Setelah sekian lamanya saya jadi silent reader, akhirnya saya mencoba buat bikin review mengenai mobil harian saya selama ini
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Ceritanya mobil ini saya beli pada pertengahan tahun 2016. Perbandingannya ada Mazda 2, POLO, Jazz GK5 dan waktu itu udah test drive, udah baca - baca review secara intensif terutama dari SM juga dan akhirnya pilihannya jatuh kepada mobil ini. Kondisi saat ini KM nya sudah menempuh 65.000 KM, terhitung 2.5 tahun pemakaian (Ditulis pada: Desember 2018)
Fitur - fitur mobilnya silahkan baca di thread lainnya ya, disini saya bakal banyak bahas mengenai poin penting selama 2.5 tahun saya pakai.
Review ini se - objektif mungkin dan poin yang saya sebutkan berdasarkan pengalaman dan data. Selamat Membaca!
![Have A Nice day [emo-have-a-nice-day]](./images/smilies/2017-niceday.gif)
Ini foto pertama kali, masih segel


Ini waktu malam - malam pertama, KM nya masih dibawah 100


Points
1. Powerful and Durable engine with VERY EFFICIENT Fuel Consumption
Sebelum pakai mobil ini saya pakai Mercy W202 C240 th.2000. Jujur, pertama kali saya bawa mobil ini saya kira MID nya malfunction karena saya rata - rata bensinya bisa mencapai 1:23 di Tol (speed 80 km/h. RON92/Pertamax) yang biasanya di W202 dapet 1:12 aja udah bersyukur. Ternyata memang betul ini mobil benar - benar irit, bahkan dengan pemakaian dalam kota bisa mencapai 1:11.
Meski irit, saya akui mesin SkyActivnya bukan sekedar gimmick marketing. Saya sudah pernah bawa mobil ini Naik Gunung 2x (Gunung yang ekstrim lho yang masih jalanannya batu) isi 2 orang dan sama sekali gak ada masalah/underpower. Diadu dengan mobil - mobil seperti Yaris, Jazz sudah pasti Mazda 2 ini yang menang.WOW
Tetapi kalo kencang masih kalah sama VW Polo ya

Selama saya pakai 2.5 tahun ini dan sudah mencapai 65 rb km, tidak ada keluhan berarti di sektor mesin, transmisi padahal saya sudah saya bawa naik gunung.
Ini salah satu fotonya

Trust me the elevation is higher than Mall's basements

2. Minimnya Interior Rattling (Bunyi - Bunyi di Interior)
Interior Mazda 2 dibuat begitu solid, finishing nya dibuat sangat baik, rapi, pas. Hingga sekarang overall interiornya Gak Ada bunyi sama sekali. Meski begitu, sempat beberapa kali Tweeter (Speaker yang di dashboard) mengalami rattling yang cukup terdengar. Untungnya begitu komplain ke BERES langsung kelar. Kayaknya udah banyak kasus seperti ini..
3. Road and Tire Noise
Meski Mazda berhasil menciptakan kekedapan kabin yang amat baik, tetapi bunyi dari Ban ENASAVE nya saya rasa cukup mengganggu hingga masuk ke kabin

4. Program Warranty Mazda Yang 100% dapat dipercaya
Nah yang ini yang saya suka banget. Ketika ada kerusakan pasti langsung di ajukan klaim warranty nya oleh dealer (Mazda BSD) dan FREEEE. Tapi.... (Baca points selanjutnya)
5. SparePart yang datang dari Luar Negri sangatlah lama

Saya sudah 2 kali pengajuan claim warranty oleh dealer. Prosesnya sangat mudah, ketika servis dan mereka mendeteksi kerusakan mereka pasti akan langsung membuat surat pengajuan warranty, jadi kita gakharus viral dulu buat diganti partsnya. Meski begitu, parts yang ada datangnya sangat lama. Bahkan saya pernah menunggu 1.5 bulan untuk sebuah kondensor AC, entah di impor darimana

6. Kaki Kaki

Nah ini, dulu waktu KM 25.000an kalo gaksalah, steering rack saya mengalami kerusakan yang dimana dapat diketahui bila mobil berbunyi 'klutuk - klutuk' ketika berbelok ataupun melewati jalanan rusak. Pada saat servis 30 ribu saya komplain ke servis advisor BERES, siangnya langsung diajukan surat claim warranty. Yang ini juga kurang lebih datangnya 1 bulanan sejak servis terakhir tersebut.

