2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1050
- Joined: Sun Aug 30, 2015 12:49
- Location: BSD (Bogor Sana Dikit)
2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Halooo SMers....
udah lama piyikz ga bikin review setelah sekian lama dan ingin lagi buat review.
Kali ini ane mau buat review dari Merek jerman yang sebenernya pasarnya cukup niche disini dan dia adalah pemain tunggal di kelasnya (4dr coupe)
apalagi kalo bukan Mercedes-Benz CLA200 AMG line *drum roll*
NOTE: Kali ini ane akan membuat review yang mungkin lebih banyak gambar ketimbang penjelasan, karena sebuah gambar bisa berbicara lebih banyak daripada kata-kata itu sendiri.
Awal Mulanya.....
Jadi ane ditawarin oleh Mercedes-Benz Distribution Indonesia untuk mereview sebuah CLA200 ini dari hari Jum'at tanggal 2 Nov sampai Hari Senin 5 Nov, jadi ya cukup puas lah ya....
Singkat cerita ane dateng ke Kantor MBDI yang baru saja pindahd dari Deutsche Bank Jakpus ke CIBIS Nine di TB Simatupang Jakarta Selatan, kemudian bertemu dengan perwakilan dari MBDI lalu serah terima si Cantik ini....
1. Sedikit cerita tentang CLA200
Tentu kita semua masih ingat dengan Mercedes-Benz W201 190E atau yang dikenal dengan Baby-Benz, karena kala itu Mercedes merasa W124 sudah terlalu besar dan pasar meminta mobil yang lebih kecil, saat itu BMW mendominasi segmen kompak dengan E21 (pemain tunggal) dan E30, akhirnya Mercedes-Benz menciptakan W201 untuk bersaing langsung dengan E30 kala itu... as we know sekarang W201 sudah menjadi W205 yang.... errr.... gambot?
Dan lagi2 setelah Mercedes-Benz merasa C-klasse sudah terlalu besar, mereka berfikir untuk membuat mobil sedan kompak baru, dan mereka membuatnya dari A-klasse W176, dan CLA ini diberi kode bodi C177
mobil ini sudah pernah dipajang conceptnya di tahun 2012 di Paris Motor Show dengan nama, Concept Style Coupe
yang untungnya versi produksinya gabeda jauh dari konsep
Yang ane bahas adalah versi faceliftnya di tahun 2017 (Mobilnya MY2018)
1. Exterior
No other words can describe this kecuali STRIKING, ya bentuk mobil ini sangat striking dari ujung kap sampai ujung bagasi, sampai2 bocah di komplek ane pada heboh semua.
dari samping mobil ini terlihat sangat aduhai karena tarikan jendela yang melandai dan membuat kesan coupe, memang dikelasnya juga ini adalah 4-door coupe
bagian belakang adalah bagian terbaik dari mobil ini, terutama stoplamp nya yang menyala sangat indah di malam hari dan juga dipermanis daengan diffuser piano black dan 2 exhaust yang sayangnya fake....
untuk detail lain mengenai Exteriornya, grille nya menggunakan model AMG-specific Diamond Grille, jadi terkesan seperti grille nya terbuat dari berlian, lampu berubah dari Bi-Xenon di model pfl menjadi LED High Performance di Facelift... yang sayangnya Intelligent Light System sepertinya tidak ada sama sekali di CLA, karena di CLA45 pun sama...
sangat terang di malam hari
lampu sen dan DRL pun jadi 1, jadi kalo nge sen DRL nya berubah jadi lampu sen, nice!
another shot on the tail lights
2. Interior and Features
Untuk interior sebenarnya memang agak letdown apabila sudah melihat exteriornya yang dramatis itu, terlihat sangat copas dengan saudaranya si A-class W176, dan karena ini varian facelift, maka ada beberapa perubahan di Interior, seperti setir yang sudah flat bottomed terinspirasi dari W205 yang sebelumnya setir percis W204 fl, latar speedo yang tadinya putih pun menjadi lebih sporty berwarna hitam, meskipun memang desainnya rada letdown, tapi untuk urusan BQ, mobil ini top-notch.
Selayaknya Mercy jaman now, shifter sudah dipindah ke belakang setir.
Tuas wiper & sein menjadi 1
dan tidak lupa sebuah krus kontil
Mobil ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof yang penutupnya.... agak sangat tipis.... why can't they make a thicker shade?
Karena ini AMG line jadi sudah dilengkapi dengan Jok pocong.... ehh maksudnya model bucket seat
ntah kenapa kalo dimobil2 murah jok seperti ini dihujat tapi di mobil mahal tidak.... hmm standar ganda
dan tidak lupa memory seat 3 buah untuk driver dan passenger
Driver side
Passenger side
Nah sekarang untuk urusan entertaiment, mobil ini Dilengkapi dengan Audio 20 yang interface HU nya menggunakan OS NTG4.7 yang terkenal..... lemot.....
Oh iya mobil ini memiliki 9 speaker (4 tweeter dan 4 speaker serta 1 central speaker) yang suaranya cukup joss menurut ane yang biasa denger Harman/Karton milik Ahond...
meski begitu dia sudah sangat lengkap, bahkan bisa juga mengatur vehicle settings, dan lain-lain, bisa AppleCarPlay dan juga Android Auto
untuk pengontrolan AC sayangnya masih manual single-zone, dan yang menyebalkan dari mobil eropa adalah ventilasinya yang suka terbuka setiap beberapa saat....
Gimana dengan row 2 nya? Hell.... dengan posisi duduk ane, ane gadapet legroom sama sekali dan headroom yang pas2an
look at dem legs
untuk headroom
meskipun begitu CLA memberikan colokan 12V untuk manusia2 budak teknologi....
https://www.serayagallery.com/images/20 ... 9888ae.jpg
ada tunnel karena CLA45 AMG yang 4MATIC
Mobil ini memiliki banyak ambient light berwarna orange kekuningan, bahkan ambient lightnya bisa sampai kursi yang sayangnya lupa ane foto
3. Engine, Tyres and Brakes
Kita mulai dari mesin, Meskipun dia CLA200, tapi tidak seperti saudara2nya yang berkode 200 seperti C, GLC dan E, keluarga A-class menggunakan mesin 1600cc 4-silinder turbo berkode M270 DE 16 AL , yang mampu memuntahkan tenaga 156ps di 5000rpm dan torsi 250nm dari 1250-4000rpm mated with 7G-DCT ya ini DCT bukan Torque Converter biasa , cukup menjanjikan mengingat bobotnya yang "hanya" 1425kg saja
dan mobil ini berpenggerak roda depan....
