User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 69
- Joined: Wed Mar 16, 2016 10:50
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Terima kasih atas reviewnya om.
Saya join grup fb WICOF untuk memantau perkembangan Cortez setelah TD pada Februari lalu. Sampai saat ini belum beli karena :
1. Jedug saat melewati polisi tidur (mobil harian saya Panther tidak sampai jedug kena polisi tidur, meski tidak terlalu ngerem).
2. Transmisi i-AMT yang bikin kita seperti baru belajar nyetir
Dari grup WICOF setahu saya sudah ada perkembangan yang menjawab keluhan saya :
1. Beberapa member WICOF sudah mendapat shock baru untuk mengatasi jedug (ada testimoni member yang didatangi teknisi Wuling & teknisinya naik Cortez bareng pemilik agar merasakan jedugnya gimana). Shock hanya diganti untuk yang komplain, bukan recall, karena tidak semua orang merasakan problem ini (masalah kenyamanan subyektif, bukan keamanan).
2. Banyak yang menyarankan menggunakan mode manual agar tidak jendul2.
Semoga masalah jedug segera teratasi secara merata, bukan hanya yang komplain (mungkin Wuling merancang suspensi Cortez sesuai infrastruktur di China yang saat ini lebih bagus daripada di sini, jadi perlu penyesuaian lagi).
Saya join grup fb WICOF untuk memantau perkembangan Cortez setelah TD pada Februari lalu. Sampai saat ini belum beli karena :
1. Jedug saat melewati polisi tidur (mobil harian saya Panther tidak sampai jedug kena polisi tidur, meski tidak terlalu ngerem).
2. Transmisi i-AMT yang bikin kita seperti baru belajar nyetir
Dari grup WICOF setahu saya sudah ada perkembangan yang menjawab keluhan saya :
1. Beberapa member WICOF sudah mendapat shock baru untuk mengatasi jedug (ada testimoni member yang didatangi teknisi Wuling & teknisinya naik Cortez bareng pemilik agar merasakan jedugnya gimana). Shock hanya diganti untuk yang komplain, bukan recall, karena tidak semua orang merasakan problem ini (masalah kenyamanan subyektif, bukan keamanan).
2. Banyak yang menyarankan menggunakan mode manual agar tidak jendul2.
Semoga masalah jedug segera teratasi secara merata, bukan hanya yang komplain (mungkin Wuling merancang suspensi Cortez sesuai infrastruktur di China yang saat ini lebih bagus daripada di sini, jadi perlu penyesuaian lagi).
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Saya pribadi:pibo wrote:Terima kasih atas reviewnya om.
Saya join grup fb WICOF untuk memantau perkembangan Cortez setelah TD pada Februari lalu. Sampai saat ini belum beli karena :
1. Jedug saat melewati polisi tidur (mobil harian saya Panther tidak sampai jedug kena polisi tidur, meski tidak terlalu ngerem).
2. Transmisi i-AMT yang bikin kita seperti baru belajar nyetir
Dari grup WICOF setahu saya sudah ada perkembangan yang menjawab keluhan saya :
1. Beberapa member WICOF sudah mendapat shock baru untuk mengatasi jedug (ada testimoni member yang didatangi teknisi Wuling & teknisinya naik Cortez bareng pemilik agar merasakan jedugnya gimana). Shock hanya diganti untuk yang komplain, bukan recall, karena tidak semua orang merasakan problem ini (masalah kenyamanan subyektif, bukan keamanan).
2. Banyak yang menyarankan menggunakan mode manual agar tidak jendul2.
Semoga masalah jedug segera teratasi secara merata, bukan hanya yang komplain (mungkin Wuling merancang suspensi Cortez sesuai infrastruktur di China yang saat ini lebih bagus daripada di sini, jadi perlu penyesuaian lagi).
