ichsan_n wrote:heheh... heheheh.. gw sih udah angkat itu di forum milis livina, tapi kesannya gw malah takut dicap jadi martir kalo ngomongin jelek2nya GL di sana, susehh dehh kalo fanatik buta.
tenang bung ichsan_n, anda tidak perlu kuatir dicap jadi martir bila anda ngomongin jeleknya GL diforum
[email protected] bila memang anda benar menemukan yang jelek. faktanya, berdasarkan pengalaman dari para pemakai yang sudah menerima, sepanjang pengamatan saya semuanya oke.
selanjutnya menurut saya anda silahkan bertanya melalui forum apapun untuk mendapatkan informasi yang sebanyak banyaknya tanpa kuatir anda akan di cap jadi martir. okay?
ichsan_n wrote:
Gw waktu itu udah pernah ngomong sama NMI, livina itu momentum khusus buat nissan ngerebut pangsa pasar 150-200jt.. tapiii.. jangan sampe livina di desain tidak mengakomodisir kondisi lingkungan indonesia or jakarta lah.. misal, spion elektrik, alarm. karena pasti nasibnya akan sama seperti peogeot 206 dulu.. laris kaya kacang, tapi sekarang ngga ada suaranya lagi.. malah orang udah ogah buat beli yang 207 karena sudah terlanjur nemple persepsi mobil rewel, sparepart mahal dll lahh..
setuju atas usulan anda. dan rasanya designer sudah melakukan study untuk mendapatkan hasil yang terbaik. namun bila pada kenyataannya masih terdapat kekurangan, masa kini para produsen sudah melengkapi dengan warranty sehingga anda tidak perlu kuatir bahwa produsen akan lepas dari tanggung jawab.
berdasarkan apa yang saya ketahui, khususnya di NMI, laporan terhadap keluhan customer ditangani secara cepat dalam bentuk Technical Report oleh pihak NMI, Dealer, dan diketahui oleh pelanggan.
tentunya, waktu untuk proses dan koordinasi dengan departemen terkait pasti diperlukan namun pasti dijalankan untuk mengeluarkan output terbaik atas solusi dari permasalahan yang dihadapi.
berbicara suku cadang kendaraan eropa, seperti yang anda katakan khususnya Peugeot, dari dulu memang terkenal rada seneng bikin dompet kempes.
dan untuk produk Nissan, rasanya tidak demikian untuk suku cadang fast moving.
ichsan_n wrote:
nahh kalo livina ngga bisa diapai2n dan as it is sayang bener kan.. masa diganti alarmnya aja kena ECU? busyett.. yakin tuuh bener ECU masalah kalo alarm diganti?
penggantian alarm dikendaraan apapun bila pemasangan nya tidak sesuai dengan jalur kelistrikan asli kendaraan, pastinya akan merusak module yang ada.
untuk livina, pemasangan alarm aftermarket bila dipasang dengan benar tidak mengganggu ECU dan sudah terbukti di kendaraan para pemakai.
ichsan_n wrote:
Pak NMI saya ngga posting di milis (daripada di jauhin hehehe)... baca disini saja yah saran pembacanya. Yang saya masih bingung.. apakah bener livina tidak bisa dibuat lebih "personalized" oleh pemiliknya karena disain kelistrikannya yang sangat ribet dan berbahaya buat ECU.. ataukah hanya saran dari pabrikan agar selama masa garansi lebih baik tidak diotak-atik dulu? masalahnya ada fitur2 yang kita rasa tidak sesuai dengan kondisi jalanan dan harus diubah karena sifatnya urgen buat keamanan (seperti alarm atau elektrik mirror untuk 1.5) lalu harus bagaiumana?
bila pemasangan nya sesuai dengan jalur kelistrikan, tidak akan mengganggu ECU.
di Livina, sistem kelistrikannya menggunakan DCM (distribution control module) agar pembagian listrik efisien, tidak merusak saklar, dan aman terhadap resiko hubungan pendek.