APA RODA DEPAN?! GABISA DRIFT DONG? GAK MERSI AH!!
wait until you try it.... nanti akan dibahas di bagian driving
Ban & Velg
Untuk Ban dia menggunakan ukuran 225/40/R18 (cukup tipis ya) dan dipercayakan kepada Continental ContiSportContact
untuk pengereman dia sudah ventilated disc dengan model drilled di depan
dan solid disc di belakang... cukup lah untuk menjinakkan mobil ini....
4. Driving
Nah sekarang adalah inti terpenting dari CLA200, mobil ini driver oriented dan compact, so how does it drives, sebelumnya mobil ini punya 4 mode berkendara yaitu Sport, Comfort, Eco dan Individual
yah harusnya udah ngerti lah ya masing2 mode itu perannya apa....
Ini kuncinya....
Oke, kita colok kunci.... (ya ini masih colok ) putar ke kanan dan mesin menderum halus, cukup halus untuk mesin 1600cc 4-silinder, meskipun saat startup masih terasa getarannya, Kita mulai dengan mode Comfort karena ini adalah mode paling rasional untuk penggunaan dalam kota, pindahkan dari P ke D dan, mobil terasa meluncur dengan halus, DCT nya bekerja dengan cukup baik dalam mengoper gigi, terasa sangat cepat dan smooth, namun memang tidak bisa dipungkiri kelemahan DCT masih cukup terasa di mobil ini, gigi 1 nya sangat jerky, masuk tol injak gas halus lebih dalam dan torsi 250nm itu segera terasa mengalir halus yang membuat akselerasi mobil ini sangat effortless, dibantu dengan gigi yang banyak sukses membuat cruising 80km/h dimobil ini dibawah 1800rpm, rekor terbaik ane di tol adalah 7L/100km yang dimana itu sekitar 1:14 sedangkan untk rute dalam kota didapatkan hasil 11L/100km yang kalo diterjemahkan sekitar 1L untuk 9km, cukup irit untuk ane yg biasa bawa mobil boros.....meskipun ini mode comfort, saat kickdown pun mobil ini sangat sigap, dengan cepatnya menurunkan gigi untuk mendapatkan hasil maksimal, walhasil mobil ini sangat nikmat dan lincah untuk meliuk-liuk di dalam kota meskipun ini FWD, pindah ke mode sport saat cruising, langsung mengeluarkan karakters asli dari M270 ini, rpm seketika loncat ke 3000rpm dan membuat kita reflek menginjak gas lebih dalam, setir terasa lebih responsif, disinilah CLA200 ini bersinar, di penggunaan dalam kota, di Tol JORR, dari bintaro ke cakung timur ane meliuk-liuk pindah jalur kiri-kanan hanya karena ingin menikmati mobil ini, sangat asyik untuk dikemudikan, FUN mobil ini bukan terletak pada figur akselerasinya, oke dia di klaim 0-100 dalam 7.9 detik, tapi bukan disitu menurut ane, karena di putaran atas dia sudah terasa agak berat, meskipun begitu mobil ini bukan tanpa kekurangan, dia masih ada gejala understeer khas FWD, dan gejala melayang saat menikung kecepatan tinggi padahal mobil ini sudah dilengkapi dengan Sport Suspension
Untuk faktor kekedapan kabin pun juga so-so, peredaman keluar cukup baik, tapi masih dibawah ekspektasi ane untuk kekedapan sebuah Mercedes-Benz dan yang paling mengganggu adalah suara ban yang cukup masuk ke kabin
buat urban driving ini sangatlah enak
5. Verdict
Lantas bagaimana kesimpulan CLA 200 AMG line ini? as a whole package mobil ini menawarkan pengendaraan yang sangat impresif, ride quality khas mercedes-benz, dia enak di putaran bawah untuk urban driving, DCT nya cepat dalam mengoper gigi, dia mudah untuk overtaking kendaraan lain, lantas apakah ane bakal membeli mobil ini? mungkin tidak, karena dengan harga 785jt OFF the road ane akan nambah 30jt lagi untuk mendapatkan Mercedes-Benz C200 AMG line yang secara kelas dan ukuran pun lebih proper dan manusiawi.
PROS:
- Desain luar sangat STRIKING
- Interior terasa mewah karena banyaknya ambient light
- Mesin responsif
- Konsumsi BBM cukup baik
- Handling asik
- Logo 3 bintang
- Logo 3 bintang
- Logo 3 bintang
CONS:
- Layout interior terasa biasa saja
- Sempit
- Gejala melayang dan understeer masih sangat terasa
- Putaran atas kurang oke
- Belum ada parking sensor
- Mahal
Mungkin segitu dulu review ala-ala dari nubi, mohon maaf jika ada foto yang kurang dan kurang detil.
ENJOY!!
udah lama piyikz ga bikin review setelah sekian lama dan ingin lagi buat review.
Kali ini ane mau buat review dari Merek jerman yang sebenernya pasarnya cukup niche disini dan dia adalah pemain tunggal di kelasnya (4dr coupe)
apalagi kalo bukan Mercedes-Benz CLA200 AMG line *drum roll*
NOTE: Kali ini ane akan membuat review yang mungkin lebih banyak gambar ketimbang penjelasan, karena sebuah gambar bisa berbicara lebih banyak daripada kata-kata itu sendiri.
Awal Mulanya.....
Jadi ane ditawarin oleh Mercedes-Benz Distribution Indonesia untuk mereview sebuah CLA200 ini dari hari Jum'at tanggal 2 Nov sampai Hari Senin 5 Nov, jadi ya cukup puas lah ya....
Singkat cerita ane dateng ke Kantor MBDI yang baru saja pindahd dari Deutsche Bank Jakpus ke CIBIS Nine di TB Simatupang Jakarta Selatan, kemudian bertemu dengan perwakilan dari MBDI lalu serah terima si Cantik ini....