1. Shock jedug dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah alami, karena memang saya tidak pernah sikat polisi tidur. Mulai dari bawa Panther, sampai pajero sport sampai sedan juga selalu pelan kalo lewat polisi tidur. Karena itu, saya cuma ketemu jedug ini di mobil test drive, mobil papa sih saya pribadi belum pernah alami. Tapi memang papa sering mengeluh soal ini di mobil nya, mungkin dia suka sikat polisi tidur atau lupa kalo ada polisi tidur di sana.
2. AMT saya tidak peduli lagi sih skr. Rasanya uda sama aja kayak Matic biasa, cuma jendul di gigi 1 ke 2 aja.
Shock jedug ini agak kompleks masalah nya. Dari analisa saya, ada 2 penyebab:
1. Travel shock yang pendek. Ini confirmed memang pendek
2. Shock Cortez single action, bukan double action. Ini tidak confirmed, karena saya tidak pernah bongkar shock nya, hanya dari analisa semata.
Dan sepertinya tidak ada solusi untuk masalah shock ini, selain ganti shock dengan tipe lain. Kalo ganti yang baru tapi tipe sama ya sama saja. Saya sih cuma kepikiran ganti shock mobil lain, kalo perlu, modifikasi pangkon shock, tapi ya ini modifikasi berat sih. Pasti menghilangkan garansi.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Wed Dec 11, 2013 15:40
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Saya udh test drive, dan kalau ada rejeki, insyaallah mau meminang mobil ini, jedug ga pernah ketemu, krn sebelumnya bawa sedan, jd kl ada poldur udh refleks ngerem hehe
Yg paling mengganggu ya transmisi AMTnya, terutama kl parkir posisi ga rata, yg pernah saya alami, kl kita posisi mundur di kemiringan, mirip2 mobil mau stall, susah bener kontrolnya, kl space msh banyak ga terlalu khawatir, kl spacenya mepet, nah ini baru PR, kebetulan aga ada unit test drive yg manual, jd masih galau [emoji1]
Yg paling mengganggu ya transmisi AMTnya, terutama kl parkir posisi ga rata, yg pernah saya alami, kl kita posisi mundur di kemiringan, mirip2 mobil mau stall, susah bener kontrolnya, kl space msh banyak ga terlalu khawatir, kl spacenya mepet, nah ini baru PR, kebetulan aga ada unit test drive yg manual, jd masih galau [emoji1]
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 69
- Joined: Wed Mar 16, 2016 10:50
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Unit TD manual kayaknya memang jarang ya.
Jadi kepikiran ambil manual, kopling ga masalah karena jarang ketemu macet.
Varian Cortez L manual apakah spek nya sama persis dengan L A/T? (hanya beda transmisi)
Kalau jadi ambil Cortez mau request 8 seater, tapi bangku belakang dibongkar buat bawa barang [emoji4]
Jadi kepikiran ambil manual, kopling ga masalah karena jarang ketemu macet.
Varian Cortez L manual apakah spek nya sama persis dengan L A/T? (hanya beda transmisi)
Kalau jadi ambil Cortez mau request 8 seater, tapi bangku belakang dibongkar buat bawa barang [emoji4]
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Parkir mundur ini memang agak susah, apalagi kalo posisi miring. Saya sekarang sih kalo posisi gitu, belajar rem pakai kaki kiri. Jadi gas nya pelan2, terus lepas rem.iritbensin wrote:Saya udh test drive, dan kalau ada rejeki, insyaallah mau meminang mobil ini, jedug ga pernah ketemu, krn sebelumnya bawa sedan, jd kl ada poldur udh refleks ngerem hehe
Yg paling mengganggu ya transmisi AMTnya, terutama kl parkir posisi ga rata, yg pernah saya alami, kl kita posisi mundur di kemiringan, mirip2 mobil mau stall, susah bener kontrolnya, kl space msh banyak ga terlalu khawatir, kl spacenya mepet, nah ini baru PR, kebetulan aga ada unit test drive yg manual, jd masih galau [emoji1]
Kalo tidak masalah manual, saya lebih rekomen ambil yang manual. Perbedaannya manual 6 speed, AMT 5 speed. Kurang 1 speed ini lumayan terasa sih di AMT. Jadi nya gigi 1 dan 2 rapat. Gigi 3 sampai 5 nafas panjang. Dibanding versi manual, gigi 1, 2 dan 3 sama rasio nya, gigi 4 nya hilang, lalu gigi 5 dan 6 di geser sedikit untuk jadi gigi 4-5 di AMT. Jadi nafas paling panjang di gigi 3 dan 4.pibo wrote:Unit TD manual kayaknya memang jarang ya.
