Kembali lagi saya review mobil yang akhirnya diputuskan oleh keluarga untuk dibeli karena harga yang didapat cukup menarik. Sehabis jual GLC yang saya kecewa berat, akhirnya berpikiran untuk cari pengganti Sorento dulu sembari lirik lirik mobil untuk pengganti GLC di tahun depan. Sehingga ya sekarang piara duo korean, karena dua duanya sama sama memuaskan.
1. Exterior
Tanpa banyak komen, mobil ini modelnya cantik, di design oleh eks BMW designer yang di tarik ke Hyundai. Kalau Kia eks Audi designer. Dua duanya saya sama sama suka tinggal pilih aja yang mana. Dimensi tidak terlalu besar jadi mudah dibawa oleh wanita juga.
Score: 8.5/10

2. Interior
Untuk interior saya dapet mixed feeling dimana bagian dashboard soft touch, tapi door trim hard plastic semua. Jadi agak terkesan murahan. Walaupun murahan yang saya dapat puji amat sangat adalah kekedapannya. Mobil ini 1-2 step lebih tinggi kekedapannya dibanding Kia Sorento saya. Saya bilang ke teman teman mobil ini lebih dewasa. Getaran mesin juga minim dan hampir tidak terdengar ke dalam kabin.
Yes untuk features mobil ini pelit walaupun ada 6 speaker, TV, 360 degree camera, power back door, self leveling headlamp, Auto headlamp, panoramic sunroof gede ampe bagasi, Spion tengah auto dimmer, akan tetapi banyak sekali tombol tombol yang kosong. Sayangnya ya disitu sih. Leather seat sudah standard, walaupun kayanya jahitan disini ya bukan korea karena ada yang kurang rapih di bagian setir. Jok OK, enak buat saya, menopang tubuh dengan baik, lebih baik dari Sorento.
The rest ya standard saja, nothing special. MID juga masih monokrom. Jadi agak boring untuk bagian interior walaupun kembali lagi, yang membuat amaze adalah build quality, NVH yang sangat kedap dan tidak terasa gemetar.
Score: 6/10
3. Driving and Handling
Tucson ini dilengkapi dengan independent suspension dan shocknya dibuat oleh Sachs German, ga heran pertama kali naikin bawa pulang, koq saya terasa kaya naik sebuah VW? Ga nyangka setelah research di internet, bahwa komponennya banyak buatan German. Tidak heran juga kalau mobil ini sempat menyabet penghargaan best small SUV di aussie (yang saya tahu). Kena lobang paling terasa bahwa ini mobil berkualitas, karena mirip sekali kaya mobil german suara kena lobangnya dibanding seperti japanese car.
Untuk engine, tidak perlu banyak bicara, 178HP dan 400NM speaks for it self. Tenaganya seemsless, ga ada habis habisnya. Lebih kencang dari Kia sorento saya, cukup jauh, karena 0-60KM/H kalau dalem kota, jambakannya kaya waktu saya punya GLC250. 0-100KM/H dalam waktu 8.8 detik, dan top speed yang sudah pernah dicoba carmudi.com adalah sampai 210KM/H. Saya baru coba 160-170 saja cepet banget.

Ban yang digunakan tipe Hankook Kinergy GT, grip cukup, belum pernah spin sama sekali, yang penting senyap, ga kaya merek H tegak yang dikasih ban Turanza aja berisiknya ampun deh.
Transmission kayanya sih unitnya sama kaya Sorento, 6 speed, ga terlalu cepat atau lambat. But sudah cukup.
Untuk keiritan setelah dicoba sejauh 500KM, dalam kota bisa membukukan 1:10-11. Untuk highway driving 80%-20% dalkot, dapet 1:16-17, tadi baru saja dapet angka segitu which is impressive.

Score: 9/10
Verdict:
Beli mobil korea bagi saya sekarang, jauh lebih worth it dibanding beli mobil jepang. Memang sih Resale Value, kemudahan mencari spare part, service tidak semudah mobil jepang atau sesuperior mobil jepang. Tapi membeli mobil ga segala galanya adalah features, walaupun safety is a must. Tucson ini adalah mobil yang mixed feeling, disatu sisi safetynya kurang lengkap, tapi build quality, reliable dan engine plus handlingnya superior sekali. Sehingga saya dapat mengkonklusikan, dengan harga yang saya beli sekarang dekat dengan HRV prestige mugen, saya akan pilih mobil ini.
Sudah memiliki dua duanya, tapi yang satu bising banget, bensin boros, dan sangat lemot plus build quality yang poor, so pasti saya akan memilih Hyundai Tucson. Worth it every penny saya bayar Tucson ini. Ga salah pilih kalau kata bini saya.

Ga kebayang santa fe baru akan seperti apa, dengan mesin improvement 2.2CRDi dengan 8speed new gearbox.
Score rata rata: 7.5/10