1. Sedikit cerita tentang CLA200
Tentu kita semua masih ingat dengan Mercedes-Benz W201 190E atau yang dikenal dengan Baby-Benz, karena kala itu Mercedes merasa W124 sudah terlalu besar dan pasar meminta mobil yang lebih kecil, saat itu BMW mendominasi segmen kompak dengan E21 (pemain tunggal) dan E30, akhirnya Mercedes-Benz menciptakan W201 untuk bersaing langsung dengan E30 kala itu... as we know sekarang W201 sudah menjadi W205 yang.... errr.... gambot?
Dan lagi2 setelah Mercedes-Benz merasa C-klasse sudah terlalu besar, mereka berfikir untuk membuat mobil sedan kompak baru, dan mereka membuatnya dari A-klasse W176, dan CLA ini diberi kode bodi C177
mobil ini sudah pernah dipajang conceptnya di tahun 2012 di Paris Motor Show dengan nama, Concept Style Coupe
yang untungnya versi produksinya gabeda jauh dari konsep
Yang ane bahas adalah versi faceliftnya di tahun 2017 (Mobilnya MY2018)
1. Exterior
No other words can describe this kecuali STRIKING, ya bentuk mobil ini sangat striking dari ujung kap sampai ujung bagasi, sampai2 bocah di komplek ane pada heboh semua.
dari samping mobil ini terlihat sangat aduhai karena tarikan jendela yang melandai dan membuat kesan coupe, memang dikelasnya juga ini adalah 4-door coupe
bagian belakang adalah bagian terbaik dari mobil ini, terutama stoplamp nya yang menyala sangat indah di malam hari dan juga dipermanis daengan diffuser piano black dan 2 exhaust yang sayangnya fake....
untuk detail lain mengenai Exteriornya, grille nya menggunakan model AMG-specific Diamond Grille, jadi terkesan seperti grille nya terbuat dari berlian, lampu berubah dari Bi-Xenon di model pfl menjadi LED High Performance di Facelift... yang sayangnya Intelligent Light System sepertinya tidak ada sama sekali di CLA, karena di CLA45 pun sama...
sangat terang di malam hari
lampu sen dan DRL pun jadi 1, jadi kalo nge sen DRL nya berubah jadi lampu sen, nice!
another shot on the tail lights
2. Interior and Features
Untuk interior sebenarnya memang agak letdown apabila sudah melihat exteriornya yang dramatis itu, terlihat sangat copas dengan saudaranya si A-class W176, dan karena ini varian facelift, maka ada beberapa perubahan di Interior, seperti setir yang sudah flat bottomed terinspirasi dari W205 yang sebelumnya setir percis W204 fl, latar speedo yang tadinya putih pun menjadi lebih sporty berwarna hitam, meskipun memang desainnya rada letdown, tapi untuk urusan BQ, mobil ini top-notch.
Selayaknya Mercy jaman now, shifter sudah dipindah ke belakang setir.
Tuas wiper & sein menjadi 1
dan tidak lupa sebuah krus kontil
Mobil ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof yang penutupnya.... agak sangat tipis.... why can't they make a thicker shade?
Karena ini AMG line jadi sudah dilengkapi dengan Jok pocong.... ehh maksudnya model bucket seat
ntah kenapa kalo dimobil2 murah jok seperti ini dihujat tapi di mobil mahal tidak.... hmm standar ganda
dan tidak lupa memory seat 3 buah untuk driver dan passenger
Driver side
Passenger side
Nah sekarang untuk urusan entertaiment, mobil ini Dilengkapi dengan Audio 20 yang interface HU nya menggunakan OS NTG4.7 yang terkenal..... lemot.....
Oh iya mobil ini memiliki 9 speaker (4 tweeter dan 4 speaker serta 1 central speaker) yang suaranya cukup joss menurut ane yang biasa denger Harman/Karton milik Ahond...
meski begitu dia sudah sangat lengkap, bahkan bisa juga mengatur vehicle settings, dan lain-lain, bisa AppleCarPlay dan juga Android Auto
untuk pengontrolan AC sayangnya masih manual single-zone, dan yang menyebalkan dari mobil eropa adalah ventilasinya yang suka terbuka setiap beberapa saat....
Gimana dengan row 2 nya? Hell.... dengan posisi duduk ane, ane gadapet legroom sama sekali dan headroom yang pas2an
look at dem legs
untuk headroom
meskipun begitu CLA memberikan colokan 12V untuk manusia2 budak teknologi....
https://www.serayagallery.com/images/20 ... 9888ae.jpg
ada tunnel karena CLA45 AMG yang 4MATIC
Mobil ini memiliki banyak ambient light berwarna orange kekuningan, bahkan ambient lightnya bisa sampai kursi yang sayangnya lupa ane foto
3. Engine, Tyres and Brakes
Kita mulai dari mesin, Meskipun dia CLA200, tapi tidak seperti saudara2nya yang berkode 200 seperti C, GLC dan E, keluarga A-class menggunakan mesin 1600cc 4-silinder turbo berkode M270 DE 16 AL , yang mampu memuntahkan tenaga 156ps di 5000rpm dan torsi 250nm dari 1250-4000rpm mated with 7G-DCT ya ini DCT bukan Torque Converter biasa , cukup menjanjikan mengingat bobotnya yang "hanya" 1425kg saja
dan mobil ini berpenggerak roda depan....
APA RODA DEPAN?! GABISA DRIFT DONG? GAK MERSI AH!!
wait until you try it.... nanti akan dibahas di bagian driving
Ban & Velg
Untuk Ban dia menggunakan ukuran 225/40/R18 (cukup tipis ya) dan dipercayakan kepada Continental ContiSportContact
untuk pengereman dia sudah ventilated disc dengan model drilled di depan
dan solid disc di belakang... cukup lah untuk menjinakkan mobil ini....
4. Driving
Nah sekarang adalah inti terpenting dari CLA200, mobil ini driver oriented dan compact, so how does it drives, sebelumnya mobil ini punya 4 mode berkendara yaitu Sport, Comfort, Eco dan Individual
yah harusnya udah ngerti lah ya masing2 mode itu perannya apa....
Ini kuncinya....