Jadi kepikiran ambil manual, kopling ga masalah karena jarang ketemu macet.
Varian Cortez L manual apakah spek nya sama persis dengan L A/T? (hanya beda transmisi)
Kalau jadi ambil Cortez mau request 8 seater, tapi bangku belakang dibongkar buat bawa barang [emoji4]
Saya barusan setir Cortez keluar kota, karena agak ngebut, jadi memang lebih enak pakai kode manual. Kalo santai di tol, Matic biasa aja cukup sih.
Cortez 8 seater itu yang tipe Lux aja, tidak pakai +. Kalo yang 7 seater dan kulit Lux+.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Wed Dec 11, 2013 15:40
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Saya mantau thread ini om, mohon diupdate ya...sangant membantu
-
- Newbie
- Posts: 13
- Joined: Sun Jul 15, 2018 4:14
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Cortez saya awalnya ngga jedug, tapi kok setelah 3000 km yang depan kiri ada kayak dug nya kalo lewat polisi tidur.
Overall semuanya OK.
iAMT sudah terbiasa, mungkin 2 hari saja cukup untuk ngerti trik supaya iAMT ndak kayak orang belajar mobil manual.
Overall dengan harga yang ditawarkan ya cocok lah buat gantikan Grandis yang sudah mulai bermasalah. Sangat worth it baik dari segi fitur, kenyamanan, keamanan dan pemeliharaan
Overall semuanya OK.
iAMT sudah terbiasa, mungkin 2 hari saja cukup untuk ngerti trik supaya iAMT ndak kayak orang belajar mobil manual.
Overall dengan harga yang ditawarkan ya cocok lah buat gantikan Grandis yang sudah mulai bermasalah. Sangat worth it baik dari segi fitur, kenyamanan, keamanan dan pemeliharaan
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 22
- Joined: Tue Jan 24, 2017 7:50
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Tahun depan apa wuling akan release new cortez 1.5 turbo dg perbaikan bug yg sekarang. Bakal lebih hemat (?) Worth the wait kali ya... Kl perlu buat petition 

-
- Newbie
- Posts: 13
- Joined: Sun Jul 15, 2018 4:14
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Kayaknya sih nggak...Doublewise wrote: Sun Aug 19, 2018 3:05 Tahun depan apa wuling akan release new cortez 1.5 turbo dg perbaikan bug yg sekarang. Bakal lebih hemat (?) Worth the wait kali ya... Kl perlu buat petition![]()
Tapi langsung rilis Wuling SUV kayaknya. Meskioun tetap saja fiturnya banyakan Cortez daripada SUV
Kalau mau petisi ya monggo...
Cortez sudah ada 1,5 sama 1,8 kalo nambah varian mesin baru kok kayaknya agak tidak terrealisasi...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1432
- Joined: Mon Nov 15, 2010 10:28
- Daily Vehicle: K24 RM3
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Bikin petition di change.org?Doublewise wrote: Sun Aug 19, 2018 3:05 Tahun depan apa wuling akan release new cortez 1.5 turbo dg perbaikan bug yg sekarang. Bakal lebih hemat (?) Worth the wait kali ya... Kl perlu buat petition![]()
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Betul, saya agak ragu kalo Cortez akan masuk dengan mesin yang lain lagi dalam waktu dekat. Mungkin bisa masuk untuk facelift, tapi seharusnya sih tidak dalam waktu dekat ya..haybat wrote:Kayaknya sih nggak...Doublewise wrote: Sun Aug 19, 2018 3:05 Tahun depan apa wuling akan release new cortez 1.5 turbo dg perbaikan bug yg sekarang. Bakal lebih hemat (?) Worth the wait kali ya... Kl perlu buat petition![]()
Tapi langsung rilis Wuling SUV kayaknya. Meskioun tetap saja fiturnya banyakan Cortez daripada SUV
Kalau mau petisi ya monggo...
