Kebetulan kemarin tengah malam saya zonk. Sudah keburu isi Pertamax Turbo dan ternyata Pertalite di SPBU itu sedang dibongkar, harus nunggu sekitar 1 jam. Pertamina disekitar sudah pada tutup jam 10 malam jadi mau enggak mau lari ke Shell terdekat buat dapetin BBM beroktan 90.
Saya kurang update harga Shell, saya pikir beda paling berapa ratus perak saja. Pas sampai sana kaget karena harganya Shell Reguler oktan 90 mencapai Rp.10.550. Mau enggak mau ya ngisi aja deh.
Yang membuat saya penasaran, apakah keunggulan Shell Reguler dibandingkan Pertalite yang sama-sama oktan 90? Apakah kandungan aditifnya jauh lebih baik? Performanya & iritnya jauh kah?
Mohon sharingnya kalau rekan-rekan SMers ada yang punya pengalaman dengan kedua BBM ini. Saya enggak pernah pakai Pertalite (secara murni tanpa dicampur) atau Shell Reguler sebelumnya soalnya
jadi ya di motor selalu isi premium. Harus setel ulang karburator kali ya biar berasa tapi saya malas hehe.
Yang saya tahu sih kalau setelan ECU mesinnya tidak ada mapping untuk oktan sekian malah jadi mubazir. Kecil kemungkinannya FD2 standar saya bisa memanfaatkan potensi penuh oktan 100 kecuali di remap ulang. Benar gak sih saya? Mohon koreksinya kalau salah.
and kemana2 macet beli bensin cuma buat idle nyalain AC biar ga gerah 