Oke, kita colok kunci.... (ya ini masih colok ) putar ke kanan dan mesin menderum halus, cukup halus untuk mesin 1600cc 4-silinder, meskipun saat startup masih terasa getarannya, Kita mulai dengan mode Comfort karena ini adalah mode paling rasional untuk penggunaan dalam kota, pindahkan dari P ke D dan, mobil terasa meluncur dengan halus, DCT nya bekerja dengan cukup baik dalam mengoper gigi, terasa sangat cepat dan smooth, namun memang tidak bisa dipungkiri kelemahan DCT masih cukup terasa di mobil ini, gigi 1 nya sangat jerky, masuk tol injak gas halus lebih dalam dan torsi 250nm itu segera terasa mengalir halus yang membuat akselerasi mobil ini sangat effortless, dibantu dengan gigi yang banyak sukses membuat cruising 80km/h dimobil ini dibawah 1800rpm, rekor terbaik ane di tol adalah 7L/100km yang dimana itu sekitar 1:14 sedangkan untk rute dalam kota didapatkan hasil 11L/100km yang kalo diterjemahkan sekitar 1L untuk 9km, cukup irit untuk ane yg biasa bawa mobil boros.....meskipun ini mode comfort, saat kickdown pun mobil ini sangat sigap, dengan cepatnya menurunkan gigi untuk mendapatkan hasil maksimal, walhasil mobil ini sangat nikmat dan lincah untuk meliuk-liuk di dalam kota meskipun ini FWD, pindah ke mode sport saat cruising, langsung mengeluarkan karakters asli dari M270 ini, rpm seketika loncat ke 3000rpm dan membuat kita reflek menginjak gas lebih dalam, setir terasa lebih responsif, disinilah CLA200 ini bersinar, di penggunaan dalam kota, di Tol JORR, dari bintaro ke cakung timur ane meliuk-liuk pindah jalur kiri-kanan hanya karena ingin menikmati mobil ini, sangat asyik untuk dikemudikan, FUN mobil ini bukan terletak pada figur akselerasinya, oke dia di klaim 0-100 dalam 7.9 detik, tapi bukan disitu menurut ane, karena di putaran atas dia sudah terasa agak berat, meskipun begitu mobil ini bukan tanpa kekurangan, dia masih ada gejala understeer khas FWD, dan gejala melayang saat menikung kecepatan tinggi padahal mobil ini sudah dilengkapi dengan Sport Suspension
Untuk faktor kekedapan kabin pun juga so-so, peredaman keluar cukup baik, tapi masih dibawah ekspektasi ane untuk kekedapan sebuah Mercedes-Benz dan yang paling mengganggu adalah suara ban yang cukup masuk ke kabin
buat urban driving ini sangatlah enak
5. Verdict
Lantas bagaimana kesimpulan CLA 200 AMG line ini? as a whole package mobil ini menawarkan pengendaraan yang sangat impresif, ride quality khas mercedes-benz, dia enak di putaran bawah untuk urban driving, DCT nya cepat dalam mengoper gigi, dia mudah untuk overtaking kendaraan lain, lantas apakah ane bakal membeli mobil ini? mungkin tidak, karena dengan harga 785jt OFF the road ane akan nambah 30jt lagi untuk mendapatkan Mercedes-Benz C200 AMG line yang secara kelas dan ukuran pun lebih proper dan manusiawi.
PROS:
- Desain luar sangat STRIKING
- Interior terasa mewah karena banyaknya ambient light
- Mesin responsif
- Konsumsi BBM cukup baik
- Handling asik
- Logo 3 bintang
- Logo 3 bintang
- Logo 3 bintang
CONS:
- Layout interior terasa biasa saja
- Sempit
- Gejala melayang dan understeer masih sangat terasa
- Putaran atas kurang oke
- Belum ada parking sensor
- Mahal
Mungkin segitu dulu review ala-ala dari nubi, mohon maaf jika ada foto yang kurang dan kurang detil.
ENJOY!!
Last edited by fizrmen on Mon Nov 05, 2018 4:28, edited 2 times in total.
2015 Honda CR-V 2.4l A/T
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10469
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Sing penting Pertamax dulu, btw seumur2 saya blm pernah nyoba mercy FWD -_-
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 254
- Joined: Tue May 05, 2015 1:19
- Location: Shangri-La Residences
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Setelah ChZ murtad ke Hyundai sekarang u murtad ke MB?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1050
- Joined: Sun Aug 30, 2015 12:49
- Location: BSD (Bogor Sana Dikit)
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
loh kata aratha kan hedop MB
2015 Honda CR-V 2.4l A/T
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4334
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
fizrmen wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 4:18 Halooo SMers....
udah lama piyikz ga bikin review setelah sekian lama dan ingin lagi buat review.
Kali ini ane mau buat review dari Merek jerman yang sebenernya pasarnya cukup niche disini dan dia adalah pemain tunggal di kelasnya (4dr coupe)
apalagi kalo bukan Mercedes-Benz CLA200 AMG line *drum roll*
NOTE: Kali ini ane akan membuat review yang mungkin lebih banyak gambar ketimbang penjelasan, karena sebuah gambar bisa berbicara lebih banyak daripada kata-kata itu sendiri.
Awal Mulanya.....
Jadi ane ditawarin oleh Mercedes-Benz Distribution Indonesia untuk mereview sebuah CLA200 ini dari hari Jum'at tanggal 2 Nov sampai Hari Senin 5 Nov, jadi ya cukup puas lah ya....
Singkat cerita ane dateng ke Kantor MBDI yang baru saja pindahd dari Deutsche Bank Jakpus ke CIBIS Nine di TB Simatupang Jakarta Selatan, kemudian bertemu dengan perwakilan dari MBDI lalu serah terima si Cantik ini....
1. Sedikit cerita tentang CLA200
Tentu kita semua masih ingat dengan Mercedes-Benz W201 190E atau yang dikenal dengan Baby-Benz, karena kala itu Mercedes merasa W124 sudah terlalu besar dan pasar meminta mobil yang lebih kecil, saat itu BMW mendominasi segmen kompak dengan E21 (pemain tunggal) dan E30, akhirnya Mercedes-Benz menciptakan W201 untuk bersaing langsung dengan E30 kala itu... as we know sekarang W201 sudah menjadi W205 yang.... errr.... gambot?
