dari belakang seperti space alien. Sedikit kurang sreg dengan model velgnya tapi sudah cukup bagus dengan ukuran 17 inch.


Practical & Interior Design:
Mobil ini di design untuk anak muda yang ya istilahnya seperti anak ABG, sehingga kalau buat saya mobil ini lebih cocok untuk duduk berdua dibanding duduk ber 4 karena leg room belakang agak sempit, head room juga sempit. Untuk tinggi 175cm or below sih cukup tapi Kalau saya 187cm, maka head room ga cukup dan leg room mentok dengan bangku di depan(setelan bangku depan saya yang nyetir).
Untuk bagasi cukup lumayan besar, tapi masih kalah dengan pesaingnya. Kalau sama pesaing utama yaitu Mazda CX3, maka hampir +- sama besarnya.
Untuk interior design, mengingat mobil ini adalah CBU Korea, maka fit & finish sangat baik, walaupun banyak hard plastic tapi semua lengkap. Ada layar monitor berbasis android, parking sensor, reverse camera, digital AC, ESP, Hill Descent Control, Cruise Control, Folding mirror, Keyless entry.
Yang paling saya suka adalah interior kontras yang mengikuti sewarna body, even stitching kursinya dan seatbelt warnanya kuning.
Oh ya, peredaman kabin juga sangat baik. walaupun pakai ban merek nexen tapi hampir tidak ada suara tyre noise masuk ke kabin (215/55/17)


Engine, Handling & Ride Quality:
Untuk mesin memakai 2.0L engine yang notabene sama dengan Hyundai Tucson dengan bermesin sama. Tarikan untuk dalam kota cukup responsif tidak terasa lemot. Lebih responsif dari pesaing H tegak.
Transmisi terasa sigap, sehingga hampir tidak ada jeda bila melakukan shift dengan tiptronic mode.
Mobil ini dilengkapi 3 mode driving, yaitu Normal-Eco-Sport. Kalau Sport, mobil ini sangat responsif. Saya suka dengan pengaturan menahan RPM dan pedal gas yang menjadi sensitif.
Untuk Handling mobil ini saya kasih 4 jempol, karena sangat fun to drive, setir responsif, mudah bermanufer dan enak diajak menikung.
Ride quality juga baik, walaupun mobil kecil tapi terasa sangat dewasa. Bantingan jauh lebih enak dari pesaing H tegak, masih comfort tapi sporty firmnessnya masih terasa. Jadi comfort dan sporty crossovernya masih terasa dan pure sehingga mobil ini memiliki karakter small crossover yang lincah.
Fuel economy saya ga hitung, lihat MID dengan mix super macet+tol lari 120an cuma dapat 1:9-10. Karena saya juga test gaspol ya jadinya agak boros.
Verdict:
Mobil modis yang eyecatching, small but very grown up. Harga memang agak mahal di Rp. 363jt, tapi mengingat masih CBU korea dan hampir semuanya lengkap, maka tidak terasa terlalu mahal. Karena Mazda CX3 juga diharga kisaran yang sama maupun HRV 1.8 prestige.
Pros:
1. Ride & Handling
2. Fitur lengkap
3. Engine responsif dan gear 6AT normal
4. Catchy, cocok bagi yang berjiwa Muda
5. CBU Korea
Cons:
1. Small leg room
2. Audio system harus di upgrade
3. Kurang Practical