Cortez sudah ada 1,5 sama 1,8 kalo nambah varian mesin baru kok kayaknya agak tidak terrealisasi...
Dan terus terang, mesin 1.5 turbo ini masih harus di tes dulu gimana performa nya, karena justru dengan adanya Turbo, malah menambah kompleksitas setting mesin. Maksudnya, lebih banyak parameter yang bisa dimainkan, jadi kalo setting kurang tepat, malah jadi kurang enak dibanding mesin NA.
Dan saya juga agak pesimis mesin 1.5 Turbo ini bisa lebih irit dari NA 1.8 yang di Cortez skr. Mengingat mesin turbo DFSK juga tidak irit2 amat.
Tapi seriously, saya juga tertarik dengan SUV wuling ini. Desain nya keren sih.. Tunda dulu ah beli mobil buat nyonyah..
-
- Visitor
- Posts: 1
- Joined: Sun Aug 19, 2018 19:55
- Location: Bontang
- Daily Vehicle: Cortez
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Mau tanya nih om liem
Ane penasaran dengan mode manual di iAMT, apakah manual mode nya feel ya sama seperti MT? Jadi rasanya MT tapi tanpa kopling. Ane berencana ngambil yang iAMT dan mau pakai manual Mode nya untuk jalanan lintas kota yang bertexture bukit dan jalan rusak.
Ane penasaran dengan mode manual di iAMT, apakah manual mode nya feel ya sama seperti MT? Jadi rasanya MT tapi tanpa kopling. Ane berencana ngambil yang iAMT dan mau pakai manual Mode nya untuk jalanan lintas kota yang bertexture bukit dan jalan rusak.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 224
- Joined: Sun Mar 25, 2018 0:14
- Location: semarang
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Siang om liemivan
Gimana kbr Corteznya? Update donk dan berapa KM sudah berjalan. Thx
Gimana kbr Corteznya? Update donk dan berapa KM sudah berjalan. Thx
2017 Toyota Camry 2.5V
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 33
- Joined: Thu Jan 04, 2018 3:24
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Sepertinya trit wuling cortez ini akan saya pantau at least for 2 years a more. Karena saya salah satu orang yang penasaran terhadap merek ini, hampir tidak bisa saya menemukan kecacatan saat first impression di IIMS 2018. Buat om - om yang sudah meminang cortez lebih afdolnya menshare long term review mobil ini. Setidaknya Wuling butuh waktu sekitar 5 tahun untuk membangun branding mereka dan merubah stigma negatif terhadap produk cina di indonesia untuk itulah mereka sangat concern terhadap customer awal mereka, kalau bahasa orang bengkel saya mungkin baut aja dimasukin warranty sama wuling
Mobil keluarga saya merk jepangan mainstream sudah berusia 10 tahun, mobil ini termasuk kategori abuseable dan nyaman. Suatu ketika saya naik kendaraan dari Merk yang sama dengan tahun yang jauh lebih muda, saya merasa seperti naik gerobak sampah. Semua suara dari luar masuk ke telinga dan build quality juga sangat miris. Dari pengalaman tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa kualitas disunat demi cost reduce produksi. Saya berharap munculnya wuling memberikan angin segar terhadap konsumen2 seperti saya yang menilai suatu barang harus sesuai dengan ekspektasi harga dan kualitas. Sedikit unek2 dari hati, sorry kalo kepanjangan


Mobil keluarga saya merk jepangan mainstream sudah berusia 10 tahun, mobil ini termasuk kategori abuseable dan nyaman. Suatu ketika saya naik kendaraan dari Merk yang sama dengan tahun yang jauh lebih muda, saya merasa seperti naik gerobak sampah. Semua suara dari luar masuk ke telinga dan build quality juga sangat miris. Dari pengalaman tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa kualitas disunat demi cost reduce produksi. Saya berharap munculnya wuling memberikan angin segar terhadap konsumen2 seperti saya yang menilai suatu barang harus sesuai dengan ekspektasi harga dan kualitas. Sedikit unek2 dari hati, sorry kalo kepanjangan