Dan lagi2 setelah Mercedes-Benz merasa C-klasse sudah terlalu besar, mereka berfikir untuk membuat mobil sedan kompak baru, dan mereka membuatnya dari A-klasse W176, dan CLA ini diberi kode bodi C177
mobil ini sudah pernah dipajang conceptnya di tahun 2012 di Paris Motor Show dengan nama, Concept Style Coupe
yang untungnya versi produksinya gabeda jauh dari konsep
Yang ane bahas adalah versi faceliftnya di tahun 2017 (Mobilnya MY2018)
1. Exterior
No other words can describe this kecuali STRIKING, ya bentuk mobil ini sangat striking dari ujung kap sampai ujung bagasi, sampai2 bocah di komplek ane pada heboh semua.
dari samping mobil ini terlihat sangat aduhai karena tarikan jendela yang melandai dan membuat kesan coupe, memang dikelasnya juga ini adalah 4-door coupe
bagian belakang adalah bagian terbaik dari mobil ini, terutama stoplamp nya yang menyala sangat indah di malam hari dan juga dipermanis daengan diffuser piano black dan 2 exhaust yang sayangnya fake....
untuk detail lain mengenai Exteriornya, grille nya menggunakan model AMG-specific Diamond Grille, jadi terkesan seperti grille nya terbuat dari berlian, lampu berubah dari Bi-Xenon di model pfl menjadi LED High Performance di Facelift... yang sayangnya Intelligent Light System sepertinya tidak ada sama sekali di CLA, karena di CLA45 pun sama...
sangat terang di malam hari
lampu sen dan DRL pun jadi 1, jadi kalo nge sen DRL nya berubah jadi lampu sen, nice!
another shot on the tail lights
2. Interior and Features
Untuk interior sebenarnya memang agak letdown apabila sudah melihat exteriornya yang dramatis itu, terlihat sangat copas dengan saudaranya si A-class W176, dan karena ini varian facelift, maka ada beberapa perubahan di Interior, seperti setir yang sudah flat bottomed terinspirasi dari W205 yang sebelumnya setir percis W204 fl, latar speedo yang tadinya putih pun menjadi lebih sporty berwarna hitam, meskipun memang desainnya rada letdown, tapi untuk urusan BQ, mobil ini top-notch.
Selayaknya Mercy jaman now, shifter sudah dipindah ke belakang setir.
Tuas wiper & sein menjadi 1
dan tidak lupa sebuah krus kontil
Mobil ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof yang penutupnya.... agak sangat tipis.... why can't they make a thicker shade?
Karena ini AMG line jadi sudah dilengkapi dengan Jok pocong.... ehh maksudnya model bucket seat
ntah kenapa kalo dimobil2 murah jok seperti ini dihujat tapi di mobil mahal tidak.... hmm standar ganda
dan tidak lupa memory seat 3 buah untuk driver dan passenger
Driver side
Passenger side
Nah sekarang untuk urusan entertaiment, mobil ini Dilengkapi dengan Audio 20 yang interface HU nya menggunakan OS NTG4.7 yang terkenal..... lemot.....
Oh iya mobil ini memiliki 9 speaker (4 tweeter dan 4 speaker serta 1 central speaker) yang suaranya cukup joss menurut ane yang biasa denger Harman/Karton milik Ahond...
meski begitu dia sudah sangat lengkap, bahkan bisa juga mengatur vehicle settings, dan lain-lain, bisa AppleCarPlay dan juga Android Auto
untuk pengontrolan AC sayangnya masih manual single-zone, dan yang menyebalkan dari mobil eropa adalah ventilasinya yang suka terbuka setiap beberapa saat....
Gimana dengan row 2 nya? Hell.... dengan posisi duduk ane, ane gadapet legroom sama sekali dan headroom yang pas2an
look at dem legs
untuk headroom
meskipun begitu CLA memberikan colokan 12V untuk manusia2 budak teknologi....
https://www.serayagallery.com/images/20 ... 9888ae.jpg
ada tunnel karena CLA45 AMG yang 4MATIC
Mobil ini memiliki banyak ambient light berwarna orange kekuningan, bahkan ambient lightnya bisa sampai kursi yang sayangnya lupa ane foto
3. Engine, Tyres and Brakes
Kita mulai dari mesin, Meskipun dia CLA200, tapi tidak seperti saudara2nya yang berkode 200 seperti C, GLC dan E, keluarga A-class menggunakan mesin 1600cc 4-silinder turbo berkode M270 DE 16 AL , yang mampu memuntahkan tenaga 156ps di 5000rpm dan torsi 250nm dari 1250-4000rpm mated with 7G-DCT ya ini DCT bukan Torque Converter biasa , cukup menjanjikan mengingat bobotnya yang "hanya" 1425kg saja
dan mobil ini berpenggerak roda depan....
APA RODA DEPAN?! GABISA DRIFT DONG? GAK MERSI AH!!
wait until you try it.... nanti akan dibahas di bagian driving
Ban & Velg
Untuk Ban dia menggunakan ukuran 225/40/R18 (cukup tipis ya) dan dipercayakan kepada Continental ContiSportContact
untuk pengereman dia sudah ventilated disc dengan model drilled di depan
dan solid disc di belakang... cukup lah untuk menjinakkan mobil ini....
4. Driving
Nah sekarang adalah inti terpenting dari CLA200, mobil ini driver oriented dan compact, so how does it drives, sebelumnya mobil ini punya 4 mode berkendara yaitu Sport, Comfort, Eco dan Individual
yah harusnya udah ngerti lah ya masing2 mode itu perannya apa....
Ini kuncinya....