Kondisi saat ini di 65.000 KM sudah tidak ada bunyi - bunyian sama sekali dari kaki - kaki.
7. Exterior Mobil yang Ke - Eropaan sering dikira mobil mewah
Kalo ini, saya sering bila ke daerah mall, perumahan maupun perkantoran mobilnya tidak diperiksa. Jujur saja hal ini memberikan kesenangan tersendiri bila mobil depan anda (yang sesama hatchback) diperiksa tetapi mobil anda langsung dipersilahkan lewat


8.Air Con/AC

Kalo ini merupakan Bad Experience saya sama ini mobil. Mobil ini baru berumur 2 tahun tapi kondensornya sudah bocor

Kembali lagi pada saat ke BERES, saya pengajuan claim warranty. Prosesnya cepet banget tapi nunggu barangnya itu

9. Piano Black Panel.. Magnet Debu dan Scratch

Piano Black Panel yang ada di sekeliling tuas perseneling sangatlah bagus untuk dipandang. Akan tetapi karena warnanya yang hitam bikin kalo gak sering - sering di lap pasti ada saja microdust yang jatuh disitu.. Ada solusi gak sih buat ini?
10. Driving Position
Kalo yang ini pasti udah sering baca, driving positionnya 100% uenak. Bisa diatur sesuai kemauan kita mau rendah/tinggi bebas. Kursinya pun semi bucket yang lebar. Dijamin nyetir jauh - jauh tetap betah di kursinya.
11. Very Good Handling
Handling mobil ini sangatlah baik ketika melakukan belokan - belokan baik itu kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi. Meski bagus, ada trade off dimana suspensinya cenderung kasar. Kontur jalan tidak rata pasti cukup terasa di kabin, namun hal ini sih wajar dimana sekarang makin banyak mobil yang menawarkan good handling daripada suspension
12. Kenyamanan
Karena saya sempat memiliki mercy dan ikut komunitasnya, ada 2 teman saya yang mencoba mobil saya. (Mereka pengguna c250 W205/mercy seri terbaru). Mereka mengakui bahwa Mazda 2 ini feel mengemudinya sangat eropa. Bahkan bila berbicara kenyamanan, mobil Mazda2 ini mereka akui lebih nyaman dibandingkan dengan Mercy mereka. Mungkin karena faktor AMG Line yang membuat supensinya lebih keras..
Overall, dari sektor mesin dan transmisi mobil ini sangatlah durable melibas jalanan perkotaan dan pegunungan. Ngomong Kentjang juga boleh diadu dengan Hatchback lainnya. Iritnya juga kebangetan selama kaki pengemudinya 'sekolah'. Hingga kilometer skrg tidak ada masalah sedikit pun dari sektor ini.
Sektor kaki kaki yang sempat mengalami bunyi pun sekarang sudah sunyi senyap setelah warranty dari BERES.
Dari sektor tampilan interior exterior ga usah diragukan lagi, ini mobil ganteng

BERES juga sangatlah bertanggung jawab karena selalu melakukan pengajuan warranty ketika ada parts yang rusak. Ini saya salut banget.
Meski begitu, ada beberapa kelemahan seperti waktu delivery parts yang cukup lama, spareparts AC yang cukup ringkih, selain itu gak ada masalah lagi.
Sekian. Semoga berguna bagi bahan bacaan maupun pertimbangan bagi SMers semua.
Discussion are welcome