-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 74
- Joined: Thu May 17, 2012 23:58
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Ada yg paham biaya perawatan atau reliability dari amt? Mgkn ada yg udah pengalaman pake di mobil lain selain cortez, mohon di-share
Kebetulan mau ambil cortez 1.8 lux+ ini jg buat ortu di kampung, pakai supir tentunya. Pengennya yg amt karena pd waktu pulkam biar bisa pinjam n pakai tanpa sopir, jujur sy udah kagok pakai mobil manual tapi masih asing dgn durabilitas n perawatan amt
Kebetulan mau ambil cortez 1.8 lux+ ini jg buat ortu di kampung, pakai supir tentunya. Pengennya yg amt karena pd waktu pulkam biar bisa pinjam n pakai tanpa sopir, jujur sy udah kagok pakai mobil manual tapi masih asing dgn durabilitas n perawatan amt
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1432
- Joined: Mon Nov 15, 2010 10:28
- Daily Vehicle: K24 RM3
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Kalo di merk S sih amt cukup ekonomis dan mudah perawatannya, mending di test dulu saja soalnya pasti penyesuaian dulu kalo amt.eka0409 wrote: Sun Sep 02, 2018 1:44 Ada yg paham biaya perawatan atau reliability dari amt? Mgkn ada yg udah pengalaman pake di mobil lain selain cortez, mohon di-share
Kebetulan mau ambil cortez 1.8 lux+ ini jg buat ortu di kampung, pakai supir tentunya. Pengennya yg amt karena pd waktu pulkam biar bisa pinjam n pakai tanpa sopir, jujur sy udah kagok pakai mobil manual tapi masih asing dgn durabilitas n perawatan amt
-
- Visitor
- Posts: 9
- Joined: Mon Jul 23, 2018 0:00
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: Honda crv
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Halo salam kenal.. ane salah satu buyer yg beli karena review bro liem.. sejauh ini sudah berjalan di Km 8k.. overall mobil ini nyaman banget. Sangat cocok untuk keluarga. Type mobil ane L lux plus varian tertinggi, sejauh ini sy sudah adaptasi sama transmisi iAMT ini kala u untuk jalan normal si sudah tidak ada kendala sama sekali, ketika jalan macet ada sedikit jendul2 seperti yg direview diatas tapi sudah tidak menjadi masalah buat saya.
Yang sedikit menganggu adalah saat tanjakan dan macet, dikondisi ini kita harus menggunakan fitur autostop karena mobil akan mundur kalau tidak ditekan rem dan gan, so kondisinya mirip manual ketika ditanjakan dan berbeda dengan mobil matic conventional atau cvt yang cukup dengan memencet gas atau rem dan mobil tidak akan mundur. Dan untuk posisi parkir mundur saat kemiringan atau tanjakan ini sedikit kesulitan.
So far mobil ini menurut saya bagus untuk kenyamanan keluarga dan benar2 value for money. Sebelumnya saya menggunakan CRV dan Mobilio, jadi saat berpindah dari CRV ke Mobilio saya merasa jauh bgt kenyamanan yg berubah karena jok mobil yg tipis,fitur sedikit dan posisi duduk yang tidak bisa up and down. Sekarang jadi CRV dan Cortez, jadi saat sedang membawa keluarga (include orangtua, istri dan anak dan pengasuhnya) sekarang menggunakan Cortez dan kenyamanannya benar2 terbayar.
Buat yang masih ragu mudah2an bisa membantu ya dan mobil ini value untuk money. Jadi daripada membeli Innova mungkin lebih layak beli Cortez.