Oke, kita colok kunci.... (ya ini masih colok ) putar ke kanan dan mesin menderum halus, cukup halus untuk mesin 1600cc 4-silinder, meskipun saat startup masih terasa getarannya, Kita mulai dengan mode Comfort karena ini adalah mode paling rasional untuk penggunaan dalam kota, pindahkan dari P ke D dan, mobil terasa meluncur dengan halus, DCT nya bekerja dengan cukup baik dalam mengoper gigi, terasa sangat cepat dan smooth, namun memang tidak bisa dipungkiri kelemahan DCT masih cukup terasa di mobil ini, gigi 1 nya sangat jerky, masuk tol injak gas halus lebih dalam dan torsi 250nm itu segera terasa mengalir halus yang membuat akselerasi mobil ini sangat effortless, dibantu dengan gigi yang banyak sukses membuat cruising 80km/h dimobil ini dibawah 1800rpm, rekor terbaik ane di tol adalah 7L/100km yang dimana itu sekitar 1:14 sedangkan untk rute dalam kota didapatkan hasil 11L/100km yang kalo diterjemahkan sekitar 1L untuk 9km, cukup irit untuk ane yg biasa bawa mobil boros.....meskipun ini mode comfort, saat kickdown pun mobil ini sangat sigap, dengan cepatnya menurunkan gigi untuk mendapatkan hasil maksimal, walhasil mobil ini sangat nikmat dan lincah untuk meliuk-liuk di dalam kota meskipun ini FWD, pindah ke mode sport saat cruising, langsung mengeluarkan karakters asli dari M270 ini, rpm seketika loncat ke 3000rpm dan membuat kita reflek menginjak gas lebih dalam, setir terasa lebih responsif, disinilah CLA200 ini bersinar, di penggunaan dalam kota, di Tol JORR, dari bintaro ke cakung timur ane meliuk-liuk pindah jalur kiri-kanan hanya karena ingin menikmati mobil ini, sangat asyik untuk dikemudikan, FUN mobil ini bukan terletak pada figur akselerasinya, oke dia di klaim 0-100 dalam 7.9 detik, tapi bukan disitu menurut ane, karena di putaran atas dia sudah terasa agak berat, meskipun begitu mobil ini bukan tanpa kekurangan, dia masih ada gejala understeer khas FWD, dan gejala melayang saat menikung kecepatan tinggi padahal mobil ini sudah dilengkapi dengan Sport Suspension
Untuk faktor kekedapan kabin pun juga so-so, peredaman keluar cukup baik, tapi masih dibawah ekspektasi ane untuk kekedapan sebuah Mercedes-Benz dan yang paling mengganggu adalah suara ban yang cukup masuk ke kabin
buat urban driving ini sangatlah enak
5. Verdict
Lantas bagaimana kesimpulan CLA 200 AMG line ini? as a whole package mobil ini menawarkan pengendaraan yang sangat impresif, ride quality khas mercedes-benz, dia enak di putaran bawah untuk urban driving, DCT nya cepat dalam mengoper gigi, dia mudah untuk overtaking kendaraan lain, lantas apakah ane bakal membeli mobil ini? mungkin tidak, karena dengan harga 785jt OFF the road ane akan nambah 30jt lagi untuk mendapatkan Mercedes-Benz C200 AMG line yang secara kelas dan ukuran pun lebih proper dan manusiawi.
PROS:
- Desain luar sangat STRIKING
- Interior terasa mewah karena banyaknya ambient light
- Mesin responsif
- Konsumsi BBM cukup baik
- Handling asik
- Logo 3 bintang
- Logo 3 bintang
- Logo 3 bintang
CONS:
- Layout interior terasa biasa saja
- Sempit
- Gejala melayang dan understeer masih sangat terasa
- Putaran atas kurang oke
- Belum ada parking sensor
- Mahal
Mungkin segitu dulu review ala-ala dari nubi, mohon maaf jika ada foto yang kurang dan kurang detil.
ENJOY!!
look at dem legs
Itu bulu kaki siapa ? elo atau berbie ?
Langsung hilang nih marwah Mercynya....
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1050
- Joined: Sun Aug 30, 2015 12:49
- Location: BSD (Bogor Sana Dikit)
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
look at dem legs
Itu bulu kaki siapa ? elo atau berbie ?
Langsung hilang nih marwah Mercynya....
[/quote]
entahlah tapi bagaimanapun caranya FRD tidak akan bisa masuk ke mobil ini.....
2015 Honda CR-V 2.4l A/T
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
eleuh... eta engine bay mani dekil....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2804
- Joined: Tue Nov 10, 2015 2:40
- Daily Vehicle: Ford Ranger T7
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
mercy nya ani-ani, as said by mercedes' sales hohohohoo
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
Jaguar XJ LWB X358 3.0 2008
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5852
- Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
- Daily Vehicle: [cencored]
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Ane pikir buat pengganti FD2 om.
Nair ripiu om, ini mobil emang cantik banget.
Siluet coupe terus cepernya pas, tapi sayang kalo diharga segitu rasanya terlalu mahal.
Nair ripiu om, ini mobil emang cantik banget.
Siluet coupe terus cepernya pas, tapi sayang kalo diharga segitu rasanya terlalu mahal.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 254
- Joined: Tue May 05, 2015 1:19
- Location: Shangri-La Residences
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Kalo perlu yang compact sized piye? Ke UI pake F30 aja parkir setengah mampusfarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 5:05 mercy nya ani-ani, as said by mercedes' sales hohohohoo
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 277
- Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54
- Daily Vehicle: TGN 41 - 2005 Kijang Innova 2700V AT
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Parkir Fortie lu aja ber, dikasih space depan rektoratVIPSERIES wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 7:00Kalo perlu yang compact sized piye? Ke UI pake F30 aja parkir setengah mampusfarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 5:05 mercy nya ani-ani, as said by mercedes' sales hohohohoo
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
TGN 41 - 2005 Kijang Innova 2.7V A/T
TGN 41 - 2005 Kijang Innova 2.7V A/T
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2804
- Joined: Tue Nov 10, 2015 2:40
- Daily Vehicle: Ford Ranger T7
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
haha mau ke UI parkirnya enak? pagi-sore? mimpi itu mahVIPSERIES wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 7:00Kalo perlu yang compact sized piye? Ke UI pake F30 aja parkir setengah mampusfarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 5:05 mercy nya ani-ani, as said by mercedes' sales hohohohoo
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
1. temenan sama satpam/security fakultas, mau pake mbl mewah, biasa, tua, kalo baik sama satpam dicariin.
2. kalo udah temenan, pasti di cariin parkir, buka cone yg ditutup.
3. kalo udah temenan, ada satpam yg nyambi jadi valet, tinggal titip kunci.
