Kesan pertama
Kursi pengemudi:
Duduk di jok depan, seperti civic pada umumnya, pandangan ke depan luas, dan mudah mendapatkan posisi mengemudi yang ideal, meskipun yang paling parah adalah grand civic, seolah kita duduk di lantai dan dekat dengan aspal. Beberapa fitur mencerminkan mobil kekinian, dengan multi information display yang bisa disetting dari setir. Tingkat ergonomis baik, semua dekat dengan pengemudi. Namun ketika bicara storage, eng ing eng, sedikit sekali dibanding dengan FD, bahkan sandaran tangan depan yang ada kabel usb pun dangkal sekali (atau mungkin dibuat bertingkat ya, belum sempat eksplor lebih jauh). Botol aqua terbatas sekali yang bisa disimpan di door pocket. Sebelumnya per door pocket bisa menampung 3 sd 4 aqua ukuran 600 ml, lah sekarang menyusut hanya satu, hahahaha. Mungkin menjaga kabin agar tetap segar, makan dan minum di luar mobil.
Ruang belakang
Pindah dari depan, duduklah saya di belakang, dan....sempit, jarak lutut saya ke kursi depan cukup dekat (saya 174cm), malah sempat berpikir batalin aja gitu?

Bagasi
Kayanya ada sedikit penyusutan di volume bagasi, tapi maafkan parameter yang saya gunakan hanya mata dan feeling saja. Disamping kursi belakang yang tidak dilipat, menjadikan tingkat fleksibilitas muatan menurun. Cuma kalau bicara volume bagasi bisa cari jazz atau hrv. Tapi ya sudahlah, yang penting koper dan tas muat ditelan bagasinya.
Driving impression
Nah ini yang saya tunggu, driving impression, both FD and FB are manuals. Selama mobil manual masih ada, mungkin saya akan coba melestarikannya, meskipun banyak yang bilang trendnya matic, tapi saya akan tetap setia pada manual. Kunci dimasukkan dan kontak ON, kunci dengan model jack knife ini cukup keren, seolah-olah, hahahaha. Pada saat kunci diputar, banyak lampu instrumen yang menyala. Keren kaya anime robot tahun 90an, di cockpit valkyrie macross, hahahaha. Sayangnya saya kehilangan temp gauge, dan digantikan dengan indikator penggunaan bahan bakar, padahal kalau mau, indikator itu bisa di taruh di tempat lain, sehingga tetap ada temp gauge

Maaf reviewnya ga panjang, berhubung mobil baru masuk garasi per 21 April, jadi belum banyak yang bisa diceritakan, tapi first impression, okelah, meskipun kurang civic banget, hahahaha. All in all, setidaknya civic gen 9 ini tetap menjadi bagian sejarah keluarga besar saya. Dari jamannya excellent, wonder, grand, genio, (ferio dan vtis ga sempet, malah masuk City Z, mobil asyik dan badak), FD 2006, FD 2010, dan terakhir FB.
Wishlist:
Ganti ban (keinginan sih ganti ring 17, cuma cari yang copotan FB/FD 2000 cc susah ya)
Cek shock belakang
Cek AC, kemarin waktu ganti oli sempat dibongkar filter kabinnya, dan debunya sepertinya belum pernah dibersihkan dari 7 tahun lalu, hahahaha
Tune up
Spooring and Balancing
Ada yang perlu menjadi perhatian khusus seperti FD kah?
engine mounting
discbrake
atau apapun
Terima kasih atas perkenannya terkait sedikit sharing saya, mudah2an berkenan, comments are welcome banget.
Maturnuwun