Yang sedikit menganggu adalah saat tanjakan dan macet, dikondisi ini kita harus menggunakan fitur autostop karena mobil akan mundur kalau tidak ditekan rem dan gan, so kondisinya mirip manual ketika ditanjakan dan berbeda dengan mobil matic conventional atau cvt yang cukup dengan memencet gas atau rem dan mobil tidak akan mundur. Dan untuk posisi parkir mundur saat kemiringan atau tanjakan ini sedikit kesulitan.
So far mobil ini menurut saya bagus untuk kenyamanan keluarga dan benar2 value for money. Sebelumnya saya menggunakan CRV dan Mobilio, jadi saat berpindah dari CRV ke Mobilio saya merasa jauh bgt kenyamanan yg berubah karena jok mobil yg tipis,fitur sedikit dan posisi duduk yang tidak bisa up and down. Sekarang jadi CRV dan Cortez, jadi saat sedang membawa keluarga (include orangtua, istri dan anak dan pengasuhnya) sekarang menggunakan Cortez dan kenyamanannya benar2 terbayar.
Buat yang masih ragu mudah2an bisa membantu ya dan mobil ini value untuk money. Jadi daripada membeli Innova mungkin lebih layak beli Cortez.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Wah, keren nih, ada yang beli karena review saya. Ha2...Enjoyzz wrote:Halo salam kenal.. ane salah satu buyer yg beli karena review bro liem.. sejauh ini sudah berjalan di Km 8k.. overall mobil ini nyaman banget. Sangat cocok untuk keluarga. Type mobil ane L lux plus varian tertinggi, sejauh ini sy sudah adaptasi sama transmisi iAMT ini kala u untuk jalan normal si sudah tidak ada kendala sama sekali, ketika jalan macet ada sedikit jendul2 seperti yg direview diatas tapi sudah tidak menjadi masalah buat saya.
Yang sedikit menganggu adalah saat tanjakan dan macet, dikondisi ini kita harus menggunakan fitur autostop karena mobil akan mundur kalau tidak ditekan rem dan gan, so kondisinya mirip manual ketika ditanjakan dan berbeda dengan mobil matic conventional atau cvt yang cukup dengan memencet gas atau rem dan mobil tidak akan mundur. Dan untuk posisi parkir mundur saat kemiringan atau tanjakan ini sedikit kesulitan.
So far mobil ini menurut saya bagus untuk kenyamanan keluarga dan benar2 value for money. Sebelumnya saya menggunakan CRV dan Mobilio, jadi saat berpindah dari CRV ke Mobilio saya merasa jauh bgt kenyamanan yg berubah karena jok mobil yg tipis,fitur sedikit dan posisi duduk yang tidak bisa up and down. Sekarang jadi CRV dan Cortez, jadi saat sedang membawa keluarga (include orangtua, istri dan anak dan pengasuhnya) sekarang menggunakan Cortez dan kenyamanannya benar2 terbayar.
Buat yang masih ragu mudah2an bisa membantu ya dan mobil ini value untuk money. Jadi daripada membeli Innova mungkin lebih layak beli Cortez.
Mengenai fitur auto stop, gini om. Untuk tanjakan ada 2 fitur yang bisa dipakai. Ada auto brake hold and Ada hill start assist (Kalo nda salah bahasa wuling hill hold control). Beda nya, auto brake hold menahan rem sampai kita gas. Walaupun lama, dia tidak akan lepas rem nya. Dan pada saat mau maju, ada sedikit lag waktu elektrik parking brake nya lepas, kayak ketahan gitu. Kalo HSA, dia cuma tahan selama 3 detik, cukup untuk kita pindah kaki dari rem ke gas. Dan ini lebih smooth, karena pakai rem kaki yang di delay lepas nya.