4. kasi uang rokok
kalo emg urusannya sering ke UI, gausah pake mercy. bikin repot hidup. mercy ga bisa parkir netral yg matic nya.
di fakultas ane dulu (sebelah MUI), udah 2x kok mobil nyebur kali, di FEUI mobil keperosok ke bawah parkir di depan, tau kan terjalnya kaya jurang. markir paralel di turunan modal ganjel batu, batu di lepas sambil dorong mobil, ngacir itu mobil orang nabrak pohon. mobil parkir paralel di rem tangan, mau ngadem parkir bawah pohon, kejatuhan buah nangka, kaca belakang pecah deh, dll.
mau pake mbl apa namanya parkir di UI emg repot, kecuali di rektorat. so get yourself comfortable with UI's parking space. lol. mereka akan susah bangun parking space baru kalo ngejar "green campus" nya.
*based on pengalaman pribadi, tengkyu
Jaguar XJ LWB X358 3.0 2008
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1220
- Joined: Tue Nov 15, 2016 5:22
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Mazda 2
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Pernah nyobain punya bos saya nih... salah satu merc yg enakan duduk di depan drpd di belakang. Di belakang hampir kayak mazda 2 sempitnya, malah headroomnya lbh sempit krn desain atap ala coupe. Kalo kakinya panjang gak enak mentoknya... bagian belakang kursi depannya keras euy, gak enak di dengkul. Kayaknya memang lbh driver oriented ini mobil.
Audionya enak sih. Beda sama jepangan. Positioning speakernya bagus.
Audionya enak sih. Beda sama jepangan. Positioning speakernya bagus.
P5-VPS | L15Z5 | MR20DD | 2AR-FE
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Ini trmsk mercy yg hrg bekasnya cukup kuat depresiasinya, mgkn krn faktor populasi yg dikit, CBU german, dan model cantik
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1050
- Joined: Sun Aug 30, 2015 12:49
- Location: BSD (Bogor Sana Dikit)
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
ini CBU Hungary om, mungkin eropa timur labor cost nya rada murah makanya bs teken harga segini
2015 Honda CR-V 2.4l A/T
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 254
- Joined: Tue May 05, 2015 1:19
- Location: Shangri-La Residences
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Hiasan garasi itu mah
Wah, baru tahu. Ade aye awal awal doank bawa F30 ke UI. Dia FT sih. Akhirnya kijang kapsul to the rescuefarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 8:52
haha mau ke UI parkirnya enak? pagi-sore? mimpi itu mah
1. temenan sama satpam/security fakultas, mau pake mbl mewah, biasa, tua, kalo baik sama satpam dicariin.
2. kalo udah temenan, pasti di cariin parkir, buka cone yg ditutup.
3. kalo udah temenan, ada satpam yg nyambi jadi valet, tinggal titip kunci.
4. kasi uang rokok
kalo emg urusannya sering ke UI, gausah pake mercy. bikin repot hidup. mercy ga bisa parkir netral yg matic nya.
di fakultas ane dulu (sebelah MUI), udah 2x kok mobil nyebur kali, di FEUI mobil keperosok ke bawah parkir di depan, tau kan terjalnya kaya jurang. markir paralel di turunan modal ganjel batu, batu di lepas sambil dorong mobil, ngacir itu mobil orang nabrak pohon. mobil parkir paralel di rem tangan, mau ngadem parkir bawah pohon, kejatuhan buah nangka, kaca belakang pecah deh, dll.
mau pake mbl apa namanya parkir di UI emg repot, kecuali di rektorat. so get yourself comfortable with UI's parking space. lol. mereka akan susah bangun parking space baru kalo ngejar "green campus" nya.
*based on pengalaman pribadi, tengkyu
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 573
- Joined: Thu Jan 22, 2015 11:45
- Location: +62 / +65
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
mas, jenengan alumni fh ya? saya bawa sonder parkir selalu aman, tapi di sastra.farizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 8:52haha mau ke UI parkirnya enak? pagi-sore? mimpi itu mahVIPSERIES wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 7:00Kalo perlu yang compact sized piye? Ke UI pake F30 aja parkir setengah mampusfarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 5:05 mercy nya ani-ani, as said by mercedes' sales hohohohoo
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
1. temenan sama satpam/security fakultas, mau pake mbl mewah, biasa, tua, kalo baik sama satpam dicariin.
2. kalo udah temenan, pasti di cariin parkir, buka cone yg ditutup.
3. kalo udah temenan, ada satpam yg nyambi jadi valet, tinggal titip kunci.
4. kasi uang rokok
kalo emg urusannya sering ke UI, gausah pake mercy. bikin repot hidup. mercy ga bisa parkir netral yg matic nya.
di fakultas ane dulu (sebelah MUI), udah 2x kok mobil nyebur kali, di FEUI mobil keperosok ke bawah parkir di depan, tau kan terjalnya kaya jurang. markir paralel di turunan modal ganjel batu, batu di lepas sambil dorong mobil, ngacir itu mobil orang nabrak pohon. mobil parkir paralel di rem tangan, mau ngadem parkir bawah pohon, kejatuhan buah nangka, kaca belakang pecah deh, dll.
mau pake mbl apa namanya parkir di UI emg repot, kecuali di rektorat. so get yourself comfortable with UI's parking space. lol. mereka akan susah bangun parking space baru kalo ngejar "green campus" nya.
*based on pengalaman pribadi, tengkyu
dan di tempat dosen
he he
cuman memang agak lega di sastra, selalu ada space parkir di belakang, beda kalo yg disebelah mui, rasanya berebut terus ya parkirnya
Ron Asheton Forever
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Wed Jan 13, 2016 14:50
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Di FMIPA ada harrier parkir ngadep tangga deket halte bikun, salah posisi trans (harusnya R malah D) terjun akhirnya di tanggafarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 8:52haha mau ke UI parkirnya enak? pagi-sore? mimpi itu mahVIPSERIES wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 7:00Kalo perlu yang compact sized piye? Ke UI pake F30 aja parkir setengah mampusfarizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 5:05 mercy nya ani-ani, as said by mercedes' sales hohohohoo
sampai saat ini kl sy sih tetep dont buy fwd mercedes, if you wanna buy fwd European cars, masih ada produk2 VAG dan Grup PSA.
add 100 jutaan, you can get a "real" entry level mercedes (c-class)
tp kalo desain sih emg cakep, kalo yg 45 AMG sih tetep sabi.. cuma ya itu, sempit, keras dan.. kualitas interior ga sebagus C-Klasse
1. temenan sama satpam/security fakultas, mau pake mbl mewah, biasa, tua, kalo baik sama satpam dicariin.
2. kalo udah temenan, pasti di cariin parkir, buka cone yg ditutup.
3. kalo udah temenan, ada satpam yg nyambi jadi valet, tinggal titip kunci.
4. kasi uang rokok
kalo emg urusannya sering ke UI, gausah pake mercy. bikin repot hidup. mercy ga bisa parkir netral yg matic nya.
di fakultas ane dulu (sebelah MUI), udah 2x kok mobil nyebur kali, di FEUI mobil keperosok ke bawah parkir di depan, tau kan terjalnya kaya jurang. markir paralel di turunan modal ganjel batu, batu di lepas sambil dorong mobil, ngacir itu mobil orang nabrak pohon. mobil parkir paralel di rem tangan, mau ngadem parkir bawah pohon, kejatuhan buah nangka, kaca belakang pecah deh, dll.
mau pake mbl apa namanya parkir di UI emg repot, kecuali di rektorat. so get yourself comfortable with UI's parking space. lol. mereka akan susah bangun parking space baru kalo ngejar "green campus" nya.
*based on pengalaman pribadi, tengkyu
Untung mobil saya jauh dr tangga
CR-V 2.4 (RM3) "Brownmobile" / Myvi 1.3X (M800) "Elsa"
biar cepat asal selamat~
biar cepat asal selamat~
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Wed Jan 13, 2016 14:50
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Kayak kenal C180nya
CR-V 2.4 (RM3) "Brownmobile" / Myvi 1.3X (M800) "Elsa"
biar cepat asal selamat~
biar cepat asal selamat~
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2804
- Joined: Tue Nov 10, 2015 2:40
- Daily Vehicle: Ford Ranger T7
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Iya om alhamdulillah lulusan situ. Om nya dosen ya disana? Kalo bawa sonder kayanya ga ada pilihan selain parkir di tempat dosen meski sastra agak lowong dibanding fh yg amburadul mau depan apa belakang. Cuma parkir sastra belakang kalo malem gelap bgtthestoneroses wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 12:05mas, jenengan alumni fh ya? saya bawa sonder parkir selalu aman, tapi di sastra.farizfsa wrote: ↑Mon Nov 05, 2018 8:52haha mau ke UI parkirnya enak? pagi-sore? mimpi itu mah
1. temenan sama satpam/security fakultas, mau pake mbl mewah, biasa, tua, kalo baik sama satpam dicariin.
2. kalo udah temenan, pasti di cariin parkir, buka cone yg ditutup.
3. kalo udah temenan, ada satpam yg nyambi jadi valet, tinggal titip kunci.
4. kasi uang rokok
kalo emg urusannya sering ke UI, gausah pake mercy. bikin repot hidup. mercy ga bisa parkir netral yg matic nya.
di fakultas ane dulu (sebelah MUI), udah 2x kok mobil nyebur kali, di FEUI mobil keperosok ke bawah parkir di depan, tau kan terjalnya kaya jurang. markir paralel di turunan modal ganjel batu, batu di lepas sambil dorong mobil, ngacir itu mobil orang nabrak pohon. mobil parkir paralel di rem tangan, mau ngadem parkir bawah pohon, kejatuhan buah nangka, kaca belakang pecah deh, dll.
mau pake mbl apa namanya parkir di UI emg repot, kecuali di rektorat. so get yourself comfortable with UI's parking space. lol. mereka akan susah bangun parking space baru kalo ngejar "green campus" nya.
*based on pengalaman pribadi, tengkyu
dan di tempat dosen
he he
cuman memang agak lega di sastra, selalu ada space parkir di belakang, beda kalo yg disebelah mui, rasanya berebut terus ya parkirnya
*sorry oot
Jaguar XJ LWB X358 3.0 2008
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 224
- Joined: Sun Mar 25, 2018 0:14
- Location: semarang
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Siang om fizrmen, sy sudah lama tertarik dengan mobil ini terutama exterior mobil ini. Sy ingin bertanya, apakah CLA facelift ada perubahan dalam hal ride quality dibanding preFL?
2017 Toyota Camry 2.5V
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1050
- Joined: Sun Aug 30, 2015 12:49
- Location: BSD (Bogor Sana Dikit)
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
wah belom pernah naek yg pfl sih om.... tapi ya ane bs blg ini mobil bener2 cocok buat dalkotanlarakifulgura wrote: ↑Tue Nov 06, 2018 6:05 Siang om fizrmen, sy sudah lama tertarik dengan mobil ini terutama exterior mobil ini. Sy ingin bertanya, apakah CLA facelift ada perubahan dalam hal ride quality dibanding preFL?
2015 Honda CR-V 2.4l A/T
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
2022 Mitsubishi Xpander Cross CVT
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 224
- Joined: Sun Mar 25, 2018 0:14
- Location: semarang
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
fizrmen wrote: ↑Tue Nov 06, 2018 8:22wah belom pernah naek yg pfl sih om.... tapi ya ane bs blg ini mobil bener2 cocok buat dalkotanlarakifulgura wrote: ↑Tue Nov 06, 2018 6:05 Siang om fizrmen, sy sudah lama tertarik dengan mobil ini terutama exterior mobil ini. Sy ingin bertanya, apakah CLA facelift ada perubahan dalam hal ride quality dibanding preFL?
Okay om thx
Btw, sy pernah pengalaman nyetir FD&RM. Klo misal dibandingkan dengan kedua mobil tersebut, bagaimana perbedaan ride qualitynya?
2017 Toyota Camry 2.5V
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 258
- Joined: Tue Dec 29, 2015 10:19
Re: 2018 Mercedes-Benz CLA200 AMG Line Review: Entry-Level Mercedes-Benz Sedan
Apakah ground Clearance depannya yg cukup rendah gampang gesrot ? Ini mobil yg sgt menarik, cmn kl lwt jalanan rusak atau turunan basement bikin was-was.