Kalo saya sih, kalo berhenti di tanjakan tidak lama, saya tidak nyala kan auto hold, jadi pakai HSA aja, supaya lebih smooth. Sedangkan kalau berhenti nya lama, baru saya nyala kan auto hold. Karena pengalaman saya, kalo di tanjakan pakai auto hold agak kurang smooth. Entah ini cuma di Cortez aja atau di semua mobil ber electronic parking brake dengan auto hold.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Halo om,sazrikudo wrote:Mau tanya nih om liem
Ane penasaran dengan mode manual di iAMT, apakah manual mode nya feel ya sama seperti MT? Jadi rasanya MT tapi tanpa kopling. Ane berencana ngambil yang iAMT dan mau pakai manual Mode nya untuk jalanan lintas kota yang bertexture bukit dan jalan rusak.
Mohon maaf saya baru balas. Lama tidak aktif di SM. Menurut saya sih iya ya, seperti MT biasa, cuma kopling nya pakai komputer. Saya juga kalo keluar kota biasanya pakai mode manual koq. Lebih enak aja, bisa menyesuaikan gigi yang kita mau.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Halo om,larakifulgura wrote:Siang om liemivan
Gimana kbr Corteznya? Update donk dan berapa KM sudah berjalan. Thx
Cortez nya baik-baik saja. Setiap hari masih disiksa oleh papa saya, dan sejauh inj baik-baik saja. Masih nyaman dan akselerasi terasa semakin ringan sekarang. Entah pengaruh ganti oli atau apa. Konsumsi bbm seperti nya juga membaik sedikit.
Sekarang mungkin sekitar 8000 an km ya. Saya agak jarang pakai, karena dipakai papa terus, dan saya ada mobil sendiri.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 73
- Joined: Thu Nov 23, 2017 14:58
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
hallo om semua,
saya baru test drive cortez yang lux+ amt..
secara tampilan, fitur, membuat saya terkesan. tapi ketika TD kok agak jauh dibawah ekspektasi saya ya. bukan masalah fiturnya, tapi impresi berkendara. feedback stir yang agak aneh menurut saya, dan suspensi yang kurang nyaman. sehari-hari saya pakai ANGL, dan nyamannya cortez yang saya TD ini sedikit dibawah livina. apa karena ini unit perang? menurut salesnya sih unitnya memang belum diservice, spooring, balancing dll...tercatat odometernya udah 13 ribuan.
untuk transmisi i-amt nya, awalnya butuh penyesuaian, tapi overall lebih baik dan smooth dari pabrikan S. niat mau minang cortez jadi dipending dulu.
saya baru test drive cortez yang lux+ amt..
secara tampilan, fitur, membuat saya terkesan. tapi ketika TD kok agak jauh dibawah ekspektasi saya ya. bukan masalah fiturnya, tapi impresi berkendara. feedback stir yang agak aneh menurut saya, dan suspensi yang kurang nyaman. sehari-hari saya pakai ANGL, dan nyamannya cortez yang saya TD ini sedikit dibawah livina. apa karena ini unit perang? menurut salesnya sih unitnya memang belum diservice, spooring, balancing dll...tercatat odometernya udah 13 ribuan.
untuk transmisi i-amt nya, awalnya butuh penyesuaian, tapi overall lebih baik dan smooth dari pabrikan S. niat mau minang cortez jadi dipending dulu.
-
- Visitor
- Posts: 9
- Joined: Mon Jul 23, 2018 0:00
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: Honda crv
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Halo bro yg sy mau tanya seperti saat tanjakan mau ambil tiket parkir, kadang sy merasa HSAnya tidak bekerja karena mobil tetap ada sedikit mundur sebelum digas untuk maju, apakah HSA tidak bekerja ya kalau tanjakannya tidak terlalu curam? Jadi saat diposisi tanjakan karcis parkir yg miring mobil mengalami mundur sedikit kalau tidak direm.liemivan86 wrote: Sun Sep 09, 2018 12:06Wah, keren nih, ada yang beli karena review saya. Ha2...Enjoyzz wrote:Halo salam kenal.. ane salah satu buyer yg beli karena review bro liem.. sejauh ini sudah berjalan di Km 8k.. overall mobil ini nyaman banget. Sangat cocok untuk keluarga. Type mobil ane L lux plus varian tertinggi, sejauh ini sy sudah adaptasi sama transmisi iAMT ini kala u untuk jalan normal si sudah tidak ada kendala sama sekali, ketika jalan macet ada sedikit jendul2 seperti yg direview diatas tapi sudah tidak menjadi masalah buat saya.
Yang sedikit menganggu adalah saat tanjakan dan macet, dikondisi ini kita harus menggunakan fitur autostop karena mobil akan mundur kalau tidak ditekan rem dan gan, so kondisinya mirip manual ketika ditanjakan dan berbeda dengan mobil matic conventional atau cvt yang cukup dengan memencet gas atau rem dan mobil tidak akan mundur. Dan untuk posisi parkir mundur saat kemiringan atau tanjakan ini sedikit kesulitan.
So far mobil ini menurut saya bagus untuk kenyamanan keluarga dan benar2 value for money. Sebelumnya saya menggunakan CRV dan Mobilio, jadi saat berpindah dari CRV ke Mobilio saya merasa jauh bgt kenyamanan yg berubah karena jok mobil yg tipis,fitur sedikit dan posisi duduk yang tidak bisa up and down. Sekarang jadi CRV dan Cortez, jadi saat sedang membawa keluarga (include orangtua, istri dan anak dan pengasuhnya) sekarang menggunakan Cortez dan kenyamanannya benar2 terbayar.
Buat yang masih ragu mudah2an bisa membantu ya dan mobil ini value untuk money. Jadi daripada membeli Innova mungkin lebih layak beli Cortez.
Mengenai fitur auto stop, gini om. Untuk tanjakan ada 2 fitur yang bisa dipakai. Ada auto brake hold and Ada hill start assist (Kalo nda salah bahasa wuling hill hold control). Beda nya, auto brake hold menahan rem sampai kita gas. Walaupun lama, dia tidak akan lepas rem nya. Dan pada saat mau maju, ada sedikit lag waktu elektrik parking brake nya lepas, kayak ketahan gitu. Kalo HSA, dia cuma tahan selama 3 detik, cukup untuk kita pindah kaki dari rem ke gas. Dan ini lebih smooth, karena pakai rem kaki yang di delay lepas nya.
Kalo saya sih, kalo berhenti di tanjakan tidak lama, saya tidak nyala kan auto hold, jadi pakai HSA aja, supaya lebih smooth. Sedangkan kalau berhenti nya lama, baru saya nyala kan auto hold. Karena pengalaman saya, kalo di tanjakan pakai auto hold agak kurang smooth. Entah ini cuma di Cortez aja atau di semua mobil ber electronic parking brake dengan auto hold.
-
- Visitor
- Posts: 9
- Joined: Mon Jul 23, 2018 0:00
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: Honda crv
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Mau tanya lagi, saat paralel gimana cara matiin rem tangan di cortez ya, karena rem tangannya kan otomatis. Jadi tidak berani parkir paralel
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Wed Dec 11, 2013 15:40
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Di manual book ada dijelasin kq, tp kl blm sempat baca, kira kira giniEnjoyzz wrote:Mau tanya lagi, saat paralel gimana cara matiin rem tangan di cortez ya, karena rem tangannya kan otomatis. Jadi tidak berani parkir paralel
Sebelum mesin dimatikan, injak rem, tarik tombol parkir (seperti mau release) dan tahan lalu baru matikan mesin
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: User Review: Wuling Cortez 1.8 L Lux+ AMT, (Hopefully) A Long Term Review
Yup, yang penting tombol di tahan sambil matikan mesin. Kalo tombol dilepas baru matikan, nanti akan otomatis masuk rem nya.iritbensin wrote:Di manual book ada dijelasin kq, tp kl blm sempat baca, kira kira giniEnjoyzz wrote:Mau tanya lagi, saat paralel gimana cara matiin rem tangan di cortez ya, karena rem tangannya kan otomatis. Jadi tidak berani parkir paralel
Sebelum mesin dimatikan, injak rem, tarik tombol parkir (seperti mau release) dan tahan lalu baru matikan mesin